Wednesday, August 19, 2015

25 Tahun Jadi Pekerja



Alhamdulillah, 25 tahun sudah aku bergabung sebagai Pekerja Pertamina, mulai dari tanggal 18 Agustus 1990 sampai dengan 18 Agustus 2015. Semoga tetap produktif artinya masih bisa dipakai oleh Perusahaan, amanah dan bermanfaat bagi seluruh stakeholder serta selamat dunia & akhirat. Aamiin Ya Rabbal 'alamin. Selamat juga buat rekan-rekanku seangkatan BPST-13 Direktorat Pengolahan, Pertamina.

BPST itu adalah singkatan dari Bimbingan Profesi Sarjana Teknik yang merupakan suatu program pendidikan dari Pertamina untuk pegawai baru sebelum diangkat resmi menjadi pekerja. Bimbingan Profesi untuk pegawai Pertamina tersebut terdiri dari berbagai disiplin ilmu, ada yang untuk Sarjana Teknik, Akutansi, Hukum, SDM, Kedokteran, Reservoar, Geologi dll dan juga spesifik untuk setiap Direktorat di Pertamina. Untuk BPST angkatan ke 13 dari Direktorat Pengolahan yang aku ikuti berjumlah sekitar 150 orang, yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu seperti Teknik Kimia, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Listrik dan Instrumentasi.

Terkenang 25 tahun yang lalu ketika kami mengikuti pendidikan class room di Sei Gerong/Plaju, Sumatera Selatan selama lebih kurang 7 bulan termasuk 2 bulan OJT (on the job training) di kilang-kilang yang menjadi unit kerja Direktorat Pengolahan. Kebetulan aku OJTnya juga di kilang Sei Gerong yaitu dulu sebutannya UPIII (unit pengolahan 3), sehingga aku tidak ikut pindah tempat pendidikan seperti teman-teman lainnya he..he.

Selama bekerja di Pertamina, walaupun aku dididik sebagai lulusan BPST Pengolahan, ternyata aku belum pernah mendapat kesempatan bertugas di unit-unit kerja Pengolahan. Lokasi penempatanku setelah lulus BPST adalah di kilang LNG Arun (PT Arun NGL. Co.) selama lebih kurang 10 tahun. PT Arun merupakan anak perusahaan Pertamina, dimana pemegang sahamnya adalah Pertamina, Mobil Oil dan Jilco. Secara organisasi, dulunya kilang LNG Arun berada di bawah koordinasi Dinas Gas dan Petrokimia, Direktorat Pengolahan/Hilir, sedangkan saat ini PT Arun dan PT Badak dikoordinasi oleh salah satu fungsi terkait di Direktorat Energi Baru dan Terbarukan.

Setelah itu aku dipindahkan ke fungsi manajemen proyek hilir untuk ikut mengerjakan proyek LNG Tangguh selama lebih kurang 4 tahun. Keikutsertaan Pertamina di proyek LNG Tangguh ini merupakan kepanjangan tangan dari organisasi di Pertamina yang juga berfungsi sebagai badan pengatur (regulator) usaha hulu migas, sebelum keberadaan BPMIGAS (sekarang SKKMigas) dibentuk.

Demikian pula keikutsertaan Pertamina pada kilang LNG Arun dan LNG Badak adalah karena fungsinya sebagai regulator, Pertamina tidak memiliki Participating Interest di wilayah kerja ladang gas yang mensupply feed gas ke kilang LNG Arun dan LNG Badak. Begitu juga untuk ladang gas Tangguh, sehingga ketika UU Migas no 22/2001 diberlakukan dan badan pengatur usaha hulu terbentuk, Pertamina tidak ikut lagi menangani proyek LNG Tangguh dan menyerahkan penanganan proyek tersebut kepada BPMIGAS dan PSC yang memiliki wilayah kerja ladang gas untuk supply gas ke kilang LNG Tangguh tersebut.

Selanjutnya sejak tahun 2004, aku dipindahkan dari pekerja Direktorat Hilir menjadi pekerja di bawah Direktorat Hulu untuk ikut menangani Proyek Gas Matindok. Sebagai tindak lanjut UU Migas no 22/2001, semua wilayah kerja di Direktorat Hulu menjadi anak perusahaan tersendiri. Proyek Gas Matindok merupakan salah satu organisasi yang berada di bawah PT Pertamina EP yang didirikan pada tahun 2005 dan otomatis sejak itu akupun menjadi pekerja PT Pertamina EP.

Bisa bekerja di perusahaan yang sama  selama 25 tahun  tentunya suatu hal yang patut aku syukuri, banyak pengalaman berharga yang aku peroleh selama bekerja di perusahaan ini. Walaupun aku tidak memegang jabatan penting apapun di jalur lini/managerial, aku merasa sangat bahagia karena bisa bekerja sebagai profesional engineer (jalur spesialis) sesuai latar belakang pendidikanku. Jalur profesional ini merupakan carrier path yang aku cita-citakan sedari dulu dan Alhamdulillah saat ini di tempatku bekerja, terbuka jalur profesional ini sampai golongan jabatan tertentu yang setara Manager bahkan bisa lebih tinggi dari Manager.

Sebagai penutup dari cerita ini, walaupun saat ini aku tidak lagi menjadi bagian dari Direktorat Pengolahan, dengan banyaknya media komunikasi yang tersedia, silaturrahim antar teman2 BPST-P13 tetap terjalin dengan baik. Kami merencanakan kumpul2 ultah perak BPST P-13 ini pada hari Sabtu, tanggal 22 Agustus 2015 di lokasi sekitar Pantai Indah Kapuk, semoga banyak teman2 yang dapat hadir dan persahabatan dan kekompakan kami bisa terus terjaga.

Salam Ina