Pada libur week-end tanggal 28 dan 29 Mei 2016 yang lalu, aku dan teman2 TK83 kembali jalan2 bareng ke Belitung (2 hari dan 1 malam)... seru banget karena kami bisa bersama-sama menikmati pemandangan laut Belitung yang indah dan juga mencoba berbagai kuliner yang ada, serta tentu saja saling meledek atau lebih tepat saling membully, sebagai bahan candaan yang tiada habis2nya setiap kami berkumpul bersama-sama.
Perjalanan ke Belitung ini sudah direncanakan jauh-jauh hari ... tentu saja seperti biasanya, teman kami yaitu bu Koor yang selalu menjadi volunteer untuk membelikan tiket pesawat ke Belitung dan mengkoordinir acara liburan ini.
Nah week-end yang ditunggupun tiba, yang bisa berangkat adalah 11 orang, sedangkan 3 orang teman kami batal berangkat karena ada acara lain yang tidak bisa ditinggalkan, sayang juga tiket dan biaya tournya hangus dan tidak dapat diuangkan kembali.
Nah week-end yang ditunggupun tiba, yang bisa berangkat adalah 11 orang, sedangkan 3 orang teman kami batal berangkat karena ada acara lain yang tidak bisa ditinggalkan, sayang juga tiket dan biaya tournya hangus dan tidak dapat diuangkan kembali.
Kami berangkat dari Jakarta naik pesawat Garuda pk.6.45 dan tiba di Belitung (Tanjung Pandan) sekitar puku 8 pagi. Pihak tour sudah menjemput kami di airport dan langsung menuju warung Mie Atep yang lumayan terkenal di Belitung, rasanya mirip mie kocok Bandung, bagiku Mie Aceh tetap lebih enak, dasar lidah Aceh yang tak bisa pindah ke lain hati ha...ha.
Setelah dari Mie Atep, kami menuju hotel BW Suites untuk menitipkan bagasi karena kami belum bisa check in di hotel. Di hotel kami berganti kostum dengan pakaian renang agar bisa berbasah-basah di laut. Kami segera berangkat menuju pantai Tanjung Kelayang untuk Island Hopping dengan naik kapal mengunjungi pulau2 di pantai barat Belitung. Pulau yang disinggahi pertama kali adalah pulau Lengkuas, di sini terdapat mercu suar peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1882. Nah, di pantai ini banyak batu-batu besar yang sangat cocok dijadikan tempat berfoto ria., kita dapat menikmati keindahan pulau dari sini .. apalagi jika mampu naik ke atas mercu suar.
Kami sempat juga singgah di pulau pasir, yaitu pulau yang terbentuk dari pasir yang berada di tengah laut, pulau ini unik karena bisa hilang dan timbul tergantung pasang surutnya air laut. Ketika air laut pasang maka pulau ini tidak terlihat, sedangkan ketika air laut surut, kita bisa berfoto ria dan bermain2 di pulau pasir ini.
Kami juga mengunjungi pulau Batu Berlayar dimana banyak batu-batu besar yang dapat dijadikan objek berfoto .. Subhanallah, sungguh luar biasa Allah menciptakan alam semesta yang beragam jenisnya seperti pulau yang ada di sini ... yang isinya hanya batu-batu yang sangat besar.
pulau pasir |
danau biru (kaolin) |
Selanjutnya kami berangkat menuju pulau Kepayang untuk makan siang, disini tersedia kamar mandi dan toilet untuk membersihkan diri dan buang air kecil dan besar. Namun menurutku, kita tidak perlu mandi atau ganti baju yang basah di sini, karena pada perjalanan selanjutnya untuk pulang akan basah lagi terutama jika air surut, kapal tidak bisa merapat ke pantai sehingga untuk naik ke kapal kita akan masuk ke dalam air terlebih dahulu.
Di perjalanan pulang menuju hotel, kami sempatkan singgah untuk makan mpek-mpek mama Rio yang katanya enak ... benar juga mpek-mpeknya memang enak dan kamipun memesan mpek-mpek ini untuk dibawa ke Jakarta.
Malamnya kami makan malam di resto Belitong Tempo Duluk, dekorasi restonya lumayan unik untuk berfoto ria, kalau rasa makanannya sih menurutku biasa saja.
pantai laskar pelangi |
Setelah sholat jamak dzuhur dan ashar, kami check out dari hotel dan menuju tempat makan siang ... menunya sea food, nah disini makanannya cukup lezat. Selanjutnya, kami menuju pantai Laskar Pelangi tempat shooting film laskar pelangi yang terkenal beberapa waktu yang lalu. Buku karangan Andrea Hirata ini sempat menjadi perbincangan masyarakat Indonesia karena ceritanya bagus banget dan juga dibuatkan filmnya. Karena buku dan film laskar pelangi ini juga, wisata ke Beitung menjadi lebih populer dan berkembang. Sayangnya karena keterbatasan waktu kami tidak sempat ke Manggar yang terletak di Belitung timur tempat cerita laskar pelangi ini bermula.
Sekitar pukul 14.30, kami berangkat menuju airport untuk kembali ke Jakarta, usai sudah perjalanan TK83 jalan-jalan ke Belitung. Di dalam pesawat, kamipun sudah berencana untuk melakukan liburan bareng-bareng lagi ke tempat wisata lainnya .... mudah-mudahan dapat terealisasi.
No comments:
Post a Comment