Sunday, December 20, 2015

Penyembuhan Setelah Histerektomi

Berkat kemajuan teknologi medis, menjalani operasi histerektomi (pengangkatan rahim) relatif lebih tidak menyakitkan dibandingkan dulu. Tidak hanya ukuran sayatan yang berkurang, tapi waktu pemulihan juga telah meningkat secara signifikan. Namun, operasi ini tetap mempengaruhi kondisi tubuh dan tergantung pada jenis operasi histerektomi yang dilakukan, diperlukan waktu enam minggu atau lebih untuk merasa seperti kondisi semula. Hasil googling berikut ini adalah tip-tips yang dapat membantu tubuh untuk pulih lebih cepat setelah operasi histerektomi. 

Bergerak

Apapun jenis operasi histerektomi yang dijalani, setelah 24 jam dari operasi atau setelah mendapatkan lampu hijau dari dokter, segera bangun dan berjalan, bahkan bergerak sebaiknya tetap dilakukan walaupun masih membutuhkan bantuan. Bergerak dapat mengurangi kemungkinan terjadinya pembekuan darah yang berbahaya di kaki, dikenal sebagai deep vein thrombosis (DVT). DVT dapat menyebabkan komplikasi yang mematikan seperti emboli paru, dimana bekuan terlepas dan melalui aliran darah ke paru-paru. 

Menunggu untuk Bekerja / Olah Raga

Tergantung pada jenis operasi histerektomi yang dijalani, dokter akan memberi rekomendasi spesifik tentang aktivitas fisik yang aman sesudahnya dan kapan dapat kembali melakukan pekerjaan / olah raga. Mungkin akan terlalu sakit selama minggu pertama setelah operasi, tetapi pada minggu kedua, mungkin sudah dapat melakukan aktivitas pekerjaan / olah raga ringan dan meningkatkan perlahan dari waktu ke waktu. 

Jangan Mengangkat Beban Yang Berat

Mengangkat beban yang berat atau menggunakan otot-otot perut dapat menyebabkan stres dan tekanan pada sayatan operasi dan dapat meningkatkan risiko hernia selama pemulihan setelah histerektomi. Jangan mengangkat benda/beban yang beratnya lebih dari 5 kg dan jangan melakukan olah raga yang melibatkan perut selama setidaknya satu bulan setelah operasi dan mungkin lebih lama, tergantung pada jenis histerektomi yang dijalani.. Disarankan untuk tidak mengemudi sampai dua minggu setelah operasi karena refleks cepat yang diperlukan ketika mengendarai mobil dan menekan rem juga dapat memberikan tekanan pada sayatan operasi 

Merawat Luka Operasi

Hati-hati membaca petunjuk dari dokter dan ikuti panduan pemulihan sayatan operasi histerektomi yang direkomendasikan dokter. Disarankan untuk menjaga daerah sayatan operasi agar tetap bersih dan kering, membersihkan setiap hari dengan sabun dan air, dan memeriksa tanda-tanda infeksi, seperti kemerahan, bengkak, luka robek, pendarahan dan demam. Disarankan juga untuk memakai pakaian longgar sehingga tidak mengiritasi sayatan atau kulit di sekitarnya. 

Menunggu untuk Aktivitas Seksual

Tergantung pada jenis histerektomi yang dijalani, dokter akan merekomendasikan untuk menunggu enam sampai delapan minggu sebelum melanjutkan aktivitas seksual atau menempatkan sesuatu dalam vagina, seperti tampon. Gunakan pembalut jika mengalami perdarahan atau discharge setelah operasi histerektomi, hal tersebut normal selama pemulihan histerektomi. 

Mengatasi Sembelit

Sembelit bisa menjadi bagian paling tidak nyaman setelah operasi histerektomi, dan itu benar-benar penting untuk mencegahnya. Pasien disarankan untuk banyak minum dan minum obat pelunak faeses jika merasa sembelit selama pemulihan operasi histerektomi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. 

Dengarkan tubuh Anda

Melakukan kegiatan setelah operasi itu baik, tapi biarkan tubuh yang memberi petunjuk berapa banyak yang dapat dilakukan. Setelah operasi histerektomi, pasien harus merasa sedikit lebih baik dari hari ke hari. Jika terasa terjadi kemunduran, termasuk mengalami sakit, pendarahan, mual setelah makan, atau tanda-tanda infeksi, segera hubungi dokter. 

Semoga bermanfaat.

Salam Ina

Note : blog ini ditulis setelah sebulan dari operasi histerektomi yang aku jalani, rasa nyeri di perut terkadang masih muncul, semoga dapat sembuh sempurna. Aamiin Ya Allah.