|
foto selfie - di Jl, Haji Lane |
Jumlah hari Libur bersama yang ditentukan Pemerintah saat momen lebaran Idul Fitri tahun 2017 ini lumayan lama, sehingga seperti biasanya, setiap libur lebaran kami melarikan diri dari Jakarta, tepatnya menghindari kegiatan di dapur ha...ha... cuci piring dan masak-memasak, karena mbak-mbak asisten RT pada mudik pulang kampung.
Ketika Garuda Fair berlangsung, kalau tidak salah di bulan April 2017 yang lalu, suamiku sudah membelikan tiket liburan untuk kami sekeluarga ke Singapura ... lagi2 ke sini ya, pengennya sih ke Jepang, karena kami belum pernah liburan keluarga ke Jepang. Apalagi setiap nonton saluran TV Jepang, kebetulan suamiku suka banget nonton TV Jepang, acara traveling dan kuliner di Jepang terus menerus mengintimidasi untuk berkunjung ke sana he..he. Namun karena kondisi putriku yang sedang hamil besar, tentu saja akan beresiko tinggi untuk berlibur ke tempat yang jauh dari rumah, akhirnya pilihan yang paling dekat dan lebih murah ya Singapura.
Untuk memastikan apakah wanita hamil boleh berpergian dengan pesawat terbang, kami menanyakan informasi tentang hal ini ke pihak Garuda, lalu diterangkan bahwa jika usia kehamilan < 32 minggu, maka masih boleh berpergian naik pesawat Garuda tanpa izin khusus, namun sebaiknya tetap dibekali dengan surat keterangan dari dokter kandungan. Sedangkan jika usia kehamilan > 32 minggu harus mendapatkan surat keterangan dari dokter kandungan di klinik Garuda.
|
foto selfie - di Sea Aquarium |
Ketika mendekati waktu liburan, putriku meminta surat keterangan dokter kandungannya, ternyata dokternya tidak berani memberikan izin karena usia kehamilannya sudah memasuki minggu ke 32 ... akhirnya kami ke klinik Garuda yang berlokasi di area Kemayoran. Untuk urusan surat izin dari klinik Garuda ini, kita harus membayar sekitar Rp 500 ribuan (konsul ke dokter kandungan).
Ketika check in untuk berangkat ke Singapura, dengan patuh kami melaporkan diri bahwa ada penumpang yang hamil dengan menyerahkan surat keterangan dokter tersebut. Ternyata oh ternyata kalau kita diam2 saja tidak melaporkan diri, pihak Garuda juga tidak menanyakan apapun ha...ha, hal membalelo ini kami lakukan ketika kembali ke Jakarta ... kata suamiku wah rugi nih kita bayar Rp 500 ribuan untuk mendapatkan surat izin tersebut, yang ternyata tidak ditanyakan oleh petugas Garuda.
|
foto setelah sholat Idul Fitri |
Di Singapura kami menginap di hotel V Village yang terletak di area Bugis .. di sini dekat dengan mesjid Sultan yang memudahkan kami melaksanakan sholat tarawih, sholat hari raya dan sholat Jum'at, karena kami sempat berpuasa di 2 hari terakhir Ramadhan di Singapura. Di sekitar mesjid Sultan banyak yang jual makanan halal, ada warung yang jual nasi biryani dan martabak yang enak bingits dan murah, pengunjung antri berbaris untuk membeli makanan di warung ini.
Hampir setiap hari kami makan menu makanan ini, baik untuk berbuka maupun sahur. Ketika lebaran, warung nasi biryani ini ikutan libur wah kehilangan deh kami dan terpaksa cari tempat makan yang lainnya. namun jangan khawatir di sekitar area stasiun Bugis seperti Bugis Junction dan Bugis Plus banyak dijual makanan halal, sehingga untuk makanan halal dan transportasi MRT... menginap di hotel di area Bugis ini adalah pilihan yang tepat.
Kegiatan kami selama di Singapura dari tanggal 22 Juni sd 1 Juli 2017 biasa2 saja, tidak ada yang istimewa yang perlu diceritakan di sini, bingung juga mau jalan kemana lagi karena hampir semua tempat wisata sudah pernah dikunjungi pada liburan2 yang lalu.
|
foto selfie - di depan logo Universal Studio |
Umumnya anak2 ingin berkunjung ke museum saja seperti Science Center, National Art Gallery, Art & Science Museum dan tentu saja ada juga berkunjung ke tempat2 hiburan seperti Sea Aquarium, Garden By the Bay serta jalan-jalan ke Pusat Perbelanjaan,
Anak-anak juga tidak berminat lagi untuk masuk ke Universal Studio, kami hanya foto2 selfie saja disekitar logo Universal Studio, bahkan kami berjalan kaki pergi dan pulang dari Harbour Front/Vivo Citi ke area Sentosa Island melalui Sentosa Board Walk, capek juga tapi asyik karena kami berjalan santai, hitung2 olah raga .. lumayan murah meriah deh acara liburan kali ini.
Di sekitar area Universal Studio, makanan yang bikin kangen adalah popcorn Garrett yang enak bingits .. kamipun membeli beberapa kantong dan habis dimakan ketika berjalan kaki pulang melalui Broad Walk. Oh ya saat ini di Singapura ada beberapa lokasi untuk membeli popcorn Garrett ini antara lain; Pulau Sentosa, Vivo City, Changi airport dan di sekitar Orchard Road, di sini ada 2 tempat yaitu Wisma Atria yg lebih beken dengan sebutan Isetan (mall antara ION Orchard dan Takashimaya) di lantai B1, unit 44/49 dan di mall 313 Somerset (mall di atas stasiun MRT Somerset), di lantai 1, unit 38.
|
foto - di haji Lane |
Oh ya .. di Singapura ini ada lokasi yang bagus untuk foto2 yaitu di jalan haji Lane, kebetulan dekat sekali dengan hotel kami di sekitar Arab Street. Di sini ruko2 dipercantik melalui sentuhan unik dengan warna-warni cat yang menghiasi bangunannya. Setiap bangunan memiliki identitas dengan warna cat bahkan lukisan yang beragam, cantik dan berseni serta bagus untuk background foto.
Demikianlah tulisan yang tidak penting ini tentang liburan pada momen lebaran 2017 ini, mohon maaf jika terkesan sangat narsis he...he.
Salam Ina