Friday, May 08, 2009

Untuk Ibu & Bapak (Renungan Hari Lahir)

09 Mei 1965, di Medan ... 44 tahun yang lalu
Ibu berjuang mengatur nafas, mengedan ... melahirkan sang bayi
Perasaan Bapak bercampur antara bahagia dan cemas
Berharap sang bayi terlahir sehat & lengkap dan Ibu juga selamat
Lantunan doa terus bergema kepada Yang Maha Kuasa
Tempat melabuhkan segala asa dan pinta

Alhamdulillah segera terucap
Ketika mendengar tangis bergema, tanda bayi terlahir sehat
Senyum ibu segera terlihat dengan peluh sekujur tubuh
Jarum jahit yang bekerja sudah tidak terasa
Hilang semua rasa sakit ... berganti dengan rasa bahagia

Bapak segera bergegas, mengumandangkan azan di telinga
Sebagai kata-kata pertama yang harus diperdengarkan
Perkenalan dengan Sang Pencipta, Sang Pemilik Semesta Raya

Ibu & Bapak ... andai kita masih bersama
Hari ini sang bayi yang dulu terlahir
Telah beranjak menuju senja
Telah menjadi orang tua dari 3 orang titipan-Nya
Telah bisa merasakan pengalaman yang sama
Menjadi orang tua dengan segala suka, duka, sedih dan bahagia
Tugas mulia yang kelak akan diminta pertanggung jawaban
Di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala ... Sang Penguasa Alam Semesta

Ibu & Bapak tercinta
Terima kasih atas segalanya
Kasih sayang yang tidak terbatas yang telah kau curahkan
Walau kadang tak mendapatkan penghargaan yang layak dari sang anak
Yang belum menyadari betapa berat tanggung jawab sebagai orang tua
Maafkanlah anakmu yang tak tahu diri ini

Ibu & Bapak tercinta
Kusadari sebagai hamba-Nya, kita tak bisa memilih
Terlahir dari rahim dan benih siapa
Tapi yang pasti ...
Aku sangat bersyukur Allah SWT menitipkan aku pada Ibu & Bapak
Yang tidak pernah lelah menyayangi dan mendidikku
Memberikan teladan bagaimana menjadi seorang hamba
Yang tunduk dan patuh pada Sang Pencipta, Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Serta berakhlak dan beribadah seperti yang dicontohkan manusia mulia
Rasulullah Muhammad SAW, Shalawat & salam semoga selalu tercurah untuknya

Ibu & Bapak tercinta
Betapa aku merindukanmu, ingin memelukmu
Namun, saat ini kita berada di alam yang berbeda
Hanya doa yang selalu kupanjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Semoga Ibu & Bapak di alam sana mendapatkan seberkas cahayaNya

Rabbighfir lii wa li waalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa
Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa ke dua orang tuaku.
Dan sayangilah mereka sebagaimana mereka
Menyayangi dan mendidikku sejak aku kecil.

Ya Rabbi .. Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Luaskan dan lapangkanlah kuburan orang tua hamba
Jadikanlah kuburan mereka sebagai taman-taman surgaMu
Ya Rabbi, Masukkanlah mereka ke SurgaMu yang paling indah
Bersama2 dengan orang2 yang Engkau cintai dan ridhai.

Ya Rabbi, ampunkanlah dosa dan kesalahan mereka
Jauhkanlah mereka dari siksa dan murkaMu
Hindarilah mereka dari panasnya api nerakaMu
Duhai Yang Maha Melihat dan Maha Mendengar
Pertemukanlah kami kelak di SurgaMu

Salam Ina
"sang anak yang telah beranjak senja"

No comments: