Wednesday, December 31, 2008

Selamat Tahun Baru 1430 Hijrah & 2009 Masehi

Tahun baru Hijrah dan Masehi kali ini kebetulan waktunya berdekatan hanya selisih 2 hari saja. Untuk itu sekalian saja kami mengucapkan Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1430 H yang jatuh pada 29 Desember 2008 dan Selamat Tahun Baru Masehi 1 Januari 2009. Semoga kehidupan kita di tahun yang akan datang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dalam segala aspek baik kehidupan dunia & akhirat maupun lahir & bathin serta jasmani dan rohani.

Akhir tahun 2008 ini ditutup dengan berbagai keprihatinan antara lain adanya resesi ekonomi global, termasuk Indonesia dimana banyak orang yang sudah di PHK maupun terancam akan di PHK. Selain itu serangan Israel terhadap rakyat Palestina baru2 ini yang memakan korban ratusan jiwa juga membuat kita kaum muslimin di seluruh dunia sedih dan terperangah ... Semoga semua kaum muslimin yang telah dipanggilNya pada peristiwa itu mendapatkan pahala mati syahid dan Semoga semua ujian yang diberikan Allah SWT membuat kita semakin dekat dan semakin takwa kepadaNya.

Aku berharap ujian yang menimpa keluarga kami di akhir tahun ini juga membuat kami semakin dekat dan takwa kepada Allah SWT pemilik seluruh jagad raya dan alam semesta. Duhai Rab .. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang ... Kami tidak ingin kehilangan cinta dan ridhaMu dalam setiap langkah yang akan kami tempuh ... Bimbing selalu tingkah laku, akal dan hati kami agar selalu berada di jalanMu yang lurus. Jadikan kami hamba-hambaMu yang selalu bersyukur dan bersabar atas segala kehendak dan ujianMu baik berupa kesenangan maupun kesusahan.

Kami berharap mendapatkan akhir hidup yang baik ketika tiba saatnya Engkau memanggil kami kembali kepadaMu ... dambaan setiap mukminin yaitu Khusnul khatimah dan mendapatkan ridha Mu di akhirat kelak. Amin Ya Rabbal 'Alamin.

Salam Ina

Friday, December 26, 2008

Bunda

Tadi pagi aku dapat SMS dari pamanku .... adiknya ibu yang juga bekerja di Jakarta dan hari ini pulang ke Banda Aceh untuk ikut acara doa bersama untuk korban tsunami, yach korban tsunami ... yang jumlahnya hampir 200 ribu orang itu ..... termasuk bundaku tercinta dan kakakku sekeluarga dan banyak lagi saudara-saudaraku yang lain.

Tak terasa 4 tahun sudah bundaku dipanggil Allah SWT ... kenangan tentang beliau tidakkan pernah hilang dari hati kami ... bunda kau selalu ada di hati ini. Bunda ... aku tidak dapat sering-sering pulang berziarah ke pekuburanmu ... hanya doa yang dapat kupanjatkan kepada Allah SWT setiap saat di setiap shalatku .... semoga bunda di alam sana mendapat ampunan dan kasih sayang Allah SWT. I love you bunda ....

Rabbighfir lii wa li waalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa
Ya Allah, Ampunilah dosaku dan dosa ke dua orang tuaku. Dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi dan mendidikku sejak aku kecil.

Ya Rabbi .. Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Luaskan dan Lapangkanlah kuburan orang tua hamba dan
Jadikanlah kuburan mereka menjadi taman-taman surgaMu
Ya Rabbi, Masukkanlah mereka ke SurgaMu yang paling indah bersama2 dengan orang2 yang Engkau cintai dan ridhai.

Duhai Yang Maha Melihat dan Maha Mendengar ...
Pertemukanlah kami kelak di SurgaMu .....

Ya Rabbi, ampunkanlah dosa dan kesalahan mereka dan jauhkanlah mereka dari siksa dan murkaMu dan hindarilah mereka dari panasnya api nerakaMu.

Di antara doa-doa untuk orang tua yang tercantum dalam Al Qur’an adalah sebagai berikut:
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: Rabbirhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa
“Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” [Al Israa’ QS 17:24]

Rabbanaghfir lii wa lii waalidayya wa lilmu’miniina yawma yaquumul hisaab
“Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” [Ibrahim QS 14:41]

Rabbighfir lii wa li waalidayya wa li man dakhala baytiya mu’minan wa lilmu’miniina wal mu’minaati wa laa tazidizh zhaalimiina illa tabaara
“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan.” [Nuh QS 71:28]

Salam Ina

Monday, December 15, 2008

Reuni Perak ITB'83


13 Desember 2008, sekitar 400an alumni ITB 83 berkumpul bersama2 di aula timur untuk registrasi, kemudian dilanjutkan dengan napak tilas keliling kampus dan foto bersama di lapangan basket sebelum acara reuni perak di Aula Barat dengan tema ITB Berbagi.

Acara berlangsung dengan sukses, sharing Dian FA-83 yang merupakan pengidap LUPUS sangat menyentuh ... membuat kita harus selalu bersyukur terhadap karunia Allah SWT setiap harinya ... dalam sakitnya itu Dian telah berbuat banyak untuk ODAPUS dengan yayasan Syamsi Dhuhanya. Aku jadi malu sendiri ... apa yang sudah aku lakukan untuk orang lain ?? Allah SWT telah memberikan banyak hikmah kepada Dian dan suaminya Eko, kisahnya dapat dibaca di bukunya Miracle of Love .. Dengan Lupus menuju Tuhan.

Begitupula sharing Amelia TI-83 atas kesempatan yang diberikan Allah SWT menjadi ibu luar biasa untuk Andre .. anaknya yang spesial (cerebral palsi, autis, disleksia dll), betapa terharunya ketika mendengar pidato Andre mengenai rasa syukur yang dapat disampaikannya dengan lancar. Amelia ... sungguh kamu ibu yang hebat.

Besoknya kami dari alumni TK-83 berkunjung ke jurusan TK, melihat ruang 5201 yang sedang didandani dan akan dilengkapi dengan projector ... sumbangan dari TK-83, dosen wali kami dulu yaitu Pak Irwan Noezar dan Pak Dwiwahyu Sasongko ikut hadir. Disini ditayangkan foto2 jadul ketika kuliah dulu ... ternyata kelakuan kami sekarangpun masih sama saja dengan 25 tahun yang lalu .. nggak bisa lihat camera .. pasti minta difoto, sangat narsis he..he

Aku juga membawa Afifa, Hifzhan dan Fathur ke acara reuni perak ini dan ikut keliling kampus, aku berharap anak-anak mendapatkan tambahan motivasi untuk belajar dengan giat sehingga dapat melanjutkan studinya ke bidang yang mereka cita2kan.

Dikampus ini mama dan papanya dulu bersekolah, aku di jurusan TK angkatan-83 dan papanya anak2 di jurusan Mesin angkatan-82, walaupun saat di kampus kami tidak kenal satu sama lain, itulah misteri jodoh dari Allah SWT .. kami bertemu ketika sama2 berjuang mendapatkan pekerjaan yaitu saat test di Garuda Indonesia dan sama2 tidak keterima pula he...he.

Salam Ina

Friday, December 12, 2008

Insomnia

Sudah seminggu ini aku mengalami insomnia ... nggak bisa tertidur walaupun sudah sangat mengantuk, mungkin dalam sehari aku hanya bisa tidur 1 - 3 jam saja itupun dengan kualitas yang sangat buruk .. tidak pernah terlelap dengan sempurna. Pikiranku tidak bisa diistirahatkan .. penuh dengan algoritma2 penyelesaian masalah yang sedang kuhadapi.

Ya .. aku tau persis penyebabnya, badai yang menimpaku kali ini benar2 membuatku terganggu secara fisik dan psikis, antara lain nggak punya selera makan dan nggak bisa tidur ... akibatnya kerja di kantor juga terganggu, nggak bisa konsentrasi, badan panas dingin. Semoga badai itu bisa segera kuhalau atau paling tidak mengurangi gangguannya terhadap kondisi dan kesehatan fisik dan jiwaku.

Ada hikmah yang dapat kuambil dari kejadian ini antara lain aku menyadari bahwa aku selama ini kurang bersyukur atas karunia yang sangat banyak yang telah diberikan Allah SWT kepada aku dan keluargaku. Banyak mengeluh dan terlalu banyak menuntut, sehingga mungkin banyak orang terdekatku menjadi tertekan dan merasa tidak nyaman. Semoga saja aku bisa memperbaiki sifat2 burukku itu, dan bisa menjadi orang yang lebih baik. Hikmah lainnya ... berat badan sudah turun 2 kg dalam seminggu ini ... karena dalam sehari mungkin hanya sepotong roti dan segelas susu saja yang bisa masuk .. selebihnya minum air putih saja.

Ya Allah ... hanya Engkau tempat hamba mengadu dan memohon pertolongan ...
Tolonglah hamba ya Allah .. Jadikan hamba menjadi orang yang pandai bersyukur dan Jadikanlah hamba dan keluarga termasuk orang2 yang mendapat rahmat dan ridhaMu.

Lapangkan hati hamba dalam menerima setiap anugerah dan cobaanMu karena hamba yakin bahwa hanya Engkau yang Maha Tahu apa yang terbaik bagi hamba-hambaMu.

Salam Ina

Monday, December 08, 2008

Selamat Idul Adha 1429 H

Selamat Idul Adha 1429 H. Mohon maaf lahir & bathin.
Semoga pengorbanan yang kita lakukan mendapatkan ridha Allah SWT dan menambah ketaqwaan kita kepadaNya semata.

Sedih juga .. nggak bisa ikut shalat Ied karena sedang haid, seisi rumah lainnya berangkat ke mesjid termasuk Fathur. Tadi Fathur kembali lagi ke mesjid untuk melihat penyembelihan hewan kurban, tapi sayang nggak ada fotonya karena batere cameranya habis. Sebentar lagi kami sekeluarga akan berangkat ke rumah Saudara untuk silaturrahmi.

Lebaran kali ini terasa berbeda bagiku ... setelah badai dasyat itu menghantamku.
Ya Allah kuatkan aku ... beri aku petunjuk untuk mendapat jalan keluar yang terbaik menurut Engkau. Aku takut kehilangan cinta dan ridhaMu ya Allah, jangan palingkan aku dariMu ya Allah. Ridha dan CintaMulah yang menjadi tujuan hidup dan matiku. Amin.

Salam Ina

Perih

Tanda tanya besar yang ada dihatiku beberapa waktu terakhir ini terjawab sudah … betapa perih dan sakitnya menyadari kenyataan yang ada.

Aku menyadari manusia adalah makhluk yang lemah, hanya Allah SWT lah yang menguasai hati setiap makhlukNya … Dialah yang memberikan perasan cinta, sayang dan juga benci di hati seseorang. Hanya kepada Allah SWT lah tempat mengadu yang paling tepat untuk setiap persoalan hidup yang ada dan hanya Dia satu-satunya yang dapat menolong meringankan keperihan dan kesedihan ini. Dialah yang Maha membolakbalikkan hati ... Ya Allah berilah jalan keluar yang terbaik yang Engkau ridhai.

Aku tidak pernah menduga badai seperti ini akan menghantamku, tapi aku yakin ... badai pasti berlalu, time will heal, waktu akan menyembuhkan begitu kata pepatah. Semoga aku dikuatkan dan diberi hati yang luas dan pandangan yang jernih dalam menyikapi persoalan yang ada dalam hidup ini.

Aku berharap Allah SWT selalu membimbing hati dan akalku agar tetap berada di jalan yang lurus meraih cinta hakiki Allah SWT … aku hanya mengharapkan ridhaMu ya Allah atas hidup dan matiku.

Ya Allah, Ya Rahman ... Ya Rahim ...
Allahummaghfirli waliwalidayya warhamhuma kamarabbayani saghira.
Rabbana hablana min azwazina wadzurriyatina kurrata’ayyun. Waj’alna lilmuttaqina imama.

Allahumma inni nas aluka salamatan fiddin, wal afiyatan fil jasaad, waziyadatan fil ilmi, wabarakatan firrizqi, wa taubatan qablal maut, wa rahmatan ‘indal maut, wa maghfiratan ba’dal maut. Allahumma hawwin ‘alaina fi sakaratil maut, wannajata minannar, wal afwa indal hisaab.

Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, waqinna adzaabannaar.
Wadkhilna jannata ma’al abrar, ya ‘adzidzu ya ghaffar, ya rabbal alamin.
Subhana rabbika rabbil idzaati amma yasifuun, wasalamun ‘alal mursalin.
Walhamdulillahirabbil alamin.

Salam Ina

Sunday, December 07, 2008

Rencana Nyantri

Hari Rabu 3 Des 08, aku mendapat panggilan untuk ikut training salah satu modul dari My SAP yang mulai akan diluncurkan pada 1 Januari 2009 secara korporat. Panggilan untuk training ini sudah berkali2 datang, tapi belum sempat kuikuti karena berbagai kesibukan …. padahal aku termasuk tim My SAP untuk wakil dari organisasi proyekku.

Training tersebut diadakan di Bandung dari tanggal 4 - 7 Desember di training centernya PT TELKOM yang terletak di Jl Gegerkalong Hilir. Karena tempat tersebut rasanya dekat dengan Daarut Tauhid aku jadi berniat untuk coba menginap di MQ Guest House sekalian pengen menghadiri acara tausiyah di mesjid Daarut Tauhid pada malam Jumatnya. Aku pesan kamar type deluxe, harganya hampir sama dengan hotel yaitu Rp. 600.000.-, tapi fasilitasnya tentu saja tidak sama dengan hotel berbintang … terutama sarapan pagi hanya diberikan nasi goreng dan jus jeruk saja. Saat itu tamu yang menginap tidak banyak malah hanya aku yang ada di kamar lantai atas … agak takut juga.

Tadinya aku pikir aku bisa jalan kaki saja dari MQ Guest House ke Telkom, ternyata letak tempat training itu agak jauh, mana angkutannya susah, ojek juga nggak ada ... akhirnya ... perginya aku diantar pak satpam naik motor dan pulangnya terpaksa jalan kaki, lumayan jauh, plus sambil minggir2 … takut ditabrak ama kendaraan lain karena jalan pintas yang kulalui hanya cukup untuk 1 mobil .. hujan lagi. Lengkaplah sudah penderitaanku, tapi karena sudah niat … yach dijalani saja dengan ikhlas.

Malamnya aku mengikuti shalat maghrib berjamaah di mesjid Daarut Tauhid, setelah maghrib ada tafsir Al-Quran sampai waktu shalat Isya tiba. Setelah shalat Isya ada zikir Asmaul Husna dan dilanjutkan tausiyah … biasanya tausiyah malam Jumat disampaikan oleh Aa Gym, karena Aa Gym sedang menunaikan ibadah haji, tausiyah tersebut disampaikan oleh ustadz lainnya, tapi Aa Gym berkesempatan menyapa jama’ah dan membacakan doa2 melalui telpon langsung dari Mekkah.

Suasana mesjid Daarut Tauhid malam Jumat itu sangat ramai … bergetar hati ini melihat semangat saudara-saudaraku menuntut ilmu mulai dari yang masih muda sampai yang sudah nenek2, bahkan ada yang khusus datang dari tempat yang jauh. Mereka juga tidak sungkan2 menginap di mesjid agar bisa ikut shalat malam. Duh … betapa malunya hati ini, ternyata aku yang menginap dengan tempat yang nyaman di MQ Guest House malah tidak bisa tidur …dan baru bisa tertidur hampir dini hari, sehingga terlewatlah shalat malam yang tadinya sangat ingin aku ikuti, aku baru terbangun ketika terdengar azan shubuh. Astaghfirullah, ampuni hambamu yang hina ini Ya Allah.

Berhubung jadwal haidku juga sudah tiba, niat nyantri sampai hari Minggu tidak jadi dilanjutkan ... hari Jumat aku pindah dari MQ Guest House ke hotel beneran ... Hotel Aston Tropicana yang terletak di Jl. Cihampelas, hotelnya bagus karena masih baru, peralatan di kamar, karpet dan kamar mandinya masih kinclong, Kebetulan papanya anak2 juga sudah selesai tugas mengajarnya di Jayakarta sehingga bisa nungguin aku di Bandung sampai hari Minggu.

Bandung hujan terus euy .. jadi malas kemana2, macet lagi, jalanan juga banjir kalau hujan, aku merasa tinggal di Bandung sudah tidak senyaman dulu seperti yang pernah kurasakan tahun 1983 sampai 1988. Insya Allah minggu depan 13 -14 Desember kami akan ke Bandung lagi untuk menghadiri acara Reuni Perak angkatanku ITB 83, semoga acara tersebut sukses dan dapat berjalan lancar.

Salam Ina