Hari ini 13 Mei 2007, Hifzhan anakku yang ke dua berusia 12 tahun. Semoga Hifzhan menjadi anak yang sehat, cerdas, jujur, baik hati, tidak sombong, sabar dan tabah menghadapi segala cobaan dan dapat mengatasi semua persoalan hidup yang akan dialaminya. Semoga Hifzhan menjadi anak yang shaleh, bermanfaat bagi dirinya sendiri, orang tua, keluarga dan masyarakat … bahagia lahir dan bathin, bahagia dunia dan akhirat. Begitu banyak harapan dan doa yang ada di hati ini untuk anak-anakku ... Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah, rahmat dan karuniaNya kepada mereka. Amin ya Allah.
Kelahiran anak-anakku merupakan anugerah dari Allah SWT, aku baru dipercaya untuk mengandung Afifa setelah 1.5 tahun menikah, beda usia Afifa dan Hifzhan hanya sekitar 1.5 tahun, sedangkan kelahiran Fathur berselang 7.5 tahun dari Hifzhan. Dia Maha Tahu apa yang terbaik buat kita dan juga waktu yang paling tepat untuk kita, walaupun mungkin saja kita merasa sudah sangat siap atau malah belum siap sama sekali ketika dipercaya untuk hamil.
Itulah yang kurasakan 12 tahun yang lalu, aku sama sekali tidak menyadari kalau aku sudah hamil kembali untuk Hifzhan, karena kakaknya, Afifa anakku yang pertama baru berusia 9 bulan. Kami benar-benar nggak nyangka .. sampai diperiksa berulang kali ke dokter karena dari hasil USG aku dinyatakan tidak hamil sedangkan menurut pemeriksaan urine, hasilnya positip. Begitupula perkiraan waktu kelahiran, menurut USG perkiraan lahir tanggal 21 Mei sedangkan menurut hitungan siklus haid tanggal 29 April, sehingga dokter mengambil jalan tengah … tanggal 13 Mei subuh aku diinduksi karena belum ada kontraksi dan jika tidak lahir juga sampai siangnya aku akan di operasi Caesar … Alhamdulillah Hifzhan dapat lahir secara normal dengan selamat dan sehat.
Pada saat hamil untuk Hifzhan, aku sering sedih dan menangis, aku khawatir tidak dapat mengurus anak-anak dengan baik ... karena aku juga bekerja, lagipula Afifa saat itu masih menyusui, mungkin juga aku mengalami baby blues … entah ada hubungannya atau tidak, ternyata emosi yang kita rasakan waktu hamil tersebut berpengaruh juga kepada sifat anak yang dikandung. Aku merasakan sifat Hifzhan lebih pendiam dibandingkan Afifa dan Fathur, serta lebih perasa ... bahkan dia juga suka emosi dengan marah-marah atau menangis jika ada hal-hal yang mengganggu atau mengusik ketenangannya terutama jika diusilin oleh adiknya Fathur. Aku berharap semoga dengan semakin bertambah usianya, Hifzhan dapat lebih mengontrol emosi dan bisa lebih sayang terhadap saudara-saudaranya.
Ulang tahun Hifzhan hanya dirayakan di rumah, makan pizza dan berfoto-foto dengan cake yang dibuat oleh kak Malis, mbak Tini dan mbak Misah. Selamat ulang tahun anakku sayang .... kami semua ...mama, papa, kak Afifa, Fathur sangat menyayangi dan mencintaimu.
Salam
Ina
Kelahiran anak-anakku merupakan anugerah dari Allah SWT, aku baru dipercaya untuk mengandung Afifa setelah 1.5 tahun menikah, beda usia Afifa dan Hifzhan hanya sekitar 1.5 tahun, sedangkan kelahiran Fathur berselang 7.5 tahun dari Hifzhan. Dia Maha Tahu apa yang terbaik buat kita dan juga waktu yang paling tepat untuk kita, walaupun mungkin saja kita merasa sudah sangat siap atau malah belum siap sama sekali ketika dipercaya untuk hamil.
Itulah yang kurasakan 12 tahun yang lalu, aku sama sekali tidak menyadari kalau aku sudah hamil kembali untuk Hifzhan, karena kakaknya, Afifa anakku yang pertama baru berusia 9 bulan. Kami benar-benar nggak nyangka .. sampai diperiksa berulang kali ke dokter karena dari hasil USG aku dinyatakan tidak hamil sedangkan menurut pemeriksaan urine, hasilnya positip. Begitupula perkiraan waktu kelahiran, menurut USG perkiraan lahir tanggal 21 Mei sedangkan menurut hitungan siklus haid tanggal 29 April, sehingga dokter mengambil jalan tengah … tanggal 13 Mei subuh aku diinduksi karena belum ada kontraksi dan jika tidak lahir juga sampai siangnya aku akan di operasi Caesar … Alhamdulillah Hifzhan dapat lahir secara normal dengan selamat dan sehat.
Pada saat hamil untuk Hifzhan, aku sering sedih dan menangis, aku khawatir tidak dapat mengurus anak-anak dengan baik ... karena aku juga bekerja, lagipula Afifa saat itu masih menyusui, mungkin juga aku mengalami baby blues … entah ada hubungannya atau tidak, ternyata emosi yang kita rasakan waktu hamil tersebut berpengaruh juga kepada sifat anak yang dikandung. Aku merasakan sifat Hifzhan lebih pendiam dibandingkan Afifa dan Fathur, serta lebih perasa ... bahkan dia juga suka emosi dengan marah-marah atau menangis jika ada hal-hal yang mengganggu atau mengusik ketenangannya terutama jika diusilin oleh adiknya Fathur. Aku berharap semoga dengan semakin bertambah usianya, Hifzhan dapat lebih mengontrol emosi dan bisa lebih sayang terhadap saudara-saudaranya.
Ulang tahun Hifzhan hanya dirayakan di rumah, makan pizza dan berfoto-foto dengan cake yang dibuat oleh kak Malis, mbak Tini dan mbak Misah. Selamat ulang tahun anakku sayang .... kami semua ...mama, papa, kak Afifa, Fathur sangat menyayangi dan mencintaimu.
Salam
Ina
No comments:
Post a Comment