Selamat Idul Fitri 1429 H. Mohon Maaf Lahir dan Bathin.
Baru sempat nulis blog lagi di hari ke 2 lebaran ini, hari lebaran pertama setelah shalat Idul Fitri, foto2 sebentar "narsis mode on", kami pergi silaturrahmi dari pagi sampai malam, pulangnya harus beres-beres rumah, capek ... langsung istirahat.
Banyak ucapan selamat lebaran yang kuterima lewat SMS dengan ucapan yang indah, menyentuh dan bahkan membuatku menangis ketika membaca SMS-SMS berikut ini
“Menjelang Idul Fitri, rindu pada ayah bunda membuncah. Saat semua pulang tuk bersimpuh ... perasaan sedih menghimpit karena tak tau harus pulang pada siapa .. rumah kita sudah jadi saksi cinta ayah bunda yang seluas semesta, ayah bunda tak dapat lagi kupeluk ... hanya doa yang dapat kukirim sebagai cintaku yang tidak pernah mati .. semoga ayah bunda mendapat tempat mulia di sisi Allah SWT.”
SMS di atas datang dari adikku Ipa ... aku tidak tahu apakah itu untaian kata-kata dari adikku sendiri atau dia dapatkan dari orang lain ... ucapan itu sangat menyentuh bagi siapapun yang sudah kehilangan ke dua orang tuanya.
SMS berikutnya datang dari seorang kenalanku yang baru saja mengalami musibah yang cukup berat yaitu rumahnya kebakaran ...
“Aku lihat RAMADHAN dari kejauhan ... Aku dekati, lalu aku sapa ia:” Hendak kemana ?” dengan lembut ia berkata: ”Aku harus pergi, mungkin jauh dan sangat lama, tolong sampaikan pesanku untuk si MUKMIN: bahwa SYAWAL akan tiba sebentar lagi, ajaklah SABAR untuk temani hari-hari dukanya. Peluklah ISTIQAMAH saat dia kelelahan dalam perjalanan TAQWA, bersandarlah pada TAWADHU saat kesombongan menyerang. Mintalah nasehat dari QURAN & SUNNAH di setiap masalah yang dihadapi. Sampaikan pula salam dan terima kasih untuknya karena telah menyambutku dengan suka cita, kelak akan kusambut ia di SURGA dari pintu AR-RAYAN.” Sembari menangis aku berkata ”RAMADHAN ... aku akan menantimu kembali”. Tangisku pun semakin terisak. Taqabballallahu minna waminkum.
Aku menangis 2x .... dan mungkin bisa berkali-kali setiap aku membacanya lagi. Ya Allah ... Izinkan aku menikmati kembali jamuan RAMADHAN di tahun-tahun yang akan datang.
Salam Ina
Baru sempat nulis blog lagi di hari ke 2 lebaran ini, hari lebaran pertama setelah shalat Idul Fitri, foto2 sebentar "narsis mode on", kami pergi silaturrahmi dari pagi sampai malam, pulangnya harus beres-beres rumah, capek ... langsung istirahat.
Banyak ucapan selamat lebaran yang kuterima lewat SMS dengan ucapan yang indah, menyentuh dan bahkan membuatku menangis ketika membaca SMS-SMS berikut ini
“Menjelang Idul Fitri, rindu pada ayah bunda membuncah. Saat semua pulang tuk bersimpuh ... perasaan sedih menghimpit karena tak tau harus pulang pada siapa .. rumah kita sudah jadi saksi cinta ayah bunda yang seluas semesta, ayah bunda tak dapat lagi kupeluk ... hanya doa yang dapat kukirim sebagai cintaku yang tidak pernah mati .. semoga ayah bunda mendapat tempat mulia di sisi Allah SWT.”
SMS di atas datang dari adikku Ipa ... aku tidak tahu apakah itu untaian kata-kata dari adikku sendiri atau dia dapatkan dari orang lain ... ucapan itu sangat menyentuh bagi siapapun yang sudah kehilangan ke dua orang tuanya.
SMS berikutnya datang dari seorang kenalanku yang baru saja mengalami musibah yang cukup berat yaitu rumahnya kebakaran ...
“Aku lihat RAMADHAN dari kejauhan ... Aku dekati, lalu aku sapa ia:” Hendak kemana ?” dengan lembut ia berkata: ”Aku harus pergi, mungkin jauh dan sangat lama, tolong sampaikan pesanku untuk si MUKMIN: bahwa SYAWAL akan tiba sebentar lagi, ajaklah SABAR untuk temani hari-hari dukanya. Peluklah ISTIQAMAH saat dia kelelahan dalam perjalanan TAQWA, bersandarlah pada TAWADHU saat kesombongan menyerang. Mintalah nasehat dari QURAN & SUNNAH di setiap masalah yang dihadapi. Sampaikan pula salam dan terima kasih untuknya karena telah menyambutku dengan suka cita, kelak akan kusambut ia di SURGA dari pintu AR-RAYAN.” Sembari menangis aku berkata ”RAMADHAN ... aku akan menantimu kembali”. Tangisku pun semakin terisak. Taqabballallahu minna waminkum.
Aku menangis 2x .... dan mungkin bisa berkali-kali setiap aku membacanya lagi. Ya Allah ... Izinkan aku menikmati kembali jamuan RAMADHAN di tahun-tahun yang akan datang.
Salam Ina
1 comment:
Terima kasih ya kak. Ipa jadi terharu sms ipa untuk ucapan Idul Fitri tercatat dalam blog kak ina. Itu memang untaian kata2 berdasar isi hati ipa yang rindu tak tertahan pada Bapak dan Mamak setiap Idul Fitri menjelang. Masih terbayang sambutan dan pelukan Bapak dan Mamak di depan pintu setiap kita pulang ke rumah..betapa bahagianya. Alangkah bahagia jika semua itu msh bisa kita rasakan..tp alangkah bahagianya lg jika doa kita untuk Bapak dan Mamak selalu dikabulkan Allah, amin ya Allah
Post a Comment