Sunday, February 27, 2011

Menghias Layang-layang (Tulisan Fathur)

Pada hari Rabu tanggal 23 Februari 2011, aku menghias layang-layang di kelas, semua anak membawa layangan dari rumah yang polos, tetapi ada juga anak yang membawa layangannya dengan sedikit warna aku pun juga begitu tapi kata pak guru nggak apa-apa, karena pelajaran prakarya bukan pada jam pelajaran pertama, jadi semua anak harus mengumpulkannya di atas kardus berwarnan hijau.

Setelah pelajaran olahraga selesai, semua anak langsung mengambil layangannya karena setelah itu pelajaran prakarya, saat menghias semua anak di foto oleh pak guru dan di masukkan ke Facebook. Karena layangan dihias dengan cat air maka layanganya harus yang kuat. Semua anak membawa pallet sebagai alat untuk menampung cat yang di campur dengan air

Saat anak-anak sedang bekerja menghias layang-layang, hampir semua anak bekerja di lantai antara kursi dan meja kelompok. Pada saat itu semua anak menggelar koran bekas agar kalau cat airnya tumpah masih bisa di tampung dan agar baju seragamnya tidak kena cat air. Oleh karena itu semua anak memakai celemek atau koran bekas yang diguting seperti celemek.

Ada temanku bernama Rafi yang membawa cat air dalam kondisi kering sehingga dia tidak bisa menggunakan cat tersebut. Lalu aku meminjamkan cat air milikku kepada Rafi, setelah selesai dia pun mengembalikannya kepadaku.

Tidak lama kemudian tibalah waktu sholat Dzuhur semua anak yang beragama islam langsung menyiapkan alat sholat dan langsung sholat Dzuhur di ruang agama Islam, tapi karena kakak kelas masih belajar di ruang tersebut, sehingga masuknya harus mengantri dulu. Setelah selesai sholat, semua anak harus tetap duduk rapi di barisan sholat masing-masing, agar barisan yang paling rapi bisa keluar duluan untuk menyelesaikan tugas menghias layangan.

Akhirnya tugas menghias layanganpun selesai, setiap anak dengan layangannya masing-masing difoto oleh pak guru untuk dimasukkan ke facebook dan blog kelas 3-c Site’s.

oleh Fathur Rahman – Kelas IIIC SD PJ

Saturday, February 19, 2011

Senyum .. yuk :)

Sudahkan kita tersenyum hari ini ? :-)
Senyum adalah ekspresi wajah yang terbentuk dengan melenturkan otot-otot di dekat kedua ujung mulut atau bisa juga sampai ke pipi bahkan mata. Kebanyakan orang tersenyum untuk menampilkan kebahagiaan dan rasa senang, tapi ada kalanya lenturnya otot-otot ini juga menunjukkan rasa cemas dan ini disebut meringis :-(

Tersenyum merupakan sarana komunikasi emosi yang berlaku di seluruh dunia, dengan senyum kita bisa memulai komunikasi dengan orang-orang yang tidak kita kenal sebelumnya .. senyum merupakan sapaan pertama yang bisa kita lakukan tanpa kata-kata.

Senyum bisa terjadi secara spontan atau bisa juga dibuat-buat ketika seseorang merasa wajib untuk tersenyum. Ada juga senyum palsu, senyum karena terpaksa atau basa basi untuk menunjukkan kesopanan, senyum jenis ini katanya sering dilakukan oleh pramugari, bahkan ada istilah "Pan Am smile" untuk jenis senyum palsu ini, semoga nanti juga akan muncul istilah "Garuda smile" untuk senyum ramah yang benar-benar keluar dari hati ... semoga bisa ditunjukkan oleh pramugari2 Garuda maskapai nasional bangsa kita.

Hasil "googling" di internet tentang senyum ini .. ternyata Indonesia adalah negara paling murah senyum di dunia dengan skor 98%. Untuk salam, skor Indonesia sejajar Hongkong, juga 98% (hasil survey the Smiling Report 2009"). Indonesia malah pernah dipimpin oleh The Smiling General", istilah pers untuk mantan Presiden Ri yg ke 2 ... Soeharto yang sering difoto dalam keadaan tersenyum.

Senyum juga sangat bermanfaat untuk tubuh kita, bahkan banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa penyakit seseorang dapat berkurang dengan terapi senyum. Namun tentu saja dengan aturan senyum yang baik ... yaitu tarik bibir kanan 2 cm ke atas, tarik juga bibir kiri 2 cm keatas lalu tahan selama 8 detik atau dikenal dengan rumus "2-2-8".

Berikut ini adalah sebagian dari jenis penyakit yang dapat berkurang dengan terapi senyum.
  1. Menghilangkan stress. Pekerjaan yang menumpuk dengan waktu yang terbatas, tentu sangat membuat Anda stress. Belum lagi jika ada masalah pribadi. Jika Anda mengalami hal demikian, cobalah untuk luangkan waktu sebentar. Rilekskan diri, praktekkan senyum yang baik, lupakan sejenak masalah yang membuat Anda stress dan kenanglah masa-masa yang menyenangkan bagi Anda.
  2. Menurunkan tekanan darah. Jika Anda mengalami gejala-gejala yang menampakkan bahwa Anda sedang bertekanan darah tinggi, cobalah untuk tersenyum yang baik, nikmati setiap detik demi detiknya. Namun jika Anda masih kurang yakin dengan pernyataan ini, Anda bisa mencoba untuk mengamati hasil tekanan darah Anda sebelum dan sesudah tersenyum.
  3. Membuat awet muda. Tahukah Anda saat kita tersenyum, ternyata tubuh kita sedang mengaktifkan kembali sel-sel yang pasif ? Menurut penelitian, Orang yang lebih banyak meluangkan waktu untuk tersenyum mempunyai aura yang positif dan nampak lebih energik. Sehingga dengan begitu, Anda dapat terlihat lebih muda.
  4. Meningkatkan imunitas. Sistem imun akan bekerja dengan maksimal, saat keadaan seseorang lebih rileks. dan senyum membuat sistem imun bekerja lebih baik. Flu dan batuk pun bisa hilang dengan terapi senyum.
  5. Melepas endorphin, pemati rasa alamiah dan serotonin. Tahukah Anda hormon endorphin, pemati rasa alamiah dan serotonin ? ketiganya adalah hormon yang dapat mengendalikan rasa sakit, dan ternyata senyum dapat menghasilkan hormon-hormon tersebut. Subhanallah.
  6. Membuat Positive thinking. Senyum adalah milik orang-orang yang ber-aura positif, sehingga saat Anda tersenyum semua yang positif akan nampak. Dari situlah Anda akan mendapatkan banyak ide cemerlang dan berbagai hal positif yang pasti akan membuat Anda jauh lebih baik.

Dan tahukah Anda, bahwa kesembuhan yang utama dapat diraih seseorang dengan semangat hidup yang tinggi dan semua itu dapat Anda peroleh dari sebuah senyuman ... sangat simple dan tanpa biaya bukan ?

Selain senyum bermanfaat bagi tubuh kita, senyum juga merupakan ibadah sebagaimana hadist Rasulullah SAW, "Tersenyum ketika bertemu saudaramu adalah ibadah." (HR Trimidzi, Ibnu Hibban, dan Baihaqi). Salah seorang sahabat, Abdullah bin Harits, pernah menuturkan tentang Rasulullah SAW, "Tidak pernah aku melihat seseorang yang lebih banyak tersenyum daripada Rasulullah SAW." (HR Tirmidzi).

Meskipun ringan, senyum merupakan amal kebaikan yang tidak boleh diremehkan. Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kamu meremehkan kebaikan sekecil apa pun, sekalipun itu hanya bermuka manis saat berjumpa saudaramu." (HR Muslim).

Untuk keluargaku tercinta, suamiku dan anak-anakku ... Afifa, Hifzhan & Fathur, jangan sungkan-sungkan tersenyum ya, akhir-akhir ini jarang terlihat senyum di wajah kalian ... mungkin beratnya beban pekerjaan dan pelajarankah yang dirasakan sehingga senyum-pun menjadi berat untuk dilakukan ? Jadi, mari kita tersenyum, terapi sekaligus ibadah yang sederhana dan murah (:smile:)

Salam Ina



Friday, February 11, 2011

Cermin

1102-2011 ... mirroring, hari ini tanggal 11 Februari 2011, jika ditulis dalam angka seperti bayangan satu sama lain, ya ... angka2 tersebut sedang bercermin. Bicara tentang cermin, rasa-rasanya semua orang memerlukan benda yang satu itu, dengan cermin kita bisa melihat bentuk wajah kita sendiri, apakah riasan wajah sudah benar, apakah ada makanan yang tertinggal di sela2 gigi :), apakah pakaian yang kita kenakan sudah rapi, bahkan cermin juga sering digunakan orang untuk media latihan bernyanyi, berpidato, drama dll.

Selain untuk keperluan melihat tampilan diri, cermin juga digunakan pada kendaraan : mobil, motor atau sepeda sebagai alat bantu untuk melihat ke belakang, ke samping kiri dan kanan yang sering disebut dengan kaca spion. Pada zaman modern ini cermin-cermin besar juga sering digunakan sebagai bagian dari interior suatu ruang ... selain untuk memperindah juga untuk memberi kesan yang lebih luas jika digunakan pada ruangan yang berukuran kecil.

Apa itu cermin ? cermin adalah benda mengkilap yang mampu memantulkan cahaya yang datang kepadanya. Ada beberapa jenis cermin yaitu cermin datar, cermin cembung dan cermin cekung yang didasarkan pada sifat permukaan pantul dari cermin tersebut. Mungkin masih ingat pada pelajaran Fisika waktu SMP/SMA ?.

Cermin cekung bersifat mengumpulkan cahaya yang datang kepadanya, sehingga bayangan yang terbentuk dapat terbalik dan berbeda ukuran dengan benda aslinya, contoh penggunaan cermin cekung antara lain pada mikroskop. Cermin cembung bersifat menyebarkan cahaya yang datang kepadanya sehingga bayangan yang terbentuk mempunyai ukuran yang lebih kecil dari benda aslinya, jenis cermin cembung sering digunakan sebagai kaca spion pada kendaraan atau di persimpangan jalan. Sedangkan cermin datar tidak menyebarkan maupun mengumpulkan cahaya yang datang kepadanya, sehingga bayangan yang dibentuk sama dengan benda aslinya, hanya saja arah kiri dan kanan benda dan bayangan yang tidak sama, jenis cermin ini yang paling banyak digunakan sehari2 seperti cermin untuk berhias.

Terbuat dari apakah cermin itu ? mari kita searching dengan Mr Google, ini contekan dari wikipedia ... Cermin pada awalmya terbuat dari kepingan atau lembaran logam mengkilap, biasanya menggunakan perak atau tembaga apabila bayangan yang dipantulkan kembali adalah untuk dilihat tetapi juga bisa dari logam lain apabila hanya digunakan untuk memfokuskan cahaya.

Kebanyakan cermin modern terdiri dari lapisan tipis aluminium disalut dengan kepingan kaca. Cermin ini disebut "sepuh belakang" (back silvered), di mana permukaan memantul dilihat melalui kepingan kaca. Pelapisan cermin dengan kaca membuat cermin lebih tahan, tetapi mengurangi kualitas cermin karena tambahan biasan permukaan depan kaca. Cermin seperti ini membalikkan sekitar 80% dari cahaya yang datang. "Bagian belakang" cermin sering dicat hitam sepenuhnya untuk melindungi logam dari pengikisan.

Teleskop dan peralatan optik yang lain menggunakan cermin “sepuh depan" (front silvered), di mana permukaan pemantul diletakkan di permukaan kaca, yang memberikan kualitas bayangan lebih baik. Untuk cermin ini kadang-kadang menggunakan perak, tetapi kebanyakan menggunakan aluminum yang dapat memantulkan gelombang pendek lebih baik dari perak. Cermin "sepuh depan" dapat memantulkan 90% - 95% dari cahaya datang, namun karena logam bisa berkarat dengan adanya oksigen dan udara yang lembab (uap air di udara), maka untuk mempertahankan kualitas pantulannya, permukaan cermin "sepuh depan" perlu diganti secara berkala.

Kapan cermin ditemukan ? tentunya sudah lama sekali .. cermin yang terbuat dari batu mengkilap ditemukan di Anatolia (kini Turki) diperkirakan dibuat tahun 6000 SM, cermin kaca berlapis logam diciptakan di Sidon (kini Lebanon) pada abad pertama Masehi, cermin parabola pantul pertama kali dideskripsikan oleh fisikawan dari Arab bernama Ibn Sahl pada abad 10. Pada awal abad ke 15, orang Eropa menyempurnakan metode melapisi kaca dengan amalgam timah-raksa. Cermin kaca dari periode ini merupakan barang mewah yang amat mahal. Justus Liebig menemukan cermin kaca pantul pada tahun 1835. prosesnya melibatkan pengendapan lapisan perak metalik ke kaca melalui reduksi kimia perak nitrat. Proses melapisi kaca dengan substansi bersifat reflektif (silvering) ini diadaptasi untuk memproduksi cermin secara massal. Saat ini, cermin sering diproduksi dengan pengendapan vakumnya aluminium (atau kadang-kadang perak) langsung ke substrat kaca.

Masih ingat lagunya Bimbo yang liriknya "hati adalah cermin ... tempat pahala dan dosa bertarung", ternyata di dalam tubuh kitapun ada perangkat yang berfungsi sebagai cermin yang memantulkan sifat baik dan sifat buruk pada akhlak maupun tindakan kita ... perangkat itu adalah "hati" atau "qalbu", sebagaimana hadist Rasulullah Muhammad SAW (HR An Nu'man bin Basyiir – Mustafaqu alaih) yang artinya : Ingatlah di dalam jasad manusia itu ada sepotong daging, tatkala sepotong daging itu baik, baiklah jasad keseluruhannya dan tatkala rusak (sepotong daging itu), maka rusaklah jasad keseluruhannya. Ingatlah dia itu hati".

Seperti halnya cermin ... jika cermin tersebut kotor berdebu maka bayangan benda yang dipantulkannyapun menjadi samar-samar dan bahkan tidak terlihat, begitu pula hati (qalbu), harus sering2 dibersihkan dari penyakit hati sehingga dapat memantulkan bisikan hati (nurani) yang bersih pada akhlak dan perilaku kita, sebagaimana hadist Rasulullah yang artinya " Sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk mu / rupamu / bagus-cantikmu tetapi Allah melihat hatimu (dimana di dalam hati itulah terletak niat atas dasar apa amal itu dikerjakan) dan amal-amal kamu".

Ada 3 akar penyakit hati yang sangat berbahaya yaitu dengki/hasad, suka pamer/ria dan sombong/takabbur ... salah satu cara mengobati dan membasmi penyakit-penyakit hati di atas adalah melalui zikir kepada Allah SWT dengan kalimat2 Allah sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an dan Sunnah. Semoga kita dijauhkan dari penyakit hati yang membawa keburukan pada akhlak dan amal-amal kita. Aamiin.

Salam Ina