Beberapa hari yang lalu, Wapres JK melepas Kloter 1 jamaah haji Indonesia berangkat dari Jakarta menuju Saudi Arabia. Aku yakin, setiap muslim pasti berkeinginan untuk dapat melaksanakan ibadah haji tersebut walaupun hanya diwajibkan 1 x bagi yang mampu lahir dan bathin terutama mampu secara finansial karena ibadah haji tersebut memerlukan biaya yang cukup besar dan persiapan fisik yang prima.
Bicara mengenai Ongkos Naik Haji (ONH), terkenang kembali ibadah haji yang kami laksanakan pada tahun 1997/1998, Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT, ONH pada saat itu mungkin merupakan yang termurah di dunia. Kog bisa ? Begini hitungannya, ONH yang ditetapkan Pemerintah RI pada pertengahan 1997, kalau tidak salah sebesar Rp. 8.850.000,-., kemudian krisis moneter melanda negara ini sehingga pada saat pelunasan ONH tersebut sekitar bulan Desember 1997, kurs Rp terhadap US$ telah mencapai Rp.10.000 per 1 US$, berarti ONHnya menjadi hanya sekitar US$ 885. Dari ONH yang dibayarkan tersebut, setiap jamaah haji masih mendapat uang saku untuk biaya hidup di Saudi sebesar 1400 Real Saudi atau sekitar 420 US$, sehingga ONH yang dibayarkan untuk biaya transportasi dan penginapan menjadi hanya sekitar US$ 465, murah banget kan ? bandingkan dengan ONH tahun berikutnya 1998/1999 sekitar Rp. 32.000.000,-. atau ONH saat ini yang berkisar antara US$ 2700 - 3000.
Kerinduan untuk dapat kembali ke tanah suci masih selalu muncul di hati ini … Semoga Allah SWT memudahkan rezeki, memberi kesempatan, kesehatan dan umur sehingga kami dapat kembali melaksanakan ibadah haji atau paling tidak dapat melakukan umrah bersama-sama dengan anak-anakku Afifa, Hifzhan dan Fathur. Amin Ya Rabbi.
Untuk seluruh jamaah haji, kami berdoa semoga saudara2 sekalian dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik, sehat dan selamat di perjalanan dan Semoga menjadi haji yang mabrur. Amin Ya Rabbi.
Salam Ina
Bicara mengenai Ongkos Naik Haji (ONH), terkenang kembali ibadah haji yang kami laksanakan pada tahun 1997/1998, Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT, ONH pada saat itu mungkin merupakan yang termurah di dunia. Kog bisa ? Begini hitungannya, ONH yang ditetapkan Pemerintah RI pada pertengahan 1997, kalau tidak salah sebesar Rp. 8.850.000,-., kemudian krisis moneter melanda negara ini sehingga pada saat pelunasan ONH tersebut sekitar bulan Desember 1997, kurs Rp terhadap US$ telah mencapai Rp.10.000 per 1 US$, berarti ONHnya menjadi hanya sekitar US$ 885. Dari ONH yang dibayarkan tersebut, setiap jamaah haji masih mendapat uang saku untuk biaya hidup di Saudi sebesar 1400 Real Saudi atau sekitar 420 US$, sehingga ONH yang dibayarkan untuk biaya transportasi dan penginapan menjadi hanya sekitar US$ 465, murah banget kan ? bandingkan dengan ONH tahun berikutnya 1998/1999 sekitar Rp. 32.000.000,-. atau ONH saat ini yang berkisar antara US$ 2700 - 3000.
Kerinduan untuk dapat kembali ke tanah suci masih selalu muncul di hati ini … Semoga Allah SWT memudahkan rezeki, memberi kesempatan, kesehatan dan umur sehingga kami dapat kembali melaksanakan ibadah haji atau paling tidak dapat melakukan umrah bersama-sama dengan anak-anakku Afifa, Hifzhan dan Fathur. Amin Ya Rabbi.
Untuk seluruh jamaah haji, kami berdoa semoga saudara2 sekalian dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik, sehat dan selamat di perjalanan dan Semoga menjadi haji yang mabrur. Amin Ya Rabbi.
Salam Ina
No comments:
Post a Comment