Setiap orang pasti memiliki hobi. Hobi adalah suatu hal yang
disukai oleh seseorang. Setiap orang memiliki hobi yang berbeda – beda baik
yang tidak membahayakan maupun yang membahayakan. Biasanya, orang yang menyukai
hobi berbahaya adalah orang yang suka memacu adrenalin. Lebih baik, pikirkan
terlebih dahulu apakah hobi tersebut aman atau tidak. Berhati - hatilah dalam
melakukan hal yang berbahaya. Jangan sampai peristiwa yang pahit ini terjadi
pada orang lain.
1 tahun yang lalu saat aku masih kelas 7, seperti biasanya sedang bermalas-malasan menonton TV pada hari Sabtu. Karena bosan, aku hendak berdiri dari sofa dan pergi ke ruang tamu. Aku ingin merekam gerakan – gerakan breakdanceku. Kebetulan, orang tuaku sedang berbelanja di Pondok Indah Mall. Hanya ada kedua kakakku yang sedang berada di kamar mereka sendiri. Minggu itu juga, kakiku yang retak baru saja sembuh. Hanya aku sendiri yang berada di ruang tamu.
Sekitar pukul 14:00 WIB, aku sedang merekam diriku latihan breakdance di ruang tamu. Saat aku melakukan gerakan headspin, badanku tidak seimbang, sehingga aku jatuh. Aku mencoba untuk menyimbangkan badanku dengan tangan kiriku. Tetapi jari manisku yang kiri malah patah akibat tidak bisa menahan badanku. Aku hanya bisa menahan sakit. Untuk mengurangi rasa sakit, aku memakai minyak angin di seluruh telapak dan jari kiriku. Lalu pembantuku mencium bau minyak angin tersebut. Pembantuku langsung mengurut jari manisku. Tidak lama kemudian, ibuku pulang. Aku langsung memberi tahu apa yang terjadi dan bergegas ke Rumah Sakit Eka Hospital. Jariku terasa sakit jika menggenggam. Lalu dokter membawaku ke ruang rontgen. Setelah dirontgen, jariku diberi perban. Meskipun patah, jariku bisa sembuh hanya dalam waktu kurang lebih 2 – 3 minggu.
Aku bersyukur hal buruk yang terjadi ini tidak berulang lagi. Kini, aku sadar bahwa aku harus berhati – hati dalam melakukan segala hal. Sebaiknya, carilah hobi yang tidak berbahaya. Dan jika tidak ada, pikirkanlah terlebih dahulu tentang keamanan hobi tersebut. Lakukanlah secara berhati – hati dan mengetahui apa yang harus dilakukan. Hal ini perlu diperhatikan untuk menjaga berbagai kesalahan yang dapat terjadi seperti peristiwa yang pernah aku alami ini.
Peristiwa tersebut memberikan pelajaran bahwa kita harus berhati – hati dalam melakukan segala hal. Dua bulan yang lalu sebelum jariku patah, suatu peristiwa seperti ini juga terjadi padaku. Kaki kananku retak pada saat kegiatan field trip. Kini aku sadar dan tidak ingin kejadian yang seperti ini menimpaku lagi. Terutama hal – hal yang berbahaya. Meskipun keren dan menyenangkan untuk dilakukan, hobi breakdance yang aku miliki ini juga cukup berbahaya. Berhati – hatilah dalam melakukan segala hal.
Salam Fathur
1 tahun yang lalu saat aku masih kelas 7, seperti biasanya sedang bermalas-malasan menonton TV pada hari Sabtu. Karena bosan, aku hendak berdiri dari sofa dan pergi ke ruang tamu. Aku ingin merekam gerakan – gerakan breakdanceku. Kebetulan, orang tuaku sedang berbelanja di Pondok Indah Mall. Hanya ada kedua kakakku yang sedang berada di kamar mereka sendiri. Minggu itu juga, kakiku yang retak baru saja sembuh. Hanya aku sendiri yang berada di ruang tamu.
Sekitar pukul 14:00 WIB, aku sedang merekam diriku latihan breakdance di ruang tamu. Saat aku melakukan gerakan headspin, badanku tidak seimbang, sehingga aku jatuh. Aku mencoba untuk menyimbangkan badanku dengan tangan kiriku. Tetapi jari manisku yang kiri malah patah akibat tidak bisa menahan badanku. Aku hanya bisa menahan sakit. Untuk mengurangi rasa sakit, aku memakai minyak angin di seluruh telapak dan jari kiriku. Lalu pembantuku mencium bau minyak angin tersebut. Pembantuku langsung mengurut jari manisku. Tidak lama kemudian, ibuku pulang. Aku langsung memberi tahu apa yang terjadi dan bergegas ke Rumah Sakit Eka Hospital. Jariku terasa sakit jika menggenggam. Lalu dokter membawaku ke ruang rontgen. Setelah dirontgen, jariku diberi perban. Meskipun patah, jariku bisa sembuh hanya dalam waktu kurang lebih 2 – 3 minggu.
Aku bersyukur hal buruk yang terjadi ini tidak berulang lagi. Kini, aku sadar bahwa aku harus berhati – hati dalam melakukan segala hal. Sebaiknya, carilah hobi yang tidak berbahaya. Dan jika tidak ada, pikirkanlah terlebih dahulu tentang keamanan hobi tersebut. Lakukanlah secara berhati – hati dan mengetahui apa yang harus dilakukan. Hal ini perlu diperhatikan untuk menjaga berbagai kesalahan yang dapat terjadi seperti peristiwa yang pernah aku alami ini.
Peristiwa tersebut memberikan pelajaran bahwa kita harus berhati – hati dalam melakukan segala hal. Dua bulan yang lalu sebelum jariku patah, suatu peristiwa seperti ini juga terjadi padaku. Kaki kananku retak pada saat kegiatan field trip. Kini aku sadar dan tidak ingin kejadian yang seperti ini menimpaku lagi. Terutama hal – hal yang berbahaya. Meskipun keren dan menyenangkan untuk dilakukan, hobi breakdance yang aku miliki ini juga cukup berbahaya. Berhati – hatilah dalam melakukan segala hal.
Salam Fathur
No comments:
Post a Comment