Monday, February 27, 2012

Cerita Umrah - Feb 2012

Alhamdulillah, perjalanan dan ibadah umrah kami sekeluarga tanggal 18 Februari sampai dengan 26 Februari 2012 yang lalu dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti. Rasa syukur yang mendalam atas karunia Allah SWT yang telah mengabulkan doaku waktu berhaji tahun 1998 yang lalu, doa agar aku, suamiku dan anak-anakku mendapat kesempatan bersama-sama datang ke Baitullah dan ziarah ke makam Rasulullah.

Ketika memperpanjang paspor yang telah expired pada bulan September 2011 yang lalu, petugas imigrasi menanyakan alasan perpanjangan paspor tersebut, dengan yakin kami menjawab untuk melaksanakan umrah. Padahal jujur saja, saat itu belum ada bayangan untuk dapat mengumpulkan uang biaya umrah yang sekitar Rp. 20 juta per orang atau Rp 100 juta untuk kami berlima, karena alokasi keuangan kami saat ini dan beberapa tahun ke depan lebih diprioritaskan untuk pembayaran hutang (kredit rumah dan furniture untuk rumah kami di Bintaro sektor 7 & kredit mobil untuk Afifa kuliah), hi..hi jadi malu nih banyak hutangnya.

Untuk pendaftaran awal ke salah satu travel biro di Cibinong yang kebetulan dimiliki oleh teman sekantor dengan suamiku, biayanya Rp. 5 juta per orang, untuk berlima Rp. 25 juta, Alhamdulillah masih ada tabungan yang dapat menutupi biaya pendaftaran tersebut. Ketika ada kepastian visa umrah telah diperoleh, kami harus membayar seluruh sisa biaya yang diperlukan paling lambat pada akhir Januari 2012. Mulai deh deg-degan ... soalnya prediksi bonus akhir tahun dari kantorku yang biasanya diberikan pada akhir atau awal tahun ternyata tidak terealisasi.

Harus nyari sumber dana lainnya nih untuk melunasi pembayaran biaya umrah tersebut, akhirnya ingat bahwa anak2 pernah dibuatkan polis asuransi Prudential, Alhamdulillah ternyata saldo unit linknya cukup untuk biaya umrah anak2 bertiga. Sisa biaya yang diperlukan dilunasi dengan uang cuti suami yang dibayarkan setiap bulan Januari, tentunya semua ini bukan kebetulan tapi rezeki tersebut pasti sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa, sehingga kami sekeluarga dapat memenuhi panggilan-Nya. Ternyata asuransi yang tadinya kami ikuti dengan setengah hati he..he dapat diambil juga manfaatnya pada saat yang tepat.

Sempat tidak yakin juga apakah kami bisa berangkat bersama-sama atau tidak, karena Afifa sedang demam tinggi saat suntik meningitis telah dijadwalkan oleh travel biro, sehingga Afifa tidak bisa disuntik pada hari itu, sedangkan kami dan peserta umrah lainnya telah mendapatkan sertifikat suntik wajib tersebut. Sertifikat suntik tersebut merupakan prasyarat untuk proses mendapatkan visa di Kedutaan Saudi Arabia. Alhamdulillah, setelah demam Afifa pulih, travel biro bersedia mendampingi Afifa untuk melakukan suntik meningitis di Pelabuhan Tanjung Priok. Akhirnya urusan keberangkatanpun selesai dilakukan oleh travel biro tersebut baik tiket maupun visa untuk seluruh rombongan yang berjumlah 20 orang. Oh ya agar dapat beribadah umroh dengan baik, aku dan Afifa juga minum obat penunda haid yaitu Lutenyl sejak bulan Januari 2012.

Tanggal 18 Februari 2012, kami berangkat ke Jeddah menggunakan Saudi Airlines pk 13.50 WIB, setelah menunggu beberapa jam di lounge bandara Soekarno Hatta sesuai instruksi dari travel bironya, termasuk sholat jamak dzuhur dan ashar di lounge. Di dalam pesawat ternyata tempat duduk kami sekeluarga berpencar-pencar, nggak ngerti nih sama travel bironya .. kog waktu check in tempat duduk keluarga tidak diatur dengan baik, mereka hanya memblok kursi saja sedangkan nama yg duduk terpisah2. Setelah tukar menukar tempat dengan peserta umrah lainnya, akhirnya hanya Afifa yang duduknya agak jauh dari kami. Sekitar pk 19.45 waktu Jeddah (selisih -4 jam dg waktu Jakarta), kami tiba di Jeddah dan semua penumpang dengan visa umrah diarahkan ke terminal haji. Setelah proses imigrasi selesai, kami sempat sholat jamak maghrib dan isya disini, lalu menunggu bus untuk berangkat ke Madinah.

Perjalanan dari Jeddah ke Madinah ditempuh sekitar 6 jam, kami tiba di Madinah sekitar pk 3.00 pagi, langsung check in masuk hotel Al Fayrouz Shatta yang berlokasi sekitar 50 meter dari Mesjid Nabawi. Kalau dari info di internet, hotel ini katanya bintang 4, tapi jangan dibandingkan dengan hotel bintang 4 yang ada di Jakarta lho, beda banget he..he. Hotel bintang 4 di Madinah ini mungkin setara dengan bintang 2 kalau di Jakarta, jadi hotel di Jakarta termasuk "mewah" dibandingkan hotel2 disini. Karena waktu shubuh hampir tiba, kami hanya istirahat sejenak, beres2 koper, walaupun badan sangat capek, dengan penuh semangat langsung berangkat ke mesjid untuk sholat shubuh.

Brrr ... cuaca di Madinah masih dingin banget, untung Hifzhan, Fathur dan papanya bawa jaket dan syal, sedangkan aku dan Afifa langsung pakai mukena biar hangat. Perasaan yang ada di hati tidak bisa diungkapkan dengan kata2, kelu, terharu & penuh rasa syukur, akhirnya bisa tiba disini, melihat kembali mesjid Nabawi, yang di dalamnya ada makam insan paling mulia Nabi Muhammad SAW, mendengar suara imam mesjid Nabawi memimpin sholat dan membaca ayat Al-Quran dengan tartilnya .. Subhanallah, Alhamdulillah, mulut dan hati ini terus berzikir kepada Allah SWT.


Di Mesjid Nabawi ini tempat masuk antara jamaah perempuan dan laki2 dipisah, aku dan Afifa menuju pintu masuk no 25 (khusus perempuan), suami dengan Hifzhan dan Fathur masuk lewat pintu lainnya. Penjaga pintu (askar) pada pintu masuk perempuan lumayan galak, semua tas dan bahkan tubuh kita diperiksa, jika ditemukan kamera atau HP yang ada kameranya nggak bakal diizinkan masuk, sering terjadi perdebatan antara askar dan jamaah2 yang jago bahasa Arab, jadi panjang deh antriannya. Kalau aku cari amannya saja lebih baik tidak bawa HP ke mesjid, walaupun besoknya, sempat bawa Blackberry ke dalam mesjid dan tidak ketahuan askar, soalnya penasaran pengen foto2 di dalam mesjid. Iri deh nengok foto2 suami dan anak laki2ku di dalam mesjid, sepertinya pemeriksaaan untuk jamaah laki2 tidak seketat jamaah perempuan, sehingga bebas bawa kamera dan foto2 di dalam mesjid.

Hari ke 2 ini, kegiatan kami memaksimalkan sholat di mesjid Nabawi dan pada waktu dhuha para jamaah perempuan dibimbing menuju Raudhah oleh petugas travel. Raudhah adalah suatu tempat di dalam Masjid Nabawi yang letaknya berada diantara bilik Nabi / rumah Nabi (sekarang menjadi makam Rasulullah SAW) sampai mimbar masjid, tempat ini merupakan tempat berdoa yang Insya Allah maqbul, sehingga semua jamaah berkeinginan kuat untuk bisa masuk ke Raudhah. Tempat Raudhah ini ditandai dengan perbedaan ornamen tiang mesjid dan warna karpet yaitu hijau berbunga2 putih sedangkan area lainnya di mesjid ini ditutupi karpet yang berwarna merah.

Khusus jamaah perempuan, jadwal masuk Raudhah diatur hanya pada waktu2 tertentu saja yaitu pada waktu dhuha, setelah sholat dhuhur dan setelah sholat isya. Saat ini untuk masuk Raudhah juga dikelompokkan per negara/bangsa, biasanya yang dari Asia atau Melayu seperti Indonesia, Malaysia, Brunei dijadi
kan satu kelompok. Akhirnya jamaah perkelompok menumpuk sehingga harus menunggu 1 -2 jam baru dapat giliran masuk ke Raudhah, itupun rebutan, bahkan untuk sholat 2 rakaat saja, perjuangannya luar biasa, khawatir kepala kita diinjak orang ketika sedang sujud.

Astaghfirullah, sedih rasanya melihat jamaah yang kurang menghormati orang yang sedang sholat, mereka melangkah dan mendorong orang seenaknya untuk bisa sholat dan berdoa di Raudhah ini, terutama jamaah-jamaah yang berbadan besar dan biasanya dari Turkey, India, Iran, Afrika dll. Semoga Allah SWT memberi kesadaran pada para jamaah untuk lebih menghormati orang lain dan berbagi kesempatan secara tertib.

Sepertinya keadaan waktu aku berhaji dulu tidak seperti ini ... walaupun jatah waktu ke Raudhah masih sama, jamaah perempuan dibebaskan berjalan sendiri2 ke Raudhah (tidak dikelompokkan per negara/bangsa) sehingga jamaah tidak bertumpuk dan masing-masing jamaah lebih leluasa mengatur dirinya untuk masuk ke Raudhah, sholat & berdoa. Dapat kabar dari petugas travel (nggak tahu benar atau tidaknya), pengaturan antar negara/bangsa ini dilakukan setelah terjadi perbuatan kriminal di dalam Raudhah, ada jamaah perempuan dari Asia yang disilet perutnya oleh jamaah negara lain dengan tujuan pencopetan. Astaghfirullah ... ternyata tujuan orang ke Raudhahpun tidak semuanya untuk beribadah ... ada juga yang melakukan kemaksiatan. Wallahua'lam, semoga mereka diberi kesadaran oleh Alllah SWT untuk mengendalikan hawa nafsunya.

Hari ke 3 di Madinah, kami sempat jalan2 dengan bus yaitu ziarah ke Mesjid Quba dan sholat 2 rakaat disini, lalu kami juga lewat mesjid Kiblatain dimana peristiwa perubahan arah kiblat terjadi di mesjid ini, diceritakan bahwa ketika Nabi Muhammad sedang sholat di mesjid ini turun wahyu untuk merubah arah qiblat dari Masjidil Aqsa (Baitul Maqdis) ke Masjidil Haram (QS Al Baqarah; 144). Yang juga menarik adalah perjalanan ke jabbal magnet ... karena kuatnya medan magnet disini, bus dapat berjalan sendiri tanpa memasukkan gigi/persnelling, Wallahua'lam.

Selain itu kamipun sempat singgah di perkebunan korma, disini ada toko yang menjual berbagai jenis coklat dan makanan lainnya yang bebas dicicipi walaupun tidak membeli, kenyang juga icip2 berbagai jenis coklat, kami menyempatkan diri membeli oleh2 coklat di toko ini. Ketika mengunjungi percetakan Al Quran, setiap jamaah laki-laki mendapatkan sebuah Al Quran, sedangkan jamaah perempuan tidak diijinkan masuk ke percetakan dan menunggu di koperasi dan bisa membeli quran disini jika berminat.

Hari ke 4, Selasa 21 Februari 2012, setelah sholat jamak dhuhur dan ashar di Mesjid Nabawi, kami telah berpakaian ihram untuk persiapan ibadah umrah dan berangkat ke Mekkah sekitar pukul 14.30. Miqot (niat umrah) dilakukan di mesjid Bir Ali yang jaraknya sekitar 20 - 30 menit berkendaraan dari Madinah. Sedih rasanya meninggalkan kota Madinah ... apalagi suasana kotanya nyaman, kemana2 dekat, bahkan Fathur punya tempat makan ayam dan kentang goreng favorit yaitu Kudu yang mirip dengan KFC :) Semoga kami bisa kembali berkunjung ke kota yang dicintai nabi Muhammad ini.

Perjalanan dari Madinah ke Mekkah ditempuh sekitar 4 jam, sempat singgah di jalan sebentar yaitu di SPBU dan sebagian jamaah ada yang sholat jamak qasar maghrib dan isya, kami tiba di Mekkah sekitar pukul 20.30. Yang agak mengecewakan, hotel kami di Mekkah (Al Olayan) jaraknya agak jauh dari Masjidil Haram sekitar 350 meter dengan jalan yang menanjak dan harus menyebrang jalan 3x. Sebelumnya suami sempat menanyakan hal ini ke travel biro, karena dari data di internet sudah terlihat jaraknya lumayan jauh dari Mesjid walaupun masih terjangkau dengan jalan kaki. Tetapi dengan alasan hotel pada penuh, apa boleh buat kami hanya dapat bersabar dan berusaha menikmati serta menyiasati agar tidak terlalu capek.

Setelah istirahat sejenak di hotel, sekitar pukul 23.00 kami berangkat ke Masjidil Haram untuk melaksanakan ibadah umrah, tawaf, sai dan tahallul ditemani pembimbing travel. Jamaah yang melakukan tawaf dan ibadah umrah lumayan banyak ... banyaknya jamaah mirip dengan pelaksanaan ibadah hajiku 14 tahun yang lalu, kelihatannya pertambahan penduduk muslim makin meningkat, terbayang ramainya jamaah ketika pelaksanaan umrah pada masa liburan sekolah (Juni-Juli) nanti.

Setelah ibadah umrah selesai, kami kembali ke hotel, mungkin karena kecapekan, kami baru terbangun ketika azan subuh terdengar, waduh nggak sempat ke mesjid nih, akhirnya sholat subuh dilakukan di hotel saja. Sekitar jam 10 kami berangkat ke Masjidil Haram, untuk tawaf, sholat dhuha dan menunggu sampai waktu sholat dhuhur tiba. Karena jarak hotel dan mesjid lumyan jauh, setelah dhuhur kami istirahat di sekitar mesjid, lagipula ada Mall yang bagus he...he, sekalian makan siang (cari menu KFC buat Fathur) dan lanjut sholat ashar baru pulang ke hotel. Begitu juga untuk sholat maghrib dan isya, kami tidak pulang ke hotel setelah sholat maghrib, baru setelah Isya pulang dan makan malam di hotel.

Selama di Mekkah, juga dilakukan ziarah ke jabal Rahmah, Jabal Tsur, juga melewati lokasi ibadah haji untuk wukuf di bukit Arafah, Muzdalifah dan Mina. Sekarang tenda2 di Mina sudah dibangun secara permanen, ada yang ber-AC dan juga ada yang dilengkapi kipas angin, jauh lebih bagus dibandingkan ketika aku berhaji dulu yang masih menggunakan tenda darurat dan fasilitas seadanya. Saat ini Kerajaan Saudi Arabia juga sedang membangun jaringan kereta api cepat dari Jeddah, Madinah dan Mekkah. waduh jadi kepengen naik haji lagi nih ... aku bilang ke suamiku, kita harus menabung untuk bisa menjalani ibadah haji sebelum masa pensiun tiba, kalau bisa ikut haji plus agar lokasi hotel dekat dengan mesjid, karena dulu kami berhaji melalui ONH biasa yang lokasi penginapannya lumayan jauh dari mesjid sekitar 1.5 - 2 km. Aamiin.

Kami juga sempat melakukan umrah sekali lagi, dengan mengambil miqot di mesjid Jaronah pada hari ke 6, Kamis tanggal 23 Februari 2012, aku meniatkan umrah untuk almarhumah ibuku sedangkan suamiku berniat untuk almarhumah ibunya atau ibu mertuaku. Sayang sekali kami belum sempat meniatkan umrah untuk ayahanda2 kami, karena anak2 belum pernah melakukan badah haji untuk dirinya sendiri, maka menurut pak ustadz belum boleh meniatkan umrah (badal) untuk orang lain. Jadi anak2 umrah yang ke dua diniatkan untuk dirinya sendiri. Semoga saja pada kesempatan adik-adikku naik haji yang Insya Allah dijadwalkan pada tahun 2013, mereka dapat melakukankan ibadah umrah untuk orang tua kami tercinta.

Akhirnya tiba saatnya untuk meninggalkan kota Mekkah pada hari ke 8, Sabtu tanggal 25 Februari 2012, kami melakukan tawaf wada' yaitu tawaf perpisahan seperti yang disunnahkan Rasul untuk jamaah yang akan meninggalkan kota Mekkah. Tawaf wada' dilakukan dengan penuh rasa haru ... sebagian besar jamaah menangis berlinang air mata, sedih rasanya kehilangan nikmatnya bersholat dan tawaf di Masjidil Haram, semuanya berdoa agar dapat kembali lagi ke Baitullah. Ba'da dhuhur sekitar pukul 14:30, kami meninggalkan kota Mekkah menuju Jeddah untuk kembali ke tanah air pada penerbangan Saudi Airlines malam harinya.

Memang sangat berbeda suasana hati ketika berada di ke 2 kota suci ini (Mekkah dan Madinah), jauh sebelum waktu sholat tiba ... jamaah berbondong2 menuju mesjid, semuanya ingin mendapatkan tempat terbaik di dalam mesjid agar dapat sholat dan berdoa dengan khusuk. Aku sampai merinding melihat banyaknya jamaah yang datang ke Masjidil Haram, terutama ketika sholat Jumat tiba, yang merupakan hari libur bagi penduduk Saudi Arabia, hampir semua keluarga dari kota2 yang ada di Saudi Arabia datang ke kota Mekkah ini untuk mendapatkan keutamaan sholat di Masjidil Haram. Anak2 dari keluarga Arab ini juga senang bermain2 di dalam dan pelataran mesjid yang luas mulai dari bayi sampai remaja semuanya kumpul di mesjid. Selesai sholat, ada beberapa keluarga yang menggelar tikar dan mengeluarkan makanan yang mereka bawa untuk makan bersama di pelataran mesjid, duh indah banget suasananya.

Di tempat ibadah Sa'i di tingkat 2, aku juga melihat beberapa kursi yang dapat berjalan otomatis dikendarai para keluarga yang membawa anak2, mereka melakukan ibadah Sa'i sambil menggendong anak2nya, rame2 naik ke kursi tersebut (mirip skutik), nggak tau apa namanya dan termasuk fasilitas yang disediakan di Masjidil Haram, tapi aku nggak tau dimana lokasi penyewaan/peminjamannya. Lumayan menolong bagi keluarga yang membawa anak2 dan juga orang tua yang tidak sanggup berjalan sendiri untuk ibadah Sa'i.

Setiba di Jeddah kami sempat jalan2 melihat kota Jeddah antara lain berkunjung ke mesjid terapung dan acara belanja di Cornirche Al Balad, nama2 tokonya lucu karena ada yang berbahasa Indonesia he..he seperti “Toko Ali Murah”, “Toko Gani Murah” dll, ketahuan kali ya orang Indonesia doyan belanja oleh2. Anakku Hifzhan sampai berkomentar "masak sih ma, Jeddah yang katanya kota Internasional, tempat belanjanya seperti di kampung" he..he nggak tau kenapa hampir semua travel biro Indonesia membawa jamaahnya ke sini. Aku bilang ke Hifzhan kalau dibawa ke Mal yang modern nanti jamaah Indonesia pada betah belanja dan bisa overweight bagasinya dan ketinggalan pesawat he..he.

Ternyata penerbangan ke Jakarta delay hampir 3 jam, lumayan lama kami menunggu di airport Jeddah, ACnya dingin banget ... Fathur sampai masuk angin dan sempat muntah di pesawat ketika mendarat di Jakarta. Ternyata ketika pulangpun ... tempat duduk kami sekeluarga di pesawat masih terpisah2, kali ini giliran suamiku yang duduk agak jauh dari kami. Alhamdulillah, hari Minggu sekitar pukul 13.30 kami mendarat di Jakarta, setelah sebelumnya kata suamiku pesawat terkena sambaran petir. Setelah menunggu bagasi, kami pulang ke rumah dengan menyewa mobil Kijang Golden Bird dengan biaya Rp. 310.000, karena jumlah bagasi lumayan banyak ... ada 5 koper pakaian dan 5 jirigen air zam-zam @ 10 liter oleh2 dari pemerintah Saudi Arabia untuk setiap jamaah haji/umrah, kalau minta jemput dengan mobil di rumah bakalan tidak cukup he...he.

Aku berharap kami sekeluarga dan saudara-2ku lainnya mendapat kesempatan untuk berhaji dan umrah ke Baitullah dan merasakan kebahagiaan yang tak terkira seperti yang kami sekeluarga rasakan. Semoga ibadah umrah dan ibadah2 lainnya yang kami lakukan selama di Mesjid Mabawi dan Masjidil Haram diterima Allah SWT dan menjadikan kami lebih bertaqwa kepada Allah SWT serta semoga semua doa yang kami panjatkan dikabulkan Allah SWT.

Salam Ina




Sunday, February 05, 2012

Maulid Nabi Muhammad SAW

Hari ini tanggal 5 Februari 2012 bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 1433 H menurut kalendar resmi yang beredar di Indonesia dan diperingati sebagai hari lahir manusia paling mulia yang pernah ada di muka bumi yaitu Nabi Muhammad SAW. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarga beliau. Sebagaimana yang tercantum dalam Al Quran Surat Al Ahzab (QS 33 : 56), yang artinya Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS. 33:56).

Kerinduan yang mendalam kepada Nabi Muhammad SAW kerap datang, terutama mengingat jasa-2 dan perjuangan beliau dalam menyampaikan firman Allah SWT kepada seluruh umat manusia dan menegakkan agama Islam di muka bumi ini. Sering air mata kerinduan terhadap Rasul mengalir setiap mendengar lagu Bimbo dengan syair yang ini :

Rindu kami padamu ya Rasul
Rindu tiada terperi
Berabad jarak darimu ya Rasul
Serasa dikau di sini

Reff:
Cinta ikhlasmu pada manusia
Bagai cahaya suarga
Dapatkah kami membalas cintamu
Secara bersahaja

Sehari sebelumnya, pada tanggal 4 Februari 2012 kami sekeluarga melaksanakan manasik umrah di Asrama Haji Pondok Gede yang diselenggarakan oleh BPW Al-Utsmaniyah Cibinong Bogor. Insya Allah, kami sekeluarga akan berangkat umrah melalui travel biro tersebut, yang dijadwalkan pada tanggal 18 Februari 2012 sampai dengan tanggal 26 Februari 2012. Semoga Allah SWT memudahkan segala urusan dunia & akhirat sehingga perjalanan dan ibadah umrah tersebut dapat berjalan lancar dan selamat serta menjadi umrah yang maqbul.

Pada saat pelaksanaan ibadah haji tahun 1998, aku berdoa dengan sungguh-sungguh setiap sholat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi agar kami dipanggil Allah SWT kembali ke Baitullah bersama-sama dengan anak2. Insya Allah, panggilan tersebut akan kami laksanakan dalam waktu dekat ini. Semoga kerinduan akan Ka'bah di Baitullah dan kerinduan terhadap Nabi Muhammad SAW sedikit dapat terobati dengan melakukan ibadah umrah dan ziarah ke makam beliau.

Ya Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, luruskan dan mantapkan niat kami untuk berumrah, semata-mata mengharapkan ridha-Mu agar kami menjadi hamba-hamba yang bertaqwa kepada-Mu, meneladani akhlak Nabi2 dan Rasul2-Mu terutama Nabi Muhammad SAW dan bermanfaat bagi makhluk2-MU. Semoga ibadah umrah kami menjadi amalan yang Engkau terima dan mendapat ampunan-Mu serta balasan kebajikan dunia & akhirat dari-Mu ya Rabb.

Salam Ina




Sunday, January 15, 2012

Sepeda Statis

Olah raga ? hmm.... kegiatan yang satu ini, aku sering menolak untuk melakukannya, tapi itu dulu, sekarang aku sudah menyadari pentingnya berolahraga bagi kesehatan tubuhku. Pada awalnya aku berolahraga karena terpaksa setelah melihat hasil test kurang baik pada MCU (medical Check Up) tahun 2009. Kadar gula setelah 2 jam makan pada MCU tersebut di luar range normal, untukku ini pertama kalinya terjadi dan membuatku sangat takut. Padahal ada beberapa parameter test darah lainnya yang juga di luar range normal seperti kholesterol dan trigliserida. Namun karena hal ini sudah terjadi sejak umurku 25-an, aku tidak terlalu khawatir.

Alasan ketakutanku pada diabetes, mungkin karena aku punya bakat turunan diabetes dari pihak ibu. Nenek dan ibuku kena diabetes ketika sudah menopause, tapi ada sepupuku yang kena diabetes pada usia 30-an. Kali ini rekomendasi untuk konsultasi ke dokter internis, aku lakukan secepatnya tanpa menunda-nunda lagi. Setelah dokter memeriksa kondisiku, beliau berkata bahwa kadar gulaku saat itu belum bisa dikategorikan diabetes, tapi kemungkinan karena metabolisme tubuh yang kurang baik. Dokter malah memberi obat untuk menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol yang memang di luar range normal dan tentu saja aku harus olah raga untuk memperbaiki metabolisme tubuh yang kurang baik.

Aku mulai membeli pakaian dan sepatu olahraga untuk ikut senam aerobik setiap Jum'at pagi di kantor. Awalnya terasa berat, terutama mengusir rasa malas dan kerepotan membawa pakaian ganti setelah olah raga. Namun, perlahan2 aku merasakan tubuh yang lebih bugar setelah berolahraga, dan juga hasil test darahku membaik. Di rumahpun aku melakukan olah raga dengan membeli CD senam yang banyak di jual di Gramedia. Ajaib .. aku mulai suka berolah raga, sekarang aku baru memahami kesukaan teman2ku ketika masa SMA dan kuliah untuk main basket, volley dll, kegiatan yang tidak kusukai dan juga aku tidak pandai melakukannya. Nilai olah ragaku waktu sekolah dulu selalu harus dikatrol oleh guru agar tidak merusak angka rata-rata di raporku dan imbang dengan nilai-nilai pelajaran lainnya ha...ha.

Aku juga membeli sepeda statis agar bisa berolah raga rutin di rumah tanpa terkendala cuaca dan waktunya bisa siang atau malam, malah bisa sambil nonton TV. Sepeda statis ini aku rasakan manfaatnya untuk lututku yang juga mulai nyeri karena osteoathritis kata dokter yang memeriksaku, hal itu wajar karena usia yang menjelang 50-an ini. Menurut dokter tersebut, olah raga yang baik untuk lutut adalah berenang dan naik sepada karena akan menguatkan otot pada kaki sehingga beban tulang agak berkurang. Beban tulang juga dapat berkurang jika berat badan kita tidak over weight ... nah ini yang sulit, berat badan cenderung naik sebanding dengan usia yang merangkak naik, saat ini aku sudah overweight pula he..he.

Manfaat dari bersepeda antara lain adalah membuat kerja jantung lebih optimal atau meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan jantung, serta penurunan risiko penyakit jantung koroner. Olah raga bersepeda juga dapat menguatkan otot-otot pada bagian bawah badan seperti paha dan betis. Selain itu, dengan bersepeda dapat membantu menurunkan berat badan dan juga meningkatkan metabolisme tubuh. Rasanya olah raga ini cocok banget untuk kebutuhanku. Bicara tentang sepeda dalam hal ini sepeda statis, berapa frekuensi perminggu dan berapa lama waktu yang diperlukan agar mendapatkan hasil yang baik ? mari kita tanya Mr. Google.

Menurut Mayo Clinic, agar bermanfaat bagi jantung, maka aktifitas bersepeda ini harus dilakukan selama minimal 30 menit, dan ternyata 30 menit tersebut boleh tidak terjadi sekaligus, kita bisa membaginya menjadi tiga sesi per 10 menit yang akan memberikan manfaat kesehatan jantung yang sama dengan 30 menit sekaligus.

Sedangkan untuk penurunan berat badan, aktifitas bersepeda harus dilakukan lebih lama lagi karena kehilangan berat badan terjadi ketika kalori yang dibakar lebih banyak dari yang dikonsumsi. Untuk itu, latihan sepeda harus ditingkatkan 30 - 60 menit, dengan frekuensi 3 - 5 kali perminggu. Menurut Mayo Clinic, orang dengan berat badan sekitar 160 lbs atau sekitar 73 kg akan membakar sekitar 292 kalori per jam bersepeda dengan kecepatan santai di bawah 10 mil per jam. Berikut tabel dari berbagai aktivitas vs kalori yang terbakar :

Sebelum berlatih atau berolahraga sebaiknya konsultasi kepada dokter agar dapat direkomendasikan olah raga dan frekuensi yang tepat bagi kondisi seseorang. Sangat penting untuk berlatih pada intensitas yang tepat, untuk meningkatkan kesehatan jantung atau menghilangkan lemak tubuh. Bagi kebanyakan orang sehat, American Council of Sport Medicine merekomendasikan latihan target denyut jantung berkisar antara 60% sampai 85% dari detak jantung maksimum seseorang, yang biasanya dihitung sebagai 220 dikurangi usianya.

Saat ini aku baru sanggup latihan sepeda statis selama 50 menit per hari sekitar 3 - 5 kali perminggu, kalau dilihat dari status yang tercantum pada sepeda statisku dengan merk Kettler type Giro P., bukan promosi lho :) ... kalori yang terbakar pada latihan tersebut hanya sekitar 150 kalori. Mungkin butuh waktu latihan yang lebih lama lagi untuk dapat menurutkan berat badan dan tentu saja mengurangi kalori yang dikonsumsi .... makanya belum langsing2 juga, walaupun sudah satu tahun lebih rutin bersepeda statis he...he.

Semoga bermanfaat.

Salam Ina

Thursday, December 29, 2011

Doa Para Nabi Dalam Al Quran

Tadinya pengen posting sesuatu di blog ini pada tanggal 26 Desember 2011 yang lalu, tepat 7 tahun peristiwa gempa dan tsunami yang terjadi di Aceh, tapi belum sempat. Untuk mengenang ibunda, kak Rahmi sekeluarga dan saudara2-ku lainnya yang turut menjadi korban pada peristiwa tersebut kupanjatkan doa yang tulus ke hadirat Allah SWT : Ya Allah, sayangilah mereka, ampuni segala kesalahan mereka, lapangkan kuburan mereka dan tempatkan mereka di surga-Mu kelak bersama hamba-hamba-Mu yang Engkau ridhai. Aamiin.

Juga doa untuk seluruh korban tsunami yang meninggal dunia, semoga Allah SWT mengampuni segala kesalahan mereka dan melipatgandakan pahala amal sholehnya. Semoga keluarga korban dan korban tsunami yang masih hidup dapat melanjutkan kembali hidupnya dalam keadaan yang lebih baik dan semoga peristiwa tersebut memberi hikmah yang berharga bagi kita semua.

Beberapa doa para Nabi yang terdapat dalam Al Quran yang dapat kita contoh dalam berdoa kepada Allah SWT, doa ini hanya ditulis terjemahannya saja, untuk bahasa Arabnya silakan merujuk ke Al Quran sesuai panduan yang ada di dalam tanda kurung di setiap terjemahan doa tersebut.

Doa Nabi Adam dan istrinya Hawa setelah melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT yaitu memakan buah pohon terlarang : “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi”. (QS Al A'raf :23)

Doa Nabi Nuh ketika Allah SWT menegur Nabi Nuh yang memohon keselamatan untuk anaknya yang kafir : "Ya Tuhanku sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari sesuatu yang aku tidak mengetahui hakekatnya, dan sekiranya tidak Engkau ampuni dan belas kasih niscaya aku termasuk orang – orang yang merugi. "(QS Hud :47)


Doa Nabi Sulaiman ketika beliau dapat mendengar dan memahami pembicaraan semut : “Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri ni’mat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”. (QS An Naml :19)

Doa Nabi Ibrahim banyak terdapat di dalam Al Quran, beberapa diantaranya adalah :
"Ya Tuhan kami terimalah amalan kami sesungguhnya Engkau maha mendengar dan Mengetahui, dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau penerima taubat lagi Maha Penyayang."(QS Al Baqarah :128 & 129)

Doa Nabi Ibrahim untuk keamanan negeri tempat tinggal anaknya Ismail dan istrinya Siti Hajar : "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala." (QS Ibrahim :35)

Doa Nabi Yunus ketika berada dalam keadaan yang sangat gelap (perut ikan) : "Tidak ada Tuhan Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku orang yang zalim" (QS Al Anbiya : 87)

Doa Nabi Zakaria ketika mohon pada Allah SWT dianugerahkan seorang anak : "Ya Allah, janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri, sesungguhnya Engkaulah ahli waris yang paling baik."(QS Al Anbiya : 89) dan juga doa berikut ini : "Ya Tuhanku berilah aku seorang anak yang baik dari sisiMu, sesungguhnya Engkau maha mendengar doa (QS Ali Imran : 38).

Doa Nabi Musa ketika ditugaskan Allah SWT untuk mendatangi Fira'un : "Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." (QS. Thaha: 25 - 27)

Doa Nabi Musa setelah beliau meninju orang sampai mati : "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku." (QS Al Qasas : 16)

Doa Nabi Musa setelah menolong 2 orang perempuan putri Nabi Syu'aib : "Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku." (QS Al Qasas : 24)

Doa Nabi Isa ketika pengikutnya meminta diturunkan hidangan dari langit: "Ya Tuhanku turunkanlah pada kami hidangan dari langit, yang turunnya akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang – orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rezeki dan Engkaulah pemberi rezeki yang paling baik. “ ( QS Al Maidah : 114)

Doa Nabi Syu'aib ketika menghadapi pemuka-pemuka kaumnya yang menyombongkan diri : "Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan adil, Engkaulah pemberi keputusan yang terbaik." (Al A'raf : 89)

Doa Nabi Ayyub ketika ditimpa penyakit yang berat : "Ya Tuhanku, sunguh aku telah ditimpa penyakit, Engkaulah Tuhan yang paling penyayang diantara penyayang." (QS Al Anbiya : 83)

Doa Nabi Luth ketika menghadapi kaumnya yang berkelakuan buruk (homoseksual) : "Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari perbuatan yang mereka kerjakan." (QS Asy Syu'ara : 169)

Doa Nabi Yusuf setelah bertemu kembali dengan ke dua orang tuanya : "Wahai Tuhan pencipta langit dan bumi Engkaulah pelindungku di dunia dan akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan muslim, dan masukkanlah aku dengan orang–orang sholeh." (QS Yusuf : 101)

Doa yang dianjurkan kepada Nabi Muhammad ketika Allah SWT berfirman tentang ibadah haji dan umrah : "Ya Tuhan kami berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jauhkanlah kami dari api neraka." (QS Al Baqarah : 201)

Doa orang-orang yang ilmunya mendalam (Nabi Muhammad dan sahabat-sahabatnya) :
"Ya Tuhanku janganlah Engkau palingkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk, dan berilah kami rahmat dari sisiMu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. "(QS Ali Imran : 8)

Salam Ina,

Saturday, November 26, 2011

Phineas and Ferb (tulisan Fathur)

Halo namaku Fathur kelas 4 SD. Phineas and Ferb (P and F) adalah film cartoon yang aku sukai saat ini, karena mereka selalu membuat dan bereksperimen sesuatu. Kakaknya bernama Candance, ibunya Lindana dan hewan peliharaannya platipus namanya Perry. Perry bekerja di secret agent dan yang memberikan misi mayor monogram dan kameramen Carl. Candance mempunyai pacar namanya Jeremy yang mempunyai adik bernama Suzy. Suzy benci kepada Candance dan temannya Candance namanya Stacy. Oh iya aku lupa nama bapaknya Phineas and Ferb. Teman-teman Phineas and Ferb adalah Isabella, Baljeet dan Buford.


Musuh Perry adalah profesor Doofersmith atau prof. D, dia memiliki kantor. Dia selalu membuat kurungan untuk Perry dan membuat penemuan-penemuan dengan judul yang diakhiri dengan ”inator” dan selalu kalah karena Perry menemukan cara untuk keluar dari kurungan prof. D, itu alasan mengapa dia membuat kurungan untuk Perry.

Pada salah satu episode P and F yaitu across the 2nd dimension. Prof. D berubah jadi jahat karena kehilangan kereta mainannya choo-choo. Choo-choo yang hilang itu punya prof. D dari dimensi ke-1 dan prof.. D dimensi 1 memberikan choo-choonya untuk prof. D di dimensi 2. Pada dimensi ke 2 ini Candance berubah jadi jagoan dan menyelamatkan P and F dimensi ke 1. Keluarga P and F di dimensi ke 2 tidak pernah terkena sinar matahari. P dan F, Candance serta prof. D bias pergi ke dimensi ke 2 karena memperbaiki portal prof. D.

Serial P and F across the 2nd dimension take two, all day long ini ditayangkan pada program Turn It Up Disney channel. Sedangkan serial yang biasa (judulnya Phineas and Ferb) ditayangkan pada program terpisah di Disney Channel. Setiap aku asyik menonton film ini, ibuku tidak mau ikut menonton karena tidak suka .. katanya kenapa ada orang berwajah segitiga dan bentuk2 yang aneh… bikin ill feel he..he. Orang tua memang seleranya berbeda dengan anak-anak ya.

Salam Fathur

Friday, November 11, 2011

11-11-11 & Menulis (apa hubungannya ? ha..ha)

Triple eleven ... hari ini tanggal cantik 11-11-11, hari baik Jum'at, bulan suci (haram) Dzulhijjah, semoga hari ini dan seterusnya Allah SWT melimpahkan berjuta-juta kebaikan bagi kita semua.

Sebenarnya nggak punya ide mau nulis apa, reserved posting aja dulu, pada tanggal yang unik ini, ntar tulisannya baru diedit ha...ha, maksa.com :)


Bicara soal menulis, memang gampang-gampang susah, minggu lalu kami grup LP'83 (Ladies Power 83) mengadakan sharing tentang Menulis dengan penulis yang sudah terkenal dan menghasilkan banyak buku yaitu Alberthine Endah (AE) penulis yang jago bikin autobiografi orang-orang terkenal dan Kurnia Effendi (KE) penulis yang banyak menulis berbagai jenis tulisan mulai dari buku cerpen sampai essay. LP'83 ini merupakan kumpulan cewek2 angkatan 1983 yang pernah punya memory yang sama ketika kuliah di ITB dulu.

Nah ceritanya LP'83 pengen bikin buku yang akan berisi tulisan cewek2 angkatan 83-ITB sebagai eksistensi keberadaan grup kami ini ... syukur2 tulisan kami nanti memberi manfaat buat yang baca dan juga hasil penjualannya yang direncanakan untuk kalangan alumni 83 sendiri akan dimasukkan sebagai kas yayasan G'83. Dalam rangka mewujudkan cita-cita luhur itulah kami belajar kiat2 menulis dari penulis2 yang sudah beken. Oh ya KE itu alumni ITB angkatan 1983 juga, jadi bersedia banget sharing ilmunya, sedangkan AE merupakan teman dari salah satu teman kami di LP'83.

Menurut AE .. menulis itu harus direncanakan seperti pekerjaan-pekerjaan lainnya, tidak ada alasan tidak ada "mood" he...he karena "mood" itu bisa datang sesuka hatinya, sehingga tulisan yang direncanakan sulit terwujud jika harus nunggu "mood". Ketika kita akan menulis, sebaiknya didahului dengan membuat tema, plot ataupun outline yang akan kita tulis, setelah itu mulailah menulis sesuai dengan perencanaan kita, rencanakan juga waktunya dan pasang target misalnya menulis di pagi hari 1 jam sekian halaman dstnya.

Selain itu tips dari AE adalah pada saat kita menulis, sertakan juga emosi dari latar belakang cerita tersebut, misalnya saat bercerita tentang peristiwa yang sedih, usahakan emosi sedih itu terpancar dari tulisan kita, pilih kata-katanya sedemikian rupa sehingga pembaca bisa ikut merasa sedih, begitupula ketika kita menceritakan kesenangan, kemarahan, kebencian dan lain-lainnya, dengan kata lain tulisannya jadi berjiwa, tidak "kering". Wadoww, jadi makin takut aja nih kalo mau nulis ha...ha, soalnya tulisanku "kering kerontang".

Satu tips lagi dari AE ... Jadilah dirimu sendiri, ciptakan gaya menulismu sendiri, walaupun sangat dianjurkan untuk membaca tulisan orang lain sebanyak-banyaknya, tetapi hanya sebagai referensi saja. Jangan tiru habis gaya menulis orang lain, ntar lama2 kita jadi capek, gaya menulis yang sesuai dengan diri kita sendiri akan kita dapatkan ketika kita makin sering menulis, begitu katanya.

Sedangkan menurut KE, menulis itu adalah hak azasi seseorang ... jadi jangan takut untuk menulis atau takut tulisan kita tidak bermutu dan ditertawakan orang. Biarkan saja ... yang penting tulisan kita tidak mencela, memfitnah atau mencemarkan nama baik orang. Kalau kisah fiksi yang kita tulis mirip2 dengan kisah nyata yach nggak apa-2, karena memang hidup itu sendiri kan "panggung sandiwara", kita bisa berperan sebagai apa saja tergantung skenario sutradara yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT.

Nah menurut KE, dalam memilih karakter atau ide cerita untuk tulisan kita, bisa dari bermacam2 sumber, misalnya dari keluarga, teman atau orang2 terkenal dan lain-lain. Tips lain dari KE adalah menabung judul, ketika kita ketemu suatu kata atau kalimat yang unik, indah atau bahkan misterius ha..ha dapat disimpan dan suatu saat bisa dipilih sebagai judul dari tulisan kita.

Jadi kalau tulisan-tulisan di blog ini tidak bermutu, kering dan judulnya tidak menarik ... kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, namanya juga hak azasi ha..ha.

Semoga cita-cita luhur LP'83 untuk menulis buku dapat terwujud. Aamiin.

Salam Ina

Sunday, October 23, 2011

Kotak Ajaib & Serial TV NCIS

Tak terasa tahun 2011 ini hanya tersisa sekitar 2 bulan lebih, mau update blog ini juga rasanya nggak punya ide dan nggak punya cukup waktu untuk menulis he...he, padahal punya janji pada diri sendiri paling tidak setiap bulan minimal ada satu tulisan yang muncul. Mengingat jatah waktu hidup kita yang diberikan Allah SWT juga semakin berkurang, pernahkan kita mengevaluasi waktu yang kita manfaatkan dari 24 jam perhari yang diberikan-Nya sama rata kepada setiap orang ... baik kaya maupun miskin, tua ataupun muda, berapa jam kah dalam sehari yang dihabiskan untuk duduk di depan kotak ajaib atau Televisi ini ?

Biasanya waktu yang hanya 24 jam dalam sehari tersebut terbagi untuk sekolah/bekerja sekitar 8 jam perhari atau bahkan 12 jam jika termasuk macet di jalanan, tidur juga 8 jam perhari, lalu sisa yang 8 jam lagi untuk aktifitas2 lainnya, misalkan digunakan untuk makan, minum, mandi, ibadah, bikin PR/tugas, sekitar 4 - 6 jam, nah sisa 4 jam lagi untuk anak-anak biasanya dipakai main dan tentu saja terpaku di depan si kotak ajaib ini. Apalagi saat ini stasiun TV di negara kita berjumlah lumayan banyak, belum lagi jika di rumah tersedia saluran TV berlangganan, wah bisa dibayangkan waktu yang tersita untuk nonton TV.

Kalau hari libur, jika tidak keluar rumah, tentunya lebih panjang lagi waktu yang dihabiskan anak-anak di depan TV, mungkin begitu pula para orang tuanya, yang menjadikan TV sebagai hiburan yang relatif murah biayanya. Menurut suatu penelitian, orang yang menghabiskan lebih dari dua jam per hari waktu luangnya dengan non-stop menonton televisi atau duduk di depan layar TV beresiko penyakit jantung. Bahkan resiko lebih tinggi adalah kematian mendadak, waduh hati-hati ya ... jangan nonton TV terlalu banyak.


Aku sendiri setelah agak berumur ... sebenarnya tidak terlalu suka nonton TV, apalagi mengikuti serial2 yang ada di TV, tapi itu dulu he..he, sejak pindah ke Bintaro sektor 7 ini, salah satu fasilitas gratisnya dapat siaran TV berlangganan selama 1 tahun, aku lagi suka nonton serial NCIS yang tayang di saluran TV Fox dari Indovision, walaupun sudah ditayangkan berulang-ulang, tetap penasaran ... maklumlah baru nonton pertama kali, kuper ya :). Sebelumnya aku tidak berminat berlangganan TV karena takut akan banyak menghabiskan waktu di depan kotak ajaib ini ... ha..ha terbukti memang, jadi kecanduan nonton serial NCIS. Setiap nonton NCIS, serasa aku ikutan jadi salah satu agen NCIS, dengan bos Gibbs seperti halnya Ziva, DiNonzo, McGee, Ducky, Palmer atau Abby he..he.

Jadi pengen tau juga nih tentang sejarah Televisi ... si kotak ajaib, yang membuat orang rela duduk berjam-jam menyaksikan tayangan2nya ... yang punya sisi positif dan negatifnya tergantung bagaimana masing-masing orang menyikapi dan memilih tayangan-tayangan yang akan ditonton.

Hasil searching untuk kotak ajaib ini dari wikipedia, langsung "copas"..... Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele (τῆλε, "jauh") dari bahasa Yunani dan visio ("penglihatan") dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.”

Penggunaan kata "Televisi" sendiri juga dapat merujuk kepada "kotak televisi", "acara televisi", ataupun "transmisi televisi". Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal sering disebut dengan TV (dibaca: tivi, teve ataupun tipi.)

Kotak televisi pertama kali dijual secara komersial sejak tahun 1920-an, dan sejak saat itu televisi telah menjadi barang biasa di rumah, kantor bisnis, maupun institusi, khususnya sebagai sumber kebutuhan akan hiburan dan berita serta menjadi media periklanan. Sejak 1970-an, kemunculan kaset video, cakram laser, DVD dan kini cakram Blu-ray, juga menjadikan kotak televisi sebagai alat untuk untuk melihat materi siaran serta hasil rekaman. Dalam tahun-tahun terakhir, siaran televisi telah dapat diakses melalui Internet, misalnya melalui iPlayer dan Hulu.

Walaupun terdapat bentuk televisi lain seperti televisi sirkuit tertutup, namun jenis televisi yang paling sering digunakan adalah televisi penyiaran, yang dibuat berdasarkan sistem penyiaran radio yang dikembangkan sekitar tahun 1920-an, menggunakan pemancar frekuensi radio berkekuatan tinggi untuk memancarkan gelombang televisi ke penerima gelombang televisi. Nah waktu dulu kuliah di ITB, khusus untuk pelajaran Konsep Teknologi menggunakan sistim televisi sirkuit tertutup ini, kalo nggak salah namanya TVST (TV saluran terbatas), dosen tidak hadir di kelas tapi beliau mengajar melalui media televisi yang ditayangkan di kelas, sehingga bisa dibuat kuliah yang sama pada beberapa kelas.

Penyiaran TV biasanya disebarkan melalui gelombang radio VHF dan UHF dalam jalur frekuensi yang ditetapkan antara 54-890 megahertz. Kini gelombang TV juga sudah memancarkan jenis suara stereo ataupun surround di banyak negara. Hingga tahun 2000, siaran TV dipancarkan dalam bentuk gelombang analog, tetapi belakangan ini perusahaan siaran publik maupun swasta kini beralih ke teknologi penyiaran digital. Sebuah sistem televisi dapat dipakai dalam berbagai penggunaan teknologi seperti analog (PAL, NTSC, SECAM), digital (DVB, ATSC, ISDB dsb.) ataupun definisi tinggi (HDTV). Sistem televisi kini juga digunakan untuk pengamatan suatu peristiwa, pengontrolan proses industri, dan pengarahan senjata, terutama untuk tempat-tempat yang biasanya terlalu berbahaya untuk diobservasi secara langsung.

Stasiun televisi di Indonesia ada sejak berdirinya TVRI pada 1962 silam. Selama 27 tahun, penduduk Indonesia hanya bisa menyaksikan satu saluran saja. Namun pada tahun 1989, Pemerintah akhirnya mengizinkan RCTI sebagai stasiun televisi swasta pertama di Indonesia, meski hanya penduduk yang mempunyai antena parabola dan dekoderlah yang dapat menyaksikan RCTI, walaupun pada akhirnya dibuka untuk masyarakat mulai tanggal 21 Maret 1992 di Bandung.

Berikut daftar stasiun televisi di Indonesia yang gratis dan berlangganan:
  • Siaran gratis terestrial Nasional : antv, Global TV, Indosiar, MetroTV, MNCTV, RCTI, SCTV, Trans TV, Trans7, tvOne, TVRI
  • Siaran gratis Berjaringan : B Channel, Bali TV , City TV Network, JPMC, Kompas TV, SINDOtv, Spacetoon, TempoTV, Top TV Network
  • Berlangganan Kabel : First Media (dahulu: Digital1, Kabelvision), IM2 PayTV, TelkomVision
  • Berlangganan Satelit : aora, Astro Nusantara (tidak beroperasi) , Centrin TV, Indovision, OkeVision, Orange TV (segera beroperasi), Pentavision (segera beroperasi), Skynindo, TelkomVision, Top TV, YesTV
  • Berlangganan Terestrial : M2V Mobile TV
  • Berlangganan Protokol Internet : Groovia TV, TelkomVision
Siaran TV lokal juga sudah sangat banyak yang dapat dilihat pada link berikut ini

Salam Ina

Thursday, September 08, 2011

Pernak-pernik Idul Fitri 1432H

Meskipun sudah terlambat .. karena bulan Syawal sudah berjalan selama 9 hari, pada kesempatan ini kami sekeluarga mengucapkan Selamat Idul Fitri 1432H kepada semua pembaca blog ini, mohon maaf lahir dan bathin. Semoga amal ibadah kita di bulan Ramadhan yang lalu diterima Allah SWT dan semoga kita bisa istiqomah melaksanakan ibadah2 seperti saat Ramadhan di bulan-bulan selanjutnya.

Penetapan Idul Fitri tahun ini agak heboh karena ada perbedaan antara penetapan versi ormas Muhammadiyah dengan versi Pemerintah ... awalnya banyak yang yakin Idul Fitri 1432H jatuh pada tanggal 30 Agustus 2011 (versi ormas Muhammadiyah), karena tanggal merah di kalender untuk libur Idul Fitri adalah 30 Agustus, ternyata dari hasil sidang ... Pemerintah menetapkan Idul Fitri 1432H jatuh pada tanggal 31 Agustus 2011. Banyak keluarga yang sudah mempersiapkan menu khas untuk lebaran seperti lontong/ketupat lengkap dengan kuah opornya, sehingga yang mengikuti jadwal Pemerintah harus bersahur kembali dengan makanan menu lebaran daripada makanan tersebut basi he..he ... untungnya malam itu aku belum sempat masak2, sehingga kami tidak perlu bersahur dengan menu makanan lebaran :)

Lebaran kali ini asisten2 di rumah liburnya lumayan lama karena ada saudara2 mereka yang mengadakan pesta pernikahan setelah lebaran, sehingga aku harus ambil cuti tambahan di luar cuti bersama. Lumayan capek juga mengurus urusan dapur dan bersih2 rumah terutama secara fisik karena umurpun sudah menjelang 50 tahun .. apalagi selama ini aku jarang melakukan pekerjaan tersebut. Alhamdulillah kami punya asisten2 yang baik dan pintar, sehingga urusan2 tersebut "beres" tanpa campur tanganku.

Sebelum lebaran mereka sudah mempersiapkan makanan2 beku di kulkas yang sudah dibungkus-bungkus plastik untuk keperluan harian selama mereka berlibur lebaran ... aku tinggal menghangatkan saja seperti rendang, kare, pindang, semur, saus spagetti termasuk kuah lontong lebaran ... praktis aku hanya masak tambahan sayuran saja, goreng tahu/tempe atau telur he..he, kalau kurang tinggal telpon delivery order yang buka selama libur lebaran ... what a wonderful life di Jakarta ini, yang penting uangnya tersedia he..he :)

Untungnya lagi aku punya 3 orang anak yang bisa ikut membantu, meskipun aku tidak terlalu berharap pada mereka, Afifa punya banyak tugas2 yang harus diselesaikannya sebagai mahasiswa baru, tapi dengan kesadaran penuh dia banyak membantuku di dapur, Hifzhan dan Fathur juga bisa mencuci piring dan siram-siram tanaman ... kalau urusan bersih-bersih suamiku yang turun tangan karena selama ini dia juga hobby melakukan bersih2 rumah pakai vacuum cleaner. Terima kasih untuk suami dan anak-anakku tercinta. Betapa senangnya kita bisa berkumpul dan mengerjakan tugas2 di rumah bersama-sama. Alhamdulillah.

Kembali cerita tentang mbak-mbak asisten di rumah, betapa besar jasa mereka bagi ibu2 seperti aku yang bekerja di kantoran dan kurang pintar mengurus dapur / masak :( semoga mbak Yani & mbak Misah dapat kembali ke rumah kami sesuai jadwal yang mereka janjikan. Sedih juga sih mbak Tini yang sudah ikut kami selama 10 tahun lebih tidak kembali lagi karena akan melahirkan bayinya dalam waktu dekat ini, mbak Tini menikah pada liburan Idul Fitri tahun lalu. Oh ya terima kasih juga untuk mpok Neneng yang sudah bekerja dengan kami selama 11 tahun lebih dan kebetulan warga Bintaro .. libur lebarannya hanya 2 -3 hari saja, sehingga urusan cuci pakaian dan seterika tidak menjadi kendala jika lebaran.

Yang berbeda pada lebaran kali ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya adalah sholat Idul Fitri ... di lokasi rumah yang lama, mesjid hanya berjarak 50-an meter saja, sehingga pagi-pagi kami sudah booking tempat dengan menggelar sajadah di mesjid biar dapat tempat yang bagus. Sedangkan di lokasi rumah yang sekarang, tidak ada mesjid di komplek, memang ada mesjid di kampung sebelah yang jaraknya sekitar 500-an meter, mau jalan kaki jaraknya lumayan, pakai mobil sulit parkir karena jalanannya kecil. Sempat terpikir untuk nginap di hotel Borobudur yang dekat dengan mesjid Istiqlal, agar kami bisa sholat Ied disana, ternyata kamar yang ada paket lebarannya full booking, hanya tinggal kamar yang belum direnovasi dan kamar yang harganya mahal (bukan paket)... mikir2 dululah, sebelum mengambil keputusan.

Ketika sorenya kami pulang ke rumah, setelah bersilaturrahmi ke saudara2 yang rumahnya di Klender dan Pasar Minggu, kebiasaan kami bersilaturrahmi menjelang lebaran sambil menikmati suasana jalanan yang tidak macet ... terlihat spanduk bahwa akan dilaksanakan sholat Ied di jalanan di depan cluster rumah kami, Alhamdulillah, walaupun sederhana dan jamaahnya tidak terlalu ramai, akhirnya kami bisa sholat Ied yang ada di dekat rumah. Untuk lebaran berikutnya Insya Allah harus dari awal booking tempat di Hotel Borobudur agar bisa sholat di Istiqlal ... cita-citaku yang lainnya adalah pengen puasa Ramadhan sebulan penuh di Mekkah ... lalu sholat Ied di Masjidil Haram Mekkah atau Masjid Nabawi Madinah, semoga dapat terwujud. Aamiin.

Salam Ina

Tuesday, August 09, 2011

Sebutan Bulan Ramadhan

Alhamdulillah ... Ramadhan sudah berjalan hampir 1/3 waktunya, 10 hari pertama hampir terlewati, semoga kita mendapatkan ampunan Allah SWT, mendapatkan rahmat-Nya dan terbebaskan dari siksa api neraka di hari-hari selanjutnya serta menjadi manusia yang bertakwa yang merupakan tujuan ibadah puasa tersebut (QS 2 : 183).

Ramadhan kali ini .. karena tugas kantor, aku di karantina di suatu tempat, sedih rasanya tidak bisa menjalankan tugas sebagai seorang ibu ... walaupun hanya sekadar membangunkan sahur anak2, mengingatkan anak2 untuk sholat dan mengaji, apalagi pada Ramadhan kali ini Afifa juga sedang melaksanakan masa orientasi di UI yang lumayan melelahkan, ingin rasanya berada di dekatnya memberikan support atau menemani dia begadang menyelesaikan tugas-tugasnya.

Menurut pak ustadz yang memberikan ceramah ba'da sholat dhuhur di kantor ... di Indonesia ini ada beberapa pengertian yang keliru tentang Ramadhan, salah satunya tentang sebutan untuk bulan Ramadhan sebagai bulan suci padahal bulan-bulan suci telah di tetapkan Allah SWT dalam QS At Taubah ayat 36 : ”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.
Lalu apa saja empat bulan suci tersebut? Dari Abu Bakroh, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqaidah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah Rajab) yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679).
Jadi empat bulan suci yang dimaksud adalah (1) Dzulqaidah; (2) Dzulhijjah; (3) Muharram; dan (4) Rajab ... dan tentu saja Ramadhan tidak termasuk di dalamnya.

Dari hasil searching internet .... ternyata banyak sebutan-sebutan untuk bulan Ramadhan ini. Ramadhan diambil dari kata al-rumadhâ`u yang artinya batu yang sangat panas. Penamaan ini berdasarkan kenyataan pada masa lalu, saat melaksanakan shaum .... kondisi cuaca sangat panas (musim panas). Orang Arab biasa memberi nama bulan-bulan sesuai dengan kondisi saat bulan itu berlangsung, saat itu kondisi bebatuan di daerah Arab sangat panas akibat sengatan sinar matahari. Disebutkan juga bahwa Ramadhan berasal dari kata ramadha-yarmadhu-ramadhan yang artinya membakar. Maksudnya bahwa di Bulan Ramadhan ini semua dosa-dosa dibakar habis.

Ramadhan juga diberi nama Syahru al-Shaum, yaitu Bulan Shaum, hal ini berdasarkan kewajiban shaum yang ditunaikan pada bulan ini. Sebenarnya sebelum diwajibkannya shaum di Bulan Ramadhan, orang Quraisy sering melaksanakan shaum pada hari 'âsyurâ, kemudian Rasulullah SAW pun memerintahkan untuk shaum pada hari itu. Namun, setelah turunnya kewajiban shaum hanya pada Bulan Ramadhan, maka Rasulullah SAW meninggalkannya dan menjadikannya salah satu shaum sunat dengan ditambah sehari sebelumnya (Yaumu Tasu'â).

Sebutan lain bagi Bulan Ramadhan ini ialah Syahru al-Qur`ân. Berdasar pada surat Al-Baqarah (2) ayat 185 yang berbunyi; "Bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara haq dan yang bathil)...".

Bulan Ramadhan juga sering disebut Syahru al-Qadr, yaitu Bulan Kemuliaan. Penyebutan ini dikarenakan pada bulan ini terdapat lailatu al-qadr (malam kemuliaan). Suatu malam yang penuh berkah sehingga malam itu lebih baik dari pada seribu bulan. Rasulullah SAW pernah meminta kepada Allah SWT agar menjadikan umat beliau, umat yang paling pendek umur dan paling sedikit kewajibannya ... tetapi paling banyak memiliki pahala, maka Allah SWT memberikan lailatu al-qadr ini yang lebih baik dari pada seribu bulan. Disebutkan juga bahwa pada lailatu al-qadr para malaikat turun hingga terbitnya sang fajar.
Keberkahan malam ini tak semua orang mampu mendapatkannya kecuali orang yang senantiasa menghidupkan malam-malam di Bulan Ramadhan dengan beribadah kepada Allah SWT. Tibanya lailatu al-qadr ini tak dapat diprediksikan ... sebagian menyebutkan bahwa turunnya pada 10 hari terakhir, pada tanggal-tanggal ganjil di Bulan Ramadhan. Disebutkan pula bahwa turunnya pada tanggal 27 dan 29 bulan Ramadhan. Terlepas dari hal itu kewajiban kita adalah senantiasa menghidupkan dan beribadah pada Syahru al-Qadr ini.

Keberkahan Bulan Ramadhan tak hanya menjadikan pahala ibadah berlipat ganda, tetapi ampunan Allah SWT pun begitu luas terbuka. Maka bulan ini juga sering disebut Syahru al-Maghfirah. Dalam suatu hadits Rasulullah SAW bersabda bahwa Ramadhan ini terbagi menjadi tiga bagian, sepuluh pertama merupakan maghfirah, sepuluh kedua merupakan rahmah dan sepuluh terakhir merupakan pembebasan dari api neraka.
Bulan Ramadhan ini disebut juga Syahru al-Mubârak. Penuhnya keberkahan dan kemuliaan di bulan ini menunjukan betapa agungnya bulan ini. Keberkahan Bulan Ramadhan menjadikan amalan yang kita lakukan berlipat ganda. Dalam hadits qudsi Allah berfirman bahwa setiap amal kebaikan yang dilakukan oleh ibnu adam akan digandakan sepuluh kali lipat bahkan hingga tujuh ratus kali lipat, kecuali shaum maka sesungguhnya itu bagiku dan aku yang akan mengganjarnya. Wallâhua`lam.
Salam Ina