Sunday, November 11, 2012

Breakdance (tulisan Fathur)


Saat ini aku dan beberapa orang sahabatku di kelas 5 SD sedang suka melakukan breakdance, kami juga pernah tampil dalam acara pentas seni di sekolah. Saat kami tampil, tiba2 tape recordernya macet, sehingga lagunya berhenti, kamipun turun panggung dengan agak malu. Tak lama kemudian kamipun tampil kembali, ketika pemutar lagunya sudah diganti dan mendapatkan tepuk tangan dari teman2 kami yang menonton. Disini aku akan menceritakan tentang apa itu breakdance yang aku kutip dari Wikipedia.

Breakdance/bboying merupakan tarian yang cukup menarik di era 2012 ini, walaupun beberapa tahun yang lalu era ke dua orangtuaku remaja juga sudah pernah popular. Orang yang mempunyai kemampuan dalam breakdance disebut bboy/breakdancer. Break dance merupakan gaya dari streetdance. Tidak hanya laki-laki yang menjadi bboy, perempuan juga bisa, tapi namanya menjadi bgirl. Bboy/girl adalah singkatan dari breakboy/girl. Seorang breakdancer, breaker, b-boy atau b-girl adalah orang yang memainkan gerakan breakdance.

Pada Umumnya tarian ini diiringi lagu hip hop, rap atau lagu remix (gabungan beberapa lagu yang diaransemen ulang). Breakdance mulai menunjukan geliatnya ketika DJ Koll Herc mulai menghasilkan musik yang sedikit berbeda dengan musik-musik pada zaman dulu. Sebuah musik Hip Hop dengan beat yang patah-patah atau biasa disebut dengan break beat yang berjasa dalam menghasilkan musik yang dapat menginspirasi para breaker menciptakan gaya-gaya yang atraktif dan unik.

Perkembangan jenis tarian yang satu ini pun sangat pesat, bahkan beberapa komunitas di Amerika mulai terbentuk. Pada tahun 1980'an, breakdance sudah menjadi seperti fashion di Amerika. Hampir di setiap malam di beberapa bagian kota terdapat beberapa komunitas yang saling menunjukan kebolehannya dalam melakukan jenis tarian ini, walau tidak sedikit yang berujung pada keributan. Cara mereka berkompetisi memang sangat mirip dengan freestyle yang biasa ditemukan pada musik Hip Hop.

Gerakan-gerakan utama Bboys dan Bgirls adalah toprock, footwork, power moves, dan freezes. Bagi para breakers, selain musik, fashion atau wardrobe juga bagian yang sangat penting, karena menurut mereka fashion merupakan identitas diri mereka sendiri. Breakers pada tahun 1980'an memilih brand Adidas, Puma atau Fila untuk sepatu yang mereka gunakan, karena sepatu dari brand ini memiliki tingkat kelenturan yang sangat nyaman dan cukup menunjang mereka dalam melakukan gerakan-gerakan pada tarian ini.

Beberapa breakers bahkan sengaja menggunakan topi, t-shirt dan sepatu dengan brand yang sama sehingga terlihat lebih serasi. Sebagai aksesori tambahan beberapa Breaker membawa tape sebagai pemutar musik. Pada akhir-akhir ini para b-boys juga sering mengenakan kostum seperti b-boys pada era tahun 80'an, karena fashion para b-boys pada tahun tersebut benar-benar sangat nyaman dan cukup sederhana, sehingga mempermudah ruang gerak mereka.

Selain identitas dari para b-boys, ternyata beberapa atribut yang mereka gunakan ini juga memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai pelindung ketika mereka melakukan gerakan-gerakan yang cukup extreme. Walaupun berfungsi sebagai pelindung, namun tetap saja bagian dari fashion ini sangat menarik untuk diperhatikan dan tentunya tetap menunjang fashion dari para b-boys tersebut.

Headwear seperti helm skateboard atau topi menjadi pelindung kepala mereka ketika melakukan gerakan headspins (berputar dengan kepala sebagai tumpuan dan kaki diatas). Selain itu bandana yang mereka kenakan pada kening mereka juga berguna untuk menahan rambut mereka sehingga tidak menutupi mata mereka ketika sedang menari. Breakdance mempunyai risiko cedera karena terlalu banyak berlatih atau tanpa pengawasan profesional. Breaker pemula harus berlatih dengan pengawasan profesional untuk mengurangi risiko cedera.

Salam Fathur

No comments: