Dengan adanya perkembangan teknologi yang luar biasa dari mobile-phone dan
software-software pendukungnya, saat ini tersedia banyak sarana yang memudahkan
kita untuk mendapatkan informasi-informasi, baik berupa informasi tentang kebaikan maupun
tentang keburukan, yang bermanfaat maupun sia-sia, semuanya menjadi pilihan kita untuk dapat
menyikapinya secara bijaksana. Semoga kita
bisa memanfaatkan berbagai kemudahan tersebut untuk mendapatkan kebaikan dan ilmu
yang bermanfaat bagi dunia & akhirat
kita.
Berikut ini beberapa tulisan yang kudapat dari grup media sosial
via whatsapp (WA) maupun blackberry messenger (BBM), yang menurutku bagus untuk
dicatat kembali di blog ini. Aku sendiri tidak tahu siapa penulis aslinya, mudah-mudahan
penulis aslinya tidak marah padaku karena melakukan “copy paste” tulisannya. Aku
berdoa .. semoga yang menuliskan dan menyebarkan tulisan ini mendapatkan balasan kebajikan yang
berlipat ganda dari Allah SWT.
Tentang Sahabat
copy paste gambar dari http://kartunislam.files.wordpress.com |
Imam Syafi'i berkata "Jika engkau punya teman2 yang
selalu membantumu dalam rangka keta'atan kepada Allah SWT, maka peganglah
erat-erat dia, jangan pernah engkau melepaskannya. Karena mencari teman baik itu susah, tetapi
melepaskannya sangat mudah sekali".
Sahabatku luangkanlah waktu sejenak untuk membaca hadits berikut ini, diriwayatkan bahwa :
Apabila penghuni Surga telah masuk ke dalam Surga, lalu
mereka tidak menemukan sahabat2 mereka yang selalu bersama mereka dahulu di
dunia.
Mereka bertanya tentang Sahabat mereka Allah SWT, "Yaa Rabb... kami tidak melihat sahabat2 kami yang sewaktu di dunia shalat bersama kami, puasa bersama kami dan berjuang bersama kami, maka Allah SWT berfirman: "Pergilah ke neraka, lalu keluarkan sahabat2mu yang di hatinya ada Iman walaupun hanya sebesar zarrah." (HR. Ibnul Mubarak dalam kitab "Az-Zuhd").
Mereka bertanya tentang Sahabat mereka Allah SWT, "Yaa Rabb... kami tidak melihat sahabat2 kami yang sewaktu di dunia shalat bersama kami, puasa bersama kami dan berjuang bersama kami, maka Allah SWT berfirman: "Pergilah ke neraka, lalu keluarkan sahabat2mu yang di hatinya ada Iman walaupun hanya sebesar zarrah." (HR. Ibnul Mubarak dalam kitab "Az-Zuhd").
Al-Hasan Al-Bashri berkata: "Perbanyaklah sahabat2
mukminmu, karena mereka memiliki Syafa'at pada hari kiamat".
Ibnul Jauzi pernah berpesan kepada sahabat2nya sambil
menangis: "Jika kalian tidak menemukan aku nanti di Surga
bersama kalian, maka tolonglah bertanya kepada Allah SWT tentang aku. "Wahai Rabb kami, hamba-Mu fulan, sewaktu
di dunia selalu mengingatkan kami tentang ENGKAU, maka masukkanlah dia bersama
kami di Surga-Mu"
Sahahabat2ku, mudah-mudahan dengan ini, aku telah mengingatkanmu
tentang Allah SWT, agar
aku dapat besertamu kelak di Surga & Ridho-Nya. Yaa Rabb, aku memohon
kepada-Mu, karuniakanlah kepadaku sahabat2 yg selalu mengajakku untuk tunduk, patuh
& taat kepada syariat-Mu, kekalkanlah
persahabatan kami hingga kami bertemu di akhirat dengan-Mu. Aaamiin Ya Rabb.
Wahai sahabatku, jika kalian tidak menemukan diriku di
Surga, sudilah kiranya sahabat sekalian memanggil namaku dan bertanya pada
Allah SWT tentang diriku, dan semoga Allah ridha menyelamatkan diriku dan keluargaku
dari siksa api neraka. Aaamiin Ya Rabb.
Hikmah Sakit
copy paste gambar dari http://rumahkreatifelfatih.blogspot.com/ |
Sakit itu zikrullah. Mereka yang menderitanya akan lebih
sering dan syahdu menyebut Asma Allah dibanding ketika dalam sehatnya.
Sakit itu istighfar. Dosa-dosa akan mudah teringat, jika
datang sakit, sehingga lisan terbimbing untuk memohon ampunan-Nya.
Sakit itu tauhid. Bukankah saat sedang hebat rasa sakit,
kalimat thoyyibat yang akan terus digetar ?
Sakit itu muhasabah. Dia yang sakit akan punya lebih
banyak waktu untuk merenungi diri dalam sepi, menghitung-hitung bekal untuk kembali
kepada-Nya.
Sakit itu jihad. Dia yang sakit tak boleh menyerah kalah,
diwajibkan terus berikhtiar, berjuang demi kesembuhannya.
Bahkan sakit itu ilmu. Bukankah ketika sakit, dia akan
memeriksa, berkonsultasi dan pada akhirnya merawat diri untuk berikutnya ada
ilmu untuk tidak mudah kena sakit.
Sakit itu nasihat. Yang sakit mengingatkan si sehat untuk
jaga diri. Yang sehat hibur si sakit agar mau bersabar. Allah cinta dan sayang
keduanya.
Sakit itu silaturrahim. Saat dijenguk, bukankah keluarga
yang jarang datang akhirnya datang
membesuk, penuh senyum dan rindu mesra ? Karena itu pula sakit adalah perekat
ukhuwah.
Sakit itu gugur dosa. Barang haram tercelup di tubuh
dilarutkan-Nya di dunia, anggota badan yang sakit dinyerikan-Nya dan
dicuci-Nya.
Sakit itu mustajab doa. Imam As-Suyuthi pergi berkeliling
kota mencari orang sakit, lalu minta untuk didoakan oleh mereka.
Sakit itu salah satu keadaan yang menyulitkan syaitan. Diajak
maksiat tak mampu dan tak mau, dosa masa lalu malah disesali kemudian semoga diampuni-Nya.
Sakit itu membuat sedikit tertawa dan banyak menangis. Satu
sikap keinsyafan yang disukai Nabi dan para makhluk langit.
Sakit itu meningkatkan kualitas ibadah. Rukuk dan sujud
lebh khusyuk, tasbih dan istighfar lebih sering, tahiyyat dan doa jadi lebih
lama.
Sakit itu memperbaiki akhlak. Kesombongan terkikis, sifat
tamak dipaksa tunduk, pribadi dibiasakan santun, lembut dan tawadhu.
Semoga Bermanfaat
Salam Ina
(tulisan pertama di tahun 2015, tanggal cantik 15-01-15 yang sudah direservasi sebelumnya :)
(tulisan pertama di tahun 2015, tanggal cantik 15-01-15 yang sudah direservasi sebelumnya :)
No comments:
Post a Comment