Sunday, October 26, 2008

Qarin si Pendamping

Baru saja selesai membaca buku My Dad My Pious Dad, Ayahku Ayah yang Shaleh, karangan Arsil Ibrahim, buku yang cukup menarik dan dituturkan dengan bahasa yang sederhana. Buku ini menceritakan kenangan penulisnya terhadap ayahandanya yang dituturkan dengan cerita-cerita yang terjadi pada saat Arsil kecil maupun kisah-kisah peristiwa kehidupan ayahnya saat merantau sampai saat terakhir kehidupan ayahnya. Semua kisah tersebut ada benang merah mengenai hikmah maupun pelajaran yang dapat diambil yang berkaitan dengan penerapan agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Ada satu kisah yang menambah pemahamanku tentang “Qarin” Musuh yang mengiringi manusia seperti yang tercantum dalam QS Az-Zukhruf (43) : 36 yaitu Dan barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Allah yang Maha Pemurah (AlQuran), kami adakan baginya setan yang menyesatkan, maka syaitan itulah yang menjadi teman (qarin) yang selalu menyertainya.

Dikisahkan ada seorang anak remaja yang pergi menemui dukun yang ahli memanggil roh orang yang sudah meninggal karena si anak remaja tersebut lupa nomor kombinasi kunci kopernya yang berisi surat2 penting. Nomor kombinasi kunci tersebut hanya diketahui oleh si remaja tersebut dan temannya yang sudah meninggal. Si dukun kemudian melakukan ritual untuk memanggil roh dan roh yang mirip temannya yang sudah meninggal itu datang menyebutkan nomor kunci koper, yang ketika digunakan angka tersebut ternyata benar. Si anak remaja tersebut kemudian pergi menemui ayahnya si Arsil untuk menanyakan mengapa dukun itu dapat melakukan hal tersebut.

Ayah Arsil menerangkan bahwa hal tersebut merupakan masalah akidah yang jika tidak mendapat jawaban yang tegas dan tuntas tentu akan banyak umat Islam yang dapat disesatkan. Keterangan dari Al-Quran dan Hadist bahwa manusia yang mati tidak mungkin kembali ke dunia ini satu detikpun. Jadi yang datang menemui si dukun tersebut adalah Qarin (setan pendamping) dari temannya yang sudah meninggal itu sehingga setan tersebut dapat menirukan manusia baik bentuk maupun sifatnya dan juga mengetahui informasi2 apa yang pernah dilakukan oleh manusia yang didampinginya itu semasa hidupnya, karena Qarin tersebut benar-benar punya akses untuk mengiringi langkah manusia yang didampinginya dan menggodanya sepanjang waktu. Ketika manusia tersebut meninggal, Qarin yang berasal dari bangsa Jin tidak ikut meninggal karena setan memang berumur sangat panjang.

Apakah semua manusia mempunyai Qarin si setan pendamping ? Jika kita menyimak tentang hadist berikut ini maka jawabannya adalah Ya termasuk Rasulullah. Abdullah bin Mas’ud menceritakan Rasulullah saw bersabda yang artinya ”Setiap diri kalian pasti ada seorang Qarin (pendamping) dari golongan jin. Mereka bertanya: ”juga padamu ya Rasulullah ?” Ya juga bagiku, hanya saja aku telah mendapat perlindungan dari Allah, sehingga aku selamat. Ia tidak memerintahkan aku kecuali kebaikan”. (HR Muslim). Hadist lainnya Rasulullah Muhammad saw bersabda yang artinya Tidaklah ada seorang diantara kalian kecuali disertakan untuknya qarin dari jin dan qarin dari malaikat (HR Muslim dan Ibnu Mas’ud).

Qarin yang dari bangsa jin atau setan ini tujuan hidupnya sama dengan setan yang lain yaitu menyesatkan dan menjerumuskan manusia dalam kedurhakaan, oleh sebab itu setiap saat kita harus berzikir dan menyebut nama Allah SWT serta memohon perlindungan Allah SWT dari godaan setan yang terkutuk itu. Sering-seringlah kita memperbarui wudhuk kita dan berzikir/berdoa kepada Allah SWT agar kita senantiasa dalam keadaan suci lahir & bathin sehingga qarin malaikat pendampinglah yang lebih kuat powernya dalam mendampingi kita dibandingkan qarin dari jin. Wallahua’lam.

Salam Ina

No comments: