Hay! Gw udh lama ga’ nulis. Pasti banyak orang yg tau THE CHANGCUTERS kan? Yok mereka sekarang baru ngerilis album baru meski gw lagi ga’ ngikutin perkembangan mereka. Tapi sadarkah kita kalo banyak orang ga tau dulu mereka cuma band kecil pengisi pensi2 di Bandung.
Yang pengen gw obrolin adalah tentang music indie di Indonesia tercinta. Kalo dulu God Bless itu band luar biasa (tau2 aja gw yg 80an), menurut pandangan gw justru sekarang yang bakal nyelamatin music Indonesia adalah band2 indie sebut aja The S.I.G.I.T & Goodnight Electric yang sudah dikenal orang di Negara lain Malaysia misalnya. Lagu mereka jauh lebih indah dari pada band2 gak jelas yg bikin hati ga’ tentram dan tersiksa (lebay ah).
Yang pengen gw obrolin adalah tentang music indie di Indonesia tercinta. Kalo dulu God Bless itu band luar biasa (tau2 aja gw yg 80an), menurut pandangan gw justru sekarang yang bakal nyelamatin music Indonesia adalah band2 indie sebut aja The S.I.G.I.T & Goodnight Electric yang sudah dikenal orang di Negara lain Malaysia misalnya. Lagu mereka jauh lebih indah dari pada band2 gak jelas yg bikin hati ga’ tentram dan tersiksa (lebay ah).
Salah satu contoh band indie adalah BURGERKILL yang jadi band opening act di konser AS I LAY DYING tahun lalu. Gak mau kalah The Adams, The Upstairs, dll. Nah sekarang ke contoh yg lebih kecil lagi PEE WEE GASKINS, yok band yg dikepalai oleh Dochi. Yang gw baca di majalah awal terbentuknya band ini adalah dari proyek solo Dochi yg akustik, lagu Here Up on The Attic adalah awalnya. Dochi akhirnya mengumpulkan teman2nya ada Sansan, Ono, Eye, dan Aldy kumis.
Lalu ada Killing Me Inside band yg lagunya gahar ini gw belum banyak tau. Salah satu kunci sukses mereka adalah mereka tidak terikat ide2 lain dari label sehingga mereka lebih bebas berekspresi, tapi bukan berarti band Major Label itu jelek …. banyak yang bagus kok kaya Andra And The Backbone, Letto, dll. Sukses buat music Indonesia.
Salam Hifzhan
No comments:
Post a Comment