Ketika melihat judul buku ini di Gramedia langsung tertarik dan bertanya-tanya apa ya isinya ... setelah beberapa saat membaca contoh displaynya, langsung dibeli ... buku ini menceritakan kisah Nabi Muhammad SAW dan perjuangannya menegakkan ajaran Islam yang dituturkan pengarangnya Tasaro GK dalam bentuk cerita atau novel setebal 543 halaman. Tulisan blog ini mungkin bukan review dari novel ini ... hanya berupa summary saja yang ingin aku share disini.
Kisah tentang Nabi Muhammad SAW di novel ini berupa penggalan-penggalan cerita ... ada yang berupa flash back peristiwa sebelumnya ketika terjadi suatu peristiwa lainnya maupun cerita pada saat peristiwa itu terjadi ... dengan cara bertutur berupa cerita ... rasanya sangat menarik sehingga aku ingin terus membacanya sampai selesai.
Cara Penulis novel ini menceritakan kisah kelahiran Rasulullah, wahyu pertama yang diterima beliau dan kisah2 perjuangan Nabi Muhammad dalam menyebarkan agama Islam ... membuat perasaanku sebagai pembaca seolah-olah berada bersama Rasulullah, kagum pada perilaku beliau ... ikut merasakan penderitaan beliau ketika dihina, dicaci, diejek bahkan dikhianati oleh kaum musyrik Mekkah dan musuh-musuh Rasulullah bahkan ikut lega dan gembira ketika Rasulullah berserta pasukannya meraih kemenangan atau ketika musuh-musuh beliau berbondong-bondong mengakui keesaan Allah SWT dan kerasulan Muhammad SAW.
Selain kisah tentang Nabi Muhammad ... buku ini juga diselingi kisah Kashva seorang lelaki cerdas dari Persia yang mengabdikan hidupnya demi menemukan Muhammad ... Al-Amin yang kelahirannya akan membawa rahmat bagi semesta alam, pembela kaum papa, penguasa adil yang nubuat tentang kedatangan Nabi akhir zaman ini sudah tercantum di dalam kitab-kitab suci agama sebelumnya yang rajin dibaca oleh Kashva. Hasrat pencarian Kashva terhadap Muhammad dan ingin bertemu Rasulullah begitu besar sehingga apapun dilakukannya. Perjalanan Kashva yang ditemani oleh Mashya, Xerxes, Vakhshur dalam pencariannya begitu menegangkan ... ketika dikejar-kejar tentara Khosrou penguasa Persia dan perjalanan ke Tibet yang penuh dengan tantangan alam yang hampir-hampir merenggut nyawa Kashva.
Novel ini membawa kita menelusuri Jazirah Arab, Pelosok Persia, India dan Tibet seperti melakukan tur spiritual abad ke VII kata A. Fuadi penulis novel Negeri 5 Menara. Katanya sih novel ini ada lanjutannya ... karena pencarian Kashva belum selesai baru sampai di Tibet ... dan belum bertemu dengan Muhammad ... Lelaki Penggenggam Hujan, penafsiran yang diperoleh Kashva dari ayat-ayat dalam kitab-kitab suci yang dipelajarinya. Semoga lanjutan novel ini bisa segera terbit, rasanya tak sabar untuk membacanya :)
Di halaman depan novel ini ... Penulisnya mendedikasi buku ini buat perempuan berbalung baja yaitu ibunya Umi Dariyah dengan narasi sbb: Engkau pernah begitu khawatir ketika aku memulai proyek ini. "Bahaya Le. Bagaimana kalau kamu nanti dicerca orang-orang?" tanyamu. Kujawab begini hari ini, "Ibu, jika kelak ada orang yang salah paham dengan terbitnya buku ini, aku yakin itu terjadi karena mereka mencintai Kanjeng Rasul. Dan, percayalah Ibu, aku menulis buku ini disebabkan alasan yang sama" .
Perasaanku ketika membaca novel ini juga sama ... rasa cinta dan rindu kepada Rasulullah semakin mendalam ... lelaki mulia yang menjadi teladan bagi seluruh umat manusia ... Shalawat dan salam semoga selalu tercurah untuk Nabi Muhammad SAW, keluarga serta sahabat-sahabatnya seperti yang tercantum dalam Al-Quran QS Al-Ahzab (33) ayat 56 :
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
Cara Penulis novel ini menceritakan kisah kelahiran Rasulullah, wahyu pertama yang diterima beliau dan kisah2 perjuangan Nabi Muhammad dalam menyebarkan agama Islam ... membuat perasaanku sebagai pembaca seolah-olah berada bersama Rasulullah, kagum pada perilaku beliau ... ikut merasakan penderitaan beliau ketika dihina, dicaci, diejek bahkan dikhianati oleh kaum musyrik Mekkah dan musuh-musuh Rasulullah bahkan ikut lega dan gembira ketika Rasulullah berserta pasukannya meraih kemenangan atau ketika musuh-musuh beliau berbondong-bondong mengakui keesaan Allah SWT dan kerasulan Muhammad SAW.
Selain kisah tentang Nabi Muhammad ... buku ini juga diselingi kisah Kashva seorang lelaki cerdas dari Persia yang mengabdikan hidupnya demi menemukan Muhammad ... Al-Amin yang kelahirannya akan membawa rahmat bagi semesta alam, pembela kaum papa, penguasa adil yang nubuat tentang kedatangan Nabi akhir zaman ini sudah tercantum di dalam kitab-kitab suci agama sebelumnya yang rajin dibaca oleh Kashva. Hasrat pencarian Kashva terhadap Muhammad dan ingin bertemu Rasulullah begitu besar sehingga apapun dilakukannya. Perjalanan Kashva yang ditemani oleh Mashya, Xerxes, Vakhshur dalam pencariannya begitu menegangkan ... ketika dikejar-kejar tentara Khosrou penguasa Persia dan perjalanan ke Tibet yang penuh dengan tantangan alam yang hampir-hampir merenggut nyawa Kashva.
Novel ini membawa kita menelusuri Jazirah Arab, Pelosok Persia, India dan Tibet seperti melakukan tur spiritual abad ke VII kata A. Fuadi penulis novel Negeri 5 Menara. Katanya sih novel ini ada lanjutannya ... karena pencarian Kashva belum selesai baru sampai di Tibet ... dan belum bertemu dengan Muhammad ... Lelaki Penggenggam Hujan, penafsiran yang diperoleh Kashva dari ayat-ayat dalam kitab-kitab suci yang dipelajarinya. Semoga lanjutan novel ini bisa segera terbit, rasanya tak sabar untuk membacanya :)
Di halaman depan novel ini ... Penulisnya mendedikasi buku ini buat perempuan berbalung baja yaitu ibunya Umi Dariyah dengan narasi sbb: Engkau pernah begitu khawatir ketika aku memulai proyek ini. "Bahaya Le. Bagaimana kalau kamu nanti dicerca orang-orang?" tanyamu. Kujawab begini hari ini, "Ibu, jika kelak ada orang yang salah paham dengan terbitnya buku ini, aku yakin itu terjadi karena mereka mencintai Kanjeng Rasul. Dan, percayalah Ibu, aku menulis buku ini disebabkan alasan yang sama" .
Perasaanku ketika membaca novel ini juga sama ... rasa cinta dan rindu kepada Rasulullah semakin mendalam ... lelaki mulia yang menjadi teladan bagi seluruh umat manusia ... Shalawat dan salam semoga selalu tercurah untuk Nabi Muhammad SAW, keluarga serta sahabat-sahabatnya seperti yang tercantum dalam Al-Quran QS Al-Ahzab (33) ayat 56 :
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
Salam Ina
No comments:
Post a Comment