Melihat kalender merah tanggal 10 April 2009 jatuh pada hari Jumat ... secara otomatis otak memikirkan liburan keluarga yang asyik he..he. Awalnya pengen nyoba nginap di hotel Mason Pine Kota Parahyangan Bandung, karena ada science centernya .. selain itu papa dan teman2nya M-82 berencana main golf di Bandung, sudah sempat booking hotel Mason Pine, ternyata rencana golf tidak jadi ... akhirnya papanya anak2 menawarkan bagaimana kalau liburan ke Hongkong, wow .. mimpi apa nih ? kog papa berbaik hati, anyway thank you very much ....
Hari Minggu papa mulai menyusun rencana, dan menyarankan ambil cuti tanggal 8 April, anak2 terpaksa diliburkan dan dengan terpaksa juga kami jadi golput nggak jadi ikut Pemilu tanggal 9 April 2009, padahal sudah punya partai favorit yang akan dicontreng he..he. Untunglah tiket ke Hongkong masih dapat walaupun rencana bepergian mendadak, hotelpun sudah dibooking. Anak-anak sangat senang ... walaupun kondisi Hifzhan belum fit bener setelah terkena flu dan diare, dengan Bismillahirrahmanirrahim kami siap berangkat berlibur, semoga dimudahkan oleh Allah SWT.
Hari Rabu tanggal 8 April 2009, kami berangkat ke Hongkong, pesawatnya jam 8.20 pagi berarti harus berangkat dari rumah pukul 5.30 ... proses check in dan imigrasi berjalan lancar, pas mau nyari lounge .. ternyata di sekitar gate D, kartu kredit yang kami miliki sudah nggak berlaku ...he..he mau nyari lounge Citibank sudah malas dan anak2 pada kebelet pipis, eh ternyata toilet perempuan sedang dibersihkan dan kami diminta mencari toilet lain ... ternyata tidak ada saudara2, ketemu toilet agak jauh ... karena mamanya yang sangat kebelet, minta izin masuk duluan, secara mendadak Afifa bilang perutnya sakit, kebelet buang air besar dan teriak2 minta mamanya keluar ... nggak taunya Afifa nggak bisa nahan lagi ... keluarlah isi perutnya itu sebelum sempat buka celana jeansnya :-(.
Wah agak panik nih mama ... sambil lari2 megang si Fathur, nyari toko yang jual celana panjang dan pakaian dalam, nggak ada ... kalaupun ada harganya mahal banget hampir Rp. 1 juta untuk rok batik, dengan memelas mama cerita ke yang jaga toko, tolong dong carikan yang lebih murah ... anak saya diare, mungkin karena kasihan akhirnya dapat juga celana pendek yang harga sebenarnya mungkin sekitar Rp. 25.000, di bandara dijual Rp. 70.000, tinggal pakaian dalam ... terus ditunjukin ke toko lainnya, untung ada dan hanya tinggal 2 buah.
Papanya anak2 bingung ... lihat aku lari2, dia tidak tahu apa yang terjadi karena papa dan Hifzhan ada di toilet laki2 yang agak jauh dari tempat kami. Aku menerangkan dengan singkat ke papa dan minta tolong pegangin Fathur ... aku harus balik ke tempat Afifa. Sempat malu juga karena yang antri di toilet sudah rame banget, aku mohon maaf dan bilang ke yang ngantri ... anak saya diare ... terus aku kasih pakaian yang baru ke Afifa sehingga dia bisa keluar dari toilet. Terpaksalah kami mencuci sekilas celana jeans Afifa dan pakaian dalamnya, bau boo .... mau dibuang sayang .. akhirnya dimasukkan ke plastik dan ikut ke Hongkong. Moral story ... kalau bepergian jangan lupa sediakan 1 stel pakaian dalam tas jinjing karena kita tidak tau ... apa yang akan terjadi pada diri kita.
Sampai di Hongkong sekitar pk 14:00, hari pertama dan kedua kami nginap di hotel Hollywood Disney, di area Disneyland yang terletak di Lantau Island, ongkos taxi dari airport ke hotel sekitar 120 HK$. Sorenya jalan2 ke Disneyland, untuk foto2 aja, sebelum melanjutkan naik MTR ke Hongkong Island untuk makan malam. Sayangnya kami tidak beli tiket Disneyland di hotel hari itu, karena kami pikir besok aja, nyesal juga karena ternyata untuk tamu hotel, beli tiket Disneynya dapat untuk 2 hari, oh ya harga tiket masuk untuk dewasa 350 KH$ dan anak2 250 HK$.
Besoknya baru kami ke Disneyland ... ternyata rame banget karena hari Kamis 9 April itu merupakan hari libur juga, mungkin dalam rangka hari paskah. Sempat nyoba naik space mountain ... seperti jet coaster, tapi cahaya ruangannya gelap yang ada hanya kerlip2 cahaya bintang seperti melayang2 di luar angkasa, aku sempat takut ... pas lagi melayang2 itu sempat terpikir ... mungkin seperti inilah saat ruh kita lepas dari tubuh ketika meninggal dunia dan melayang2 untuk ditunjukkan tempat tinggal kita kelak ..... di neraka atau surga sesuai ketentuan-Nya sebelum dikembalikan lagi ke jasad kita untuk merasakan alam kubur, Astaghfirullah, aku beristigfar dan terus berzikir. Wahana lainnya standar Disneylah ... masih lebih seru dan sport jantung wahana yang ada di Dufan ... menurut aku lho, oh ya pas jam 20:00 sebelum tutup ada attraksi kembang api .. warna-warni dan berbagai bentuk berterbangan di langit malam ... indahlah pokoknya.
Hari Jumat 10 April, kami check out dari Disney dan pindah ke hotel yang ada di Kowloon yaitu hotel Panorama, dapat di lt 25 dan terletak di sudut sehingga bisa melihat kota Hongkong, sangat indah melihat lampu2 di hutan beton di malam hari, mungkin karena sedang krisis global, tengah malam lampu2 iklan dan gedung pada dimatikan ... hanya sedikit lampu yang menyala. Acara hari Jumat pagi jalan2 ke Harbor city ... mal, disana ada toko Toy's R Us yang cukup besar, senanglah si Fathur ... melihat berbagai jenis lego favoritnya dan minta dibelikan. Ada sedihnya juga, karena kondisi Hifzhan yang masih sering buang2 air besar ... acara jalan2nya agak sedikit tertunda karena harus antri ke kamar mandi karena kami hanya menyewa 1 kamar hotel saja yang juga berisi 2 double bed, jadi cukup untuk kami berlima.
Sorenya setelah shalat dhuhur dan ashar yang di jamak & qashar, kami berangkat ke the Peak, rutenya naik ferry ke Central Pier yang terletak di Hongkong Island dan dilanjutkan naik taxi ke stasiun tram. Sampai disana ternyata antriannya sangat panjang, nunggu sekitar 1 jam, papanya tidak setuju untuk ke the Peak sore itu dan mengajak ke tempat lain... yaitu Ladies Market apalagi kalau bukan belanja, aku nggak setuju ... tujuan kita bukan belanja ... aku mengingatkan, sempat terjadi perdebatan, akhirnya kita coba ke space museum yang terletak tidak terlalu jauh dari hotel. Ternyata museum sedang direnovasi sehingga tidak ada pertunjukan apapun, akhirnya nggak jadi masuk karena harga tiketnya juga tidak murah2 banget, akhirnya kita cari tempat makan malam ... yang paling gampang ya ke McD.
Besoknya sabtu, pagi2 sekitar pukul 8.30 kami berangkat lagi ke the Peak, karena masih pagi, antrian tidak terlalu panjang, naik tram sekita 10 - 15 menit, kami sampai ke the Peak, naik tramnya seru juga karena mendaki di ketinggian., ada sebelnya juga ada beberapa bule yang nyerobot waktu naik tram ... sehingga mood papa agak terganggu dan sedikit ngomel2. Waktu pulangnya kita naik tram dengan arah duduk menghadap kebelakang seperti mundur ... ngeri juga kalau tali penariknya putus, bisa meluncur bebas ke bawah :-(
Di The Peak ada museum patung lilin Madame Tussaud, replika artis dan tokoh2 terkenal yang terbuat dari lilin dan mirip banget dengan aslinya. Kebetulan kami nyampe pas museum baru buka sehingga kami pengunjung pertama hari itu dan agak leluasa untuk foto2. Dipintu masuk museum patung lilin, kita bisa berfoto dengan Obama dan harus dipotret oleh petugas, foto tersebut optional boleh dibeli, boleh tidak jika tidak berminat, hanya patung Obama yang tidak boleh dipotret dengan kamera pengunjung ... yang lainnya sih boleh dan bebas2 aja. Setelah puas foto2 dengan patung lilin yang ada ... kami naik keatas ke Sky Terrace untuk foto2 lagi, wow dingin dan anginnya lumayan kencang, beberapa lantai di bawahnya banyak restoran dan toko2 ... mulailah papa dan anak2 belanja, kaos di hard rock dan di Giordano ... padahal di Jakarta juga ada, tapi kata penjualnya sih desain setiap negara pasti beda-beda. Juga beli tas kabin ...untuk barang2 yang dibeli ... oh my God, berapa tagihan credit card yang harus dibayar bulan depan :-)
Setelah puas jalan2 di the Peak, kami pulang ke hotel untuk shalat dhuhur dan ashar yang dijamak & qashar. Setelah shalat kami naik MTR ke Cause Way, disini ada Victoria Park ... tempat kumpulnya TKI bersosialisasi jika Sabtu dan Minggu, kami tidak kesana karena katanya rame banget, akhirnya kita cari tempat makan di Cause Way Plaza ... nyari resto harus hati2 banget karena susah cari makanan yang tidak ada B2 ... akhirnya dapat juga menu yang tidak ada B2nya, kami makan dan makanannya lumayan enak. Setelah kenyang .. kamipun pulang dan sampe hotel sekitar pk 20.30, siap2 packing karena pagi2 harus ke airport untuk kembali ke Jakarta.
Hari Minggu 12 April, kami berangkat kembali ke Jakarta, di pesawat Fathur sempat ketumpahan air minum, dan harus ganti baju ... karena sudah pengalaman sebelumnya ... kali ini kami ready dengan baju ganti untuk setiap anak. Alhamdulillah pk 13:00 WIB kami sampe di Jakarta, surprise di terminal kedatangan bandara, dekat tempat pengambilan bagasi ternyata ada toilet yang masih baru, katanya sih sudah sekitar 7 bulan, tapi sayang ada beberapa dudukan toilet yang sudah kotor karena dipakai untuk jongkok dan tissuenya pada habis belum diganti ...
Heran ya bangsa kita kog tidak mau ikut merawat fasilitas umum yang ada, juga petugasnya tidak mau serius dalam bertugas ... padahal kalau di luar negeri, bangsa kita bisa patuh dan fasilitas umum toilet di negeri orang patut diacungin jempol, bersih dan tissue melimpah ruah, di Hongkong hanya satu tempat yang toiletnya agak memble yaitu di Central Pier, tissue harus beli ... kalau ke LN aku selalu siap2 botol Aqua kosong di tas ... rasanya belum afdol kalau tidak membersihkan diri dengan air.
Syukur Alhamdulillah terus kupanjatkan kepada Allah SWT karena diberi rezeki dan kesempatan melancong bawa anak2 ... semoga perjalanan ini makin mendekatkan keluarga kami kepada Allah SWT. Amin.
Salam Ina