Saturday, October 11, 2008

Gondongan

Awalnya pada Rabu 8 Okt 08 malam, ketika aku pulang dari menghadiri Halal Bi Halal sekaligus reuni dengan teman-teman kuliahku dulu, Fathur kog belum tertidur juga padahal sudah jam 22:30, aku tanya Fathur sakit ? ... dia menggeleng. Hari Kamis pagi waktu bangun tidur, dia nangis "Ma pipi Fathur sakit", aku pikir mungkin dia sakit gigi, setelah itu kegiatan Fathur seharian berlangsung normal. Terus hari Jumat pagi, dia nangis lagi ... pipi Fathur sakit, waktu aku lihat agak bengkak mulai dari bawah telinga kiri sampai pipi, yang kanan normal2 saja, jangan2 sakit gondongan nih, perlu ke dokter nggak ya ? Mamanya langsung search internet.

Dari hasil seraching tersebut, rasa2nya belum perlulah ke dokter karena Fathur masih bisa buka mulut dan makan dengan normal, ceria seperti biasa, bengkaknya baru terasa sakit jika diraba atau ditekan. Akhirnya aku melakukan kompres pada bengkaknya, Fathur disuruh istirahat, nggak boleh lari2, dan makan makanan bergizi termasuk minum susunya dibanyakin ... agar daya tahan tubuhnya meningkat untuk melawan penyakit yang disebabkan oleh virus ini. Syukur Ahamdulillah, hari Sabtu sore ini, bengkaknya berangsur hilang, semoga saja Fathur bener2 sembuh, sehingga Senin nanti bisa masuk sekolah.

Ini dia hasil searching dari medicastore & sumber2 lainnya mengenai gondongan. Gondongan atau parotitis epidemika atau mumps adalah penyakit akut dan menular yang ditandai dengan pembesaran kelenjar ludah terutama kelenjar parotis. Kelenjar parotis ini terletak di depan telinga sehingga bila membengkak maka wajah anak tampak tembem dengan benjolan dari bawah telinga hingga bagian tengah pipi.

Pada masa awal penyakit, gejala yang timbul mula-mula disebut gejala prodormal yang jarang terjadi pada anak-anak. Gejala prodormal berlangsung 1-2 hari dan ditandai dengan :
1. demam antara 38,50C – 39,50C
2. nyeri pada otot berupa pegal-pegal terutama pada daerah leher
3. sakit kepala
4. rasa malas

Kemudian timbul pembengkakan pada kelenjar parotis yang mula-mula hanya pada satu sisi lalu berkembang ke sisi lainnya. Bengkak terasa nyeri baik spontan maupun pada perabaan, apalagi bila penderita meminum atau memakan makanan yang asam maka nyeri akan bertambah. Pembengkakan kelenjar parotis ini sangat khas yaitu mulai dari bawah tulang rahang kemudian ke belakang telinga lalu ke arah pipi.

Pada awalnya bengkak hanya dapat diraba, tapi dalam beberapa jam akan membengkak maksimal hingga dapat terlihat secara kasat mata. Kulit di daerah sekitar parotis tampak merah kecoklatan, nyeri pada tekanan, kadang-kadang disertai kesulitan buka mulut (trismus) dan sulit menelan (disfagi). Penderita dapat demam tapi biasanya ringan saja. Bengkak berlangsung selama 3 hari dan kemudian berangsur-angsur menghilang.

Pada anak-anak gejala gondongan tidak separah dan selama bila gondongan baru timbul pada remaja atau dewasa. Walaupun secara keseluruhan biasanya gejala yang timbul memang tidak mencolok. Ketika anda atau anak anda terserang penyakit ini maka anda akan kebal seumur hidup terhadap penyakit ini, dengan kata lain sekali terkena maka anda tidak mungkin terkena lagi. Komplikasi gondongan biasanya timbul pada organ-organ tubuh yang lain ketimbang kelenjar ludah itu sendiri.

Karena gondongan disebabkan oleh virus maka penyakit ini termasuk penyakit yang dapat sembuh sendiri (self limiting disease), oleh karena itu tidak perlu pemberian antibiotik kecuali ada infeksi sekunder oleh bakteri. Hal yang dapat dilakukan untuk meringankan keluhan antara lain :
1. istirahat total di tempat tidur selama masa panas dan kelenjar masih bengkak
2. kompres panas
3. analgesik/penghilang nyeri
4. makanan harus cair atau lunak
5. pemberian kortikosteroid selama 2-4 hari

Tidak ada bukti bahwa pengobatan diatas dapat mencegah komplikasi, akan tetapi dengan istirahat total maka daya tahan tubuh diharapkan akan meningkat untuk melawan virus yang ada sehingga komplikasi yang parah dapat dihindari. Bila komplikasi timbul maka akan diobati menurut gejala yang muncul. Pada komplikasi di buah zakar, sebaiknya dilakukan istirahat total dan penunjang lokal untuk buah zakar seperti kompres dingin pada buah zakar dll.

Pencegahan yang utama dan paling baik adalah melakukan vaksinasi mumps pada masa kanak-kanak (imunisasi). Biasanya vaksinasi dilakukan pada usia 15 bulan dan biasanya diberikan bersama vaksin campak (morbili) dan campak jerman (rubella), biasa disebut MMR. Vaksinasi ini tidak menyebabkan demam atau reaksi lainnya dan tidak menularkan virus ke anak lainnya, jadi aman untuk anak Anda. Imunitas yang ditimbulkan bertahan lama dan dapat diberikan pula pada remaja ataupun dewasa yang telah berkontak dengan penderita gondongan tapi belum pernah menderita penyakit tersebut.

Salah satu komplikasi yang ditakutkan oleh penderita gondongan adalah mandul/steril. Mandul hanya dapat terjadi bila Anda atau anak Anda terkena gondongan setelah akil balik (pubertas) dan terutama pada anak laki-laki (tidak ada bukti medis bahwa gondongan menyebabkan mandul pada perempuan). Gejala biasanya timbul pada minggu pertama infeksi yang ditandai dengan:
1. demam tinggi, kadang-kadang disertai menggigil
2. nyeri tekan pada buah zakar kanan ataupun kiri
3. buah zakar bengkak dan lunak dengan kulit terlihat kemerahan
4. sakit kepala
5. nyeri pada perut bagian bawah

Bengkak pada buah zakar biasanya berlangsung dalam 4 hari dan menghilang kemudian. Jarang terjadi kemandulan total akibat gondongan, tapi yang sering terjadi adalah perubahan kesuburan dimana lebih rendah dari normalnya. Komplikasi lain yang mungkin timbul :
1. meningo-ensefalitis yaitu radang pada selaput otak dan jaringan otak
2. nephritis yaitu radang pada saluran ginjal
3. thyroiditis yaitu radang pada kelenjar tiroid
4. myocarditis yaitu radang pada otot jantung
5. ketulian, tapi jarang terjadi saat ini
6. pankreatitis yaitu radang pada pankreas
7. oophoritis yaitu radang pada indung telur
8. arthritis yaitu radang pada sendi tulang.

Semoga bermanfaat

Salam Ina
.

No comments: