Monday, January 28, 2008

Mantan Orang Nomor Satu Itu Telah Berpulang

"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, Bapak H M. Soeharto telah meninggal dunia dengan tenang pukul 13.10 tadi," ujar Ketua Tim Dokter Kepresidenan Mardjo Soebiandono yang merawat mantan presiden itu selama 24 hari di RS Pusat Pertamina (RSPP) kemarin (27/1) siang.

Mantan orang nomor satu di Republik ini, yang pernah berkuasa selama kurang lebih 32 tahun, telah ditentukan takdirnya berpulang pada tempat dan waktu tersebut, segala usaha dan upaya yang dilakukan manusia untuk menunda waktu kematian tidak akan pernah dapat mengalahkan takdir Allah SWT yang telah tertulis di Lauhil Mahfudz. Semoga almarhum mendapatkan ampunan dari Allah SWT atas segala dosa/kesalahan/kekhilafannya dan dilipatgandakan pahala atas segala amal shaleh yang telah dilakukannya.

Dan bagi kita yang masih hidup ini, setiap mendengar berita kematian hendaknya membuat kita makin bergiat mempersiapkan bekal untuk pulang kehadiratNya ... kitapun pasti akan menyusul .. hanya penyebab, tempat dan waktu dimana kita mati yang menjadi rahasia Allah SWT.

Di dunia ini tidak ada yang pasti, banyak alternatif2 untuk mencapai suatu tujuan, namun satu2nya kepastian di muka bumi ini ... adalah kematian. Semoga kita semua dapat mati dalam keadaan yang baik, beriman kepada Allah SWT dan mati dengan khusnul khatimah yang menjadi idaman setiap Muslim

Salam Ina

Sunday, January 20, 2008

Hasil Jepretan Fathur

Fathur suka banget motret (mungkin niru papanya yg juga hobby motret), kalau sudah pegang kamera, bisa 200 - 300 kali jepretan, hasilnya kebanyakan masih hancur ... , Papa membelikan kamera yang murah meriah untuk anak2, merknya Genius "G Shot DV 610".

Mau lihat hasilnya, ini dia....





Semoga dengan banyak berlatih .. Fathur bisa tambah jago motretnya.

Salam Fathur

Sunday, January 13, 2008

Aku Takut Kehilangan Momen Itu ...

Kemaren Sabtu di Metro TV pada acara “Nanny 911”, menceritakan tentang sebuah keluarga yang mempunyai tiga orang anak dengan umur sekitar 6 tahun, 3 tahun dan masih bayi di bawah 1 tahun, keluarga tersebut punya masalah dimana anak-anaknya kurang mandiri, manja dan susah diatur. Setelah diamati oleh si Nanny ternyata sumber masalah ada pada si ibu yang tindakannya yang menurut si ibu sudah yang terbaik ternyata membuat anak2nya tidak mandiri, antara lain keluarga tersebut masih tidur berkumpul di satu kamar … soal tidur rame2 keluarga tersebut mirip dengan keluarga kami he..he.

Sampai saat ini kami masih tidur berlima di satu kamar, padahal Afifa sudah berumur 14 tahun, Hifzhan 12 tahun dan Fathur 5 tahun walaupun mereka tidur di ranjang yang terpisah … tetapi masih di dalam satu kamar, yach di kamar kami ada tiga ranjang. Alhamdulillah dan Insya Allah, aku dan suami bisa menjaga aurat kami di depan anak-anak dan kami tidak pernah melakukan hal2 yang tidak boleh dilihat oleh anak2 … kan banyak jalan menuju Roma.

Namun, menurut Nanny 911, hal tersebut kurang baik terhadap kemandirian anak-anak, benarkah ? Anak-anakku … kadang2 juga tidur di kamarnya masing2 misalnya ketika sedang ujian atau kalau kedatangan sepupu2 atau tante2nya. Pada dasarnya mereka juga ingin tidur di kamarnya masing2, tapi aku yang takut berpisah dengan mereka. Kelihatannya tidak ada masalah kemandirian bagi mereka … mereka bisa tidur nyenyak tanpa aku disisi mereka misalnya ketika aku dinas ke luar kota atau anak2 berlibur ke tempat sepupunya. Sebaliknya … aku akan punya masalah tidur jika tidak berada di dekat anak-anak .. sulit sekali untuk dapat memejamkan mata jika jauh dari anak2.

Seperti kisah di acara Nanny 911 tersebut, kemungkinan terbesar yang bermasalah adalah aku, ibu mereka ... aku merasa, waktu berinteraksi dengan anak-anak sangat sedikit sehingga dengan kami berkumpul bersama-sama setiap malam, aku bisa bercengkerama dengan mereka, bercanda, memberi nasihat dan melakukan hal-hal yang menyenangkan seperti berzikir bersama-sama sampai mereka tertidur, betapa damainya melihat anak2 dalam posisi tidur, aku takut kehilangan momen2 tersebut … Entahlah, mungkin caraku salah .. tapi aku masih ingin mempertahankannya paling tidak sampai Afifa kuliah atau Hifzhan akil baligh … mungkin sekitar 1, 2 atau 3 tahun lagi ?? … halah, apa perlu memanggil “Nanny 911” untuk mengatasinya. Semoga tidak, mudah2an anak2ku tetap menjadi anak2 yang mandiri dan tangguh mengatasi masalah2 yang mungkin timbul di kehidupannya kelak .

Aku sadar … aku harus siap kehilangan anak2 … ketika anak2 sudah besar, mereka akan punya kehidupan tersendiri, kelihatannya seolah2 semakin kurang membutuhkan kita orang tuanya … walaupun mungkin tidak demikian keadaannya, pengalaman aku sendiri ketika dulu kuliah di Bandung jauh dari orang tuaku di Aceh … kami hanya bertemu 1 tahun sekali ketika libur lebaran atau semesteran .. hati ini rasanya rindu banget kepada orang tua, terasa bagai diiris2 … ingin bermanja2 kepada orang tua.

Bahkan sampai saat ini, rasa rindu kepada orang tua kadang2 begitu hebat … dan menyadari mereka sudah tiada, hati ini semakin teriris2, mengingat masih belum dapat berbuat banyak, berbakti … membalas budi baik orang tua bahkan dengan sadar atau tanpa sadar mungkin sering menyakiti hati mereka. Hanya doa yang dapat kupanjatkan .. Ya Allah ampunilah aku …Ampunilah dosa ke dua orang tuaku … sayangilah mereka ya Allah, jauhkanlah mereka dari siksa kubur dan azab nerakaMu, jadikan kubur mereka sebagai taman surga dan karuniakanlah rumah yang indah sebagai tempat tinggal mereka kelak di surgaMu. Amin Ya Rabbi.
Salam Ina.

Friday, January 11, 2008

Peduli Lingkungan!

Global Warming bukan hal yang baru bagi masyarakat di dunia. Semua gejala akibat global warming sudah dirasakan, mulai dari perubahan iklim, es di Kutub Utara mulai mencair dan banyak lagi. Banyak hal penyebab global warming, seperti polusi kendaraan, pembakaran hutan, penggunaan CFC dan lain – lain.

Banyak hal yang dilakukan untuk mencegah global warming seperti mengurangi penggunaan BBM, menggunakan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan, menanam pohon, atau menghentikan penggunaan hal – hal yang bisa merusak ozon. Tapi, apakah hal – hal tersebut sudah dilakukan semua orang? Dan apakah itu semua cukup untuk mencegah global warming?

Mari kita sama-sama menjaga lingkungan!
Bumi tempat hidup kita semua!
Mulai dari diri sendiri, dari yang kecil dan dari sekarang!

Salam
Afifa

Thursday, January 10, 2008

Tahun 1429 Hijriyah Sudah Datang.

Selamat Tahun Baru 1429 H, Semoga kehidupan, keimanan dan ketakwaan kita semakin meningkat, baik jumlah dan kualitasnya di tahun ini dan di tahun-tahun mendatang. Semoga Allah SWT meridhainya.

Hari ini 10 Januari 2008, kalender menandakan tanggal merah, hari libur 1 Muharram 1429H yang menyatakan tahun baru kalender Islam. Tertarik ingin mengetahui sejarah penentuan tahun baru Islam tersebut, aku langsung mencari lewat Mr Google dan diperoleh hasil dari Wikipedia yang langsung dikutip saja, semoga bukan merupakan pelanggaran “copy right”.

Sejarah
Penentuan kapan dimulainya tahun 1 Hijriyah dilakukan 6 tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Namun demikian, sistem yang mendasari Kalender Hijriyah telah ada sejak zaman pra-Islam, dan sistem ini direvisi pada tahun ke-9 periode Madinah.

Sistem kalender pra-Islam di Arab
Sebelum datangnya Islam, di tanah Arab dikenal sistem kalender berbasis campuran antara Bulan (komariyah) maupun Matahari (syamsiyah). Peredaran bulan digunakan, dan untuk mensinkronkan dengan musim dilakukan penambahan jumlah hari (interkalasi). Pada waktu itu, belum dikenal penomoran tahun. Sebuah tahun dikenal dengan nama peristiwa yang cukup penting di tahun tersebut. Misalnya, tahun dimana Nabi Muhammad lahir, dikenal dengan sebutan "Tahun Gajah", karena pada waktu itu, terjadi penyerbuan Ka'bah di Mekkah oleh pasukan gajah yang dipimpin oleh Abrahah, Gubernur Yaman (salah satu provinsi Kerajaan Aksum, kini termasuk wilayah Ethiopia).

Revisi penanggalan
Pada era kenabian Muhammad SAW, sistem penanggalan pra-Islam digunakan. Pada tahun ke-9 setelah Hijrah, turun ayat 36-37 Surat At-Taubah, yang melarang menambahkan hari (interkalasi) pada sistem penanggalan.

Penentuan Tahun 1 Kalender Islam
Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, diusulkan kapan dimulainya Tahun 1 Kalender Islam. Ada yang mengusulkan adalah tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai awal patokan penanggalan Islam. Ada yang mengusulkan pula awal patokan penanggalan Islam adalah tahun wafatnya Nabi Muhammad SAW.

Akhirnya, pada tahun 638 M (17 H), khalifah Umar bin Khatab menetapkan awal patokan penanggalan Islam adalah tahun dimana hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Penentuan awal patokan ini dilakukan setelah menghilangkan seluruh bulan-bulan tambahan (interkalasi) dalam periode 9 tahun. Tanggal 1 Muharam Tahun 1 Hijriyah bertepatan dengan tanggal 16 Juli 622 M, dan tanggal ini bukan berarti tanggal hijrahnya Nabi Muhammad SAW. Peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW terjadi bulan September 622 M. Dokumen tertua yang menggunakan sistem Kalender Hijriyah adalah papirus di Mesir pada tahun 22 H, PERF 558.

Kalender Hijriyah terdiri dari 12 bulan: yaitu Muharram, Safar, Rabiul awal, Rabiul akhir, Jumadil awal, Jumadil akhir, Rajab, Sya'ban, Ramadhan, Syawal, Dzulkaidah, Dzulhijjah. Kalender Hijriyah terdiri dari 7 hari. Sebuah hari diawali dengan terbenamnya matahari, berbeda dengan Kalender Masehi yang mengawali hari pada saat tengah malam. Berikut adalah nama-nama hari: al-Ahad (Minggu), al-Itsnayn (Senin), ats-Tsalaatsa' (Selasa), al-Arba'aa' (Rabu), al-Khamiis (Kamis), al-Jum'aat (Jum'at), as-Sabt (Sabtu).

Jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Kalender Hijriyah atau Kalender Islam, langsung saja lihat disini.
Kutipan Al Quran Surah At Taubah ayat 36 & 37:

Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi diantaranya ada empat bulan yang haram. Itulah ketetapan agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (QS 9:36).
Sesungguhnya mengundur-undurkan bulan Haram itu adalah menambah kekafiran, disesatkan orang-orang yang kafir dengan mengundur-undurkan itu, mereka menghalalkan pada suatu tahun dan mengharamkannya pada tahun yang lain, agar mereka dapat menyesuaikan dengan bilangan yang Allah mengharamkannya maka mereka menghalalkan apa yang diharamkan Allah. Syaitan menjadikan mereka memandang baik perbuatan mereka yang buruk itu. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. (QS 9:37)
Catatan kaki : Bulan haram yang dimaksud pada QS 9: 36 & 37 di atas adalah Zulkaedah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab
Salam Ina.

Friday, January 04, 2008

Waktu Kita Di Dunia ini ...

Aku merasa waktu seolah-olah berjalan semakin cepat, semakin hari semakin sibuk saja ... urusan kantor, rumah, dll., hal ini lebih terasa bagi yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta misalnya dimana jarak dari rumah ke tempat pekerjaan harus ditempuh dalam waktu yang lama bisa karena jaraknya yang memang jauh atau karena jalanan yang macet. Sehingga sangat sedikit waktu tersisa untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan lainnya yang diperlukan untuk menyiapkan bekal menuju hidup yang abadi di akhirat nanti.

Padahal, jatah umur yang diberikan Allah SWT pada umat akhir zaman ini hanya sekitar 60 – 70 tahun dan hanya beberapa orang saja yang mendapat bonus umur sampai 100 tahun. Berapa lamakah sebenarnya waktu yang kita miliki di dunia ini ?, pertanyaan itu kembali mengusik batinku ketika membaca Al Quran, surah Al Mukminun ayat 112-114:
Allah bertanya :”berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi .? (QS. 23:112)
Mereka menjawab: ”kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung”. (QS. 23:113)
Allah berfirman: ”kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau sesungguhnya kamu mengetahui”. (QS. 23:114)

Mengapa Allah berfirman waktu hidup manusia di bumi ini hanya ”sebentar saja” ? Mari kita berhitung dengan menggunakan konversi waktu di sisi Allah SWT vs waktu versi manusia sesuai dengan referensi ayat-ayat berikut ini:

Dan mereka meminta kepadamu agar azab disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Rabbmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu. (QS. 22:47)

Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu. (QS. 32:5)

Berapa lamakah sebenarnya waktu yang kita miliki di dunia ini ?
Faktor konversi : 1 hari di sisi Allah SWT ~ 1000 tahun waktu hitungan manusia maka 100 tahun umur manusia ~ 1/10 hari di sisi Allah SWT. Jika 1 hari ~ 24 jam maka 100 tahun umur manusia ~ 2.4 jam saja di sisi Allah SWT. Rata2 umur manusia di Indonesia sekitar 60 – 70 tahun maka setara dengan 1.44 – 1.68 jam saja di sisi Allah SWT. Wallahua’lam.

Astaghfirullah, dari seluruh umur kita tersebut hampir 1/3nya digunakan untuk tidur, 1/3nya lagi untuk beraktifitas utama mencari nafkah, sekolah, mengurus keluarga/rumah tangga. Sisanya 1/3nya lagi untuk aktifitas lainnya makan, mandi, bergossip, nonton TV, baca majalah, main internet, jalan2, termasuk ngeblog :-), dan hanya sedikit dari alokasi waktu tersebut yang benar2 kita gunakan untuk beribadah dan berserah diri kepada Allah SWT serta melakukan amal shalih lainnya yang diperintahkan Allah SWT.

Untungnya Islam mengajarkan, apapun kegiatan kita yang baik dapat menjadi ibadah asalkan diniatkan untuk mencari ridha Allah, jangan lupa baca bismillahirrahmanirrahim setiap memulai suatu kegiatan atau doa-doa lain sesuai tuntunan Rasul seperti ketika mau tidur, makan, naik kendaraan, dll. Bekerja mencari nafkah, mengurus rumah tangga, sekolah adalah ibadah jika dikerjakan dengan niat yang baik karena perintah Allah, ikhlas serta tidak menyimpang dari semua aturan Allah SWT dan tuntunan RasulNya.

Demi waktu. (QS 103:1)
Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. (QS 103:2)
Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (QS 103:3)

Dengan waktu yang hanya sekitar 1.4 – 1.7 jam saja di sisi Allah SWT mari kita gunakan semaksimal mungkin untuk melakukan amal shalih & kebaikan agar tidak merugi ... sesuai dengan firman Allah dalam surat Al’Asr di atas.
Dari hitungan waktu tersebut, aku semakin menyadari bahwa manusia itu bisa masuk surga bukan karena amal ibadahnya tapi semata-mata karena kasih sayang dan ridha Allah SWT. Semoga kita semua mendapatkan kasih sayang dan ridha Allah SWT tersebut.

Allaahumma inna nas-aluka ridhaaka wal jannah, wa na’uudzubika min sakhatika wan naar.

Mohon maaf jika pemahamanku diatas keliru, tulisan ini kutulis untuk mengingatkan diriku sendiri dan keluargaku, syukur2 bermanfaat juga bagi yang membaca blog ini.
Salam Ina.

Tuesday, January 01, 2008

Kumpulan Doa

Kalender 2007 sudah berganti ke tahun 2008. Selamat datang Tahun 2008 ... Semoga saja keadaan kita di setiap aspek kehidupan menjadi lebih baik. Kami sekeluarga tidak ikut merayakan hingar bingar tahun baru, cuma nonton TV saja di rumah .. apalagi aku diberi cobaan oleh Allah SWT yaitu menderita sakit perut kayaknya masuk angin ... mulai dari hari minggu pagi 30 Des 07 sampai senin malam 31 Des 2007. Alhamdullillah saat ini sudah membaik.

Berikut Kumpulan Doa yang dikutip dari buku Bahan Renungan Kalbu ... semoga bermanfaat.

Ya Allah … Berilah rahmat kepada Muhammad dan keluarganya seperti yang Engkau berikan kepada Ibrahim dan keluarganya. Berilah berkah kepada Muhammad dan keluarganya sebagaimana yang Engkau berikan kepada Ibrahim dan keluarganya.

Ya Allah ... tiada yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang selain Engkau,
Engkau curahkan kasihMu pada makhlukMu seakan-akan Engkau memerlukan mereka, padahal Engkau sama sekali tidak memerlukan semua itu.

Ya Allah .... Telah banyak karunia yang Engkau berikan kepadaku,
Telah banyak Engkau limpahkan rezekiMu padaku,
Tak terhingga nikmat Engkau yang telah aku rasakan, namun demikian, aku seringkali lalai mensyukurinya, aku seringkali membangkang padaMu …

Janganlah karena kealpaanku itu Engkau murkai aku Ya Allah,
Jangan Engkau campakkan dan jangan Engkau jauhi aku, tapi teteskanlah ya Allah seberkas cahayaMu pada hatiku, karena tanpa bantuanMu mustahil aku dapat mensyukuri nikmat-nikmatMu, mustahil aku dapat selalu taat kepadaMu, mustahil aku dapat menggunakan harta yang Engkau titipkan padaku sebagai sarana untuk pengabdian kepadaMu.

Ya Allah hanya Engkau Yang Maha Kuat,
Aku ini lemah Ya Allah, tanpa bantuanMu tidaklah mungkin aku dapat mengalahkan setan dan hawa nafsu yang mengajak kepada kesesatan, tanpa bantuanMu tidaklah mungkin aku dapat selalu tegar dalam mengabdi kepadaMu, tanpa petunjukMu aku pasti tersesat.

Ya Allah. Lindungilah aku dari perbuatan-perbuatan yang dapat mengotori jiwaku, kuatkanlah imanku agar aku dapat tegar mengahadapi segala ujian dan cobaanMu.

Wahai Tuhan Yang Maha Agung ...
Jadikanlah cintaku kepadaMu melebihi kecintaanku kepada selain Engkau.
Jadikanlah rasa takutku kepadaMu melebihi rasa takutku kepada selain Engkau.
Ingatkanlah aku akan tujuan Engkau menciptakan aku.
Arahkanlah aku kepada jalan yang lurus, sesuai dengan jalannya orang-orang yang telah Engkau berkahi, bukan jalan orang-orang yang telah Engkau murkai dan bukan pula jalan orang-orang yang sesat.

Ya Allah, junjungan hati orang yang beriman..
Terimalah ibadahku, shalatku, sedekahku, zikirku.
Maafkanlah bila ibadahku tercampur dengan riya’.
Ampunilah bila amal shaleh yang aku lakukan tidak dengan seluruh keikhlasan hatiku.

Ya Allah Yang Maha Pengasih
Janganlah Engkau hukum aku bila aku terlupa mengingatMu,
Jangan Engkau tinggalkan aku bila aku lalai mengagungkanMu dan jangan pula Engkau biarkan aku bila aku terperosok dalam perangkap kenikmatan dunia.

Ya Allah, Yang Maha Pengampun
Maksiat yang kulakukan tidaklah untuk menentangMu, bukan pula karena mengabaikan siksaMu, ataupun menantang hukumMu, tetapi semata-mata karena kebodohan dan kelemahanku terjerat hawa nafsu belaka ... Kasihanilah aku karena kelemahanku ini Ya Allah.

Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim...
Aku bermohon padaMu, penuhilah kalbuku dengan cinta dan rasa takut kepadaMu, dengan keyakinan dan keimanan padaMu serta dengan rindu dan rasa takut berpisah denganMu. Bimbinglah agar aku dapat meningkatkan akhlakku mengikuti akhlak NabiMu yang mulia Muhammad saw. Bantulah aku agar aku mampu bersyukur kepadaMu.

Ya Allah,
Aku bermohon padaMu dengan segala kekuasaanMu,
Jangan Engkau tutup doaku karena kejelekan amal dan perangaiku.
Anugerahkan padaku manisnya ampunanMu dan lezatnya maghfirahMu
Perbaikilah shalatku dengan curahan anugerahMu, keluarkan dari hatiku kecintaan berlebihan pada dunia sebagaimana yang telah Engkau lakukan terhadap hamba-hamba pilihanMu sebelum aku.

Wahai Zat yang paling baik untuk dimintai permohonannya …
Yang paling murah pemberiannya …
Yang paling royal kasih sayangnya …
Bawalah aku dalam bahtera keselamatanMu …
Karuniailah aku kelezatan bermunajat kepadaMu, curahkanlah kepadaku cintaMu….
Cicipkanlah kepadaku manisnya kasih sayangMu ..
Tumbuhkanlah dalam hatiku kegemaran untuk taat kepadaMu …
Tuluskanlah niatku untuk beribadah kepadaMu …

Wahai Tuhanku yang menguasai seluruh alam semesta …
Aku meminta kepadaMu dengan penuh tunduk, kerendahan dan kekhusukan ... Ampunilah aku serta rahmatilah diriku.

Ya Allah Yang Maha Pengatur dan Maha Suci ...
Jadikanlah aku hambaMu yang selalu rela dan puas dengan pemberianMu
Jadikanlah aku hambaMu yang selalu rendah hati dalam bertingkah laku …
Jadikanlah aku menjadi hambaMu yang shaleh, yang tulus dalam mentaatiMu dan yang ikhlas dalam mengabdi kepadaMu.

Ya Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Pengampun …
Ampunilah dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang Tuaku,
Kasihilah mereka sebagaimana mereka mengasihiku semenjak aku masih dalam kandungan. Peliharalah mereka sebagaimana mereka telah memelihara aku dengan penuh kasih sayang, Sayangilah mereka sebagaimana mereka mencintaiku.
Hindarkanlah mereka dari siksa kuburMu dan Jauhkanlah mereka dari api nerakaMu.

Ya Allah Penguasa Hari Akhir …
Aku sadar cepat atau lambat aku pasti kembali kepada Engkau dengan meninggalkan harta benda yang telah aku miliki, meninggalkan pendampingku dan anak-anak yang kucintai … Aku sadar bahwa aku akan menghadapi sakaratulmaut, pada saat itu bantulah aku agar dapat mengingat Engkau, bantulah aku agar dapat mati dalam keadaan khusnul khatimah ….

Ya Allah,
Berikanlah aku kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat ..
Hindarkan aku dari siksa kuburMu dan Jauhkan tempatku kelak dari api nerakaMu …

Laa hawla wa laa quwwata illa billah ...
Alhamdulillahirabbilalamin.

Salam Ina
.