Saat ini aku dan
beberapa orang sahabatku di kelas 5 SD sedang suka melakukan breakdance, kami
juga pernah tampil dalam acara pentas seni di sekolah. Saat kami tampil, tiba2
tape recordernya macet, sehingga lagunya berhenti, kamipun turun panggung
dengan agak malu. Tak lama kemudian kamipun tampil kembali, ketika pemutar lagunya sudah
diganti dan mendapatkan tepuk tangan dari teman2 kami yang menonton. Disini aku
akan menceritakan tentang apa itu breakdance yang aku kutip dari Wikipedia.
Breakdance/bboying
merupakan tarian yang cukup menarik di era 2012 ini, walaupun beberapa tahun
yang lalu era ke dua orangtuaku remaja juga sudah pernah popular. Orang yang
mempunyai kemampuan dalam breakdance disebut bboy/breakdancer. Break dance
merupakan gaya dari streetdance. Tidak hanya laki-laki yang menjadi bboy,
perempuan juga bisa, tapi namanya menjadi bgirl. Bboy/girl adalah singkatan
dari breakboy/girl. Seorang breakdancer, breaker, b-boy
atau b-girl adalah orang yang memainkan gerakan breakdance.
Pada Umumnya tarian
ini diiringi lagu hip hop, rap atau lagu remix (gabungan beberapa lagu yang
diaransemen ulang). Breakdance mulai menunjukan geliatnya ketika DJ Koll Herc
mulai menghasilkan musik yang sedikit berbeda dengan musik-musik pada zaman
dulu. Sebuah musik Hip Hop dengan beat yang patah-patah atau biasa disebut
dengan break beat yang berjasa dalam menghasilkan musik yang dapat
menginspirasi para breaker menciptakan gaya-gaya yang atraktif dan unik.
Perkembangan jenis
tarian yang satu ini pun sangat pesat, bahkan beberapa komunitas di Amerika
mulai terbentuk. Pada tahun 1980'an, breakdance sudah menjadi seperti fashion
di Amerika. Hampir di setiap malam di beberapa bagian kota terdapat beberapa
komunitas yang saling menunjukan kebolehannya dalam melakukan jenis tarian ini,
walau tidak sedikit yang berujung pada keributan. Cara mereka berkompetisi
memang sangat mirip dengan freestyle yang biasa ditemukan pada musik Hip Hop.
Gerakan-gerakan
utama Bboys dan Bgirls adalah toprock, footwork, power moves,
dan freezes. Bagi para breakers, selain musik, fashion atau wardrobe
juga bagian yang sangat penting, karena menurut mereka fashion merupakan
identitas diri mereka sendiri. Breakers pada tahun 1980'an memilih brand
Adidas, Puma atau Fila untuk sepatu yang mereka gunakan, karena sepatu dari
brand ini memiliki tingkat kelenturan yang sangat nyaman dan cukup menunjang
mereka dalam melakukan gerakan-gerakan pada tarian ini.
Beberapa breakers
bahkan sengaja menggunakan topi, t-shirt dan sepatu dengan brand yang sama
sehingga terlihat lebih serasi. Sebagai aksesori tambahan beberapa Breaker
membawa tape sebagai pemutar musik. Pada akhir-akhir ini para b-boys juga
sering mengenakan kostum seperti b-boys pada era tahun 80'an, karena fashion
para b-boys pada tahun tersebut benar-benar sangat nyaman dan cukup sederhana,
sehingga mempermudah ruang gerak mereka.
Selain identitas
dari para b-boys, ternyata beberapa atribut yang mereka gunakan ini juga
memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai pelindung ketika mereka melakukan
gerakan-gerakan yang cukup extreme. Walaupun berfungsi sebagai pelindung, namun
tetap saja bagian dari fashion ini sangat menarik untuk diperhatikan dan
tentunya tetap menunjang fashion dari para b-boys tersebut.
Headwear seperti
helm skateboard atau topi menjadi pelindung kepala mereka ketika melakukan
gerakan headspins (berputar dengan kepala sebagai tumpuan dan kaki diatas).
Selain itu bandana yang mereka kenakan pada kening mereka juga berguna untuk
menahan rambut mereka sehingga tidak menutupi mata mereka ketika sedang menari.
Breakdance mempunyai risiko cedera karena terlalu banyak berlatih atau tanpa
pengawasan profesional. Breaker pemula harus berlatih dengan pengawasan
profesional untuk mengurangi risiko cedera.
Salam Fathur
Salam Fathur
No comments:
Post a Comment