Thursday, December 29, 2011

Doa Para Nabi Dalam Al Quran

Tadinya pengen posting sesuatu di blog ini pada tanggal 26 Desember 2011 yang lalu, tepat 7 tahun peristiwa gempa dan tsunami yang terjadi di Aceh, tapi belum sempat. Untuk mengenang ibunda, kak Rahmi sekeluarga dan saudara2-ku lainnya yang turut menjadi korban pada peristiwa tersebut kupanjatkan doa yang tulus ke hadirat Allah SWT : Ya Allah, sayangilah mereka, ampuni segala kesalahan mereka, lapangkan kuburan mereka dan tempatkan mereka di surga-Mu kelak bersama hamba-hamba-Mu yang Engkau ridhai. Aamiin.

Juga doa untuk seluruh korban tsunami yang meninggal dunia, semoga Allah SWT mengampuni segala kesalahan mereka dan melipatgandakan pahala amal sholehnya. Semoga keluarga korban dan korban tsunami yang masih hidup dapat melanjutkan kembali hidupnya dalam keadaan yang lebih baik dan semoga peristiwa tersebut memberi hikmah yang berharga bagi kita semua.

Beberapa doa para Nabi yang terdapat dalam Al Quran yang dapat kita contoh dalam berdoa kepada Allah SWT, doa ini hanya ditulis terjemahannya saja, untuk bahasa Arabnya silakan merujuk ke Al Quran sesuai panduan yang ada di dalam tanda kurung di setiap terjemahan doa tersebut.

Doa Nabi Adam dan istrinya Hawa setelah melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT yaitu memakan buah pohon terlarang : “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi”. (QS Al A'raf :23)

Doa Nabi Nuh ketika Allah SWT menegur Nabi Nuh yang memohon keselamatan untuk anaknya yang kafir : "Ya Tuhanku sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari sesuatu yang aku tidak mengetahui hakekatnya, dan sekiranya tidak Engkau ampuni dan belas kasih niscaya aku termasuk orang – orang yang merugi. "(QS Hud :47)


Doa Nabi Sulaiman ketika beliau dapat mendengar dan memahami pembicaraan semut : “Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri ni’mat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”. (QS An Naml :19)

Doa Nabi Ibrahim banyak terdapat di dalam Al Quran, beberapa diantaranya adalah :
"Ya Tuhan kami terimalah amalan kami sesungguhnya Engkau maha mendengar dan Mengetahui, dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau penerima taubat lagi Maha Penyayang."(QS Al Baqarah :128 & 129)

Doa Nabi Ibrahim untuk keamanan negeri tempat tinggal anaknya Ismail dan istrinya Siti Hajar : "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala." (QS Ibrahim :35)

Doa Nabi Yunus ketika berada dalam keadaan yang sangat gelap (perut ikan) : "Tidak ada Tuhan Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku orang yang zalim" (QS Al Anbiya : 87)

Doa Nabi Zakaria ketika mohon pada Allah SWT dianugerahkan seorang anak : "Ya Allah, janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri, sesungguhnya Engkaulah ahli waris yang paling baik."(QS Al Anbiya : 89) dan juga doa berikut ini : "Ya Tuhanku berilah aku seorang anak yang baik dari sisiMu, sesungguhnya Engkau maha mendengar doa (QS Ali Imran : 38).

Doa Nabi Musa ketika ditugaskan Allah SWT untuk mendatangi Fira'un : "Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." (QS. Thaha: 25 - 27)

Doa Nabi Musa setelah beliau meninju orang sampai mati : "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku." (QS Al Qasas : 16)

Doa Nabi Musa setelah menolong 2 orang perempuan putri Nabi Syu'aib : "Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku." (QS Al Qasas : 24)

Doa Nabi Isa ketika pengikutnya meminta diturunkan hidangan dari langit: "Ya Tuhanku turunkanlah pada kami hidangan dari langit, yang turunnya akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang – orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rezeki dan Engkaulah pemberi rezeki yang paling baik. “ ( QS Al Maidah : 114)

Doa Nabi Syu'aib ketika menghadapi pemuka-pemuka kaumnya yang menyombongkan diri : "Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan adil, Engkaulah pemberi keputusan yang terbaik." (Al A'raf : 89)

Doa Nabi Ayyub ketika ditimpa penyakit yang berat : "Ya Tuhanku, sunguh aku telah ditimpa penyakit, Engkaulah Tuhan yang paling penyayang diantara penyayang." (QS Al Anbiya : 83)

Doa Nabi Luth ketika menghadapi kaumnya yang berkelakuan buruk (homoseksual) : "Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari perbuatan yang mereka kerjakan." (QS Asy Syu'ara : 169)

Doa Nabi Yusuf setelah bertemu kembali dengan ke dua orang tuanya : "Wahai Tuhan pencipta langit dan bumi Engkaulah pelindungku di dunia dan akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan muslim, dan masukkanlah aku dengan orang–orang sholeh." (QS Yusuf : 101)

Doa yang dianjurkan kepada Nabi Muhammad ketika Allah SWT berfirman tentang ibadah haji dan umrah : "Ya Tuhan kami berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jauhkanlah kami dari api neraka." (QS Al Baqarah : 201)

Doa orang-orang yang ilmunya mendalam (Nabi Muhammad dan sahabat-sahabatnya) :
"Ya Tuhanku janganlah Engkau palingkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk, dan berilah kami rahmat dari sisiMu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. "(QS Ali Imran : 8)

Salam Ina,