Thursday, August 17, 2017

Kelahiran Cucu Pertama

Pada bulan Desember 2016, putriku yang menikah pada tanggal 15 Oktober 2016 dinyatakan hamil ,,, awalnya aku agak khawatir dan dalam hati kecilku sebenarnya belum mengharapkan putriku hamil secepat ini, karena dia masih kuliah S2 yang tentu saja banyak menyita waktu dan perhatiannya, bagaimana dengan bayinya nanti ?? siapa yang akan mengurusnya, karena aku mungkin tidak bisa banyak membantunya karena masih aktif bekerja dan bahkan sering dinas ke luar kota. 

Tetapi akhirnya aku menyadari bahwa kehamilan putriku ini merupakan anugerah Allah SWT dan harus diterima dengan senang hati. Alhamdulillah, aku yakin Allah SWT Maha Mengetahui bahwa mungkin ini saat yang tepat bagi putriku dan suaminya untuk memiliki seorang anak, aku selalu berdoa semoga putriku dan bayi yang dikandungnya sehat dan dimudahkan Allah SWT segala sesuatunya, 

Alhamdulillah, putriku cukup tangguh, sabar dan bertanggungjawab dengan kehamilannya, dia tetap aktif kuliah dan hanya pada awal-awal kehamilannya saja dia merasa kurang nyaman (mual dan merasa kurang enak badan). Bahkan ketika dia hamil muda kami sempat liburan ke Jawa Timur dan Jawa Tengah (Januari 2017) dan ketika usia kandungannya sudah lebih 32 minggu (akhir Juni 2017), putriku dan suaminya masih bisa ikut kami liburan dan berlebaran Idul Fitri di Singapura. 

Mungkin putriku terinspirasi olehku karena aku sering menceritakan bahwa ketika aku hamil dulu untuk dirinya dan adik-adiknya .. aku tidak mengalami mabuk yang berlebihan ataupun ngidam, aku tetap bekerja seperti biasa seperti kondisi tidak hamil, bahkan aku pernah naik ke tangki kondensat yang tingginya sekitar 60 meter ketika usia kandunganku 6 bulan.

Saat itu sedang ada masalah di plant PT Arun .. karena tanggung jawabku sebagai pekerja Laboratorium, sungguh aku tidak ingat bahwa aku sedang hamil ketika melakukan tugasku dengan naik tangga yang tinggi ini ... ngeri juga kalau aku ingat2 tindakanku yang membahayakan diriku dan bayi dalam kandunganku saat itu.

Estimasi awal kelahiran cucuku adalah tanggal 17 Agustus 2017, wah angka cantik ini 170817 (hari ultah RI yang ke 72 tahun), namun seiring perjalanan waktu kehamilan putriku, estimasi waktu kelahiran cucuku maju menjadi tanggal 12 Agustus 2017. Suatu hari di minggu ke 38, aku melihat penampilan perut putriku agak lain dari biasanya, lalu aku menyuruhnya untuk segera menemui dokter kandungan .. lebih awal dari jadwal pertemuan yang ditentukan sebelumnya.

Pada tanggal 8 Agustus 2017, putriku memeriksakan diri ke dokter kandungannya, lalu dokter menyatakan bahwa air ketubannya sudah berkurang, mungkin ini yang menyebabkan penampilan perutnya berbeda. Dokter segera menganjurkan putriku untuk segera masuk RS untuk dilakukan induksi persalinan. Lalu keesokan harinya tanggal 9 Agustus 2017, aku mengambil cuti dan menemani putriku berjuang untuk melahirkan. Yakinlah bahwa langkah, rezeki, pertemuan dan maut merupakan ketentuan Allah SWT .. kita hanya dapat berencana atau memperkirakan jumlah/waktunya saja, hanya Allah SWT Yang Maha tahu Kepastiannya, termasuk waktu kelahiran makhlukNya.

Sungguh perjuangan seorang ibu ketika melahirkan itu luar biasa, putriku diinduksi pukul 11 siang dan mulai mengalami kontraksi dengan sakit yang luar biasa pada pukul 17 sore, sampai dengan pukul 20 malam pembukaannya masih rendah, dia hampir menyerah dan minta dioperasi caesar. Tetapi tanpa kenal lelah aku terus berada disampingnya berdoa dan memberi semangat untuk  putriku agar terus berjuang melahirkan secara normal. Aku menjelaskan .. jika dioperasi caesar maka pasca operasi kondisi ibu sangat tidak nyaman dibandingkan secara normal.. boro2 bisa mengurus bayi, mengurus diri sendiri saja akan kesulitan, aku bisa berkata begini karena aku sudah mengalami ke tiga mode persalinan untuk anak2ku (normal, induksi dan operasi caesar).

Alhamdulillah dokter kandungan dan bidan di RS IMC Jl Jombang, lokasinya di sekitar Bintaro sektor 9 ini cukup sabar menolong perjuangan putriku untuk melahirkan secara normal dan Alhamdulillah pada hari Rabu tanggal 9 Agustus 2017 pukul 21:25 cucuku yang diberi nama Alka Keinarra Navisha lahir dalam kondisi sehat dengan berat 3,82 kg dan panjang 52 cm. Alhamdulillah, ibunya yaitu putriku juga sehat dan segera bisa menimang bayinya. Rasanya terbayar sudah rasa sakit yang dialami putriku ketika mendengar tangisan pertama bayinya yang segera diletakkan ke dadanya agar terjadi skin to skin contact antara ibu & anak.

Subhanallah, Alhamdulillah, Lailahaillallah, Allahu Akbar tak henti2nya aku ucapkan atas anugerah Allah SWT ini, Semoga Alka cucuku ... menjadi hamba Allah yang taat, anak/cucu yang shalehah, sehat, cerdas dan kuat serta menjadi penyejuk jiwa dan bermanfaat bagi sesama dan lingkungannya, Aamiin Ya Rabbal'alamin.

Salam Ina
mineknya Alka
❤️❤️❤️❤️❤️