Hari Rabu 3 Des 08, aku mendapat panggilan untuk ikut training salah satu modul dari My SAP yang mulai akan diluncurkan pada 1 Januari 2009 secara korporat. Panggilan untuk training ini sudah berkali2 datang, tapi belum sempat kuikuti karena berbagai kesibukan …. padahal aku termasuk tim My SAP untuk wakil dari organisasi proyekku.
Training tersebut diadakan di Bandung dari tanggal 4 - 7 Desember di training centernya PT TELKOM yang terletak di Jl Gegerkalong Hilir. Karena tempat tersebut rasanya dekat dengan Daarut Tauhid aku jadi berniat untuk coba menginap di MQ Guest House sekalian pengen menghadiri acara tausiyah di mesjid Daarut Tauhid pada malam Jumatnya. Aku pesan kamar type deluxe, harganya hampir sama dengan hotel yaitu Rp. 600.000.-, tapi fasilitasnya tentu saja tidak sama dengan hotel berbintang … terutama sarapan pagi hanya diberikan nasi goreng dan jus jeruk saja. Saat itu tamu yang menginap tidak banyak malah hanya aku yang ada di kamar lantai atas … agak takut juga.
Tadinya aku pikir aku bisa jalan kaki saja dari MQ Guest House ke Telkom, ternyata letak tempat training itu agak jauh, mana angkutannya susah, ojek juga nggak ada ... akhirnya ... perginya aku diantar pak satpam naik motor dan pulangnya terpaksa jalan kaki, lumayan jauh, plus sambil minggir2 … takut ditabrak ama kendaraan lain karena jalan pintas yang kulalui hanya cukup untuk 1 mobil .. hujan lagi. Lengkaplah sudah penderitaanku, tapi karena sudah niat … yach dijalani saja dengan ikhlas.
Malamnya aku mengikuti shalat maghrib berjamaah di mesjid Daarut Tauhid, setelah maghrib ada tafsir Al-Quran sampai waktu shalat Isya tiba. Setelah shalat Isya ada zikir Asmaul Husna dan dilanjutkan tausiyah … biasanya tausiyah malam Jumat disampaikan oleh Aa Gym, karena Aa Gym sedang menunaikan ibadah haji, tausiyah tersebut disampaikan oleh ustadz lainnya, tapi Aa Gym berkesempatan menyapa jama’ah dan membacakan doa2 melalui telpon langsung dari Mekkah.
Suasana mesjid Daarut Tauhid malam Jumat itu sangat ramai … bergetar hati ini melihat semangat saudara-saudaraku menuntut ilmu mulai dari yang masih muda sampai yang sudah nenek2, bahkan ada yang khusus datang dari tempat yang jauh. Mereka juga tidak sungkan2 menginap di mesjid agar bisa ikut shalat malam. Duh … betapa malunya hati ini, ternyata aku yang menginap dengan tempat yang nyaman di MQ Guest House malah tidak bisa tidur …dan baru bisa tertidur hampir dini hari, sehingga terlewatlah shalat malam yang tadinya sangat ingin aku ikuti, aku baru terbangun ketika terdengar azan shubuh. Astaghfirullah, ampuni hambamu yang hina ini Ya Allah.
Berhubung jadwal haidku juga sudah tiba, niat nyantri sampai hari Minggu tidak jadi dilanjutkan ... hari Jumat aku pindah dari MQ Guest House ke hotel beneran ... Hotel Aston Tropicana yang terletak di Jl. Cihampelas, hotelnya bagus karena masih baru, peralatan di kamar, karpet dan kamar mandinya masih kinclong, Kebetulan papanya anak2 juga sudah selesai tugas mengajarnya di Jayakarta sehingga bisa nungguin aku di Bandung sampai hari Minggu.
Bandung hujan terus euy .. jadi malas kemana2, macet lagi, jalanan juga banjir kalau hujan, aku merasa tinggal di Bandung sudah tidak senyaman dulu seperti yang pernah kurasakan tahun 1983 sampai 1988. Insya Allah minggu depan 13 -14 Desember kami akan ke Bandung lagi untuk menghadiri acara Reuni Perak angkatanku ITB 83, semoga acara tersebut sukses dan dapat berjalan lancar.
Salam Ina
Training tersebut diadakan di Bandung dari tanggal 4 - 7 Desember di training centernya PT TELKOM yang terletak di Jl Gegerkalong Hilir. Karena tempat tersebut rasanya dekat dengan Daarut Tauhid aku jadi berniat untuk coba menginap di MQ Guest House sekalian pengen menghadiri acara tausiyah di mesjid Daarut Tauhid pada malam Jumatnya. Aku pesan kamar type deluxe, harganya hampir sama dengan hotel yaitu Rp. 600.000.-, tapi fasilitasnya tentu saja tidak sama dengan hotel berbintang … terutama sarapan pagi hanya diberikan nasi goreng dan jus jeruk saja. Saat itu tamu yang menginap tidak banyak malah hanya aku yang ada di kamar lantai atas … agak takut juga.
Tadinya aku pikir aku bisa jalan kaki saja dari MQ Guest House ke Telkom, ternyata letak tempat training itu agak jauh, mana angkutannya susah, ojek juga nggak ada ... akhirnya ... perginya aku diantar pak satpam naik motor dan pulangnya terpaksa jalan kaki, lumayan jauh, plus sambil minggir2 … takut ditabrak ama kendaraan lain karena jalan pintas yang kulalui hanya cukup untuk 1 mobil .. hujan lagi. Lengkaplah sudah penderitaanku, tapi karena sudah niat … yach dijalani saja dengan ikhlas.
Malamnya aku mengikuti shalat maghrib berjamaah di mesjid Daarut Tauhid, setelah maghrib ada tafsir Al-Quran sampai waktu shalat Isya tiba. Setelah shalat Isya ada zikir Asmaul Husna dan dilanjutkan tausiyah … biasanya tausiyah malam Jumat disampaikan oleh Aa Gym, karena Aa Gym sedang menunaikan ibadah haji, tausiyah tersebut disampaikan oleh ustadz lainnya, tapi Aa Gym berkesempatan menyapa jama’ah dan membacakan doa2 melalui telpon langsung dari Mekkah.
Suasana mesjid Daarut Tauhid malam Jumat itu sangat ramai … bergetar hati ini melihat semangat saudara-saudaraku menuntut ilmu mulai dari yang masih muda sampai yang sudah nenek2, bahkan ada yang khusus datang dari tempat yang jauh. Mereka juga tidak sungkan2 menginap di mesjid agar bisa ikut shalat malam. Duh … betapa malunya hati ini, ternyata aku yang menginap dengan tempat yang nyaman di MQ Guest House malah tidak bisa tidur …dan baru bisa tertidur hampir dini hari, sehingga terlewatlah shalat malam yang tadinya sangat ingin aku ikuti, aku baru terbangun ketika terdengar azan shubuh. Astaghfirullah, ampuni hambamu yang hina ini Ya Allah.
Berhubung jadwal haidku juga sudah tiba, niat nyantri sampai hari Minggu tidak jadi dilanjutkan ... hari Jumat aku pindah dari MQ Guest House ke hotel beneran ... Hotel Aston Tropicana yang terletak di Jl. Cihampelas, hotelnya bagus karena masih baru, peralatan di kamar, karpet dan kamar mandinya masih kinclong, Kebetulan papanya anak2 juga sudah selesai tugas mengajarnya di Jayakarta sehingga bisa nungguin aku di Bandung sampai hari Minggu.
Bandung hujan terus euy .. jadi malas kemana2, macet lagi, jalanan juga banjir kalau hujan, aku merasa tinggal di Bandung sudah tidak senyaman dulu seperti yang pernah kurasakan tahun 1983 sampai 1988. Insya Allah minggu depan 13 -14 Desember kami akan ke Bandung lagi untuk menghadiri acara Reuni Perak angkatanku ITB 83, semoga acara tersebut sukses dan dapat berjalan lancar.
Salam Ina
No comments:
Post a Comment