Alhamdulillah,
25 tahun sudah aku bergabung sebagai Pekerja Pertamina, mulai dari tanggal 18
Agustus 1990 sampai dengan 18 Agustus 2015. Semoga tetap produktif artinya
masih bisa dipakai oleh Perusahaan, amanah dan bermanfaat bagi seluruh
stakeholder serta selamat dunia & akhirat. Aamiin Ya Rabbal 'alamin.
Selamat juga buat rekan-rekanku seangkatan BPST-13 Direktorat Pengolahan, Pertamina.
BPST
itu adalah singkatan dari Bimbingan Profesi Sarjana Teknik yang merupakan suatu
program pendidikan dari Pertamina untuk pegawai baru sebelum diangkat resmi
menjadi pekerja. Bimbingan Profesi untuk pegawai Pertamina tersebut terdiri
dari berbagai disiplin ilmu, ada yang untuk Sarjana Teknik, Akutansi, Hukum,
SDM, Kedokteran, Reservoar, Geologi dll dan juga spesifik untuk setiap
Direktorat di Pertamina. Untuk BPST angkatan ke 13 dari Direktorat Pengolahan
yang aku ikuti berjumlah sekitar 150 orang, yang terdiri dari berbagai disiplin
ilmu seperti Teknik Kimia, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Listrik dan
Instrumentasi.
Terkenang
25 tahun yang lalu ketika kami mengikuti pendidikan class room di Sei
Gerong/Plaju, Sumatera Selatan selama lebih kurang 7 bulan termasuk 2 bulan OJT
(on the job training) di kilang-kilang yang menjadi unit kerja Direktorat
Pengolahan. Kebetulan aku OJTnya juga di kilang Sei Gerong yaitu dulu
sebutannya UPIII (unit pengolahan 3), sehingga aku tidak ikut pindah tempat
pendidikan seperti teman-teman lainnya he..he.
Selama
bekerja di Pertamina, walaupun aku dididik sebagai lulusan BPST Pengolahan,
ternyata aku belum pernah mendapat kesempatan bertugas di unit-unit kerja
Pengolahan. Lokasi penempatanku setelah lulus BPST adalah di kilang LNG Arun
(PT Arun NGL. Co.) selama lebih kurang 10 tahun. PT Arun merupakan anak
perusahaan Pertamina, dimana pemegang sahamnya adalah Pertamina, Mobil Oil dan
Jilco. Secara organisasi, dulunya kilang LNG Arun berada di bawah koordinasi
Dinas Gas dan Petrokimia, Direktorat Pengolahan/Hilir, sedangkan saat ini PT
Arun dan PT Badak dikoordinasi oleh salah satu fungsi terkait di Direktorat
Energi Baru dan Terbarukan.
Setelah itu aku dipindahkan ke fungsi manajemen proyek hilir untuk ikut mengerjakan proyek LNG Tangguh selama lebih kurang 4 tahun. Keikutsertaan Pertamina di proyek LNG Tangguh ini merupakan kepanjangan tangan dari organisasi di Pertamina yang juga berfungsi sebagai badan pengatur (regulator) usaha hulu migas, sebelum keberadaan BPMIGAS (sekarang SKKMigas) dibentuk.
Demikian
pula keikutsertaan Pertamina pada kilang LNG Arun dan LNG Badak adalah karena
fungsinya sebagai regulator, Pertamina tidak memiliki Participating Interest di
wilayah kerja ladang gas yang mensupply feed gas ke kilang LNG Arun dan LNG
Badak. Begitu juga untuk ladang gas Tangguh, sehingga ketika UU Migas no
22/2001 diberlakukan dan badan pengatur usaha hulu terbentuk, Pertamina tidak
ikut lagi menangani proyek LNG Tangguh dan menyerahkan penanganan proyek
tersebut kepada BPMIGAS dan PSC yang memiliki wilayah kerja ladang gas untuk
supply gas ke kilang LNG Tangguh tersebut.
Selanjutnya
sejak tahun 2004, aku dipindahkan dari pekerja Direktorat Hilir menjadi pekerja
di bawah Direktorat Hulu untuk ikut menangani Proyek Gas Matindok. Sebagai
tindak lanjut UU Migas no 22/2001, semua wilayah kerja di Direktorat Hulu
menjadi anak perusahaan tersendiri. Proyek Gas Matindok merupakan salah satu
organisasi yang berada di bawah PT Pertamina EP yang didirikan pada tahun 2005
dan otomatis sejak itu akupun menjadi pekerja PT Pertamina EP.
Bisa
bekerja di perusahaan yang sama selama
25 tahun tentunya suatu hal yang patut
aku syukuri, banyak pengalaman berharga yang aku peroleh selama bekerja di
perusahaan ini. Walaupun aku tidak memegang jabatan penting apapun di jalur
lini/managerial, aku merasa sangat bahagia karena bisa bekerja sebagai
profesional engineer (jalur spesialis) sesuai latar belakang pendidikanku.
Jalur profesional ini merupakan carrier path yang aku cita-citakan sedari dulu
dan Alhamdulillah saat ini di tempatku bekerja, terbuka jalur profesional ini
sampai golongan jabatan tertentu yang setara Manager bahkan bisa lebih tinggi
dari Manager.
Sebagai
penutup dari cerita ini, walaupun saat ini aku tidak lagi menjadi bagian dari
Direktorat Pengolahan, dengan banyaknya media komunikasi yang tersedia,
silaturrahim antar teman2 BPST-P13 tetap terjalin dengan baik. Kami
merencanakan kumpul2 ultah perak BPST P-13 ini pada hari Sabtu, tanggal 22
Agustus 2015 di lokasi sekitar Pantai Indah Kapuk, semoga banyak teman2 yang
dapat hadir dan persahabatan dan kekompakan kami bisa terus terjaga.
Salam Ina