Ikutan Pesona Fisika TVRI

Hari Kamis, 24/07/08 aku ikut olimpiade “Pesona Fisika” di stasiun TVRI. Ini pertama kali SMP An–Nisaa ikut lomba di TV, gw sempat nggak PD karena gw malu tapi ternyata walaupun pulangnya telat & nggak PD, ada hasilnya juga …. SMP An – Nisaa dapet juara 1.

Tema lombanya adalah “cahaya”, An – Nisaa jadi tim merah jadi kita pake kaos merah, lumayan dapet kaos gratis he3x. Yah sebenarnya pertama gw agak males ikutan, dalam benak gw pikir kita belum tentu menang tapi ternyata kita menang. Oh ya pesertanya ada dari SMP 180 & SMP 65.

Gw nggak tau kapan ditayangkan di TVRInya, katanya sih hari Minggu …., tapi belum sempat nonton nih, lagi pula gw pasti nggak kelihatanlah karena duduknya di belakang.

Udah dulu ya. Salam Hifzhan

Sekolah Baru Fathur ....

Lebih kurang 2 minggu sudah Fathur bersekolah di kelas 1 SD, 3 hari pertama masuk sekolah Fathur masih sempat ditemani mama yang sengaja cuti untuk mengantar dan menunggui Fathur. Sekolah hanya membolehkan anak2 ditunggui orang tua selama 3 hari saja, syukurlah Fathur tidak mengalami masalah dalam beradaptasi dengan sekolah dan teman2 barunya, teman sekelasnya ada yang berasal dari TK yang sama yaitu Lita dan ada juga tetangga sekaligus teman mengaji Fathur yaitu Gavin. Fathur ke sekolah naik jemputan bersama2 dengan Gavin.

Rasanya baru beberapa bulan yang lalu melahirkan Fathur, menimang si bayi, eh sekarang sudah SD, Fathur juga tidak suka digendong dan dipangku lagi, padahal mamanya masih suka menganggap Fathur …. bayi yang lucu he…he. Kalau pulang kerja, kebiasaan mama adalah melakukan ritual “rindu-rindu” yaitu tiduran di sofa sambil memangku Fathur seperti waktu dia bayi dan sama2 nonton TV sampai mama kadang2 tertidur. Sekarang setiap dipanggil untuk ritual “rindu-rindu”, Fathur menjawab “Fathur mau belajar ma”, waduh … mamanya jadi agak sedih nih, sambil pura2 nangis, eh Fathurnya datang sambil cemberut … “rindu-rindu”nya sebentar aja ya ma, iya deh.

Mainan kesukaan Fathur juga berubah seiring dengan bertambah usianya, dulu waktu Fathur berumur 3 – 4 tahun, dia sangat suka dengan mobil Subaru, koleksi mainan Subarunya lumayan banyak, dia juga sangat tertarik melihat pameran mobil seperti IIMS, ke Automal dan ke show room Subaru pasti Fathur betah berlama2 memandangi mobil Subaru beneran, melihat majalah mobil yang ada Subarunya, juga mama diminta searching internet ke websitenya Subaru. Bersamaan dengan itu, dia juga mengoleksi mainan mobil yang kecil2 seperti hot wheels, dll. Lemari mainannya sampai penuh banget dengan koleksi mobil2an.

Pada saat berumur 4 - 5 tahun, kesukaannya berubah … dia jadi senang dengan mobil Tamiya, koleksinya juga lumayan banyak mulai yang tiruan buatan China sampai yang asli Tamiya, dibeli di Jepang ketika papa tugas kesana, juga dapat lungsuran Tamiya kak Lukman di Bandung he..he. Sekarang kesukaannya berubah lagi, dia senang mengoleksi mobil mainan monster …. menurut mama bentuk mobil itu sedikit aneh. Selain itu saat ini, dia juga sedang suka banget sama Doraemon, koleksi boneka, dompet, kaos yang ada Doraemonnya … apalagi komiknya, kemana saja dia bawa komik itu karena sejak TK B dia sudah lancar membaca, termasuk pada saat nongkrong di WC he..he.

Yang membuat mama agak sedih, mata Fathur silindrisnya nambah jadi 6 dan juga sudah ada minusnya 0.5 … sehingga mama wanti2 ke bu guru agar Fathur dapat didudukkan di depan saja. Hifzhan juga minusnya nambah jadi -5 hanya Afifa yang minusnya nggak nambah tetap -1, semester ini hanya Hifzhan dan Fathur yang harus ganti kacamata.

Ya Allah, sehatkanlah anak2ku, sehatkan badannya, sehatkan jiwanya, sehatkan penglihatannya dan sehatkan pendengarannya. Ya Allah mudahkan mereka menjalani hari-2nya di sekolah, di rumah dan dilingkungan sekitarnya. Jauhkan mereka dari segala marabahaya dan dari segala kemaksiatan. Ya Allah, hanya Engkaulah tempat kami berserah diri dan meminta pertolongan. Engkaulah satu2nya pelindung kami, Sungguh Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Maha Bijaksana serta Maha Perkasa.

Salam Ina.

Masa Bimbingan Siswa di Sekolah

MBS atau Masa Bimbingan Siswa adalah salah satu kegiatan wajib yang dilakukan SMA yang baru kumasuki ini. Kegiatan yang dilakukan setiap pergantian tahun ajaran baru ini memang menjadi salah satu hal yang cukup ditakuti oleh siswa siswi yang mau masuk ke jenjang lebih tinggi. Kalau disekolah lain namanya MOS, di sekolahku namanya MBS, kegiatannya dilakukan selama 3 hari, tapi kalau tahun lalu katanya selama 1 minggu. Acara di mulai dari tanggal 14 sampai tanggal 16 Juli, hari Sabtu tanggal 12 kami semua masuk untuk pemberitahuan kelompok, apa saja yang harus dibawa dan lain-lain.

Kelompokku adalah kelompok Sumatra, di kelompok itu aku bersama dengan anak-anak dari berbagai asal sekolah, tapi aku satu kelompok dengan 2 orang temanku yang dari Annisaa. Untuk Name tag, bentuknya harus sesuai nama kelompok, dan juga di tentukan warnanya, untuk tas kami harus membuat tas dari kantong tepung terigu dan harus membawa es batu 1 kg, bawa topi dan handuk good morning, bawa buku tulis yang bermotif batik sesuai warna kelompok, menu makananpun di tentukan juga seperti nasi tahu tempe telor mata 2, dan minumnya air dari daerah masing-masing rasa hambar. Aku salah menafsirkan clue minuman ini ... yang bener adalah my zone.

Di hari pertama, kami semua disuruh datang cepat dan dibariskan untuk upacara, dan kami lewati semua hari pertama dengan kegiatan yang banyak bikin capek badan, kami dimarahi habis-habisan oleh kakak panitianya, dan itu masih berlanjut untuk hari kedua, di hari kedua kami membawa barang yang sama, tapi makanannya ada yang berubah seperti nasi tahu tempe dan minyak, wortel, kol yang dibawa harganya tidak boleh dari 500 rupiah, clue minumnya adekku banyak ... Ades, dan tetap saja capek.

Di hari kedua ini, dicari maskot angkatan, setelah di cari-cari maskotnya adalah Regi dari kelompokku, dan acara tetap berlanjut, dan tetap bikin capek. Dan untuk hari terakhir, kami disuruh bawa bawaan yang sama, tapi ditambah tanaman dan kaset cinta yang direkam untuk kakak panitianya, makanannya 3T dan untuk perempuan clue minumannya perkakas kembar .. 2Tang, dan laki-lakinya saya alphabet... alias Aqua, tapi di hari terakhir kami dimarahin habis-habisan, sampai kakak kelasnya meninggalkan kita semua sendiri karena sangking kesalnya, dan terakhir kami di marahin dilapangan dan di tonton kakak-kakak kelas, setelah dihukum push-up 4220 kali (hitungan ini hanya pura2 saja kog...), kami di siram dari atas oleh salah satu kakak kelas, dan kami semua basah begitu juga kakak panitia, dan kami semua tertawa. Setelah itu kami semua minta maaf, dan acara berakhir dengan gembira.

Salam

Afifa

Liburan & PSB SMA

Mengisi liburan kali ini kami hanya ke Bandung selama dua hari pada 5 – 7 Juli sekalian menghadiri acara ulang tahun perkawinan emas (50 tahun) uwak dari papanya anak-anak. Di Bandungnya juga hanya jalan2 saja ke BSM, Paris van Java cari makanan dan sebentar singgah ke Cihampelas cari jacket buat Afifa dan adik2nya. Sebelumnya pada akhir Juni, Fathur, Hifzhan dan Afifa sempat main di acara Doraemon di Balai Kartini dan ada foto bersama keluarga Doraemon he..he. Liburan yang mungkin kurang seru untuk diceritakan, kebetulan sebelum berangkat ke Bandung mama dan papa terserang flu berat sehingga tidak nyaman untuk jalan-jalan, ditambah lagi pada libur semester ini Afifa agak repot mengikuti proses pendaftaran ke SMA negri.

Akhirnya Afifa memilih bersekolah di SMA swasta yang proses penerimaannya sudah dimulai sejak bulan Januari yang lalu dengan pertimbangan masih di sekitar Bintaro, fasilitas sekolahnya menurutku cukup ok dan juga karena di SMA negri … Afifa hanya keterima di pilihan ketiga, bukan pilihan sekolah yang benar-benar diinginkannya. Setelah mengamati proses PSB ini mungkin perlu trik tersendiri dalam proses pemilihan sekolah untuk anak2 yang berasal dari luar DKI dan nilai UNnya pada range 8.5 – 8.8 karena ada batasan kuota 5 % untuk anak luar DKI yang bisa diterima di SMA negri pada PSB tahap pertama.

Mungkin seharusnya pada tahap pertama PSB, Afifa cukup memilih SMA unggulan yang diinginkan saja walaupun kemungkinan besar pada tahap pertama ini dia tidak lolos karena anak luar DKI yang lolos hanya yang memiliki nilai UN yang lebih tinggi. Sedangkan pada tahap kedua peluang diterimanya lebih besar bahkan yang diterima di SMA unggulan pada tahap ke dua ini nilai UNnya jauh dibawah nilai UN Afifa karena tidak ada lagi batasan kuota … walaupun masih gambling juga karena hanya memperebutkan sisa kursi yang kosong dari tahap pertama. Sedangkan Afifa yang sudah diterima di SMA negri pada tahap pertama tidak dapat lagi ikut seleksi tahap ke dua. Apa boleh buat trik ini aku benar2 nggak tahu sebelumnya sehingga tidak dapat memberi advise ke Afifa.

Yang membanggakan …. pada pendaftaran ke SMA negri ini mamanya benar2 tidak ikut terlibat, Afifa melakukan semuanya sendirian … mulai dari proses pra-pendaftaran sampai pendaftaran, paling tidak dia sudah membuktikan bahwa dia bisa mengurus keperluannya sendiri, semoga di sekolah SMA swasta ini Afifa bisa mendapatkan pendidikan dan lingkungan yang baik sehingga bisa berprestasi lebih baik lagi.

Salam Ina