Hm liburan adalah waktu yang ditunggu-tunggu, asyik rasanya bisa lepas dari rutinitas walau sejenak :) Salah satu impian liburan kami adalah umrah bersama dilanjutkan keliling Eropah, tapi apa daya tabungan Euronya belum cukup :( ... yach sudahlah berkunjung ke tetangga terdekat saja yaitu Kuala Lumpur dan Singapore.
Selain untuk liburan, tujuan utama ke Kuala Lumpur adalah survey universitas yg ada disana sebagai plan B untuk Afifa .. jika tidak lolos ke Universitas Negeri unggulan di Indonesia. Sedangkan kunjungan ke Singapore, tujuan utamanya ya kemana lagi ... kalau bukan ke Universal Studio yang masih fresh from the oven karena baru buka tahun 2010 ini. Setelah menghitung2 biaya liburan, ternyata tabungannya cukup karena ada tambahan bonus dari kantor, Alhamdulillah rezeki tambahan ini datang pada waktu yang tepat :)
Kuala Lumpur
Perjalanan dimulai dari Jakarta menuju KL pada hari Minggu 27 Juni 2010 pagi, dengan pesawat Garuda ... setelah terbang lebih kurang 2 jam, kami tiba di KLIA. Untuk Afifa dan Hifzhan, ini adalah liburan ke 2 di KL, tahun 1999 kami juga pernah ke sini, hanya Fathur yang baru pertama kali ke KL. Perkembangan bandar udara KLIA lumayan pesat, dibandingkan airport Soekarno-Hatta :( ... di sini sudah tersedia train yang menghubungkan tempat pesawat mendarat ke terminal keberangkatan atau kedatangan (oh ya, aku juga pernah transit di KLIA ini pada perjalanan tugas kantor tahun 2008). Tadinya kami berencana akan naik bus ke Singapore tapi mengingat waktu dan kerepotan membawa koper, akhirnya kami memutuskan membeli tiket Air Asia di KLIA dengan biaya sekitar RM 715 utk 5 orang termasuk seat dan bagasi, counternya ada di lantai 5 terminal keberangkatan.
Perjalanan dimulai dari Jakarta menuju KL pada hari Minggu 27 Juni 2010 pagi, dengan pesawat Garuda ... setelah terbang lebih kurang 2 jam, kami tiba di KLIA. Untuk Afifa dan Hifzhan, ini adalah liburan ke 2 di KL, tahun 1999 kami juga pernah ke sini, hanya Fathur yang baru pertama kali ke KL. Perkembangan bandar udara KLIA lumayan pesat, dibandingkan airport Soekarno-Hatta :( ... di sini sudah tersedia train yang menghubungkan tempat pesawat mendarat ke terminal keberangkatan atau kedatangan (oh ya, aku juga pernah transit di KLIA ini pada perjalanan tugas kantor tahun 2008). Tadinya kami berencana akan naik bus ke Singapore tapi mengingat waktu dan kerepotan membawa koper, akhirnya kami memutuskan membeli tiket Air Asia di KLIA dengan biaya sekitar RM 715 utk 5 orang termasuk seat dan bagasi, counternya ada di lantai 5 terminal keberangkatan.
Check in di Hotel baru bisa setelah jam 14, untuk itu kami memilih makan siang di KLIA saja, makannya ya di "KFC" yang terletak di lantai 5 terminal keberangkatan, mengikuti selera Fathur ... walau kakak dan abangnya kurang setuju :). KLIA juga dilengkapi dengan fasilitas tempat shalat yang bagus kayaknya ada di setiap lantai ?, setelah shalat jamak dhuhur dan ashar di lantai 3 yang relatif lebih sepi dibandingkan tempat sholat di lantai 5, kami menuju tempat menunggu taxi yang terletak di lantai 3 juga ... menuju hotel Royale Bintang yang terletak di Jl. Bukit Bintang. Karena anak2 sdh besar dan jumlah kami berlima, peraturannya tidak boleh naik 1 taxi ... kalau mau naik 1 taxi harus yg besar type minibus biayanya RM 199, akhirnya kami milih naik 2 taxi type sedan dg biaya RM 75 pertaxi, jadi save sekitar RM 49, airport taxi ini bagus ... mirip2 dg Silver Bird kalau di Jakarta.
Hari Senin 28 Juni, survey sekolah dimulai yaitu ke Multi Media University (MMU) dan Limkokwing University. Kami naik mobil sewa yang disarankan oleh concierge hotel dengan tarif RM 400 untuk 8 jam. Menurut pendapatku transportasi di KL lumayan mahal dibandingkan dengan di Jakarta dan katanya susah kalau naik bus umum karena letak universitas tersebut berada di luar kota yg dikenal dengan nama Cyberjaya sekitar 40 menit berkendaraan dari KL.
Kalau dari KL, yg pertama ketemu adalah Limkokwing University. Gedung sekolahnya bagus dan lengkap, tim marketingnya juga hebat .. ada gedung khusus untuk menerima tamu2 yg ingin mendapatkan info tentang sekolah ini, kami diterima dengan baik walaupun tidak membuat janji sebelumnya, ada petugas khusus yg melayani tamu2 dari Indonesia ... Sekolah benar2 jadi suatu industri tersendiri yg menerima siswa2 dari negara mana saja. Biaya sekolah disini tergantung fakultasnya, yg banyak diminati oleh siswa Indonesia biasanya fakultas yg berkaitan dengan multi media seperti film dan animasi, desain grafis ... biaya sekolah untuk S1 atau Degree tergantung fakultas yang dipilih berkisar antara RM 50,000 - 100,000 selama 4 tahun, di luar living cost antara RM 800 - 1000 perbulan, mahal juga ya ... :(
Selanjutnya kami menuju MMU, kami sudah bikin janji untuk datang melalui contact person yg diberikan oleh temanku yang anaknya sedang kuliah di MMU. Disini kami sudah ditunggu oleh Chandra, mahasiswa dari Menado yg hampir selesai S1 nya dan sedang melakukan "Industrial Training" di bagian Administrasi siswa2 baru. Area gedung MMU juga luas banget ... lengkap dengan berbagai fasilitasnya, biayanya relatif lebih murah dibandingkan Limkokwing, fakultas yang banyak peminat dari Indonesia tetap yg berkaitan dengan multi media. Oh ya MMU ini sponsor atau ownernya adalah perusahaan telkom Malaysia.
Baik di Limkokwing maupun MMU juga tersedia tempat tinggal siswa berupa dormitory on campus atau off campus ... dengan biaya bulanan tergantung jenisnya mulai dari RM 300 per orang untuk dormitory atau sekitar RM 1200 per unit untuk tipe apartemen yang letaknya di luar kampus, jika sharing bersama2 teman2 lain ... biaya perorang mirip dengan tinggal di dormitory kampus.
Luar biasa ya Malaysia dalam menjaring siswa2 dari luar negaranya ... dan mereka serius membangun industri pendidikan ini .... kapan ya negara kita bisa kembali berada di depan dalam hal pendidikan, mengejar ketinggalan dari negara tetangga serumpun ... aku ingat dulu tahun 80-an banyak mahasiswa Malaysia yg sekolah di ITB ... sekarang kebalikannya :(. Pulang dari survey sekolah, kami melakukan city tour KL dan foto2 narsis :) .. termasuk shalat dhuhur dan ashar di mesjid negara yg juga dijadikan tempat yg bisa dikunjungi turis. Untuk non Muslim tidak boleh masuk ke dalam mesjid, hanya boleh sampai pelataran mesjid saja dan harus memakai pakaian khusus seperti abaya yg disediakan untuk perempuan.
Hari Selasa 29 Juni kami menuju Genting Highland, perjalanan ke Genting Highland sekitar 1 jam dari KL melalui jalan tol ... kami naik mobil sewa. Di tengah perjalanan kami berhenti sebentar di Batu caves. Batu caves adalah bukit dan goa berbatu yang lumayan tinggi dan disini terletak kuil yang digunakan oleh orang Hindu untuk sembahyang, ada patung dewanya yang gede banget. Disini kami hanya foto2 .. tidak ikut naik ke puncak bukit dan masuk ke goanya, tinggi banget ... ntar cape deh. Di halaman kuil ini banyak banget burung merpati, ketika dikejutkan oleh Fathur terbang berhamburan he .. he.
Sampai di Genting Highland kami di drop di stasiun cable car dan nanti dijemput di atas, jadi beli tiket cable carnya untuk sekali jalan saja RM 15 perorang ... lumayan lama lho naik cable car menuju puncak Genting sekitar 15 menit. Di Genting ini, banyak hotel2 berbintang dan antar hotel saling terhubungkan melalui basement, sehingga dengan jalan kaki kita bisa jalan2 dari satu hotel ke hotel lainnya. Selain arena permainan judi ... disini tersedia juga arena permainan2 keluarga seperti Dufan ... ada area outdoor dan indoor. Kami hanya melihat area indoor saja ... soalnya di luar panas :), yg menurutku seru dan agak beda adalah permainan terbang ... orang bisa terbang karena ditiup dengan udara bertekanan. Kami tdk ikut terbang hanya menonton orang yg terbang saja, dan menjadi hiburan tersendiri ketika yg sedang terbang tidak bisa menjaga keseimbangan tubuhnya he..he.
Mahal juga bayaran untuk masuk ke setiap arena permainan indoor ini sekitar RM 8 - 30an perorang tergantung permainannya. Kami hanya jalan2 dan foto2 di sekitar fasilitas permainan tersebut, selain sayang buang2 uang untuk permainan yang standar2 saja, Hifzhan juga kurang sehat, setelah diare sebelumnya :( ... Salah satu hal yang aku suka di Kuala Lumpur ini ... selain hampir di setiap resto ada keterangan halal atau nggaknya ... di tempat2 keramaian seperti di Gentingpun tersedia fasilitas shalat yang bagus dan lengkap, Alhamdulillah, hati jadi tenang kemanapun mau jalan karena bisa shalat dengan nyaman dan makan tanpa ragu2 :)
Sampai di Genting Highland kami di drop di stasiun cable car dan nanti dijemput di atas, jadi beli tiket cable carnya untuk sekali jalan saja RM 15 perorang ... lumayan lama lho naik cable car menuju puncak Genting sekitar 15 menit. Di Genting ini, banyak hotel2 berbintang dan antar hotel saling terhubungkan melalui basement, sehingga dengan jalan kaki kita bisa jalan2 dari satu hotel ke hotel lainnya. Selain arena permainan judi ... disini tersedia juga arena permainan2 keluarga seperti Dufan ... ada area outdoor dan indoor. Kami hanya melihat area indoor saja ... soalnya di luar panas :), yg menurutku seru dan agak beda adalah permainan terbang ... orang bisa terbang karena ditiup dengan udara bertekanan. Kami tdk ikut terbang hanya menonton orang yg terbang saja, dan menjadi hiburan tersendiri ketika yg sedang terbang tidak bisa menjaga keseimbangan tubuhnya he..he.
Mahal juga bayaran untuk masuk ke setiap arena permainan indoor ini sekitar RM 8 - 30an perorang tergantung permainannya. Kami hanya jalan2 dan foto2 di sekitar fasilitas permainan tersebut, selain sayang buang2 uang untuk permainan yang standar2 saja, Hifzhan juga kurang sehat, setelah diare sebelumnya :( ... Salah satu hal yang aku suka di Kuala Lumpur ini ... selain hampir di setiap resto ada keterangan halal atau nggaknya ... di tempat2 keramaian seperti di Gentingpun tersedia fasilitas shalat yang bagus dan lengkap, Alhamdulillah, hati jadi tenang kemanapun mau jalan karena bisa shalat dengan nyaman dan makan tanpa ragu2 :)
Pulang dari Genting Highland ... kami singgah di Central Market, tempat jual souvenir dan setelah itu rencananya mau foto2 di KL Tower dan juga pengen merasakan naik monorail, ternyata hujan deras ... akhirnya kami minta di drop di Mal saja .. namanya Pavilion, wow Malnya besar banget dengan perpaduan konsep antara PP, Sency dan Citos ... Afifa sempat beli sepatu high heels yg dapat "mad discount" 70%+20% di department store Parkson, yang juga "asyik" di Parkson ini adalah di ruangan toiletnya ada sofa2 yang empuk ... sehingga "restroom"nya benar2 bisa digunakan untuk "rest" (istirahat) he..he.
Selesailah acara liburan di KL dan Insya Allah Rabu siang kami berangkat ke Singapore melalui bandara LCCT (Low Cost Carrier Terminal), diantar oleh Pak Tan .. supir sewa mobil yang kami sewa selama di KL. Di terminal LCCT ini ternyata wifi internetnya kencang banget, senang juga akhirnya bisa surfing di dunia maya dan bisa download BBM (Blackberry Message). Bye..bye KL.
Singapura
Tidak banyak aktifitas khusus yang bisa diceritakan selama di Singapura .... selain jalan2 di Orchad Road, naik MRT .... ceritanya basi banget ya he.. he. Pengalaman baru adalah berkunjung ke Universal Studio di Resort World Sentosa (RWS) yang baru dibuka pada tahun 2010 ini.
Hari Kamis 1 Juli, kami berangkat ke RWS, dari Orchard naik MRT ke Harbourfront, lalu di Harbourfront kita bisa naik bus atau naik monorail ke RWS. Kami memilih naik monorail saja dan beli tiket monorail sekitar S$ 3 (adult) dan S$ 2 (kid) .. kami turun di Waterfront (Universal Studio), jika ingin lanjut ke Sentosa beach juga bisa, tinggal naik monorail lagi dan turun di statiun Sentosa beach ... nggak perlu beli tiket monorail lagi karena tiket tersebut berlaku dari Harbourfront - Sentosa pp dan selama di RWS, hal ini kami lakukan sore harinya sekitar jam 17:30 setelah bosan di Universal Studio dan menghindari antrian panjang naik ke monorail karena Universal Studio akan tutup pada pukul 19:00.
Ada beberapa kelompok lokasi attraksi di Universal Studio seperti Hollywood, New York, Scifi City, Ancient Egypt, Lost World, Far-Far Away, Madagaskar ... beberapa attraksi di Madagaskar masih belum selesai konstruksinya dan juga beberapa attraksi di Scifi City sedang dalam perbaikan. Yang seru adalah menonton Water World semacam cerita pendek yang langsung dimainkan oleh stuntman professional (orang bule) di depan penonton termasuk adegan lompat di air, perkelahian, tembak2an, ledakan dan kebakaran dll. Kami juga sempat nonton film 4D Shrek .. penonton harus menggunakan kacamata khusus dan ikut terguncang2 ketika ada adegan Shrek yg sedang meluncur naik naga ... ikut tersiram air dan kena hembusan angin ... lucu he..he.
Tidak banyak aktifitas khusus yang bisa diceritakan selama di Singapura .... selain jalan2 di Orchad Road, naik MRT .... ceritanya basi banget ya he.. he. Pengalaman baru adalah berkunjung ke Universal Studio di Resort World Sentosa (RWS) yang baru dibuka pada tahun 2010 ini.
Hari Kamis 1 Juli, kami berangkat ke RWS, dari Orchard naik MRT ke Harbourfront, lalu di Harbourfront kita bisa naik bus atau naik monorail ke RWS. Kami memilih naik monorail saja dan beli tiket monorail sekitar S$ 3 (adult) dan S$ 2 (kid) .. kami turun di Waterfront (Universal Studio), jika ingin lanjut ke Sentosa beach juga bisa, tinggal naik monorail lagi dan turun di statiun Sentosa beach ... nggak perlu beli tiket monorail lagi karena tiket tersebut berlaku dari Harbourfront - Sentosa pp dan selama di RWS, hal ini kami lakukan sore harinya sekitar jam 17:30 setelah bosan di Universal Studio dan menghindari antrian panjang naik ke monorail karena Universal Studio akan tutup pada pukul 19:00.
Ada beberapa kelompok lokasi attraksi di Universal Studio seperti Hollywood, New York, Scifi City, Ancient Egypt, Lost World, Far-Far Away, Madagaskar ... beberapa attraksi di Madagaskar masih belum selesai konstruksinya dan juga beberapa attraksi di Scifi City sedang dalam perbaikan. Yang seru adalah menonton Water World semacam cerita pendek yang langsung dimainkan oleh stuntman professional (orang bule) di depan penonton termasuk adegan lompat di air, perkelahian, tembak2an, ledakan dan kebakaran dll. Kami juga sempat nonton film 4D Shrek .. penonton harus menggunakan kacamata khusus dan ikut terguncang2 ketika ada adegan Shrek yg sedang meluncur naik naga ... ikut tersiram air dan kena hembusan angin ... lucu he..he.
Aku tidak berani naik attraksi yang "ngeri" .. sudah nggak kuat jantungnya .. hanya anak2 dan papanya saja yang ikut naik attraksi seperti itu ... antrian panjang masih terjadi di setiap lokasi, cape deh ... ada juga attraksi yang mirip Niagara di Dufan ... meluncur di air dengan boat ... tapi kami tidak ikut naik karena antriannya panjang, kalo nunggu sampai 1 jam dan pasti basah .. males ganti bajunya. Oh ya untuk setiap tiket masuk Universal Studio seharga S$ 65 (adult) dan S$ 47 (kid) kita dapat voucher S$ 5 untuk makanan dan S$ 5 untuk souvenir ... barang2 di toko souvenirnya keren2, lumayan juga strategi marketingnya he..he. Di Universal studio ada jualan popcorn yang sangat enak ... ada berbagai rasa, yang caramel crispy rasanya enak banget ... outletnya berupa toko yang terletak di dekat pintu masuk sebelah kanan ... jangan sampai keliru seperti kami .. karena di kios2 kaki lima sepanjang jalan di dalam Universal Studio ada juga yang jual popcorn tapi rasanya kurang enak :(
Sedihnya ... di Universal Studio ini tidak tersedia fasilitas "praying room", dibandingkan fasilitas lain yang tersedia cukup baik seperti rest room, restoran, toko, sebagai seorang muslim yang berusaha menjalankan perintah Allah SWT ... hal ini sungguh membuatku sedih dan agak kecewa, semoga ada pihak Universal Studio yang membaca blog ini dan nantinya tergerak hatinya untuk menyediakan fasilitas "praying room" dan berwuduk :) .
Akhirnya kami nanya ke guest services dimana boleh shalat dan diijinkan menggunakan ruangan yang mungkin merangkap gudang karena terlihat banyak kardus2 ... jadi jangan lupa bawa sajadah ya ... walaupun disana ada selembar seprai yang bisa dijadikan alas untuk shalat, mungkin memang disediakan oleh petugasnya. Waktu berwuduk di wastafel pun tidak nyaman banget .... karena dipelototin sama janitornya, mungkin dia sebal ... lantai wastafel jadi basah ... disini nggak boleh membasuh kaki pula, bingungkan ? ... akhirnya kami terpaksa masuk ke kamar mandi untuk orang cacat dan bisa membasuh kaki di wastafel tanpa dilihat petugasnya :(
Akhirnya kami nanya ke guest services dimana boleh shalat dan diijinkan menggunakan ruangan yang mungkin merangkap gudang karena terlihat banyak kardus2 ... jadi jangan lupa bawa sajadah ya ... walaupun disana ada selembar seprai yang bisa dijadikan alas untuk shalat, mungkin memang disediakan oleh petugasnya. Waktu berwuduk di wastafel pun tidak nyaman banget .... karena dipelototin sama janitornya, mungkin dia sebal ... lantai wastafel jadi basah ... disini nggak boleh membasuh kaki pula, bingungkan ? ... akhirnya kami terpaksa masuk ke kamar mandi untuk orang cacat dan bisa membasuh kaki di wastafel tanpa dilihat petugasnya :(
Selama 3 hari di Singapura ... setiap hari hujan sehingga tidak banyak tempat yang dapat didatangi ... termasuk ketika kami di Universal Studio, sorenya juga hujan lebat sehingga terjadi antrian panjang untuk beli jas hujan dan payung :( ... untuk teman2 yang akan ke Universal Studio sebaiknya bawa jas hujan atau payung untuk jaga2 karena bisa saja hujan datang tiba2 karena akhir2 ini cuaca tidak menentu. Untuk di Universal studio sebaiknya bawa juga topi karena kalau tidak hujan ... cuacanya lumayan panas sehingga lebih nyaman bertopi ketika berjalan dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Hari Jumat 2 Juli ... anak2 sempat berenang di hotel pagi harinya ... mereka bersemangat berenang terutama Fathur dan Hifzhan karena sudah bisa menyelam .. hasil les renang baru2 ini he..he. Oh ya kami juga sempat shalat dhuhur dan ashar di mesjid dekat Paragon (Al Falah mosque) di sekitar Orchard Road ... tempat wuduknya lengkap banget ada tempat kacamata, tempat gantung tas :)
Hari Sabtu pagi 3 Juli 2010, setelah sholat subuh .... tiba2 lututku sakit banget nggak bisa diluruskan dan tidak bisa berjalan dengan sempurna .. memang di lutut kanan ini ada benjolan yang sudah muncul sejak 10 tahun yang lalu, selama ini didiamkan saja karena tidak terlalu mengganggu dan baru kali ini rasanya sakit banget, mungkin kaki ini terlalu banyak dipakai berjalan ... akhirnya rencana untuk jalan2 di Sabtu pagi itu batal .. selain hujan, juga karena anak2 dan papanya tidak tega meninggalkan aku sendirian di hotel .. akhirnya kami tidur2an saja di hotel, sambil nonton TV ... dan packing koper2 yang tiba2 membengkak :)
Jam 13:00 kami berangkat ke airport ... walaupun jam keberangkatan masih lama ... karena fasilitas di airport Changi cukup lengkap ... panjangnya waktu menunggu tidak terasa sampai akhirnya waktu keberangkatan pesawat Garuda ke Jakarta jam17.15 pun tiba. Selesailah liburan selama seminggu di 2 kota negara tetangga ... semoga kakiku bisa pulih kembali dan bisa berjalan seperti sediakala ... kalau tidak ... ngeri membayangkan harus kembali dioperasi seperti yang pernah kualami tahun 1998 dahulu di lutut yang sama :(
Jam 13:00 kami berangkat ke airport ... walaupun jam keberangkatan masih lama ... karena fasilitas di airport Changi cukup lengkap ... panjangnya waktu menunggu tidak terasa sampai akhirnya waktu keberangkatan pesawat Garuda ke Jakarta jam17.15 pun tiba. Selesailah liburan selama seminggu di 2 kota negara tetangga ... semoga kakiku bisa pulih kembali dan bisa berjalan seperti sediakala ... kalau tidak ... ngeri membayangkan harus kembali dioperasi seperti yang pernah kualami tahun 1998 dahulu di lutut yang sama :(
Salam Ina
1 comment:
Hai! If you have interest in the Sunny island of Singapore, go to the Singapore-Indo Portal at www.sip.sg for free (gratis!) registration before our launch on 11/01/11. Have a great week! See ya in Singapore!
Post a Comment