Pada tanggal 26 sd 28 Oktober 2018, kami TK83 jalan-jalan bareng ke Banyuwangi, kali ini suamiku juga ikut (walaupun dia bukan TK83) he..he. Perjalanan ini sudah direncanakan jauh-jauh hari dengan kebaikan hati bu Koor yang bersedia membelikan tiket lebih awal karena kalau menunggu terkumpul dana dari teman-teman bisa2 batal ... at the end ... kami membayar uang bu Koor yang sudah terpakai.
Kami berangkat ke Banyuwangi hari Jumat tanggal 26 Oktober 2018 pagi, dari bandara Banyuwangi kami langsung jalan ke Taman Nasional Alas Purwo, makan siang nasi kotak di bus untuk menghemat waktu. Singgah di mesjid untuk sholat (mesjidnya bagus dan bersih). Perjalanan ke TN Alas Purwo lumayan lama sekitar 2 jam, jalannya bagus katanya sih baru dibuat. Secara
umum, tipe hutan di kawasan TN Alas Purwo merupakan hutan hujan dataran
rendah, yang dominan adalah hutan bambu lebih kurang 40% dari total
luas hutan. Hutan lainnya adalah hutan pantai, hutan bakau/mangrove,
hutan tanaman, hutan alam dan padang pengembalaan. Foto-foto narsislah
kami di TN Alas Purwo ini.
Hari ke dua yaitu Sabtu tanggal 27 Oktober 2018, kami jalan2 ke Teluk Hijau, untuk menuju Teluk Hijau ini harus menggunakan perahu sekitar 15 menit .. dari pantai Raja Kosi. Dari kota Banyuwangi ke pantai Raja Kosi butuh waktu sekitar 1.5 jam. Karena pada dasarnya aku penakut dengan hal2 terkait air (laut/sungai) .. maklumlah aku nggak bisa berenang, sehingga sepanjang perjalanan di perahu dilalui dengan rasa takut/deg2an, ombaknya banyak dan kami jadi basah kuyup kena air laut.
Hari ke dua yaitu Sabtu tanggal 27 Oktober 2018, kami jalan2 ke Teluk Hijau, untuk menuju Teluk Hijau ini harus menggunakan perahu sekitar 15 menit .. dari pantai Raja Kosi. Dari kota Banyuwangi ke pantai Raja Kosi butuh waktu sekitar 1.5 jam. Karena pada dasarnya aku penakut dengan hal2 terkait air (laut/sungai) .. maklumlah aku nggak bisa berenang, sehingga sepanjang perjalanan di perahu dilalui dengan rasa takut/deg2an, ombaknya banyak dan kami jadi basah kuyup kena air laut.
Setelah puas foto2 di Teluk Hijau .. pemandangannya bagus, kami kembali ke pantai Raja Kosi dan makan siang di salah satu warung. Fasilitas toilet dan tempat mandi juga lumayan ok dan bersih, tersedia mushola untuk sholat. Setelah makan kami menuju pantai Pulo Merah, foto2 sebentar lalu ke Jawatan (di sini banyak pohon trembesi), foto2 lagi 😀 Lokasi2 wisata ini lumayan jauh dari kota Banyuwangi sekitar 2.5 jam perjalanan dengan mobil.
Alhamdulillah, di Banyuwangi ini kami dapat mencicipi buah durian merah .. rasanya enak, harga durian ini 10x harga durian kuning .. Rp 350 ribu perbuah, karena penasaran ingin mencicipinya, kamipun memesan 3 buah saja .. paling tidak perorang dapat mencicipi 1 atau 2 butir durian mahal ini 😋😋
Hari ke tiga tanggal 28 Oktober 2018, sebagian teman2 yang bertipe pemberani dan pejuang sepakat untuk mendaki gunung Ijen, perjalanan mereka dimulai saat dini hari ... wah aku dan suami menyerah dan memilih tidur di hotel. Secara fisik (adanya kista di tulang pinggul kanan), aku tidak dibolehkan oleh dokter untuk mendaki gunung ... dikhawatirkan jatuh atau terpeleset, sehingga bisa cedera .. karena tulangnya lebih mudah patah. Besoknya kami mendengar cerita teman2 tentang serunya mendaki gunung Ijen dan foto2 mereka .. keren banget.
Sekitar pukul 10:00 kami berangkat menuju bandara untuk kembali ke Jakarta .. di perjalanan menuju bandara sempat foto2 narsis di suatu lokasi yang ada tulisan BANYUWANGI. selesailah acara Piknik TK83 ... sampai jumpa pada piknik-piknik selanjutnya. In Syaa Allah.
Salam Ina
1 comment:
Post a Comment