Tidak terasa tahun 2021 sudah berjalan lebih dari 3 minggu ... mumpung masih di bulan pertama tahun 2021 ini, kami mengucapkan Selamat Tahun 2021 untuk para pembaca setia blog ini. Semoga semua aspek kehidupan tahun ini lebih baik dari tahun yang lalu. Walaupun masa pandemi covid19 ini belum kelihatan ujung akhirnya, semoga kita semua sehat dan bisa beradaptasi dengan kondisi yang ada dan selalu patuh menjalankan protokol kesehatan yaitu 5 M ... memakai masker; mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas yang tidak penting.
Sejak 1 Januari 2021 terjadi perubahan kondisi di rumah kami, dimana putri sulung kami yang sudah berkeluarga pindah rumah bersama suami dan anak-anaknya dengan harapan agar mereka bisa lebih mandiri dalam mengelola rumah tangganya. Tentu saja kami merasa sangat kehilangan terutama di minggu-minggu pertama karena sejak lahir para cucu tinggal bersama-sama dengan kami ... rumah menjadi sepi, biasanya suasana rumah kami ramai dengan suara canda tawa, tangisan bahkan teriakan/jeritan cucu-cucu tercinta Alka dan Arga yang kadang-kadang rewel atau saling rebutan sesuatu he..he.
Karena mereka pindah rumahnya masih di area Bintaro, minimal satu minggu sekali mereka datang ke rumah kami untuk sarapan bersama. Sesuai kebiasaan di rumah kami ... setiap weekend mbak-mbak asisten mempersiapkan sarapan yang agak istimewa dan berbeda dengan hari-hari biasa, sehingga momen ini sangat ditunggu oleh kami .. minek dan abuneknya.
Terkait hubungan antara cucu dan nenek, banyak yang mungkin merasakan bahwa nenek adalah orang yang sangat memanjakan cucunya ... memori tentang nenek atau kakek adalah hal-hal yang menyenangkan dan membahagiakan serta menimbulkan rasa aman, walaupun mungkin ada juga nenek atau kakek yang agak "galak" ya, terutama terkait kedisiplinan ... namun pada umumnya para cucu punya memori yang positif pada nenek dan kakeknya.
Saat searching/googling .. ketemu artikel menarik yang menyatakan bahwa ada sesuatu yang istimewa yang diberikan terutama nenek kepada cucunya selain cinta dan kasih sayang .. sesuatu yang lebih kuat dan mengikat, sebagian artikel di copy paste di sini ya untuk tambahan bacaan atau pengetahuan terkait relasi dengan cucu (artikel lengkap ada di sini)
Gen adalah unit pembawa sifat warisan yang tersimpan dalam DNA. Menurut studi genetika, seorang nenek mewariskan 1/4 DNAnya kepada cucunya dan menurut penelitian gen dari pihak ibu lebih banyak mempengaruhi.
Nenek dari pihak ibu memiliki ikatan yang lebih kuat dengan cucu dibandingkan antara kakek dengan cucu karena nenek melahirkan ibu dan ibu melahirkan anak atau cucu bagi neneknya. Di banyak keluarga, nenek dari pihak ibu merasa lebih bertanggung jawab atas cucu mereka. Itulah alasan mengapa banyak nenek dari pihak ibu lebih banyak menghabiskan waktu dengan cucunya. Ini bukan semata alasan psikologis, melainkan juga genetis. Gen nenek dari pihak ibu ada lebih banyak di tubuh cucunya dibandingkan gen dari kakek atau gen nenek dari pihak ayah.
Salah satu teori genetika meyakini bahwa keterikatan nenek dengan cucu lebih besar daripada keterikatan kakek dengan cucu disebabkan oleh kromosom X. Sebanyak 25% kromosom X di DNA cucu laki-laki maupun perempuan berasal dari nenek. Sementara kromosom X nenek dari pihak ayah hanya menurun kepada cucu perempuan dan tidak kepada cucu laki-laki.
Teori yang lain yang dinamai "paternal uncertainty" menyebutkan bahwa hubungan DNA itu menyebabkan nenek dari pihak ibu punya perasaan lebih kuat kepada cucu mereka. Dampaknya nenek lebih intens berperan dalam pengasuhan anak hingga dewasa dibandingkan kakek atau ayah sebab kakek dan ayah tidak punya ikatan yang lahir dari proses melahirkan anak. Teori inilah yang menjelaskan mengapa ikatan matrilineal (garis keturunan ibu) sangat kuat bergenerasi-generasi.
Teori sejenis lainnya yang menyebutkan bahwa dari 4 kakek dan nenek yang dimiliki seorang cucu yaitu kakek-nenek dari ibu dan kakek-nenek dari ayah, yang paling erat hubungan perasaannya dengan cucu adalah nenek dari pihak ibu, Singkat kata jika ada pertandingan siapa di antara para kakek dan nenek ... nenek dari pihak ibulah pemenangnya.
Ternyata ada teorinya untuk hubungan nenek &cucu ya he..he sekarang aku jadi mengerti ... pengalamanku yang juga seorang cucu bagi nenek-kakek dari pihak mamakku dan abunek-minek dari pihak bapakku, juga merasakan ikatan yang lebih kuat dengan nenek (yaitu ibunya mamakku) yang kebetulan dikaruniai usia yang lebih panjang dibandingkan kakek (meninggal tahun 1972 ketika aku kelas 2SD) dan abunek (meninggal tahun 1977 ketika aku kelas 1 SMP) serta minekku (meninggal tahun 1978 ketika aku kelas 2 SMP).
Nenekku ini sempat menemani aku di awal-awal aku berumah tangga karena aku masih tinggal berpisah kota dengan suamiku, beliaulah yang menemani aku di rumah yang diberi perusahaan selama beberapa bulan sampai aku punya asisten rumah tangga yang bisa dipercaya. Nenekku ini meninggal tahun 1998 setelah aku melahirkan anak2ku yang pertama dan ke dua; jadi nenekku ini sempat melihat cicitnya. Semoga mereka semua (orang tuaku maupun orang tua dari orangtuaku) disayang Allah SWT dan mendapat tempat yang mulia disurgaNya Allah SWT.
Nah berdasarkan teori itu pula untuk Alka dan Arga ... pemenang untuk ikatan yang lebih kuat diantara 2 pasang kakek dan neneknya adalah aku he..he mineknya (nenek dari pihak mamanya Alka dan Arga). Wallahua'lam.
Salam Ina