Tanggal 18 Agustus tahun ini merupakan ulang tahun ke 29 BPST angkatan ke 13 Direktorat Pengolahan Pertamina. Terbayang kembali masa-masa mengikuti pendidikan BPST Bimbingan Profesi Sarjana Teknik) di Sungai Gerong dan Plaju, Sumatera Selatan yang dimulai pada bulan Januari 1990 dan berakhir di tanggal 18 Agustus 1990, di mana pada tanggal 18 Agustus 1990 tersebut, kami menerima SK pengangkatan menjadi pekerja Pertamina dan penentuan penempatan lokasi pekerjaan.
Dalam rangka memperingati hal tersebut, teman-teman seangkatan merencanakan untuk kumpul-kumpul sekaligus reuni di hotel Novotel Bogor. Lumayan banyak yang mendaftar sekitar 85 orang atau lebih dari 50% peserta BPST 13. Peserta BPST 13 sekitar 150 an orang yang terdiri dari disiplin ilmu Teknik Sipil, Teknik Kimia, Teknik Mesin, Teknik Listrik dan Teknik Fisika (Instrument).
Ada beberapa teman seperjuangan di BPST-13 yang akhirnya keluar dari Pertamina dan berkarya sebagai pengusaha, anggota DPR maupun pindah ke perusahaan lainnya. Yang menggembirakan lagi beberapa teman seangkatan ada yang sudah mencapai posisi Direktur baik di Pertamina maupun anak-anak perusahaan, walaupun telah berbeda status maupun posisi, kami tetap bersatu sebagai BPST-13 yang berkomunikasi secara aktif melalui grup Whatsapp.
Reuni dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 17 dan 18 Agustus 2019, acara diisi dengan menikmati makan malam bersama, bernostagia, saling bercanda dan mendengarkan hiburan dari "second born" dan keesokan harinya dilanjutkan dengan olahraga dan makan siang bersama. Acara berlangsung meriah ... karena sebagian besar teman2 yang laki2 membawa serta istrinya.
Nah para istri2 ini sebagian besar sudah saling kenal ketika mereka bersama2 di tempatkan di unit-unit kilang, jadinya lebih seru mereka nih reuniannya .. ada yang nyanyi dan juga line dance he..he, mungkin kalau para istri nggak hadir, suasana agak sunyi senyap, karena pada angkatan BPST-13 ini, yang perempuan hanya 6 orang dan saat reuni yang hadir hanya 5 orang, lalu pada hari minggu yang hadir tinggal 4 orang.
Semoga kami tetap kompak .. mengingat sudah banyak teman-teman yang memasuki masa pensiun di tahun 2019 ini dan akan lebih banyak lagi yang pensiun pada tahun 2020 dan mungkin tinggal beberapa orang saja yang pensiun di tahun 2021 termasuk aku, dan hanya sekitar 2-3 orang yang pensiun di tahun 2022.
Ada beberapa teman seperjuangan di BPST-13 yang akhirnya keluar dari Pertamina dan berkarya sebagai pengusaha, anggota DPR maupun pindah ke perusahaan lainnya. Yang menggembirakan lagi beberapa teman seangkatan ada yang sudah mencapai posisi Direktur baik di Pertamina maupun anak-anak perusahaan, walaupun telah berbeda status maupun posisi, kami tetap bersatu sebagai BPST-13 yang berkomunikasi secara aktif melalui grup Whatsapp.
Reuni dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 17 dan 18 Agustus 2019, acara diisi dengan menikmati makan malam bersama, bernostagia, saling bercanda dan mendengarkan hiburan dari "second born" dan keesokan harinya dilanjutkan dengan olahraga dan makan siang bersama. Acara berlangsung meriah ... karena sebagian besar teman2 yang laki2 membawa serta istrinya.
Nah para istri2 ini sebagian besar sudah saling kenal ketika mereka bersama2 di tempatkan di unit-unit kilang, jadinya lebih seru mereka nih reuniannya .. ada yang nyanyi dan juga line dance he..he, mungkin kalau para istri nggak hadir, suasana agak sunyi senyap, karena pada angkatan BPST-13 ini, yang perempuan hanya 6 orang dan saat reuni yang hadir hanya 5 orang, lalu pada hari minggu yang hadir tinggal 4 orang.
Semoga kami tetap kompak .. mengingat sudah banyak teman-teman yang memasuki masa pensiun di tahun 2019 ini dan akan lebih banyak lagi yang pensiun pada tahun 2020 dan mungkin tinggal beberapa orang saja yang pensiun di tahun 2021 termasuk aku, dan hanya sekitar 2-3 orang yang pensiun di tahun 2022.
Kilas balik perjalananku menjadi pekerja Pertamina yang dimulai pada tanggal 18 Agustus 1990, lokasi penempatan awal adalah kilang LNG Arun. Betapa senangnya bisa bekerja di Arun yang terletak di Aceh dan dekat dengan kampung halamanku tempat tinggal ke dua orang tuaku. Setelah sekitar 10 tahun bertugas di Arun, aku pindah ke Jakarta mengikuti proyek LNG Tangguh di bawah fungsi/organisasi MPHP (Manajemen Proyek Hilir Pertamina) sampai tahun 2004. Selanjutnya aku diikutkan pada Proyek Pengembangan Gas Matindok yang berada di bawah Direktorat Hulu sehingga sejak tahun 2004 tersebut aku pindah dari Direktorat Hilir ke Direktorat Hulu.
Selanjutnya pada bulan September tahun 2005 terbentuk PT Pertamina EP yang menangani wilayah kerja hulu Pertamina se Indonesia Raya termasuk menangani proyek Matindok sehingga secara otomatis akupun menjadi pekerja di PT Pertamina EP sampai saat ini.
Lebih kurang 14 tahun aku bekerja menangani proyek Matindok .. dari mulai embrio proyek sampai proyek selesai atau Fasilitas Produksi diserah terimakan ke fungsi asset di Pertamina EP. Sejak Juli 2018 aku ditugaskan menjadi advisor dari VP Development Project (DP), yang menangani beberapa proyek yang berada pada fungsi DP. Syukur Alhamdulillah atas semua karunia dan rahmat Allah SWT yang telah menganugerahkan aku tempat bekerja dan lingkungan kerja yang baik. Semoga aku
bisa menjalani seluruh masa baktiku di Pertamina ini dengan lancar dan
selamat serta bisa memasuki masa pensiun dengan sehat dan bahagia. Aamiin Ya Rabbal'alamin.
Salam Ina
Salam Ina
No comments:
Post a Comment