Sudah beberapa waktu ini aku merasakan BAB (buang air besar) dan BAK (buang air kecil) yang tidak tuntas, anehnya perasaan tidak tuntas ini terutama terkait urine lebih sering terjadi ketika akan berwuduk untuk sholat .. apakah ini gangguan setan terkutuk atau memang ada gangguan di tubuhku. Mau ke dokter urologi kog ya takut he..he takut membayangkan ribetnya pemeriksaan. Akhirnya googling untuk dapat pengetahuan awal tentang gangguan berkemih ini sebelum aku konsul ke dokter. Hasil googling dari berbagai sumber ini langsung aku copy paste di blog ini.
Mengenal Fungsi Kandung Kemih dan Faktor Risiko yang Memengaruhi Kesehatannya
Fungsi
kandung kemih yang sehat adalah menyimpan urine hingga waktunya dikeluarkan
oleh tubuh. Namun, fungsi ini bisa terganggu jika terdapat infeksi pada kandung
kemih atau masalah kesehatan lainnya.
Kandung
kemih adalah bagian dari sistem saluran kencing yang terdapat di dalam tubuh
manusia. Selain ginjal, organ lain yang termasuk juga ke dalam sistem ini
adalah saluran ureter yang mengalirkan urine dari ginjal ke kandung kemih,
serta saluran uretra yang mengeluarkan urine dari kandung kemih keluar dari
tubuh.
Sebelum
dikeluarkan dari dalam tubuh, cairan urine yang diproduksi oleh ginjal akan
bermuara terlebih dulu di kandung kemih. Urine adalah hasil saringan dari
limbah dan cairan dari darah. Fungsi kandung kemih ini menampung urine yang
diproduksi ginjal dan mengeluarkannya melalui proses berkemih. Kandung kemih dapat
menampung urine sebanyak 400 – 600 ml.
Fungsi
kandung kemih bisa terganggu ketika ada masalah kesehatan atau bisa juga
disebabkan oleh faktor usia. Seiring bertambahnya usia, dinding kandung kemih
akan mengalami perubahan. Jaringan elastis pada kandung kemih menjadi lebih
kaku, otot-otot melemah, dan fleksibilitas kandung kemih untuk mengembang
ketika terisi urine pun berkurang. Kandung kemih menjadi tidak bisa menahan
urine sebanyak sebelumnya.
Pada
wanita, otot kandung kemih yang melemah bisa menyebabkan kandung kemih dan
vagina turun sehingga menekan serta menghambat saluran kemih. Sementara pada
pria, saluran kemih bisa terhalang oleh pembesaran kelenjar prostat. Selain
itu, beberapa kondisi yang juga dapat mengganggu fungsi kandung kemih di
antaranya adalah:
• Batu kandung kemih.
Batu ini bisa terbentuk
di dalam ginjal dan turun ke kandung kemih. Batu kandung kemih yang menghambat
aliran urine dari atau menuju kandung kemih dapat menyebabkan rasa sakit yang
parah.
• Inkontinensia urine.
Yaitu kesulitan untuk
menahan buang air kecil yang dapat menyebabkan buang air kecil tanpa sengaja.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, kemungkinan penyebab kondisi
ini dapat didiskusikan dengan dokter.
• Retensi urine.
Kondisi ini terjadi
ketika urine tidak keluar dari kandung kemih dengan lancar akibat terhambatnya
atau tertekannya aktivitas otot kandung kemih. Retensi urine dapat menyebabkan
kandung kemih membengkak karena menahan terlalu banyak urine.
• Kandung kemih yang terlalu aktif atau
overactive bladder.
Kondisi ini adalah
salah satu penyebab umum dari inkontinensia urine. Kondisi ini disebabkan oleh
otot kandung kemih yang bekerja terlalu aktif dan menyebabkan keluarnya urine
akibat hasil kontraksi otot tersebut.
• Cystitis
Peradangan atau infeksi
pada kandung kemih yang menyebabkan rasa sakit, perasaan tidak nyaman atau
ragu-ragu untuk buang air, maupun penyebab buang air kecil menjadi lebih
sering. Cystitis biasanya disebabkan oleh infeksi saluran kemih dan pemasangan
kateter urine.
Untuk
dapat mendiagnosis kondisi ini, dokter akan melakukan penelusuran riwayat
kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik. Dokter juga dapat melakukan
pemeriksaan urine atau memasukkan tabung berisi kamera ke dalam saluran kemih
dan melihat kondisi kandung kemih.
Perawatan
terhadap gangguan kandung kemih pun bervariasi, mulai dari pengobatan, latihan
kegel, pemasangan kateter untuk mengurangi tekanan dalam kandung kemih, hingga
tindakan operasi.
Segera
hubungi dokter jika merasa sulit mengendalikan buang air kecil, maupun
gejala-gejala seperti mudah atau lebih sering mengompol tanpa disadari, walau
urine yang keluar tidak berjumlah banyak. Waspadai pula keluhan seperti nyeri
saat berkemih, warna urine gelap seperti teh, kencing berdarah, nyeri punggung dan demam.
Penyebab
Kebocoran Urine
Banyak
perempuan yang belum tahu informasi yang benar seputar kebocoran urine, sehingga
dapat memperburuk kondisinya. Mari kita merawat diri dengan memahami secara
benar mengenai kebocoran urine.
Bagaimana
mekanisme dari kebocoran urine?
Kebocoran
urine disebabkan oleh melemahnya otot dasar panggul yang berada di bagian bawah
panggul. Pada otot dasar panggul yang sehat, meskipun ada tekanan di perut,
struktur otot dasar panggul secara reflek merapatkan lubang kemih (meatus
uretra), untuk mencegah kebocoran urin. Kebocoran urin adalah tanda
mengendurnya otot dasar panggul.
Apa saja
tipe kebocoran urine yang sering dialami perempuan?
Ada 2
tipe kebocoran urine yang dialami oleh perempuan.
Tipe
kebocoran urine yang paling sering dialami perempuan, selain yang lanjut usia,
adalah "stress urinary incontinence" yaitu kebocoran urine yang
terjadi ketika perut terkena tekanan meskipun tidak ada rasa ingin buang air
kecil, seperti saat batuk, bersin, maupun menuruni tangga.
Tipe lain
yang umum dialami perempuan, yang semakin menjadi perhatian seiring dengan
pertambahan usia adalah "urge incontinence". Kebocoran urin ini
terjadi ketika ada rasa ingin buang air kecil dan bergegas ke toilet, namun
tidak terkejar dan terlanjur bocor.
Apa saja
kebiasaan yang dapat memperburuk kondisi kebocoran urine ?
Buang air
kecil yang sehat adalah pergi ke toilet setelah timbul rasa "ingin buang
air kecil", kemudian kandung kemih berkontraksi, saluran kemih (uretra)
mengendur dan keluarlah urin. Namun hal-hal seperti di bawah ini dapat
mempermudah atau memperburuk terjadinya kebocoran urine.
- Ketika buang air kecil perut diberi tekanan kuat dari otot perut untuk menuntaskan buang air kecil.
- Sering pergi ke toilet meskipun tidak ada rasa ingin buang air kecil.
- Meskipun buang air kecil sudah tuntas, terus memaksa keluar (mengejan) untuk memastikan apakah ada urine yang tersisa atau tidak.
- Orang yang mengalami sembelit dan mengejan di toilet setiap hari.
Yang
harus diingat ketika buang air kecil adalah mengendurkan otot dasar panggul dan
mengeluarkan urine secara alami.
Semoga
bermanfaat
Salam Ina