Saturday, June 20, 2020

Wisuda SMA

Alhamdulillah, di tanggal cantik ini 20-06-20 (20 Juni 2020) wisuda SMA anak bungsuku Fathur dapat berlangsung juga. Suasana wisuda yg sederhana dengan protocol covid19, masing-masing anak sudah diberi nomor urut termasuk tempat parkir mobil di tepi jalan untuk menunggu giliran.

Siswa dipanggil satu persatu sesuai urutan,  ketika gilirannya tiba .. dengan bermobil siswa diturunkan di pos 1 lalu siswa menuju podium untuk  mengikuti prosesi wisuda yang dilakukan di halaman sekolah. Sedangkan orang tua diturunkan di pos 2 sambil menunggu untuk berfoto dengan anaknya setelah selesai prosesi wisuda. Alokasi waktu prosesi wisuda dan foto-foto untuk masing-masing siswa sekitar 5 menit. Salut untuk panitia wisuda yang sudah membuat prosedur sedemikian rupa sehingga physical dan social distancing tetap terjaga.

Karena situasi covid19 ini tidak ada perayaan wisuda seperti biasanya, tidak ada foto bersama teman2 dan guru2, tidak ada acara kesenian dan makan-makan .. tidak ada tawa ceria .. sedih memang, tapi harus diterima dengan lapang dada. Semoga anak-anak tetap semangat ya.  Kamipun lupa untuk foto2 secara pribadi .. hanya dapat satu foto wisuda dari panitia, itupun setelah minta-minta ke panitia melalui WA grup. Sedangkan dokumentasi wisuda yang lengkap baru akan dibagikan bersamaan dengan ijazah .. wah sudah keburu kadaluarsa untuk diposting di FB dan media sosial lainnya bagi emaknya yang rada narsis ini he..he.

Selamat ya nak .. tantangan dan perjuangan selanjutnya lebih berat, semoga Fathur diterima di Universitas Negeri dan Jurusan yg diinginkan. Alhamdulillah, saat ini sebenarnya Fathur sudah tercatat sebagai mahasiswa Undip jurusan Teknik Kimia kelas Internasional, namun emaknya berharap Fathur kuliahnya jangan jauh-jauh he..he tetap berada di dekatnya. Untuk itu dia tetap mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi nasional melalui UTBK dan test mandiri lainnya seperti SIMAK UI dll. Semoga bisa diterima di UI atau ITB ya nak, sehingga Fathur tidak perlu merantau dan tidak terlalu jauh dari rumah. Aamiin Ya Rabbal’alamin.

Salam Ina

Wednesday, June 10, 2020

Tiga Musibah Setiap Hari

Dapat tulisan tentang "Tiga Musibah Setiap Hari" dari salah satu WA grup yang aku ikuti, perlu ditulis di sini untuk mengingatkan diri sendiri dan mungkin bagi yang membaca blog ini.

Pada dasarnya....
Ada tiga musibah setiap hari dalam kehidupan ini
Yang menimpa kita sebagai hamba-Nya.

Tetapi sayang...
Sebagian dari kita tidak menyadari,
Bahkan sebagian dari kita tidak bisa mengambil hikmahnya.

Musibah pertama......

Setiap hari jatah usia kita terus berkurang
Tetapi berkurangnya usia ini lepas dari perhatian.

Sementara itu....
Ketika harta yang berkurang
Perhatian kita sangatlah luar biasa,
Padahal harta yang hilang bisa diganti
Sementara umur yang hilang tidak akan ada gantinya.

Musibah ke dua.....

Setiap hari kita hidup dengan rizki dari Nya
Sementara kita lalai dan lalai....,
Bahwa setiap rizki yang ada
Kelak akan dihisab oleh Nya.

Apabila rizki itu halal
Kelak akan ditanya....
Sudahkah kita mensyukurinya ?.

Apabila rizki itu haram.....
Maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala kelak mengadzab kita.

Musibah ke tiga.....

Disadari atau tidak,
Setiap hari kita melangkah mendekati akhirat,
Sebagaimana juga kita terus melangkah menjauhi dunia.

Tetapi perhatian kita terhadap akhirat yang kekal
Tidak sebesar perhatian kita terhadap dunia yang fana.

Sementara kita tidak tahu
Bagaimana akhir perjalanan kita kelak,
Apakah akan menjadi penghuni surga
Dengan segala keindahan dan kenikmatannya,
Ataukah menjadi penghuni neraka
Tempat segala adzab dan siksanya.

Sebanyak apapun harta dunia terkumpul,
Atau sebanyak apapun penghargaan dan jabatan teraih,
Semua tidak seindah kenikmatan yang menjadi impian
dan dambaan Nabi Yusuf Alaihi Salaam :

 تَوَفَّنِيْ مُسْلِمًا وَّاَلْحِقْنِيْ بِالصّٰلِحِيْنَ

"Yaa Allah aku memohon padaMu....
Agar engkau mewafatkanku dalam keadaan Islam
Dan kumpulkanlah aku di surgaMu
Bersama hamba-hambaMu yang sholeh."
(QS. Yusuf : 101).

Sungguh !
Alangkah sedihnya hati ini....
Mendengar ungkapan Syeikh Muhammad Bin Sholeh Al Utsaimin:
"Apabila engkau merasa malas melakukan ketaatan,
Maka waspadalah......
Bisa jadi Allah tidak suka kepada ibadahmu."

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

وَلَٰكِن كَرِهَ اللَّهُ انبِعَاثَهُمْ فَثَبَّطَهُمْ   ..................

..........."Allah benci terhadap ibadah mereka (orang-orang munafik)....Dengan sebab itu Allah palingkan mereka dari ibadah tersebut."
(QS. At Taubat : 46).

Yaa Allah.......
Jangan engkau jadikan dunia ini impian terbesar kami,
Dan jangan pula dunia ini menyita waktu kami...

Ya Allah.......
Jangan jadikan neraka sebagai akhir dari perjalanan kami,
Dan jadikan surgaMu sebagai rumah peristirahatan terakhir kami.....

Aamiin Ya Rabbal'alamin

Salam Ina