Sunday, April 14, 2013

Menjelang Menopause

Tak terasa usiaku hampir 1/2 abad, sebagai seorang perempuan, tinggal satu siklus lagi yang terkait dengan sistem reproduksi yang akan dan harus kulalui ... yaitu menopause. Menopause secara harfiah berarti "akhir siklus bulanan" (akhir periode bulanan alias menstruasi), dari kata Yunani pausis (penghentian) dan men (bulan). Menopause adalah suatu peristiwa yang biasanya (tetapi tidak selalu) terjadi pada perempuan di usia pertengahan, pada akhir 40-an atau awal 50-an, dan itu merupakan tanda fase subur kehidupan seorang perempuan berakhir.

Alhamdulillah, aku telah merasakan setiap tahapan siklus sistem reproduksi yang dianugerahkan Allah SWT kepada seorang perempuan : menstruasi, menikah, hamil, melahirkan, menyusui. Hal ini membuat aku sangat bersyukur karena tidak semua perempuan dapat merasakan tahapan2 sistem reproduksi tersebut secara lengkap (gambar dicopas dari http://www.oocities.org/wanitasehat/nutrisi.html)

Kesiapan sistem reproduksi pada perempuan dimulai ketika akil baligh yaitu keluar darah haidh atau menstruasi yaitu pelepasan periodik darah dan mukosa jaringan (endometrium) dari rahim dan vagina. Aku mengalami menstruasi pertama kali pada usia sekitar 12 tahun, kalau tidak salah saat itu aku bersekolah di SMP kelas 1 dan akan naik ke kelas 2 SMP. Kemudian menikah pada usia 26 tahun dan hamil pertama kali di usia sekitar 28 tahun.

Sampai saat ini, aku telah mengalami 3x hamil, 3x melahirkan yaitu 2x secara normal dan 1x secara caesar (operasi). Selama masa kehamilan sekitar 9 bulan, siklus menstruasi berhenti untuk sementara waktu, demikian pula ketika menyusui walaupun jangka waktu penghentian menstruasi ini berbeda-beda pada setiap perempuan. Saat menyusui anak yang pertama, menstruasiku berhenti selama 9 bulan, sedangkan untuk anakku yang ke dua hanya sekitar 3 bulan saja. Bahkan setelah melahirkan anak bungsuku, menstruasiku normal seperti biasa mungkin karena si bayi hanya sebentar minum ASI. Waktu itu aku sempat sakit dan tidak sanggup menyusui karena jahitan operasi caesarku mengalami infeksi, setelah aku sembuh si bungsu nggak mau lagi minum ASI, sedih juga :(

Kembali ke masalah menopause, saat ini aku memang belum mengalaminya, namun kelihatannya beberapa tanda-tanda menopause (transisi menuju menopause) sudah dimulai, menstruasiku tidak seperti dulu lagi, yang mengalir secara lancar selama 5 - 7 hari he..he. Sekarang ini, aku mengalami flex coklat dulu selama 1-2 hari, baru darah keluar lancar 1-2 hari, kemudian flex coklat lagi beberapa hari bahkan pernah lebih dari seminggu baru berhenti. Jadi bingung dan ragu2 untuk melaksanakan sholat atau berpuasa ketika flex coklat tersebut muncul, jadinya berkali2 mandi janabah (bersuci dari hadast besar / haidh). 

Apa saja gejala menopause ini ? menurut wikipedia tanda-tandanya antara lain menstruasi tidak teratur, ketidakstabilan vasomotor (hot flashes dan berkeringat di malam hari), atrofi jaringan genitourinari, peningkatan stres, susah tidur, nyeri payudara, vagina kering, pelupa, perubahan mood, dan dalam kasus tertentu osteoporosis dan / atau penyakit jantung. Hal ini terkait dengan perubahan hormon yang terjadi pada tubuh perempuan dan akan memberikan pengaruh yang berbeda-beda pada setiap perempuan. Satu-satunya tanda atau efek menopause yang sama yang dialami perempuan secara universal adalah bahwa pada akhir masa transisi menopause ini, setiap wanita akan mengalami penghentian menstruasi secara sempurna.

PERUBAHAN OVARIUM DAN HIPOTALAMUS YANG BERPERAN TERHADAP PERUBAHAN

Tubuh berubah sangat cepat selama menopause dan penting untuk menjaga kesehatan perempuan selama menopause. Ada beberapa orang yang mengatakan bahwa ini adalah waktu yang berbahaya bagi perempuan dan jika tidak ditangani dengan hati-hati, bisa mendapatkan masalah kesehatan yang sangat serius. Faktor utama dalam kesehatan perempuan selama menopause adalah hilangnya estrogen. Hal ini dapat menyebabkan berbagai reaksi tergantung pada individu dan keadaannya. Kesehatan mental juga akan terpengaruh karena estrogen yang hilang dan estrogen ini penting untuk kesehatan mental individu.

Pada masa menopause kebanyakan perempuan akan mengalami penurunan pada daya tahan tubuhnya. Berbagai penyakit nampaknya akan mudah sekali menghampiri ketika perempuan dalam masa menopause. Untuk menjaga tubuh agar tetap sehat saat memasuki usia menopause diwajibkan untuk menjalanin gaya hidup yang sehat mengingat masa seperti itu sangat rawan sekali terhadap penyakit seperti jantung

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi wanita saat mengalami masa menopause yaitu sebagai berikut (dikutip dari situs perempuan.com).:
  1. Selalu rajin untuk mengontrol berat badan. Karena memiliki berat badan yang tidak berlebihan merupakan cara yang ideal untuk menghindari serangan jantung. Pola makan merupakan hal yang harus tetap diperhatikan menghindari makanan yang berlemak tinggi dan memiliki kadar gula tinggi dan mengkonsumi makanan sehat seperti sayur dan buah-buah, ikan adalah cara yang tepat untuk mengatur pola makan.
     
  2. Berhenti merokok saat menopause atau sebelum menopause merupakan gaya hidup sehat yang selalu menjadi prioritas. Berhenti merokok dapat menghindari tubuh dari serangan jantung.
     
  3. Melakukan olahraga secara rutin sangat bermanfaat bagi perempuan pada masa menopause. Ini akan membuat perempuan menjadi lebih bugar dan sehat.  Tidak perlu olahraga secara berlebihan cukup 30 menit dalam sehari atau beberapa kali dalam seminggu sangat bermanfaat bagi tubuh.
     
  4. Berkonsultasi ke medis nampaknya sangat perlu ini untuk membantu menchek-up kondisi tubuh dari berbagai penyakit. Sehingga pada nantinya medis lebih awal mendeteksi gejala-gejala penyakit yang mungkin timbul dalam diri.
Semoga aku dapat menjalani masa transisi dan masa menopause ini dengan baik dan tetap sehat dan bahagia sehingga dapat menjalani peranku dengan baik sebagai hamba Allah,  istri, ibu, pekerja kantor dan mungkin nantinya akan menjadi nenek juga jika anak-anakku sudah menikah dan melahirkan cucu-cucuku. Aamiin Ya Allah.

Salam Ina