Tuesday, October 10, 2017

Buah Salak

salak
Buah Salak adalah salah satu buah favoritku, mungkin agak jarang orang yang suka makan salak, buktinya apa ? di rumahku yang suka makan salak cuma aku sendiri, juga di kantorku, menu snack rapat di siang hari seringkali berupa buah-buahan, nah salak ini sering juga muncul, rata-rata peserta rapat mengambil buah2an lainnya selain salak, sehingga salak menjadi milikku seorang ha..ha. Mungkin karena melihat kesukaanku itu, seringkali teman2 yang menghadiri rapat yang aku tidak ikut serta, biasanya mereka akan memberikan oleh2 berupa buah salak untukku, karena memang biasanya buah yang masih tersisa di akhir rapat adalah buah salak.

Waktu kecil dulu di Aceh, jarang dijumpai salak yang manis seperti di Jawa atau Bali, salaknya agak kelat/sepat, enak dimakan dengan sambal rujak dari "pliek u".  Pliek u adalah bahan dasar untuk membuat masakan Aceh yang dibuat dari kelapa yang dibusukkan, pliek u ini sangat cocok dimakan dengan buah yang terasa kelat/sepet seperti buah salak, buah jamblang dan buah rumbia .. nah buah rumbia ini sering disebut juga salak Aceh .. rasanya super kelat/sepat, di Aceh buah rumbia sering digunakan sebagai bahan pembuatan rujak. Dulu adikku pernah sembelit berat gara-gara kebanyakan makan buah rumbia ini, sampai harus dibawa ke RS he..he.
rumbia
Buah salak juga sangat berjasa ketika aku hamil anak-anakku terutama pada kondisi hamil muda, rasa mual yang aku alami bisa berkurang dengan mengkonsumsi buah salak. Hampir setiap hari aku makan buah salak dan berdasarkan pengalamanku, jika makan buah salak untuk sehari-hari, sebaiknya kulit ari tipis yang terdapat pada buah salaknya jangan dibersihkan, kulit arinya ikut dimakan agar BAB tetap lancar. Jika kulit arinya dibersihkan maka biasanya menyebabkan sembelit (susah BAB), sehingga buatku salak juga bisa digunakan untuk obat diare dengan mengkonsumsinya tanpa kulit ari pada buah salaknya.

Berikut ini hasil googling tentang buah salak. Salak adalah sejenis tanaman palma dengan buah yang bisa dimakan. Dalam bahasa Inggris disebut "snake fruit" karena kulitnya yang mirip sisik ular. Salak terutama ditanam untuk dimanfaatkan buahnya yang populer sebagai buah meja. Selain dimakan langsung, salak juga dapat dibuat sebagai manisan, keripik atau bisa juga dijadikan bahan rujak. Helai-helai anak daun dan tangkai daunnya dapat digunakan sebagai bahan anyaman. Salak juga dapat digunakan sebagai obat untuk menghentikan diare, selain itu kulit salak juga digunakan sebagai bahan jamu tradisional China.

Salak ditemukan tumbuh liar di alam Jawa bagian barat daya dan Sumatera bagian selatan, akan tetapi asal usul salak yang pasti belum diketahui. Salak dibudidayakan di Thailand, Malaysia dan Indonesia. Salak juga sudah dkenalkan ke Filipina, Papua Nugini, Queensland dan juga Fiji. Sebagian ahli berpendapat salak yang tumbuh di bagian utara berasal dari jenis yang berbeda. Berdasarkan variannya, di Indonesia orang mengenal jenis buah salak antara lain :


  • Salak Sidempuan dari Sumatera Utara
  • Salak Condet dari Jakarta
  • Salak Pondoh dari Yogyakarta
  • Salak Bali dari Bali


  • Apa saja kandungan gizi di dalam buah salak ?
      • Informasi Gizi
        Ukuran Porsi: 1 buah
        per porsi
        Kilojoule33 kj
        Kalori8 kkal
        Lemak0,02 g
        Lemak Jenuh0,003 g
        Lemak tak Jenuh Ganda0,005 g
        Lemak tak Jenuh Tunggal0,002 g
        Kolesterol0 mg
        Protein0,04 g
        Karbohidrat2,02 g
        Serat0,2 g
        Gula1,64 g
        Sodium0 mg
        Kalium11 mg
    • Sekarang, apa saja manfaat salak untuk kesehatan tubuh?
    • 1. Meningkatkan sistem imun

    • Kandungan vitamin C pada salak meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus penyakit.
    • 2. Menjaga kesehatan mata

    • Menurut beberapa hasil penelitian, salak mengandung betakarotin lima kali lebih banyak dari wortel, tomat, mangga dan semangka. Jadi jika Anda tidak menyukai wortel, bisa menggunakan salak sebagai buah alternatif memenuhi kebutuhan kesehatan mata.
    • 3. Mencegah pertumbuhan kanker

    • Buah ini juga kaya antioksidan yang dapat mencegah tumbuh-kembang sel kanker penyebab kanker.
    • 4. Mengobati diare

    • Salak mengandung tanin yang telah banyak dikenal sebagai bahan pengobatan pada diare.
    • 5. Kaya serat

    • Mitos mengatakan bahwa mengonsumsi terlalu banyak akan membuat buang air besar menjadi susah. Padahal, kulit ari buah salak mengandung serat yang dibutuhkan tubuh, yang justru memperlancar pencernaan. Jadi usahakan kulit ari buah salak jangan sampai terbuang.
    • 6. Membantu proses diet

    • Kandungan karbohidrat yang cukup tinggi mampu untuk menahan lapar ketika sedang menjalankan program diet.
    • 7. Meningkatkan kecerdasan otak

    • Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa buah ini mampu meningkatkan kinerja otak dengan membawa kandungan pottasium dan pektin, yang dapat menutrisi beberapa syaraf serta mampu memperlancar dan mengendalikan peredaran darah menuju otak.
    Semoga bermanfaat.

    Salam Ina