Pada tanggal 7 April sampai dengan 14 April 2018, aku dan suami bersama si bungsu Fathur yg sedang
libur (UN kelas 12) jalan-jalan ke Hongkong dan sekitarnya, kakak2nya nggak bisa ikutan karena tidak libur.
Setelah mendarat di bandara Hongkong, kami segera menuju ke tempat ferry yang menuju Macau tanpa melalui imigrasi, karena sesuai itenerary yang disusun suamiku, kami terlebih dahulu menginap 3 malam di Macau sampai dengan tanggal 10 April 2018, baru setelahnya menginap di Hongkong.
Di Macau, kami menginap di area Cotai (new Macau), suprise juga ternyata di sini ada
bangunan ala-ala bangunan di Eropah seperti Menara Eiffel, Venesia dan lain lain. Di Macau ini perlu perjuangan untuk mendapatkan makanan
halal, baru ketemu dan dicoba satu resto dari hasil googling yaitu Loulan Islam restaurant yang terletak di old Macau .. tapi
nggak bisa setiap saat makan di sini karena lumayan jauh dari tempat menginap.
Akhirnya tetap pop mie jadi andalan utama, waktu ketemu supermarket yg jual roti tawar, butter dan keju halal langsung belanja ditambah beli telur dan buah2an, jadi deh kita rebus2 di hotel untuk makan. Di area Venetian ini juga ada resto yang menyediakan buffet makanan halal, tapi kami belum sempat makan di sini, karena infonya dapat belakangan .. waktu kami akan kembali ke Hongkong 😂.
Akhirnya tetap pop mie jadi andalan utama, waktu ketemu supermarket yg jual roti tawar, butter dan keju halal langsung belanja ditambah beli telur dan buah2an, jadi deh kita rebus2 di hotel untuk makan. Di area Venetian ini juga ada resto yang menyediakan buffet makanan halal, tapi kami belum sempat makan di sini, karena infonya dapat belakangan .. waktu kami akan kembali ke Hongkong 😂.
Selama di Macau, kami jalan-jalan di sekitar hotel
yang terletak di area Sands Cotai Central, foto2 di Menara Eiffel ala-ala 😀, jalan kaki
ke Taipa village (rumah kuno peninggalan Portugis), ternyata ada taman yg
sedang berbunga, balik lagi ke Senado square (the heart of old Macau).. ada
spot foto yg belum sempat diambil sebelumnya yaitu di bangunan world heritage
Unesco.
Kami sempat juga foto2 di Colloseum ala-ala yang terletak di old Macau dan juga ke Macau tower .. tapi nggak jadi naik ke atas, buru-buru balik ke hotel di Cotai karena belum sholat dzuhur & ashar. Jalan kaki hari ini mencapai 13705 langkah atau setara 8.2 km .. malamnya kaki jadi pegal-pegal 🙈
Kami sempat juga foto2 di Colloseum ala-ala yang terletak di old Macau dan juga ke Macau tower .. tapi nggak jadi naik ke atas, buru-buru balik ke hotel di Cotai karena belum sholat dzuhur & ashar. Jalan kaki hari ini mencapai 13705 langkah atau setara 8.2 km .. malamnya kaki jadi pegal-pegal 🙈
Hari terakhir di Macau tanggal 10 April 2018, kami berkunjung ke tempat
tinggalnya beruang Panda .. binatang yg sering dijadikan boneka yg lucu ..
memang lucu tingkah si Panda yang sedang makan bambu .. makannya banyak pula 😀, siangnya kami berangkat ke
Hongkong naik ferry .
Tanggal 11 April 2018, kami jalan2 ke area Disneyland Hongkong, hanya foto2 di pelatarannya saja, Fathur tidak berminat untuk masuk .. katanya nggak seru kalo sendirian karena kakak2nya nggak ada yg ikut liburan ini, lagi pula Fathur sudah pernah main di arena Disneyland Hongkong tahun 2009, lumayanlah jadi penghematan biaya.
Tanggal 11 April 2018, kami jalan2 ke area Disneyland Hongkong, hanya foto2 di pelatarannya saja, Fathur tidak berminat untuk masuk .. katanya nggak seru kalo sendirian karena kakak2nya nggak ada yg ikut liburan ini, lagi pula Fathur sudah pernah main di arena Disneyland Hongkong tahun 2009, lumayanlah jadi penghematan biaya.
Hari Kamis tanggal 12 April 2018, kami jalan2
pp ke Shenzhen - China, pengalaman seru mendapatkan visa on arrival di
perbatasan Hongkong (Lo Wu) dan Shenzhen (Luohu), selesai visa sekitar 1.5 jam
(pk 13:00). Lalu naik taxi untuk menumpang sholat dan makan siang di muslim
hotel (chinese food yg halal enak & murah pula), lanjut naik taxi ke window
of the world (miniatur icon2 kota2 dunia), tapi kami tidak masuk karena sdh
sore (tiketnya mahal 200 RMB per orang, sayang uangnya kalo hanya dilihat
sebentar), kami hanya foto2 di pelatarannya saja.
Lalu kami mencoba Shenzhen metro kembali ke Luohu untuk pulang ke Hongkong. Di sekitar railway station ini ada taman bunga dg bunga2 yg warna
warni, foto2 narsis lagi kami di sini. Cerita sedihnya Mi bandku hilang, mungkin
terlepas dari tangan ketika ke toilet .. hitung2 pulang kampung Mi band-nya
(mi band tsb made in china dan hilang di China pula) 😌
Selanjutnya di Hongkong sampai dengan waktu kami pulang, tidak ada kegiatan khusus yg
dilakukan, karena sudah pernah sebelumnya ke Hongkong, jadi rada2 malas untuk napak tilas ke area2 wisatanya. Kami sempat jalan-jalan ke
mesjid di Tsim Sha Sui (Kowloon mosque) dan berburu makanan halal di sini he..he, sudah
dicoba di beberapa tempat terutama nasi biryani.
Di dekat mesjid Kowloon juga ada taman
yang bagus (Kowloon park) .. foto2lah di sini. Oh ya tempat kami menginap persis di depan
Kedutaan Indonesia di area causeway bay station MTR, disini ada warung Chandra
yg jual masakan Indonesia, lumayan lengkap menunya dan enak .. kami paling
sering makan di sini he..he.
13 April 2018 karena hari Jumat .. paginya kami tidak
kemana2, menunggu waktu sholat Jumat di musholla KJRI, setelah itu sempat ke
ladies market di Mongkok lihat2 souvenir dan lagi2 makan nasi biryani di sini 😀.
Tanggal 14 April 2018, kami pulang ke Jakarta.
Salam Ina