Wednesday, December 31, 2014

Saldo Waktu

Tak terasa kalender tahun 2014 sebentar lagi akan berganti dengan kalender tahun 2015, lebih kurang 365 hari atau sekitar 8760 jam .. kembali berlalu dari kehidupan kita.

Walaupun ada kecemasan, keprihatinan maupun ketidakpastian dalam menatap masa depan .. mengingat pada tahun 2014 yang lalu kita berhadapan dengan berbagai kesulitan antara lain gonjang ganjing pemilu antar kubu politik, naiknya harga BBM dan bahan-bahan pokok lainnya, serta terjadi berbagai bencana alam, seperti banjir, puting beliung, tanah longsor di berbagai tempat di tanah air yang menimbulkan banyak korban jiwa serta yang terakhir terjadi kecelakaan pesawat terbang Air Asia QZ 8501, kita tetap harus bersyukur bahwa secara umum negara kita tetap dalam keadaan aman dan kita sebagai bangsa Indonesia tetap bersatu menghadapi berbagai persoalan yang terjadi.
Semoga kita tetap optimis dan selalu berpikiran positif dalam menjalani kehidupan di tahun 2015 nanti dan semoga tahun 2015 ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dalam berbagai aspek kehidupan. 

Bicara soal saldo waktu, mari sejenak kita renungkan .. apakah kita sudah memanfaatkan waktu yang diberikan Allah SWT tersebut dengan sebaik-baiknya atau malah kita lebih banyak membuang-buang waktu tersebut secara sia-sia. Duh ... ternyata aku pribadi rasanya belum secara maksimal memanfaatkan waktu tersebut dengan berbagai amal sholeh, banyak waktuku yang digunakan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat, Ya Allah ampuni aku.

Jika kita masih diberi Allah SWT kesempatan untuk menjalani kehidupan pada tahun 2015 ini, waktu yang tersedia dalam setahun untuk beraktifitas aktif sebenarnya tidak sampai 8760 jam, karena setelah dikurangi waktu yang dibutuhkan manusia untuk beristirahat/tidur sebesar 2920 jam (asumsi waktu tidur 8 jam perhari) maka saldo waktu yang tersedia hanyalah sekitar 5840 jam.

Dari 5840 jam ini, kita harus melakukan aktifitas rutin sehari-hari seperti makan 3x sehari dan minum berkali2 dengan asumsi masing-masing 20 menit  atau 1 jam per-hari, mandi plus teman2nya BAK dan BAB, berpakaian 2x sehari masing-masing minimal 1/2 jam atau 1 jam per-hari, total untuk kegiatan rutin ini 730 jam per-tahun, sisa saldo waktu menjadi 5110 jam.

Dari 5110 jam ini, rata-rata kita melakukan kegiatan rutin untuk sekolah bagi siswa atau bekerja bagi pekerja minimal sekitar 8 jam per-hari selama 5 hari per-minggu atau sekitar 2080 jam per-tahun, sehingga saldo waktu menjadi 3030 jam. Untuk yang tinggal di Jakarta atau kota-kota besar, paling tidak butuh waktu minimal 2 jam per hari untuk transportasi di jalan selama 5 hari per-minggu atau sekitar 520 jam per-tahun, sehingga saldo waktu per-tahun menjadi 2510 jam atau sekitar 105 hari.


Dari saldo 105 hari ini, minimal kita mendapatkan cuti 12 hari yang biasanya digunakan untuk berlibur atau bersenang-senang, saldo pertahun menjadi 93 hari saja atau 2232 jam. Bagi kaum wanita, saldo waktu yang tersedia untuk dapat melakukan ibadah tertentu seperti sholat, puasa, umrah dan haji lebih sedikit dari kaum laki-laki karena harus dikurangi masa haid sekitar 7 hari per bulan atau  84 hari per tahun.

Bisakah kita memanfaatkan saldo waktu tersebut untuk berbuat kebaikan dan beribadah kepada Allah SWT secara maksimal baik ibadah wajib maupun ibadah sunah termasuk melakukan amal sholeh untuk keluarga maupun masyarakat di sekitar kita atau bahkan secara lebih luas lagi untuk kepentingan bangsa, negara dan agama kita.

Pilihan ada pada kita untuk memanfaatkan saldo waktu yang tersedia tersebut. Jika selama ini ada pepatah ... waktu adalah uang, maka saat ini pepatahnya kita modifikasi menjadi waktu adalah amal sholeh ... mudah-mudahan kita bisa memanfaatkan waktu tersebut dengan sebaik-baiknya untuk beramal sholeh menggapai ridha Allah SWT dunia & akhirat. Aamiin YRA.

Salam Ina

No comments: