Anak-Anak 8D ke Bandung

Anak-Anak cewek 8D ke Bandung hari Jumat tanggal 22-06-07 sampai hari Minggu 24-06-07

Hari Jumat…

Kami berkumpul di McD jam 2 siang, dan berangkat sekitar jam 3-an. Di mobil kami mendengarkan radio, tapi lama-lama kami bosen. Badan kami terasa pegel karena bersempitan di mobil, 3 jam kemudian kami sampai di Bandung, dan langsung ke rumah tantenya Naida untuk nginap di jalan Geger Kalong. Malamnya, kami berencana tidur bersama, tapi akhirnya aku, Shita dan Sasha saja yang tidur di kamar, sisanya Putri, Dina, Zahra, Naida, dan Audrey tidur di luar kamar.

Hari Sabtu…

Rencananya kami pergi sekitar siang jam 12-an, setelah siap, kami pergi ke BSM, kami bersama saudara kembar AA dan Dede, bermain di tempat bermain di BSM. Zahra dan Naida serta saudara kembar itu naik Jet-Coster kecil, aku dan yang lain hanya berputar-putar di sana. Sorenya kami ke the Valley di Dago Utara. Di sana masih sedikit orangnya karena masih sore. Kami menunggu sambil memesan minuman, dan akhirnya mama Naida datang. Kami memesan makanan dan makan hingga tak terasa sudah malam. Kami pulang dan tidur.

Hari Minggu...

Jam 10 pagi, kami berangkat ke FO dan distro, kami melihat-lihat baju. Aku beli satu baju, dan yang lain ada yang tidak beli baju. Setelah itu kami ke Paris Van Java, makan dan beli popcorn di Blitz. Setelah itu kami gila-gilaan di tempat karaoke, menyanyikan banyak lagu, ada dari Barat, Indonesia sampai lagu F4!!! Waktu sudah hampir malam, kami pulang ke Jakarta, dan sampai di McD jam 11 malam, sedangkan aku sampai rumah setengah 12 malam, dan aku langsung tidur karena capek...

Liburan bersama di Bandung seru banget, ini nih bukti anak-anak cewek 8D kompak, tapi sayang Tasya gak bisa ikut...


Salam
Afifa

Fathur Sakit

Sabtu siang, pulang dari acara Panggung Gembira di sekolahnya, Fathur kelihatan lesu ... aku pikir mungkin Fathur kecapean, sorenya badannya panas dan mulai malas makan, untuk menurunkan panas badannya, aku hanya kasih panadol syrup. Kebetulan pula, kak Malis yang biasa merawat dan mengasuh Fathur hari minggu 24 Juni akan pulang ke Aceh untuk liburan di kampung karena Fathur sedang libur sekolah, jangan-jangan Fathur sakit karena kak Malisnya pulang seperti yang pernah terjadi waktu Fathur berumur 2 tahun.

Malam hari tidurnya gelisah, dan paginya sama sekali menolak makan, kuamati seluruh tubuhnya, eh ... ada lepuhan merah jambu di tapak kaki dan tangannya. Waktu itu kami berpikir, mungkin kena campak, panas badannya sih cuma hangat-hangat saja. Hari minggu siang Fathur menolak makan dan minumpun dia nggak mau, aku mulai curiga ada sesuatu di mulutnya, karena biasanya jika menolak makan, Fathur tetap lancar minum susu.

Waktu aku meminta Fathur membuka mulut, kaget juga ternyata lidahnya berwarna putih semua dan ujungnya melepuh sehingga bentuk sekeliling lidahnya menjadi bergerigi, seperti biasa aku buka buku wajib "Dokter di Rumah Anda", dari gejala yang ada kelihatannya mungkin Fathur terkena penyakit Kaki Tangan Mulut (HFMD= Hand Foot and Mouth Disease), di buku itu disebutkan bahwa HFMD adalah infeksi virus ringan dan akan reda dalam 4-7 hari, tata laksananya hanya diusahakan si anak tetap minum agar tidak dehidrasi. Mulailah kami membujuk Fathur agar mau minum, walaupun sesendok demi sesendok karena dia sama sekali menolak ngedot, sampe jumlah cc yang dapat diminum oleh Fathur dicatat, makan sama sekali nggak mau, setiap diajak minumpun air matanya berlinang, sedih banget melihat kondisinya.

Senin sore Fathur dibawa ke dokter untuk memastikan apakah benar Fathur terkena HFMD dan apakah masih ok jika hanya dirawat di rumah, dokter membenarkan bahwa Fathur terkena HFMD dan dokter mengatakan jika dia masih bisa dan mau minum dapat dirawat di rumah tapi jika ada tanda-tanda dehidrasi seperti tidak kencing dalam waktu lama agar segera dirawat di rumah sakit untuk mencegah dehidrasi. Dokter memberikan obat untuk mulutnya yaitu mycostatin.

Syukur alhamdulillah tadi subuh (Selasa 26/6/07), Fathur sudah bisa minum susu sekitar 100 cc melalui dot, ketika ditanya sakit nggak mulutnya, "nggak ma", waduh lega banget semoga Fathur segera pulih dan ceria kembali. Rasanya rumah sepi banget ketika Fathur sakit ..... karena tidak ada yang berceloteh dan melompat kesana/kemari dan tidak ada yang berteriak meminta Fathur untuk berhenti bergerak dan melompat. He..he, memang aneh ketika anak aktif bergerak ... kita memintanya untuk berhenti ... ketika dia tidak sanggup bergerak ... kita ingin melihatnya kembali aktif bergerak.

Salam Ina

Panggung Gembira

Hari Sabtu, 23 Juni 2007, sekolah Fathur TK Patra V, Pondok Ranji mengadakan acara Panggung Gembira untuk pelepasan anak TK B yang akan melanjutkan ke sekolah SD.

Kami semua tampil di panggung ditonton oleh mama, papa, kakek, nenek, kakak dan adik juga mbak-mbak semua. Selama 2 bulan kami latihan untuk penampilan ini, diajari oleh guru-guru dan kakak kakak eskul.

Fathur tampil membawakan praktek wudhuk dan shalat berjamaah, kemudian Fathur ikut menari sepatokaan, tari kreasi dan terakhir kami semua naik ke panggung untuk mendapatkan piala yang ada foto dan nama kami masing2. Cape juga …. Fathur baru tau ternyata jadi artis itu cape deh he..he. Ini dia foto Fathur … gambarnya kurang bagus ya karena mama belum ahli pake kameranya … papa nggak ada sih …. sedang tugas ke Bandung.

Salam Fathur

Cihuuy Lulus

Halo! Alhamdulillah aku lulus SD lega pengumumannya 2 hari yg lalu, kita dikerjain emang sempet grogi tapi Alhamdulillah lulus, guruku emang jago acting jadi kaya’ kebawa suasana dikerjainnya yg aku takut adalah kesalahan penulisan nama atau apa ajalah di ijasah. Waktu dibilang kalo aku lulus beban di pundak bahu semua lepas aku sempet terharu karena perjuanganku nggak sia2, trus kelegaan saat itu beda ama lega biasanya.

Tapi kenapa sich banyak yg protes soal UN ada yg bilang kenapa sih UN jadi penentu kelulusan? Lhhhoo emang itu peraturan khan kenapa ditolak justru itu kebijakan pemerintah soal pendidikan,’’ Dalam setiap ujian pasti ada yang lulus dan tidak itu wajar.’’ Begitu kata mentri pendidikan Bambang Sudibyo. Bener soalnya itu udah hukum alam.

Salam Hifzhan

Stop Smoking Please My Dear ....

Kemaren, tanggal 31 Mei merupakan hari bebas asap rokok ... sehari dalam setahun para perokok diharapkan jeda merokok agar para non smoker bisa bebas menghirup udara yang "bersih". Di tahun2 yang lalu spanduk mengenai hari bebas asap rokok terpampang di beberapa tempat, tapi kemaren rasanya tidak terlihat spanduk tersebut di sepanjang jalan Sudirman dan Thamrin ... atau aku yang kurang jeli melihat.

Sebagian rekan2 di kantorku juga perokok, walaupun ada kebijakan "no smoking" di ruangan kantor, tetapi sebagian mereka dengan cueknya tetap merokok di ruangannya ... meskipun pintu kantornya tertutup ... asap rokoknya berkeliaran kemana-mana. Entahlah dengan alasan agar bisa bekerja lebih baik dengan merokok, akhirnya para "non smoker" hanya bisa menahan kekesalan dalam hati.

Di Pondok Indah Mal 2, aku melihat sudah tersedia ruangan merokok yang cukup nyaman dekat ruang shalat .. mirip dengan ruang tunggu di airport, mudah2an para perokok pengunjung Mal bisa memanfaatkannya dengan baik dan tidak merokok lagi di tempat2 yang terlarang untuk merokok.

Suamiku juga perokok, walaupun sudah sering diprotes ama aku dan anak2 ... tetap aja belum bisa berhenti .. kelihatannya harus muncul dari keinginan perokok itu sendiri baru bisa menghentikan kebiasaannya. Kalau di rumah, suamiku merokok di halaman atau malam hari tempat merokoknya pindah ke kamar mandi dengan menyalakan blower dan menyemprot penghilap bau asap ... tetap aja baunya tidak bisa hilang sempurna.

Semoga saja suamiku bisa berhenti merokok ... karena menurutku merokok itu adalah perbuatan yang sia2 ... membakar uang dan menimbulkan penyakit bagi dirinya dan orang lain. Aku juga berdoa agar anak2ku tidak menjadi perokok kelak jika mereka sudah besar. Oh ya 31 Mei juga adalah hari ultah suamiku. Selamat Ulang Tahun Pakne ... Semoga selalu sehat dan bahagia dunia & akhirat. Berhentilah merokok, please my dear .....

Salam Ina