Menata hati agar selalu ikhlas terhadap apapun takdir dari Allah SWT tidaklah mudah ... terutama jika kita merasa sesuatu yang kita miliki tiba-tiba terenggut lepas bahkan hilang dari kita ... apakah itu kehilangan harta ataupun kehilangan orang-orang yang kita cintai baik melalui kematian ataupun sebab2 lain. Sering kita lupa bahwa pada hakekatnya apapun yang kita miliki saat ini sebenarnya semua milik Allah SWT ... kita hanya diberi pinjaman sementara sampai waktu yang ditentukan olehNya untuk diambil kembali atau dipinjamkanNya kepada orang lain. Allah SWT sangat berhak melakukan apapun KehendakNya itu terhadap makhluk-makhlukNya termasuk diri kita.
Ketika kita mendapat suatu kesenangan, mengapa kita dapat menerimanya dengan ikhlas tanpa mempertanyakan kepada Tuhan .... mengapa kita mendapatkan kesenangan itu ? Seolah2 kesenangan itu memang berhak kita dapatkan, namun sebaliknya ketika kita mendapat suatu kesusahan, sangat sukar bagi kita untuk menerimanya dengan ikhlas ... sering kita mepertanyakan bahkan cenderung menggugat Tuhan ... mengapa aku mendapatkan kesusahan ini, apa salahku ... seolah2 kesusahan itu tidak berhak kita dapatkan.
Padahal kesenangan maupun kesusahan yang kita alami selama hidup di dunia ini sama2 ujian dari Allah SWT yang semestinya sama2 kita terima dengan ikhlas. Seperti yang tercantum dalam firman Allah SWT, Al Fajr QS 89: 15-16 :
Maka manusia apabila Tuhan mengujinya, lalu memuliakannya dan memberinya kesenangan, maka dia berkata,"Tuhanku telah memuliakanku". Namun apabila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata, "Tuhanku telah menghinakanku".
Juga firman Allah SWT dalam surah Al Anbiya' QS 21:35 :
Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan hanya kepada Kami kamu akan dikembalikan.
Ya Allah, luaskan dan lapangkan hatiku agar dapat menerima dengan ikhlas apapun peristiwa dan takdir yang harus kutempuh ... sehingga aku dapat menjadi hambamu yang selalu bersyukur atas ujian kesenangan dariMu dan bersabar atas ujian kesusahan dariMu. Aku berharap mendapatkan cinta dan ridhaMu dalam setiap langkahku menempuh nasibku ... kemanapun menuju. Amin.
Aku sangat suka dengan lirik lagu Dengan menyebut nama Allah yang dinyanyikan Novia Kolopaking :
Dengan menyebut nama Allah
Jalani hidupmu, Yakinkan niatmu
Jangan pernah ragu
Dengan menyebut nama Allah
Kuatkan tekadmu, Menempuh nasibmu
Kemanapun menuju
Serahkanlah hidup dan matimu
Serahkan pada Allah semata
Serahkan duka gembiramu
Agar damai senantiasa hatimu
Dengan menyebut nama Allah
Bulatkan tekadmu, Menempuh nasibmu
Kemanapun menuju
Serahkanlah hidup dan matimu
Serahkan pada Allah semata
Serahkan duka gembiramu
Agar damai senantiasa hatimu
Salam Ina
Ketika kita mendapat suatu kesenangan, mengapa kita dapat menerimanya dengan ikhlas tanpa mempertanyakan kepada Tuhan .... mengapa kita mendapatkan kesenangan itu ? Seolah2 kesenangan itu memang berhak kita dapatkan, namun sebaliknya ketika kita mendapat suatu kesusahan, sangat sukar bagi kita untuk menerimanya dengan ikhlas ... sering kita mepertanyakan bahkan cenderung menggugat Tuhan ... mengapa aku mendapatkan kesusahan ini, apa salahku ... seolah2 kesusahan itu tidak berhak kita dapatkan.
Padahal kesenangan maupun kesusahan yang kita alami selama hidup di dunia ini sama2 ujian dari Allah SWT yang semestinya sama2 kita terima dengan ikhlas. Seperti yang tercantum dalam firman Allah SWT, Al Fajr QS 89: 15-16 :
Maka manusia apabila Tuhan mengujinya, lalu memuliakannya dan memberinya kesenangan, maka dia berkata,"Tuhanku telah memuliakanku". Namun apabila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata, "Tuhanku telah menghinakanku".
Juga firman Allah SWT dalam surah Al Anbiya' QS 21:35 :
Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan hanya kepada Kami kamu akan dikembalikan.
Ya Allah, luaskan dan lapangkan hatiku agar dapat menerima dengan ikhlas apapun peristiwa dan takdir yang harus kutempuh ... sehingga aku dapat menjadi hambamu yang selalu bersyukur atas ujian kesenangan dariMu dan bersabar atas ujian kesusahan dariMu. Aku berharap mendapatkan cinta dan ridhaMu dalam setiap langkahku menempuh nasibku ... kemanapun menuju. Amin.
Aku sangat suka dengan lirik lagu Dengan menyebut nama Allah yang dinyanyikan Novia Kolopaking :
Dengan menyebut nama Allah
Jalani hidupmu, Yakinkan niatmu
Jangan pernah ragu
Dengan menyebut nama Allah
Kuatkan tekadmu, Menempuh nasibmu
Kemanapun menuju
Serahkanlah hidup dan matimu
Serahkan pada Allah semata
Serahkan duka gembiramu
Agar damai senantiasa hatimu
Dengan menyebut nama Allah
Bulatkan tekadmu, Menempuh nasibmu
Kemanapun menuju
Serahkanlah hidup dan matimu
Serahkan pada Allah semata
Serahkan duka gembiramu
Agar damai senantiasa hatimu
Salam Ina
No comments:
Post a Comment