Friday, October 31, 2014

Perjalanan ke Italy

Pada minggu ke tiga bulan Oktober 2014 aku ditugaskan ke kota Florence atau Firenze - Italia, untuk menghadiri FAT (Factory Acceptance Test) peralatan compressor yang akan digunakan pada proyek gas yang sedang kutangani. Senang juga mendapat tugas ke luar negeri apa lagi ke negara atau kota yang belum pernah kukunjungi sebelumnya.
@ Firenze Airport
Persiapan perjalanan dimulai dengan pengurusan Visa Schengen di kedutaan Italia melalui VFS Global yang berkantor di Kuningan City. VFS Global merupakan agen yang ditunjuk oleh beberapa kedutaan untuk proses pengajuan Visa, sehingga kita tidak perlu datang ke kedutaan negara tersebut. Dokumen yang diperlukan untuk pengajuan Visa dapat dilihat pada website VFS Global. 

Untuk penyerahan berkas, kita harus membuat perjanjian melalui website atau bisa juga melalui travel agent. Jika waktunya cukup antara pengurusan visa dan keberangkatan, lebih baik mengurus sendiri ke VFS, biayanya lebih murah karena travel agent akan menambahkan biaya pengurusan tersebut yang besarnya bervariasi. Visa Schengen selesai sekitar 4 hari setelah penyerahan berkas yang telah lengkap. Setelah semua dokumen perjalanan beres, hari Rabu tanggal 22 October 2014 dini hari aku berangkat naik pesawat Garuda dari Jakarta ke Amsterdam, lalu dilanjutkan dengan KLM dari Amsterdam ke Florence.

Florence
Tiba di Florence sudah sore hari, langsung menuju hotel Best Western Rivoli yang telah dibooking sebelumnya. Kegiatan sore ini adalah istirahat karena masih jet-lag berat. Hotel Rivoli ini terletak di sekitar Piazza Santa Maria Novella, dekat dengan stasiun KA dan stasiun bus serta dekat pula dengan San Lorenzo market, untungnya info tentang pasar ini tahunya belakangan, kalau tidak ... bisa gawat bakalan cuci mata terus ke sini :)
Duomo
Sesuai tujuan utama ke Florence ini, besoknya hari Kamis tanggal 23 Oktober 2014 pagi, kami ke kantor GE (Nuovo Pignone) untuk menghadiri Performance Test Compressor, test ini dilakukan untuk menguji kurva operasi dan titik surging dari compressor yang telah dibuat sebelumnya. Nah aturan di kantor GE ini, setiap visitor harus didampingi oleh pekerja GE ketika beraktifitas termasuk ke toilet. Urusan ke toilet ini bisa jadi siksaan tersendiri, kami harus kompak bareng2 ke toilet walaupun metabolisme tubuh berbeda-beda karena kami nggak enak sama pendampingnya jika dia harus bolak balik mengantarkan kami ke toilet, bayangkan kami ada 7 orang (4 orang dari Rekind, 1 orang dari skkmigas, 1 orang dari PJIT dan aku mewakili PEP).

Hari Jum'at tidak ada kegiatan yang harus kami lakukan di kantor GE karena GE harus melakukan persiapan untuk Mechanical Test Run yang dijadwalkan hari Senin tanggal 27 Oktober 2014. Kesempatan waktu luang ini kami manfaatkan untuk menjelajahi sebagian kota Florence yg indah ini, yang dapat dilakukan dengan berjalan kaki mulai dari Piazza Santa Maria Novella dekat hotel tempat kami menginap ... menuju Piazza Del Duomo yang ada bangunan penting Duomo (katedral gaya Italia) yang cukup indah untuk dijadikan objek foto2. Sayangnya sebagian gedung di Piazza Del Duomo sedang direnovasi, banyak terpasang perancah yang mengganggu keindahan bangunannya.
kota Florence (dari Piazzale Michelangelo)
Perjalanan dilanjutkan ke Palazzo Vecchio yang merupakan istana berupa benteng, tak jauh dari sini ada Ponte Vecchio yaitu jembatan tua (tahun 1333) yang melintasi sungai Arno, yang merupakan jembatan satu-satunya yang selamat dari pemboman tentara Jerman pada Perang Dunia II. Saat ini jembatan Ponte Vecchio tertutup bagi kendaraan, di atas jembatan ada koridor yang menghubungkan Uffizi ke Palazzo Pitti. Di sepanjang jalan menuju tempat2 wisata di Florence ini banyak toko2 yang menjual produk dari kulit, souvenir maupun restoran2.

Oh ya kami juga sempat mengunjungi mesjid yang ada di Florence ini namanya mesjid At Taqwa, lokasinya di Borgo Allegri tidak jauh dari Piazza Santa Croce dan kami ikut sholat Jum'at di sini. Bangunan mesjid ini berupa rumah yg dijadikan tempat ibadah. Dari luar tidak terlihat ada kubah, menara atau tanda bulan bintang yang menjadi ciri khas mesjid. Khutbah Jum'at dilakukan dalam 2 bahasa yaitu Italia dan Arab. Untuk perempuan disediakan ruangan terpisah yang tertutup dan ada kamar mandi/toilet untuk wudhuk. Jama'ah wanita yang ikut sholat Jum'at sekitar 10 orang, namun setelah itu ada datang beberapa jama'ah wanita untuk sholat dzuhur.

Keindahan kota Florence dapat dilihat dengan jelas dari Piazzale Michelangelo yang terletak di seberang sungai Arno, lokasi ini merupakan taman yang lebih tinggi dari tempat lainnya dan merupakan salah satu tujuan wisata yang populer. Lumayan capek jalan kaki dan naik tangga ke sini, tapi kelelahan ini terbayar setelah sampai ke atas dan melihat pemandangan kota Florence yang indah.  

Roma
Hari Sabtu tanggal 25 Oktober 2014, perjalanan di lanjutkan ke Roma dengan menggunakan KA cepat, ongkosnya pp sekitar 86 euro, karena kami beli tiketnya mendadak, ketika perjalanan menuju Roma kami tidak dapat tempat duduk, padahal harga tiketnya lumayan mahal untuk  perjalanan sekitar 2 jam.  Di stasiun KA Roma Termini aku sempat ketemuan dengan teman kuliahku di TK83-ITB yang sedang liburan bersama istrinya. Temanku itu mengingatkan kami agar hati-hati karena dia sudah pernah kecopetan selama di Roma.

Untuk memudahkan kunjungan ke tempat-tempat wisata, kami membeli tiket bus hop on hop off seharga 20 euro, sayangnya pada hari tersebut di Roma terjadi demo buruh yang lumayan besar dan banyak jalan yang ditutup sehingga bus tersebut tidak dapat berjalan sesuai rute yang seharusnya. Bus hanya dapat berjalan menuju lokasi Vatican City dan Fontana Di Trevi saja.

Di Vatican City kami tidak turun, karena pengen cepat-cepat menuju Colloseum, namun apa daya ternyata busnya tidak dapat berjalan ke Colloseum, disarankan kami turun di Fontana Di Trevi saja, lalu jalan kaki ke Colloseum, kesal juga sih uang 20 euro jadi terbuang percuma. Di Fontana Trevi kami hanya melihat2 saja dan tidak jadi berfoto ria karena bangunan tersebut sedang direnovasi, tidak ada pancaran air mancurnya, akhirnya kami malah hanya belanja-belanja souvenir saja dan numpang BAK di warung kopi yang ada di sini.
Colloseum
Dari Fontana Di Trevi kami berjalan kaki menuju Collosseum dengan mengandalkan peta dan bertanya pada orang-orang yang kami jumpai. Di sepanjang jalan menuju Collosseum banyak bangunan2 kuno yang bagus dijadikan objek foto-foto narsis. Akhirnya sampai juga kami ke Collosseum, setelah mengambil beberapa foto dan ada teman yang ikut masuk ke Colloseum, kami segera kembali ke stasiun KA karena jadwal kami pulang ke Florence pk 18.20, mengingat kami belum sempat sholat dzuhur dan ashar.

Agar bisa sholat, kami berusaha mencari mesjid sambil bertanya pada penjual kaki lima yang kami duga beragama Islam, mereka mengatakan bahwa mesjid terletak di sekitar via Cavour tidak jauh dari stasiun KA. Karena waktu sholat sudah hampir lewat, kami berlari-lari sambil melewati restoran halal food, di sini kami kembali bertanya di mana letak masjid karena kami akan sholat, ternyata yang punya restoran mempersilahkan kami sholat di restorannya, waduh lega banget rasanya dan terima kasih untuk pemilik restoran yang telah berbaik hati pada kami.

Setelah sholat, kami memesan makanan dan makan siang sekaligus makan malam di restoran ini karena waktu telah menunjukkan pukul 17 lewat. Aku memesan spagetti sea food, baru di sinilah aku makan spagetti.... makanan asli Italia, di tempat lainnya nggak berani beli karena tidak tahu pasti kehalalannya. Hampir setiap hari selama di Italia ini kami makan makanan Turki berupa roti atau nasi kebab. Lucu juga kalau dipikirkan, di negeri asal spagetti dan pizza ini bahkan kami tidak pernah mencicipi makanan tersebut, terutama yang asli buatan orang Italy. Kami tiba kembali ke Florence sekitar pukul 21.00.

Pisa
Hari Minggu tanggal 26 Oktober 2014, kami berkunjung ke Pisa dengan naik KA sekitar 1.5 jam perjalanan dengan biaya tiket 8 euro atau 16 euro pp. Sampai di Pisa kami berjalan kaki menuju menara miring Pisa yang terkenal itu, lumayan jauh lokasi menara dari stasiun KA, tapi karena di kanan kiri jalan banyak toko-toko souvenir jadinya nggak terasa sampai juga ke menara tersebut. 
Menara Pisa
Di sini sudah sangat banyak wisatawan yang melakukan aksi foto-foto di depan menara Pisa tersebut dengan berbagai gaya. Kamipun ikut juga mencari spot foto, sampai-sampai masuk ke pelataran rumput yang dilarang untuk memasukinya, tapi karena banyak orang yang masuk, kamipun ikut masuk juga. Setelah foto-foto sebentar, tiba-tiba datang polisi mengusir kami dan orang-orang yang sedang berfoto ria di rumput tersebut, aduuh malu juga he...he

Setelah puas berfoto ria dan belanja souvenir di Pisa, kami kembali ke Florence, sambil jalan ke stasiun KA kami singgah di salah satu restoran dan kembali makan kebab lagi ha...ha. Sholat dzuhur dan ashar kami lakukan di dalam kereta api, karena tidak ada tempat untuk sholat selama di Pisa.

Florence lagi
Hari Senin tanggal 27 Oktober 2014, kami kembali ke kantor GE untuk menghadiri Mechanical Test Run, test ini berlangsung sampai sore hari. Setelah selesai test, kami mencari makan malam, lagi-lagi makan nasi kebab dan setelah itu singgah di supermarket Coop. Supermarket ini tutup jam 20:00, ternyata pada jam 20:00 ini taxi sudah tidak dapat dipesan lagi (sudah tutup), sehingga kami terpaksa pulang menggunakan bus. Kios-kios yang menjual tiket bus (biasanya ada tulisan Tabacchi) sudah pada tutup, tapi nggak perlu khawatir, tiket bus dapat dibeli pada supir busnya seharga 2 euro, sedikit lebih mahal dibandingkan beli tiket di kios yang harganya 1.2 euro.
di toko souvenir, ada pinokio
Keesokan harinya, tanggal 28 Oktober 2014 yang merupakan hari terakhir kami di Florence, dimanfaatkan untuk mencari oleh-oleh di San Lorenzo market yang ternyata lokasinya dekat dengan hotel kami. Di sini banyak toko-toko dan kaki lima yang menjual produk-produk kulit dengan harga yang relatif murah, kaos-kaos serta souvenir lainnya. Waduh kalap juga melihat produk-produk kulit dengan berbagai kualitas dan harga, harus pintar-pintar menawar dan memilih produk agar tidak tertipu he..he. Aku sempat beli jaket kulit, tas serta dompet kulit buat keluarga dan saudara-saudara dekat. Gawat juga kalau tahu lokasi belanja ini dari awal, bisa bolak balik belanja dan cuci mata di sini.

Tanggal 29 Oktober 2014 siang, kami berangkat ke Amsterdam menggunakan pesawat KLM dan dilanjutkan dengan pesawat Garuda dari Amsterdam ke Jakarta. Tiba di Jakarta tanggal 30 Oktober 2014 sekitar jam 15:00. Alhamdulillah urusan di imigrasi dan bea cukai berjalan lancar dan senang sekali tiba kembali di rumah dengan dengan selamat. Alhamdulillah atas karunia Allah SWT dan terima kasih untuk PEP yang telah memberikan kesempatan yang baik ini untuk aku dapat berkunjung ke Italia.

Salam Ina