Alhamdulillah ... sudah 18 hari ini kami bertempat tinggal di rumah yang terletak di Bintaro sektor 7, pindahnya sih nggak jauh2, tadinya kami tinggal di Bintaro Sektor 2 selama lebih kurang 10 tahun, tapi mungkin kerepotan pindahnya hampir sama dengan pindah ke kota yang berbeda. Kepindahan rumah kali ini adalah untuk yang kesekian kalinya sejak kami berkeluarga.
Waktu masih tinggal di Aceh, kami sempat pindah rumah 4x walaupun masih di komplek perumahan yang sama, diawali dengan domisili di Dormitory PT Arun ketika aku masih lajang .. setelah menikah kami pindah rumah ke Jl Plaju, disini kami tinggal tidak lama mungkin hanya sekitar 4 - 6 bulan, lalu pindah ke Jl. Sungai Gerong.
Anakku yang pertama lahir ketika kami tinggal di Jl. S. Gerong, disinipun kami tidak lama hanya sekitar 2.5 tahun. Terakhir kami tinggal di Jl Balikpapan, anakku yang ke dua lahir ketika kami tinggal disini. Lumayan lama kami menempati rumah di Jl Balikpapan ini ... sekitar 6 tahun lebih. Proses pindah rumah berkali2 ketika tinggal di komplek perumahan PT Arun ini tidak merepotkan, karena jaraknya dekat dan praktis yang dibawa hanya pakaian, pecah belah dan peralatan dapur saja, sedangkan semua furniture lengkap disediakan oleh Perusahaan di rumah-rumah tersebut.
Waktu kami pindah dari Lhokseumawe ke Jakarta pada bulan April tahun 2000, kami juga tidak terlalu repot, karena semua barang-barang dan furniture di"packing" oleh penyedia jasa pindah (movers) yang dibiayai oleh Perusahaan tempat suamiku bekerja. Lumayan mahal biaya yang dibayarkan Perusahaan ke penyedia jasa "movers", kalau tidak salah sekitar 30 juta-an, biaya ini hampir 10% dari harga rumah yang kami beli di Bintaro Sektor 2 waktu itu.
Pada hari ulang tahunku tahun ini (9 Mei 2011), kami memutuskan boyongan ke rumah yang terletak di Bintaro Sektor 7 .. karena kalau tidak segera ditempati, rumah-rumah yang kosong malah cepat kelihatan "rusak", apalagi serah terima rumah ini dari Pengembangnya telah dilakukan pada bulan Maret 2010.
Barang-barang yang bisa dibawa dengan mobil pribadi sudah dicicil pengangkutannya sebulan sebelumnya. Sedangkan barang-barang yang agak besar diangkut pada tanggal 7 Mei menggunakan jasa movers, hanya saja tidak resmi melalui perusahaannya karena biayanya lumayan mahal ... tapi melalui pekerjanya yang ngobjek di luar jam kantor. Mereka 4 orang termasuk supirnya cukup berpengalaman dan cepat dalam mem"packing" dan mengangkut barang-barang. Pengakutan selesai dilakukan setelah sekitar 4x mondar mandir dari Sektor 2 ke Sektor 7 dengan biaya sekitar 2 juta-an termasuk juga penyediaan kardus berbagai ukuran dan kertas-kertas yang diperlukan untuk "wrapping" pecah belah.
Barang-barang yang bisa dibawa dengan mobil pribadi sudah dicicil pengangkutannya sebulan sebelumnya. Sedangkan barang-barang yang agak besar diangkut pada tanggal 7 Mei menggunakan jasa movers, hanya saja tidak resmi melalui perusahaannya karena biayanya lumayan mahal ... tapi melalui pekerjanya yang ngobjek di luar jam kantor. Mereka 4 orang termasuk supirnya cukup berpengalaman dan cepat dalam mem"packing" dan mengangkut barang-barang. Pengakutan selesai dilakukan setelah sekitar 4x mondar mandir dari Sektor 2 ke Sektor 7 dengan biaya sekitar 2 juta-an termasuk juga penyediaan kardus berbagai ukuran dan kertas-kertas yang diperlukan untuk "wrapping" pecah belah.
Dari pemilahan barang-barang ketika pindah ini ... tanpa disadari, ternyata banyak sekali barang-barang yang bisa dikategorikan "sampah" karena hampir2 tidak diperlukan dan tidak pernah digunakan kembali sejak disimpan he..he. Sampai sekarangpun rumah kami yang di Sektor 2 masih berantakan dan belum semua barang2 pecah belah dapat di bawa ke Sektor 7 karena belum tersedia lemari (pantry) untuk tempat penyimpanan, maklumlah karena keterbatasan dana, penyediaan furniture dicicil sedikit demi sedikit. Begitupula pembelian rumah ini, sering terdengar bunyi dit .. dit ... dit :) karena rumah ini dibeli secara kredit, jangka waktu KPRnya masih sekitar 2 tahun lagi. Semoga Allah SWT menganugerahkan rezeki yang banyak & berkah sehingga rumah ini dapat segera dilunasi. Aamiin.
Kalau semua pengaturan barang-barang sudah beres, rumah di Sektor 2 akan dibersihkan dan rencananya akan disewakan. Jika ada yang berminat untuk sewa rumah di Bintaro Sektor 2 bisa meninggalkan comment di blog ini ... lokasinya sangat bagus dekat dengan rute angkot D-09 dan S-08, juga dekat Mesjid, Pasar dan Puskesmas :). Rumah di Sektor 2 ini kayaknya tidak dijual, kecuali ada yang mau membeli dengan harga yang bagus :). Selain karena fasilitas umum di sekitarnya yang lengkap ... rumah ini adalah rumah perjuangan bagi kami yang dimiliki dengan susah payah dalam hal pembiayaannya. Oh ya anakku yang ketiga lahir ketika kami tinggal di Bintaro Sektor 2 ini.
Kalau semua pengaturan barang-barang sudah beres, rumah di Sektor 2 akan dibersihkan dan rencananya akan disewakan. Jika ada yang berminat untuk sewa rumah di Bintaro Sektor 2 bisa meninggalkan comment di blog ini ... lokasinya sangat bagus dekat dengan rute angkot D-09 dan S-08, juga dekat Mesjid, Pasar dan Puskesmas :). Rumah di Sektor 2 ini kayaknya tidak dijual, kecuali ada yang mau membeli dengan harga yang bagus :). Selain karena fasilitas umum di sekitarnya yang lengkap ... rumah ini adalah rumah perjuangan bagi kami yang dimiliki dengan susah payah dalam hal pembiayaannya. Oh ya anakku yang ketiga lahir ketika kami tinggal di Bintaro Sektor 2 ini.
Doa yang diajarkan pak ustadz ketika kami akan pindah rumah : Ya Allah, Anugerahkanlah kepada kami kebajikan di tempat yang baru ini, anugerahkanlah kami tetangga-tetangga yang baik di sekitarnya dan anugerahkanlah kebajikan dari apa saja yang ada di sekitarnya. Ya Allah, jauhkanlah kami dari keburukan di tempat yang baru ini, jauhkanlah kami dari tetangga-tetangga yang jahat dan jauhkanlah kami dari keburukan apa saja yang ada di sekitarnya.
Salam Ina
Salam Ina