Friday, September 25, 2015

Kekhawatiran

Dulu ... waktu anak-anak masih kecil, aku pernah dinasehati oleh seorang teman ketika melihatku sering merasa khawatir terhadap anak-anakku, terutama ketika mereka sakit, kata temanku itu "simpan kekhawatiranmu itu untuk masa remaja dan dewasa anak-anakmu". Awalnya aku tidak mengerti apa maksudnya ... ternyata setelah anak-anak beranjak remaja dan dewasa, aku baru mengerti maksud kata-kata tersebut.
Image result for khawatir sedih

Ternyata kekhawatiran kita selaku orang tua terhadap anak-anak yang sudah remaja dan dewasa jauh lebih banyak lagi dibandingkan ketika mereka masih anak-anak. Kekhawatiran akan pergaulannya, kekhawatiran akan keselamatannya, kekhawatiran akan masa depannya, kekhawatiran akan godaan terhadap keimanannya dll, yang ketika anak-anak masih kecil hal tersebut belum terpikirkan oleh kita. 

Hanya kepada Allah SWT kita memasrahkan segala urusan dan memohon agar anak-anak kita selalu berada dalam perlindungan-Nya dimanapun mereka berada dan beraktifitas, karena sesungguhnya kita manusia ini adalah makhluk yang sangat lemah ... maka perbanyaklah mengucapkan La Haula wala quwwata illa billah (tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah) dengan sepenuh hati memohon pertolongan-Nya.

Wasiat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Kepada Abu Dzar Al-Ghifari

عَنْ أَبِيْ ذَرٍّ قَالَ: أَوْصَانِيْ خَلِيْلِي بِسَبْعٍ : بِحُبِّ الْمَسَاكِيْنِ وَأَنْ أَدْنُوَ مِنْهُمْ، وَأَنْ أَنْظُرَ إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلُ مِنِّي وَلاَ أَنْظُرَ إِلَى مَنْ هُوَ فَوقِيْ، وَأَنْ أَصِلَ رَحِمِيْ وَإِنْ جَفَانِيْ، وَأَنْ أُكْثِرَ مِنْ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، وَأَنْ أَتَكَلَّمَ بِمُرِّ الْحَقِّ، وَلاَ تَأْخُذْنِيْ فِي اللهِ لَوْمَةُ لاَئِمٍ، وَأَنْ لاَ أَسْأَلَ النَّاسَ شَيْئًا.
 

Dari Abu Dzar Radhiyallahu 'anhu , ia berkata: “Kekasihku (Rasulullah) Shallallahu 'alaihi wa sallam berwasiat kepadaku dengan tujuh hal: 
(1) supaya aku mencintai orang-orang miskin dan dekat dengan mereka, 
(2) beliau memerintahkan aku agar aku melihat kepada orang yang berada di bawahku dan tidak melihat kepada orang yang berada di atasku, 
(3) beliau memerintahkan agar aku menyambung silaturahmiku meskipun mereka berlaku kasar kepadaku,
(4) aku dianjurkan agar memperbanyak ucapan lâ haulâ walâ quwwata illâ billâh (tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah), 
(5) aku diperintah untuk mengatakan kebenaran meskipun pahit, 
(6) beliau berwasiat agar aku tidak takut celaan orang yang mencela dalam berdakwah kepada Allah, dan 
(7) beliau melarang aku agar tidak meminta-minta sesuatu pun kepada manusia”.

Ketika kita beranjak tua, muncul lagi kekhawatiran yang lebih dalam lagi maknanya seperti halnya yang tercantum dalam wejangan almarhum KH EZ Muttaqien yang dikutip di bawah ini. 

KUTIPAN WEJANGAN DARI ALM. KH E.Z MUTTAQIEN ~ Rektor Unisba yang pertama
(In syaa Allah baik untuk anak-anak kita maupun untuk mengingatkan kita)

ANAK-ANAKKU ...
Ada kehawatiran besar dari setiap orang tua,
di saat tua, 
di saat daya melemah,
di saat anak-anak semakin sibuk ...

KESENJANGAN ...
Diawali dari merenggangnya komunikasi, terjadinya perbedaan alam pikir yang menjauh.
Dan sulitnya saling memahami, yang mungkin sekarang belum terbayang oleh kalian semua ...
tapi itu akan terjadi ... !!!
KELAK ... pada saatnya kami hanya bisa berdoa dan berlinang air mata. 
Mengiringi semua kekhawatiran yang menyelimuti hati kami.

Yang kami khawatirkan adalah keselamatan kalian, juga sakaratul maut kami.  
Akan adakah anak-anak tercinta menggumamkan kalimat TALKIN mengiringi perjalanan kami pulang keharibaanNya saat sakaratul maut ???

SAAT INI kami sangat ingin komunikasi kita berjalan mesra, ramah, penuh rindu ... 
Kami berharap komunikasi kita membuat kita saling faham satu dengan yang lain ...

Kita akan saling tengok dan berkunjung tidak hanya saat Lebaran saja ...

MEMANG kebersamaan kita hanya sebentar. 
Hanya 20 tahun-an, 
Sisanya kalian akan bersama pasangan kalian sampai akhir hayat kalian,
Rasanya sangat sebentar, belum cukup kita berbagi rasa di waktu 20 tahunan itu ...

Tapi mudah-mudahan komunikasi yang kita bangun sekarang ini bisa memperpanjang kebersamaan rohani kita dan mengecilkan rasa khawatir yang selalu ada di hati kami ...

ANAK-ANAKKU ... 
Jaga Shalat kalian, 
Jaga Shadaqah kalian, 
Selalu Berbuat Baik, 
Jangan pernah letih untuk mendekatkan diri kepada ALLAH SWT ...
Berbuatlah yang bisa membuat Orang Tua kalian berbahagia di Alam Barzah dan Akhirat kelak ... !!

Kami TITIPKAN masa depan Akhirat kami kepada Akhlaq Mulia kalian ...

Aamiin yaa Rabbal 'Aalamiin,
Barakallaahu fiikum ...
                    
Semoga bermanfaat ...

Salam Ina

Monday, September 14, 2015

Anniversary

13 September 2015, hari ulang tahun ke 10 perusahaan tempatku bekerja yaitu PT Pertamina EP (PEP) yang merupakan anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero). Semoga PEP semakin maju dan berkembang serta bermanfaat bagi seluruh stake holdernya dan semoga semua kegiatannya selalu berada dalam ridha Allah SWT.
14 September 2015, hari ulang tahun pernikahan kami yang ke 24, Alhamdulillah, 24 tahun dalam  kebersamaan baik suka maupun duka, semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan bagi kami dalam segala hal dan mempersatukan keluarga kami dalam kebaikan, Aamiin Ya Rabbal'alamin.

Dapat kiriman renungan anniversary dari salah seorang temanku dan diposting di sini sebagai pengingat bagi kami.

Buat Ina yg baru anniversary....

MUTIARA PAGI                                                      
Seekor burung jatuh cinta pada mawar putih. Burung pun berusaha mengungkapkan perasaannya.

Tapi mawar putih berkata,''aku tidak akan pernah mencintaimu.''
Tapi burung tak pernah menyerah, setiap hari burung datang untuk bertemu dgn mawar putih..

Akhirnya mawar putih berkata, "aku akan mencintaimu, jika kamu dapat merubahku menjadi mawar merah.

Dan suatu hari burung datang kembali, dia memotong sayap²nya ϑάл menebarkan darahnya kepada mawar putih, hingga mawar putih berubah menjadi merah.

Akhirnya mawar putih sadar, seberapa besarnya si burung mencintai dirinya, tetapi semuanya sdh terlambat, karena burung tak akan kembali lagi ke dunia.

Dia pergi untuk selamanya, mawar putih pun menyesal, walau penyesalan itu tak berarti lagi, yang pergi tak mungkin kembali lagi...

kadang kita baru sadar tentang arti cinta setelah orang yang kita cintai pergi meninggalkan kita...

Orang bijak bilang...

Menikahi orang yang kita cintai itu hal biasa ...
Yang luar biasa adalah mencintai orang yang kita nikahi ....

Karenanya berjanjilah untuk menjaga orang yang kita nikahi ...

Menikah adalah sesuatu yang mudah, tapi menjaga pernikahan agar tetap selalu utuh, itulah perjuangan yang sebenarnya ...

Janganlah mencari kesempurnaan, tapi Cintailah ketidaksempurnaan dengan Cara yang sempurna .....

Salam Ina

Wednesday, August 19, 2015

25 Tahun Jadi Pekerja



Alhamdulillah, 25 tahun sudah aku bergabung sebagai Pekerja Pertamina, mulai dari tanggal 18 Agustus 1990 sampai dengan 18 Agustus 2015. Semoga tetap produktif artinya masih bisa dipakai oleh Perusahaan, amanah dan bermanfaat bagi seluruh stakeholder serta selamat dunia & akhirat. Aamiin Ya Rabbal 'alamin. Selamat juga buat rekan-rekanku seangkatan BPST-13 Direktorat Pengolahan, Pertamina.

BPST itu adalah singkatan dari Bimbingan Profesi Sarjana Teknik yang merupakan suatu program pendidikan dari Pertamina untuk pegawai baru sebelum diangkat resmi menjadi pekerja. Bimbingan Profesi untuk pegawai Pertamina tersebut terdiri dari berbagai disiplin ilmu, ada yang untuk Sarjana Teknik, Akutansi, Hukum, SDM, Kedokteran, Reservoar, Geologi dll dan juga spesifik untuk setiap Direktorat di Pertamina. Untuk BPST angkatan ke 13 dari Direktorat Pengolahan yang aku ikuti berjumlah sekitar 150 orang, yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu seperti Teknik Kimia, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Listrik dan Instrumentasi.

Terkenang 25 tahun yang lalu ketika kami mengikuti pendidikan class room di Sei Gerong/Plaju, Sumatera Selatan selama lebih kurang 7 bulan termasuk 2 bulan OJT (on the job training) di kilang-kilang yang menjadi unit kerja Direktorat Pengolahan. Kebetulan aku OJTnya juga di kilang Sei Gerong yaitu dulu sebutannya UPIII (unit pengolahan 3), sehingga aku tidak ikut pindah tempat pendidikan seperti teman-teman lainnya he..he.

Selama bekerja di Pertamina, walaupun aku dididik sebagai lulusan BPST Pengolahan, ternyata aku belum pernah mendapat kesempatan bertugas di unit-unit kerja Pengolahan. Lokasi penempatanku setelah lulus BPST adalah di kilang LNG Arun (PT Arun NGL. Co.) selama lebih kurang 10 tahun. PT Arun merupakan anak perusahaan Pertamina, dimana pemegang sahamnya adalah Pertamina, Mobil Oil dan Jilco. Secara organisasi, dulunya kilang LNG Arun berada di bawah koordinasi Dinas Gas dan Petrokimia, Direktorat Pengolahan/Hilir, sedangkan saat ini PT Arun dan PT Badak dikoordinasi oleh salah satu fungsi terkait di Direktorat Energi Baru dan Terbarukan.

Setelah itu aku dipindahkan ke fungsi manajemen proyek hilir untuk ikut mengerjakan proyek LNG Tangguh selama lebih kurang 4 tahun. Keikutsertaan Pertamina di proyek LNG Tangguh ini merupakan kepanjangan tangan dari organisasi di Pertamina yang juga berfungsi sebagai badan pengatur (regulator) usaha hulu migas, sebelum keberadaan BPMIGAS (sekarang SKKMigas) dibentuk.

Demikian pula keikutsertaan Pertamina pada kilang LNG Arun dan LNG Badak adalah karena fungsinya sebagai regulator, Pertamina tidak memiliki Participating Interest di wilayah kerja ladang gas yang mensupply feed gas ke kilang LNG Arun dan LNG Badak. Begitu juga untuk ladang gas Tangguh, sehingga ketika UU Migas no 22/2001 diberlakukan dan badan pengatur usaha hulu terbentuk, Pertamina tidak ikut lagi menangani proyek LNG Tangguh dan menyerahkan penanganan proyek tersebut kepada BPMIGAS dan PSC yang memiliki wilayah kerja ladang gas untuk supply gas ke kilang LNG Tangguh tersebut.

Selanjutnya sejak tahun 2004, aku dipindahkan dari pekerja Direktorat Hilir menjadi pekerja di bawah Direktorat Hulu untuk ikut menangani Proyek Gas Matindok. Sebagai tindak lanjut UU Migas no 22/2001, semua wilayah kerja di Direktorat Hulu menjadi anak perusahaan tersendiri. Proyek Gas Matindok merupakan salah satu organisasi yang berada di bawah PT Pertamina EP yang didirikan pada tahun 2005 dan otomatis sejak itu akupun menjadi pekerja PT Pertamina EP.

Bisa bekerja di perusahaan yang sama  selama 25 tahun  tentunya suatu hal yang patut aku syukuri, banyak pengalaman berharga yang aku peroleh selama bekerja di perusahaan ini. Walaupun aku tidak memegang jabatan penting apapun di jalur lini/managerial, aku merasa sangat bahagia karena bisa bekerja sebagai profesional engineer (jalur spesialis) sesuai latar belakang pendidikanku. Jalur profesional ini merupakan carrier path yang aku cita-citakan sedari dulu dan Alhamdulillah saat ini di tempatku bekerja, terbuka jalur profesional ini sampai golongan jabatan tertentu yang setara Manager bahkan bisa lebih tinggi dari Manager.

Sebagai penutup dari cerita ini, walaupun saat ini aku tidak lagi menjadi bagian dari Direktorat Pengolahan, dengan banyaknya media komunikasi yang tersedia, silaturrahim antar teman2 BPST-P13 tetap terjalin dengan baik. Kami merencanakan kumpul2 ultah perak BPST P-13 ini pada hari Sabtu, tanggal 22 Agustus 2015 di lokasi sekitar Pantai Indah Kapuk, semoga banyak teman2 yang dapat hadir dan persahabatan dan kekompakan kami bisa terus terjaga.

Salam Ina

Monday, July 27, 2015

Trip to Penang

Sebelum mulai menuliskan cerita ini, mumpung masih bulan Syawal, izinkan kami mengucapkan Selamat Idul Fitri 1436 H, Taqabbalallahu Minna Waminkum. Mohon maaf lahir & bathin.

Cerita kali ini adalah tentang libur Lebaran yang cuti bersamanya lumayan lama karena diselingi hari Sabtu dan Minggu plus cuti tahunan yang kami ambil untuk memperpanjang masa liburan. Seperti biasa, liburan kali ini juga tanpa persiapan jauh-jauh hari, jadi biayanya termasuk mahal, karena kami bingung ketika menentukan kota untuk berlibur, mengingat kondisi kesehatanku yang tidak memungkinkan untuk banyak berjalan kaki dalam jarak yang relatif jauh. Awalnya, pengen ke Jepang, tapi nggak jadi karena pasti banyak jalan kakinya, baik dari tempat tinggal ke stasiun maupun di dalam stasiun itu sendiri, mengingat transportasi di sana bakalan menggunakan kereta api.

Akhirnya kami memutuskan ke Medan dulu setelah sholat Ied di Jakarta biar ketemu dengan adik-adikku, kebetulan adik bungsuku yang tinggal di Batam akan berhari raya bersama adikku yang tinggal di Medan. Perjalanan selanjutnya dari Medan menuju ke Penang untuk liburan sekalian konsul ke dokter yang ada di sana untuk second opinion tentang kista di tulang pinggulku. Begitu kami menceritakan itenerary kami ke adik-adikku, merekapun ingin ikut ke Penang karena adikku yang bungsu punya banyak keluhan untuk kesehatannya. Wah seru juga liburan rame-rame bersama-sama keluarga. Singkat cerita, suamikupun bertindak sebagai petugas travel agency mencarikan tiket pesawat dan booking hotel untuk kami bertujuh (kami sekeluarga 5 orang dan adikku 2 orang).

Di Medan, kami menginap di hotel Santika, karena masih libur lebaran, kami nggak sempat menikmati kuliner Medan yang rasanya sedap-sedap itu, karena sebagian besar pedagang kuliner masih libur/tutup warungnya ... untungnya makanan di hotel Santika lumayan enak, jadi sempat jugalah makan lontong medan. Kami juga bersilaturrahim ke rumah tante di komplek kampus USU, di sana sepupu kami menyempatkan beli sate Padang dan martabak telur, hm lezat kali lah ... Medan memang top kulinernya.

Hari Minggu 19 Juli 2015, sekitar jam 11 kami terbang ke Penang naik pesawat Air Asia, rasanya baru duduk sebentar ..  sudah sampai ke Penang he..he (penerbangannya kurang dari 1 jam). Di Penang kami menginap di hotel Jen di area Georgetown dekat dengan Komtar (stasiun bus) dan Perangin Mall serta Penang 1-st avenue Mall, nah di 1-st avenue Mall ini ada food court tempat kami makan siang dan malam selama di Penang.

Hari Senin 20 Juli 2015, kami berempat (aku dan suami serta 2 adikku) berangkat ke RS Loh Guan Lye yang terletak di Macalister road dengan taxi, ongkosnya sekitar 15 RM, sedangkan anak-anak berenang di hotel. Kami sudah mendaftarkan diri ke RS ini dari Jakarta, tapi kelihatannya tidak ada pengaruhnya, sama saja dengan  mendaftar sendiri langsung ke RS ini. Sampai di RS, kami mengambil nomor antrian untuk dipanggil ke bagian pendaftaran.

Dibandingkan dengan RS di Jakarta seperti RSPP, RS Premium Bintaro maupun RS Eka Hospital, prosedur pendaftaran RS di Jakarta yang aku sebutkan tadi lebih canggih, panggilan antrian maupun counter pendaftaran sudah pakai komputer, sedangkan di RS Loh Guan Lye ini, nomor antrian dipanggil oleh petugas di counternya sambil berteriak pula he...he. Selesai pendaftaran, kami berpencar menuju dokter tujuan masing-masing (suamiku ke THT, aku ke ortopedi dan adikku ke bagian syaraf dan internist).

Hasil analisa dokter ortopedi tentang kista di tulang pinggulku sama dengan dokter di Jakarta, bahwa kistanya diobservasi saja dulu, malah dokter bilang 2 tahun lagi dilihat kembali. Operasi tidak disarankan untuk saat ini karena pasca operasi malah bisa mengganggu gerakan kakiku. Berdoa sajalah agar kistanya tidak membesar karena mekanisme pembentukan kista itu sendiri tidak diketahui pasti sehingga tidak ada obat untuk pencegahannya. Dokter menyarankan agar aku bisa menilai sendiri kemampuan tubuhku, tidak boleh berlari, mendaki, melompat dan jalan kaki terlalu jauh, jika terasa sakit segera istirahat. Apaboleh buat ... aku harus sabar menikmati rasa nyeri yang sering timbul di tulang pinggulku ini, mudah-mudahan rasa sakit dan kesabaranku ini menjadi penggugur dosa-dosaku di hadapan Allah SWT  kelak. Aamiin Ya Rabb.

Oh ya biaya konsultasi dokter lebih kurang hampir sama dengan di Jakarta sekitar 250 - 400 ribu tergantung dokternya, begitu pula biaya pemeriksaan menggunakan peralatan, pengalaman adikku yang diperiksa syaraf, EEG, USG perut dan payudara plus konsultasi dokter kena biaya sekitar Rp 7.5 juta.

Untuk dokter yang pasiennya banyak seperti pengalaman adikku yang konsul ke dokter yang top di RS Loh Guan Lye ini seperti dokter internist & syaraf (Dr Sathindren Santhirathelagan), tetap harus sabar antri karena urutan panggilan masuk ke dokter kayaknya nggak jelas, tergantung tingkat parah atau tidaknya penyakit pasien. Lagi-lagi aku menilai RS di Jakarta yang aku sebutkan di atas lebih baik, karena first come first serve.

Kelebihan di RS Loh Guan Lye ini adalah dokternya lebih fokus dan teliti menangani pasien, selesai pemeriksaan dengan peralatan, kita masih bisa konsul ke dokternya karena dokternya tetap berada di RS tersebut sampai sore, jadi nggak perlu kembali di hari berikutnya untuk pembacaan hasil pemeriksaan peralatan.

Untuk fasilitas RSnya sendiri seperti toilet, kantin, RS di Jakarta yang aku sebutkan tadi lagi-lagi lebih baik, kebetulan ketika kami ke RS Loh Guan Lye toiletnya pada rusak dan juga makanan yang dijual di kantinnya lumayan mahal 30 RM untuk nasi dan lauk capcay doang. So sudah saatnya RS di Jakarta meningkatkan pelayanan dokter ke pasiennya, hal ini dimungkinkan jika dokter tidak praktek di banyak tempat / RS sehingga menjadi kurang fokus dan terburu-buru memeriksa pasien dan juga kerja sama dokter dengan keahlian yang berbeda tentu diperlukan sebagai suatu team yang solid sehingga pasien bisa tertangani dengan baik, cepat dan tepat diagnosanya serta biaya yang terjangkau.

Aku yakin kemampuan dokter di Jakarta tidak kalah dengan RS di Penang ini. Ayo Indonesia bisa, jika mau berubah ke arah yang lebih baik. Jika pasien-pasien yang dari Aceh dan Medan yang merupakan pelanggan tetap RS-RS di Penang ini,  mendapat pelayanan yang baik dan murah di negeri sendiri tentunya mereka lebih memilih berobat di negeri sendiri dibandingkan ke LN, lumayankan bisa menghemat devisa dan perekonomian di Indonesia juga dapat tumbuh melalui industri kesehatan ini.

Hari ke dua, kami sewa mobil van untuk jalan-jalan keliling kota Penang, mulai dari foto-foto di bangunan tua sekitar Padang kota lama, terus ke pantai Batu Ferringhi, Penang Hill dan juga melintasi jembatan penghubung aantara pulau Pinang dengan daratan Malaysia. Kami tidak sempat masuk ke museum2 yang ada, bayarannya mahal kali he...he, cukup foto-foto narsis saja di lokasi wisata tersebut.

Hari ke tiga, adik-adikku kembali ke RS Loh Guan Lye untuk konsultasi lanjutan, setelah minum obat yang diberikan pada pemeriksaan pertama, sedangkan kami jalan-jalan ke area Gurney. Sempat foto-foto di G Gurney hotel, makan es krim sambil menikmati wifi gratis dan juga makan siang di Gurney Plaza dan belanja pakaian untuk Afifa di Uniqlo dan toko2 di sini. Oh ya jika malam hari ada tempat kuliner di dekat pantai yaitu Gurney drive yang katanya rame dan merupakan lokasi top untuk wisata kuliner Penang, tapi kami tidak sempat menikmati kuliner malam di sini.

Setelah dari Gurney, aku dan anak-anak jalan-jalan ke Georgetown World Unesco Heritage yang banyak bangunan lama serta ada street art yaitu lukisan yang dibuat pada dinding-dinding bangunan tua di area tersebut. Karena cuaca siang sangat panas, kami hanya sebentar foto-foto narsis di sini dan sempat juga makan es krim kelapa muda di warung yang dekorasinya cukup unik. Sorenya kami menikmati durian yang merupakan paket dari hotel ... boleh makan durian sepuasnya di tempat penjualan durian tersebut tapi tidak boleh dibawa pulang. Aku nggak berani makan durian terlalu banyak cukup 1 - 3 butir saja, oh ya rasa duriannya mirip dengan durian Medan (tempatnya si Ucok itu).

Hari Kamis, tanggal 23 Juli 2015 pagi, kami sekeluarga berangkat pulang ke Jakarta, sedangkan adik-adikku berangkat ke Medan sore harinya. Selesailah acara wisata dan konsul ke RS di Penang ini.

Salam Ina 

Tuesday, June 30, 2015

Belajar Tentang Nyeri

Hari Selasa, tanggal 30 Juni 2015 jadwal aku ke dokter ortopedi di RS Eka Hospital untuk konsultasi masalah tulang pinggulku yang masih saja terasa nyeri. Dokternya datang telat, seharusnya dia mulai praktek jam 8 pagi, tapi dia baru muncul jam 10, sebel juga menunggu selama 2 jam, pas dokternya datang aku protes berat eh dia senyam senyum sambil garuk-garuk kepala dan minta maaf he...he. Sambil menunggu dokter datang, aku sempat ambil brosur yang tersedia di RS tersebut tentang pengelolaan rasa nyeri, sebagian isi brosurnya aku tulis kembali di blog ini dan juga hasil searching  tentang nyeri di internet, mudah-mudahan berguna bagiku yang saat ini sering merasa nyeri dan mungkin berguna juga bagi pembaca blog ini. 

Apa itu nyeri ? Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang diakibatkan oleh kerusakan jaringan yang tampak maupun tidak tampak. Nyeri dapat diakibatkan oleh panas, dingin, tekanan, pembedahan/luka bahkan cahaya yang sangat terang. Nyeri dapat mempengaruhi tubuh secara keseluruhan dan dapat menimbulkan dampak yang serius. Setiap orang memiliki reaksi yang berbeda-beda terhadap rasa nyeri.

Mengelola Rasa Nyeri 
Pengelolaan rasa nyeri yang baik dapat membantu pasien dalam :
  • melatih tubuh yang merupakan hal penting dalam proses pemulihan (latihan nafas dalam, bergerak)
  • mencegah komplikasi
  • memberikan rasa nyaman pada waktu pemulihan
  • pemulihan lebih cepat
Ada beberapa kekhawatiran mengenai obat nyeri yang dapat menyebabkan pasien ketagihan. Pada kenyataannya, pemberian obat nyeri yang memadai berdasarkan resep dokter tidak akan menyebabkan ketagihan. Dengan pengobatan yang ada saat ini, rasa nyeri yang diderita pasien dapat diminimalisir. Jadi sangat penting menginformasikan rasa nyeri yang dirasakan pada dokter dan jika pernah mengalami rasa nyeri yang sama dan obat nyeri yang pernah diminum perlu diinformasikan juga ke dokter.

Obat nyeri dapat diberikan dalam bentuk tablet, injeksi, suppositoria (melalui anus), injeksi melalui infus dan melalui kateter epidural. Bagi pasien yang baru menjalani pembedahan, obat nyeri sebaiknya diminum teratur 3-4 hari sampai nyerinya berkurang/hilang.

Teknik lain yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa nyeri adalah pemijatan (massage), posisi tidur yang nyaman, knompress dingin/panas, relaksasi dan meditasi, teknik distraksi, relaksasi dengan musik dan aroma theraphy. Teknik-teknik ini harus disesuaikan dengan kondisi pasien, jenis penyakit/operasi dan kondisi lingkungan.

Untuk kasus nyeri pinggul yang aku alami, dokter telah melakukan pemeriksaan lanjut MRI dan CT Scan pada tulang belakang di sekitar pinggang/pinggul dan hasilnya baik-baik saja, dokterpun berkesimpulan bahwa nyeri yang kurasakan pada pinggul ini disebabkan oleh kista itu sendiri yang menekan tulang. Semoga rasa nyeri ini semakin berkurang dan kistanya tidak membesar dan bisa hilang tanpa perlu dilakukan operasi. Aamiin Ya Rabbal'alamin.

Klasifikasi Nyeri
Menurut Smeltzer (2001), nyeri dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 

a. Nyeri akut
Nyeri akut biasanya serangannya tiba- tiba dan umumnya berkaitan dengan cedera spesifik. Nyeri akut mengindikasikan bahwa kerusakan atau cedera telah terjadi. Hal ini menarik perhatian pada kenyataan bahwa nyeri ini benar terjadi dan mengajarkan kepada kita untuk menghindari situasi serupa yang secara potensial menimbulkan nyeri. Jika kerusakan tidak lama terjadi dan tidak ada penyakit sistematik, nyeri akut biasanya menurun sejalan dengan terjadi penyembuhan; nyeri ini umumnya terjadi kurang dari enam bulan dan biasanya kurang dari satu bulan. Untuk tujuan definisi, nyeri akut dapat dijelaskan sebagai nyeri yang berlangsung dari beberapa detik hingga enam bulan.

b. Nyeri kronik
Nyeri kronik adalah nyeri konstan atau intermiten yang menetap sepanjang suatu periode waktu. Nyeri ini berlangsung di luar waktu penyembuhan yang diperkirakan dan sering tidak dapat dikaitkan dengan penyebab atau cedera spesifik. Nyeri kronis dapat tidak mempunyai serangan yang pasti/tetap dan sering sulit untuk diobati karena biasanya nyeri ini tidak memberikan respons terhadap pengobatan yang diarahkan pada penyebabnya. Meski nyeri akut dapat menjadi signal yang sangat penting bahwa sesuatu tidak berjalan sebagaimana mestinya, nyeri kronis biasanya menjadi suatu masalah dengan sendirinya.

Mekanisme Neurofisiologik Nyeri 
Struktur spesifik dalam sistem syaraf terlibat dalam mengubah stimulus menjadi sensasi nyeri. Sistem yang terlibat dalam transmisi dan persepsi nyeri disebut sebagai sistem noniseptik. Sensivitas dari komponen sistem noniseptik dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor dan berbeda diantara individu. Tidak semua orang yang terpapar terhadap stimulus yang sama mengalami intensitas nyeri yang sama. Sensasi yang sangat nyeri bagi seseorang mungkin hampir tidak terasa bagi orang lain. Lebih jauh lagi, suatu stimulus dapat mengakibatkan nyeri pada suatu waktu tetapi tidak pada waktu lain. Sebagai contoh, nyeri akibat artritis kronis dan nyeri pascaoperatif sering terasa lebih parah pada malam hari (Smeltzer, 2002).

Salah satu neuromodulator nyeri adalah endorfin (morfin endogen), merupakan substansi sejenis morfin yang disuplai oleh tubuh yang terdapat pada otak, spinal dan traktus gastrointestinal yang memberi efek analgesik, pada saat neuron nyeri perifer mengirimkan sinyal ke sinaps, terjadi sinapsis antara nyeri perifer dan neuron yang menuju ke otak tempat seharusnya untuk substansi nyeri, pada saat tersebut endorfin akan memblokir lepasnya substansi nyeri tersebut (Tamsuri, 2007).

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan atau menurunkan sensivitas Nyeri
Menurut Smeltzer, (2001) faktor-faktor yang mempengaruhi respon nyeri adalah :

a. Pengalaman masa lalu
Individu yang mempunyai pengalaman yang multiple dan berkepanjangan dengan nyeri akan lebih sedikit gelisah dan lebih toleran terhadap nyeri dibanding dengan orang yang hanya mengalami sedikit nyeri. Bagi kebanyakan orang, bagaimanapun, hal ini tidak selalu benar. Sering kali, lebih berpengalaman individu dengan nyeri yang dialami, makin takut individu tersebut terhadap peristiwa yang menyakitkan yang akan diakibatkan.

b. Ansietas (kecemasan)
Hubungan antara nyeri dan ansietas bersifat kompleks. Ansietas seringkali meningkatkan persepsi nyeri, tetapi nyeri juga dapat menimbulkan suatu perasaan ansietas. Pola bangkitan otonom adalah sama dalam nyeri dan ansietas. Sulit untuk memisahkan suatu sensasi. Paice (1991) melaporkan suatu bukti bahwa stimulus nyeri mengaktifkan bagian limbik yang diyanikini mengendalikan emosi seseorang, khususnya ansietas. Sistem limbik dapat memproses reaksi emosi terhadap nyeri, yakni memperburuk atau menghilangkan nyeri.

c. Budaya
Keyakinan dan nilai-nilai budaya mempengaruhi cara individu mengatasi nyeri. Individu mempelajari apa yang diharapkan dan apa yang diterima oleh kebudayaan mereka. Hal ini meliputi bagaimana bereaksi terhadap nyeri. Ada perbedaan makna dan sikap dikaitkan dengan nyeri diberbagai kelompok budaya. Suatu pemahaman tentang nyeri dari segi makna budaya akan membantu perawat dalam merancang asuhan keperawatan yang relevan untuk klien yang mengalami nyeri (Potter, 2005).

d. Usia
Usia merupakan faktor penting yang mempengaruhi nyeri, khususnya pada anak-anak dan lansia. Perkembangan, yang ditemukan diantara kelompok usia ini dapat mempengaruhi bagaimana anak-nak dan lansia bereaksi terhadap nyeri. Anak yang masih kecil mempunyai kesulitan mengungkapkan dan mengekspresikan nyeri.

e. Plasebo
Plasebo merupakan zat tanpa kegiatan farmakologik dalam bentuk tablet, kapsul, cairan injeksi dan sebagainya. Plasebo umumnya terdiri atas gula, larutan salin normal, dan atau air biasa. Karena plasebo tidak memiliki efek farmakologis, obat ini hanya memberikan efek dikeluarkannya produk ilmiah (endogen) endorfin dalam sistem kontrol desenden, sehingga menimbulkan efek penurunan nyeri (Tamsuri, 2006).

Pengukuran Nyeri
Pengukuran nyeri dapat dilihat dari tanda-tanda karakteristik yang ditimbulkan, yaitu:
  1. Nyeri ringan umumnya memiliki gejala yang tidak dapat terdeteksi 
  2. Nyeri sedang atau moderat memiliki karakteristik : Peningkatan frekuensi pernafasan, Peningkatan tekanan darah, Peningkatan kekuatan otot, dilatasi pupil. 
  3. Nyeri berat memiliki karakteristik : Muka pucat, Otot mengeras, Penurunan frekuensi nafas dan tekanan darah, Kelelahan dan keletihan.
 Salam Ina

Thursday, June 18, 2015

Kutipan Khotbah Nabi Awal Ramadhan

Awal Ramadhan 1436 H telah ditetapkan Pemerintah jatuh pada hari Kamis, tanggal 18 Juni 2015. Alhamdulillah 2 ormas Islam besar di Indonesia yaitu Muhammadyah dan NU memulai bulan Ramadhan kali ini secara serentak. Mudah-mudahan tanggal 1 Syawal 1436 H juga dapat disepakati pada tanggal dan hari yang sama pula, biar masyarakat muslim Indonesia bisa sama-sama merayakan hari kemenangan tersebut.

Marhaban Ya Ramadhan, semoga kita dapat memanfaatkan kemuliaan bulan ini dengan beribadah dan beramal sholeh dengan kuantitas dan kualitas yang terbaik sesuai perintah Allah SWT agar kita menjadi hamba yang bertakwa dan mendapat ridha-Nya. Aamiin. 

Berikut kutipan Khotbah Nabi Muhammad SAW menyambut bulan Ramadhan, khotbah Nabi itu singkat tetapi menyentuh hati. Nabi menyampaikan pesan keutamaan dan keagungan bulan suci Ramadhan dan pesan moral lainnya sebagai berikut :

Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia disisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama. Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-NYA. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah.

Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca Kitab-Nya. Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu di hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin.Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya.

Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu. Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.

Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar.Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa) mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.Ketahuilah! Allah ta`ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabb al-alamin.

Wahai manusia! Barang siapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu. Sahabat-sahabat lain bertanya: “Ya Rasulullah! Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian.

“Rasulullah meneruskan: “Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma.Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.“Wahai manusia! Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati sirathol mustaqim pada hari ketika kai-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari kiamat.

Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.

Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain. Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan.Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Quran pada bulan-bulan yang lain.

Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu. Amirul mukminin k.w. berkata: “aku berdiri dan berkata: “Ya Rasulullah! Apa amal yang paling utama di bulan ini?” Jawab Nabi: “Ya Abal Hasan! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah”.

Wahai manusia! sesungguhnya kamu akan dinaungi oleh bulan yang senantiasa besar lagi penuh keberkahan, yaitu bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan; bulan yang Allah telah menjadikan puasanya suatu fardhu, dan qiyam di malam harinya suatu tathawwu’. “Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan di dalamnya, samalah dia dengan orang yang menunaikan suatu fardhu di dalam bulan yang lain.

“Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu adalah pahalanya surga. Ramadhan itu adalah bulan memberi pertolongan (syahrul muwasah) dan bulan Allah memberikan rizqi kepada mukmin di dalamnya.“Barangsiapa memberikan makanan berbuka seseorang yang berpuasa, adalah yang demikian itu merupakan pengampunan bagi dosanya dan kemerdekaan dirinya dari neraka.Orang yang memberikan makanan itu memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa tanpa sedikitpun berkurang.

“Para sahabat berkata, “Ya Rasulullah, tidaklah semua kami memiliki makanan berbuka puasa untuk orang lain yang berpuasa. Maka bersabdalah Rasulullah saw, “Allah memberikan pahala kepada orang yang memberi sebutir kurma, atau seteguk air, atau sehirup susu. “Dialah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka. Barangsiapa meringankan beban dari budak sahaya (termasuk di sini para pembantu rumah) niscaya Allah mengampuni dosanya dan memerdekakannya dari neraka.

“Oleh karena itu banyakkanlah yang empat perkara di bulan Ramadhan; dua perkara untuk mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dan dua perkara lagi kamu sangat menghajatinya.“Dua perkara yang pertama ialah mengakui dengan sesungguhnya bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan mohon ampun kepada-Nya .Dua perkara yang kamu sangat memerlukannya ialah mohon surga dan perlindungan dari neraka. “Barangsiapa memberi minum kepada orang yang berbuka puasa, niscaya Allah memberi minum kepadanya dari air kolam-Ku dengan suatu minuman yang dia tidak merasakan haus lagi sesudahnya, sehingga dia masuk ke dalam surga.” (HR. Ibnu Huzaimah).

Salam Ina