Saturday, November 22, 2008

Bergiliran Sakit

Pada bulan November 2008 ini anak-anak bergiliran sakit … dimulai dari sakitnya Fathur pada tanggal 2 November yang lalu dan baru kembali ke sekolah pada 10 November 2008.

Tanggal 9 November siang, giliran Afifa mulai demam, badannya panas tapi dia merasa kedinginan, setelah 2 hari panasnya nggak turun2 walaupun sudah dikasih obat panas dan dikompres, aku bawa ke dokter. Kata dokter radang tenggorokan, walaupun tidak ada indikasi batuk pilek, mungkin waktu itu aku juga tidak berpikir rasional lagi … obat antibiotik yang diberikan dokter tetap aku minumkan, lagi2 karena merasa khawatir.

Biasanya Afifa itu daya tahan badannya relatif kuat walaupun sakit tetap bisa sekolah .. pernah sedang demam tinggi dia ke sekolah karena ada ujian. Sakitnya kali ini Afifa ingin tiduran aja dan tetap panas sampai 4 hari… hari ke 4 juga disuruh periksa darah, hasilnya tidak ada indikasi DB dan tifoid, untungnya aku sudah belajar dari dokternya Fathur cara membaca hasil Lab tersebut, jadi tidak panik lagi walaupun ada beberapa hasil Lab yang berada di luar range, parameter tersebut menunjukkan adanya indikasi infeksi/radang. Hari Jumat 14 November Afifa sudah bisa kembali sekolah.

Pulang sekolah hari Senin 17 November, Hifzhan merasa meriang, malamnya badannya panas banget, dikasih obat penurun panas juga tidak mempan, setelah 2 hari demam aku bawa ke dokter, dokter bilang sepertinya radang tenggorokan, ada batuknya juga sih. Berbeda dengan Fathur dan Afifa .. kalau sakit Hifzhan susah makan, dia juga sering kencing dan kadang2 muntah, hari ke tiga ada mencretnya juga, badannya jadi tambah kurus. Jumat kemarin hari ke 4, darahnya diperiksa, hasilnya tidak ada DB tetapi Salmonella IgMnya positif 4, menurut keterangan rujukan Lab, jika positip 4-5 ada indikasi demam tifoid.

Hari ini Sabtu 22 November, rencananya Hifzhan akan aku bawa ke dokter lagi untuk menanyakan langkah selanjutnya. Alhamdulillah tadi malam badannya tidak panas lagi … tapi dia masih lemas, batuk dan bawaannya ngantuk, juga sebentar2 ke kamar mandi buang air kecil. Semoga Hifzhan tidak perlu dirawat dan bisa lekas sembuh agar dapat kembali ke sekolah, karena sebentar lagi anak-anak akan mulai ujian semester.

Dari sakitnya anak2 ini aku mendapat tambahan pengetahuan cara membaca parameter hasil Lab dan keterkaitannya satu sama lain dari dokternya Fathur. Jika ingin melihat adanya demam tifoid, tidak cukup dengan test widal karena widal hanya menunjukkan indikasi pernah terjadi infeksi bakteri thypus. Untuk melihat infeksi yang sedang berlangsung diminta test Salmonella IgM. Memang biaya test Salmonella IgM ini lebih mahal dari Widal test. Di RSIB widal test sekitar Rp 50 ribuan sedangkan test Salmonella IgM sekitar Rp. 180 ribuan. Menurut keterangan yang pernah aku baca, cara mengdiagnosa typhus yang paling tepat adalah gal culture, tapi hasil test tersebut baru dapat diketahui setelah ± 5 hari, tapi dokter sudah bisa melihat tanda2 fisik/klinis penyakit thypus jika demam telah berlangsung 5 hari sehingga pengobatan mulai dapat dilakukan tanpa menunggu hasil gal culture.

Aku berharap para dokter bersedia membagikan sedikit ilmunya kepada pasien bagaimana indikasi suatu penyakit dan cara menanganinya tahap awal, obat apa yang diberikan untuk penyakit apa dan apa efek sampingnya, tanda2 apa yang perlu dikhawatirkan dan harus segera ke dokter. Jika memang tidak perlu diberi obat atau antibiotik ya nggak perlulah diberi obat, cukup pasien itu diberi keterangan dan ditenangkan bahwa penyakit ini tidak2 apa cukup beristirahat saja karena hanya infeksi virus biasa, jarang ya ada dokter seperti ini, biasanya langsung nulis resep … ada antibiotiknya lagi walaupun belum jelas penyebab infeksinya.

Kadang2 aku sering bertanya detail kepada dokter .. ada dokter yang merasa kesal karena pasien yang cerewet dan ada juga yang malah menerangkan dengan jelas agar kita tambah mengerti. Pernah aku disangka dokter juga oleh dokter spesialis mata yang memeriksa anakku … he..he mungkin karena aku banyak bertanya. Suamiku suka nggak enak hati, ngapain sih nanya2 sambil berdiskusi begitu, ntar dokternya marah karena dianggap sok tau, aku bilang biarin aja … kan kita yang punya badan masak diam saja diapa2in ... apalagi sudah membayar mahal ke dokter, masak nggak dapat ilmu apa2.

Pada kenyataannya aku masih sering panik dan tidak rasional… jika anak2 sakit, terutama jika behaviour anak2 menjadi agak berbeda takutnya sakit yang serius .. dan terlambat ditangani, kan saat ini banyak banget virus2 yang berbahaya seperti flu burung, DB dll. Ya Allah yang Maha penyembuh … aku bermohon padaMu, ringankan penyakit anak2ku, beri mereka kesembuhan dan sehatkanlah jiwa dan raganya sehingga dapat menjadi anak2 yang bertakwa, shaleh dan bermanfaat. Ya Allah jadikanlah sakit tersebut menjadi jalan bagi kami untuk selalu dekat denganMu. Amin

Salam Ina
yang masih sering panik dan tidak rasional jika anak2 sakit

Sunday, November 16, 2008

15 Tahun Usiamu

Hari ini Afifa berulang tahun yang ke 15 tahun. Berikut puisi Taufik Ismail yang sedikit dimodifikasi ….

Anakku, Kalau engkau tak mampu menjadi beringin yang tegak di puncak bukit, Jadilah belukar, tetapi belukar yang baik, yang tumbuh di tepi danau.

Kalau kau tak sanggup menjadi belukar, jadilah saja rumput, tetapi rumput yang memperkuat tanggul pinggiran jalan.

Kalau engkau tak mampu menjadi jalan raya, jadilah saja jalan kecil, tetapi jalan setapak yang membawa orang ke mata air.

Selamat Ulang Tahun anakku …
Semoga Afifa selalu sehat, tambah pintar dan selalu jujur
Semoga Afifa menjadi anak shaleh, bertakwa kepada Allah SWT, berbakti pada orang tua, sayang pada saudara, bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan sesama.
Semoga Afifa bahagia lahir dan bathin serta sukses dunia dan akhirat.

Doa kami menyertaimu selalu …. di setiap langkahmu. Melangkahlah ... raih masa depanmu, Jadilah dirimu sendiri anakku ......

Peluk cium dari Mama, Papa, Hifzhan dan Fathur

Thursday, November 06, 2008

Fathur Sakit Lagi

Hari ini ... hari yang sangat mencemaskan dan menegangkan buat aku, ceritanya aku mendadak disuruh dinas ke luar kota hari Kamis dan Jumat 6 - 7 November , padahal Fathur sedang sakit ... badannya panas dan disertai batuk sejak hari Minggu 2 November. Biasanya panasnya hanya satu hari saja, jadi dirawat di rumah dan hanya dikasih Sanmol jika panas > 38 C.

Ternyata sampai hari ketiga badannya masih panas, khawatir juga mana lagi banyak yang sakit typus dan DBD, hari Selasa aku bawa ke dokter, dikasih obat untuk panas, batuk dan antibiotik juga, jika sampai hari ke 5 (Kamis) masih panas, disuruh test darah. Bagaimana tidak tegang karena hari Kamis ini aku sudah pesan tiket pesawat untuk berangkat, ternyata sampai hari ke 4 (Rabu) Fathur masih panas ... akhirnya telpon ke Lab nanyain apakah test darah hari ke empat atau ke lima ada bedanya untuk mengetahui DBD ?

Kata analisnya penurunan thrombosite jika ada DBD sudah terlihat pada hari ke 3, sedangkan hari ke 5 sudah masuk tahap penyembuhan jadi thrombosit sudah mulai naik lagi jika memang sembuh, dan jika DBDnya belum sembuh maka pada hari ke 5 thrombosite makin turun, ini yang bahaya dan harus dirawat. Akhirnya Fathur ditest darah pada hari ke 4 agar sebelum aku berangkat aku sudah tahu hasil test darah Fathur. Ternyata tadi malam (malam Kamis) suhu badan Fathur tinggi banget, hampir 40 C, dia juga menggigil, makin paniklah aku, mana harus berangkat hari Kamis pagi ini.

Hasil darah diambil oleh papanya pagi2, Alhamdulillah DBD dan typusnya negatif, tapi parameter lain seperti CSR, WBC dllnya semua diluar range, karena nggak ngerti baca hasil Lab tsb, dan panas Fathur nggak turun2, aku tambah cemas, telpon dokternya nggak bisa karena lupa nanya nomor HPnya. Akhirnya aku dan suami pagi itu menuju kantor dengan membawa koper karena rencana awal harus ke kantor ambil tiket sebelum ke airport, dalam perjalanan itu, sambil menangis ... aku ambil keputusan, aku harus menunda keberangkatanku dan Fathur harus dibawa ke dokter lagi agar aku bisa dapat keterangan dari dokter sebelum berangkat ke luar kota.

Telpon ke kantor agar jadwal pesawat digeser ke sore atau malam .... untungnya bisa, terus telpon RS minta jadwal untuk Fathur. Setelah ketemu dokter, jadi agak tenang deh, kata dokter Fathur kena infeksi saluran nafas, obatnya diteruskan dan diobservasi sampai Sabtu, jika masih panas juga ... di suruh test darah lagi untuk melihat apakah infeksinya makin memburuk atau tidak sehingga mungkin antibiotiknya harus diganti atau perlu dirawat di RS.

Semoga saja Fathur segera sembuh .... Mama berangkat kerja dulu ke luar kota ya ... mama sayang Fathur, kak Hifzhan dan kak Afifa, tentu sayang papa juga. Baik2 di rumah ya.

Note : aku nulis cerita ini di lounge Emerald Soekarno Hatta sambil nunggu pesawat boarding pk. 19:05.

Salam Ina

Sunday, November 02, 2008

Kreatifitas Logo Google

Salah satu cara google memperingati hari2 bersejarah ditandai dengan bentuk logonya yang memasukkan salah satu unsur bersejarah itu dengan design yang sangat menarik, misalnya saat ulang tahun Google, hari2 bersejarah penemuan seperti laser day, penemuan telpon dll. Yang lebih menarik lagi saat Olimpiade di Beijing pada bulan Agustus 2008 yang lalu, logonya bahkan berganti setiap hari.

Waktu itu sempat terpikir untuk mengoleksi logo2 Olympiade tersebut, tapi nggak sempat he...he, ternyata waktu searching ketemu koleksi logo google tersebut di websitenya bahkan bentuk berbagai design holiday logo sejak tahun 1999 dapat dilihat disana. Siapa designernya ? ternyata kebanyakan logo2 tersebut didesign oleh Dennis_Hwang, orang Korea tapi kelahiran USA ... sangat kreatif ya dia.

Salam Ina

Wednesday, October 29, 2008

Happy 6th Birthday ... Fathur

Hari ini 29 Oktober 2008, ultah Fathur yang ke 6, tidak dirayakan …. hanya foto2 saja dengan cake yang dipesan di Harvest Arteri Pondok Indah.

Selamat Ulang Tahun yang ke 6 …. Fathur sayang,
Semoga Fathur tumbuh sehat, cerdas, berakhlak mulia dan menjadi anak yang shaleh dan bermanfaat. Semoga Fathur selalu berada di jalan Allah SWT dan mendapat limpahan kasih dan sayang Allah SWT, bahagia lahir & bathin serta bahagia dunia & akhirat. Amin.

Peluk Cium dari Mama, Papa, kak Afifa, kak Hifzhan, dan seisi rumah, juga dapat SMS ucapan selamat ultah dari Cek Ipa dan Cek Adek di Aceh.

Catatan dari Fathur, Fathur ingin memiliki mobil2an Hotwheels Formul8r, tapi dicari di toko2 tidak ada yang jual karena produksi tahun 2007, ada yang tau dimana bisa mendapatkan mainan tersebut, gambarnya seperti ini lho.

Sunday, October 26, 2008

Qarin si Pendamping

Baru saja selesai membaca buku My Dad My Pious Dad, Ayahku Ayah yang Shaleh, karangan Arsil Ibrahim, buku yang cukup menarik dan dituturkan dengan bahasa yang sederhana. Buku ini menceritakan kenangan penulisnya terhadap ayahandanya yang dituturkan dengan cerita-cerita yang terjadi pada saat Arsil kecil maupun kisah-kisah peristiwa kehidupan ayahnya saat merantau sampai saat terakhir kehidupan ayahnya. Semua kisah tersebut ada benang merah mengenai hikmah maupun pelajaran yang dapat diambil yang berkaitan dengan penerapan agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Ada satu kisah yang menambah pemahamanku tentang “Qarin” Musuh yang mengiringi manusia seperti yang tercantum dalam QS Az-Zukhruf (43) : 36 yaitu Dan barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Allah yang Maha Pemurah (AlQuran), kami adakan baginya setan yang menyesatkan, maka syaitan itulah yang menjadi teman (qarin) yang selalu menyertainya.

Dikisahkan ada seorang anak remaja yang pergi menemui dukun yang ahli memanggil roh orang yang sudah meninggal karena si anak remaja tersebut lupa nomor kombinasi kunci kopernya yang berisi surat2 penting. Nomor kombinasi kunci tersebut hanya diketahui oleh si remaja tersebut dan temannya yang sudah meninggal. Si dukun kemudian melakukan ritual untuk memanggil roh dan roh yang mirip temannya yang sudah meninggal itu datang menyebutkan nomor kunci koper, yang ketika digunakan angka tersebut ternyata benar. Si anak remaja tersebut kemudian pergi menemui ayahnya si Arsil untuk menanyakan mengapa dukun itu dapat melakukan hal tersebut.

Ayah Arsil menerangkan bahwa hal tersebut merupakan masalah akidah yang jika tidak mendapat jawaban yang tegas dan tuntas tentu akan banyak umat Islam yang dapat disesatkan. Keterangan dari Al-Quran dan Hadist bahwa manusia yang mati tidak mungkin kembali ke dunia ini satu detikpun. Jadi yang datang menemui si dukun tersebut adalah Qarin (setan pendamping) dari temannya yang sudah meninggal itu sehingga setan tersebut dapat menirukan manusia baik bentuk maupun sifatnya dan juga mengetahui informasi2 apa yang pernah dilakukan oleh manusia yang didampinginya itu semasa hidupnya, karena Qarin tersebut benar-benar punya akses untuk mengiringi langkah manusia yang didampinginya dan menggodanya sepanjang waktu. Ketika manusia tersebut meninggal, Qarin yang berasal dari bangsa Jin tidak ikut meninggal karena setan memang berumur sangat panjang.

Apakah semua manusia mempunyai Qarin si setan pendamping ? Jika kita menyimak tentang hadist berikut ini maka jawabannya adalah Ya termasuk Rasulullah. Abdullah bin Mas’ud menceritakan Rasulullah saw bersabda yang artinya ”Setiap diri kalian pasti ada seorang Qarin (pendamping) dari golongan jin. Mereka bertanya: ”juga padamu ya Rasulullah ?” Ya juga bagiku, hanya saja aku telah mendapat perlindungan dari Allah, sehingga aku selamat. Ia tidak memerintahkan aku kecuali kebaikan”. (HR Muslim). Hadist lainnya Rasulullah Muhammad saw bersabda yang artinya Tidaklah ada seorang diantara kalian kecuali disertakan untuknya qarin dari jin dan qarin dari malaikat (HR Muslim dan Ibnu Mas’ud).

Qarin yang dari bangsa jin atau setan ini tujuan hidupnya sama dengan setan yang lain yaitu menyesatkan dan menjerumuskan manusia dalam kedurhakaan, oleh sebab itu setiap saat kita harus berzikir dan menyebut nama Allah SWT serta memohon perlindungan Allah SWT dari godaan setan yang terkutuk itu. Sering-seringlah kita memperbarui wudhuk kita dan berzikir/berdoa kepada Allah SWT agar kita senantiasa dalam keadaan suci lahir & bathin sehingga qarin malaikat pendampinglah yang lebih kuat powernya dalam mendampingi kita dibandingkan qarin dari jin. Wallahua’lam.

Salam Ina

Thursday, October 16, 2008

Benny & Mice

Mungkin sudah banyak orang baca komik Benny&Mice, apalagi mereka setia nongol di Koran KOMPAS hari minggu. Dua minggu lalu gw beli komik Benny&Mice Jakarta Atas Bawah. Ternyata kocak banget, mereka ngekritik Jakarta secara extreme yaa..kaya’ South Park lah tapi bedanya antara mereka adalah kalo Benny&Mice itu dua sekawan yg sudah bapak2 kalo Southpark itu cerita tentang murid South Park Elementary School, dan pastinya beda negara. Mereka ga’ bercerita ttg yg aneh2 cukup dari kehidupan Jakarta yg satir dan blak2an. Buku yg gw beli setelah Jakarta Atas Bawah adalah Jakarta Luar Dalam dan Hape, dan beberapa hari kemudian gw beli Lagak Jakarta.

Kalo gw gambarin ceritanya Lagak Jakarta itu ada 6 seri pertama Trend&Prilaku ngegambarin orang Indonesia (khususnya Jakarta) yg konsumtif dan berlebihan serta tentang narkoba kaya’ Ectasy, ganja, dan putaw atau lebih dikenal dengan heroin (bahasa kerennya gitu. trus Transportasi ngegambarin transportasi di Jakarta yg ugal2an di jalan (mirip underground race gitu) lalu profesi yangg ngegambarin tenang cara orang Jakarta kerja misalnya penjual jasa ketik skripsi. dll (baca aja sendiri). By the way Benny & Mice itu kerja nya apaan ya kadang jadi pengurus rumah tangga kadang jadi eksekutif kantoran, kadang juga jadi orang yg ga’ jelas kerjaannya. Udah dulu ya.

Salam Hifzhan

Saturday, October 11, 2008

Gondongan

Awalnya pada Rabu 8 Okt 08 malam, ketika aku pulang dari menghadiri Halal Bi Halal sekaligus reuni dengan teman-teman kuliahku dulu, Fathur kog belum tertidur juga padahal sudah jam 22:30, aku tanya Fathur sakit ? ... dia menggeleng. Hari Kamis pagi waktu bangun tidur, dia nangis "Ma pipi Fathur sakit", aku pikir mungkin dia sakit gigi, setelah itu kegiatan Fathur seharian berlangsung normal. Terus hari Jumat pagi, dia nangis lagi ... pipi Fathur sakit, waktu aku lihat agak bengkak mulai dari bawah telinga kiri sampai pipi, yang kanan normal2 saja, jangan2 sakit gondongan nih, perlu ke dokter nggak ya ? Mamanya langsung search internet.

Dari hasil seraching tersebut, rasa2nya belum perlulah ke dokter karena Fathur masih bisa buka mulut dan makan dengan normal, ceria seperti biasa, bengkaknya baru terasa sakit jika diraba atau ditekan. Akhirnya aku melakukan kompres pada bengkaknya, Fathur disuruh istirahat, nggak boleh lari2, dan makan makanan bergizi termasuk minum susunya dibanyakin ... agar daya tahan tubuhnya meningkat untuk melawan penyakit yang disebabkan oleh virus ini. Syukur Ahamdulillah, hari Sabtu sore ini, bengkaknya berangsur hilang, semoga saja Fathur bener2 sembuh, sehingga Senin nanti bisa masuk sekolah.

Ini dia hasil searching dari medicastore & sumber2 lainnya mengenai gondongan. Gondongan atau parotitis epidemika atau mumps adalah penyakit akut dan menular yang ditandai dengan pembesaran kelenjar ludah terutama kelenjar parotis. Kelenjar parotis ini terletak di depan telinga sehingga bila membengkak maka wajah anak tampak tembem dengan benjolan dari bawah telinga hingga bagian tengah pipi.

Pada masa awal penyakit, gejala yang timbul mula-mula disebut gejala prodormal yang jarang terjadi pada anak-anak. Gejala prodormal berlangsung 1-2 hari dan ditandai dengan :
1. demam antara 38,50C – 39,50C
2. nyeri pada otot berupa pegal-pegal terutama pada daerah leher
3. sakit kepala
4. rasa malas

Kemudian timbul pembengkakan pada kelenjar parotis yang mula-mula hanya pada satu sisi lalu berkembang ke sisi lainnya. Bengkak terasa nyeri baik spontan maupun pada perabaan, apalagi bila penderita meminum atau memakan makanan yang asam maka nyeri akan bertambah. Pembengkakan kelenjar parotis ini sangat khas yaitu mulai dari bawah tulang rahang kemudian ke belakang telinga lalu ke arah pipi.

Pada awalnya bengkak hanya dapat diraba, tapi dalam beberapa jam akan membengkak maksimal hingga dapat terlihat secara kasat mata. Kulit di daerah sekitar parotis tampak merah kecoklatan, nyeri pada tekanan, kadang-kadang disertai kesulitan buka mulut (trismus) dan sulit menelan (disfagi). Penderita dapat demam tapi biasanya ringan saja. Bengkak berlangsung selama 3 hari dan kemudian berangsur-angsur menghilang.

Pada anak-anak gejala gondongan tidak separah dan selama bila gondongan baru timbul pada remaja atau dewasa. Walaupun secara keseluruhan biasanya gejala yang timbul memang tidak mencolok. Ketika anda atau anak anda terserang penyakit ini maka anda akan kebal seumur hidup terhadap penyakit ini, dengan kata lain sekali terkena maka anda tidak mungkin terkena lagi. Komplikasi gondongan biasanya timbul pada organ-organ tubuh yang lain ketimbang kelenjar ludah itu sendiri.

Karena gondongan disebabkan oleh virus maka penyakit ini termasuk penyakit yang dapat sembuh sendiri (self limiting disease), oleh karena itu tidak perlu pemberian antibiotik kecuali ada infeksi sekunder oleh bakteri. Hal yang dapat dilakukan untuk meringankan keluhan antara lain :
1. istirahat total di tempat tidur selama masa panas dan kelenjar masih bengkak
2. kompres panas
3. analgesik/penghilang nyeri
4. makanan harus cair atau lunak
5. pemberian kortikosteroid selama 2-4 hari

Tidak ada bukti bahwa pengobatan diatas dapat mencegah komplikasi, akan tetapi dengan istirahat total maka daya tahan tubuh diharapkan akan meningkat untuk melawan virus yang ada sehingga komplikasi yang parah dapat dihindari. Bila komplikasi timbul maka akan diobati menurut gejala yang muncul. Pada komplikasi di buah zakar, sebaiknya dilakukan istirahat total dan penunjang lokal untuk buah zakar seperti kompres dingin pada buah zakar dll.

Pencegahan yang utama dan paling baik adalah melakukan vaksinasi mumps pada masa kanak-kanak (imunisasi). Biasanya vaksinasi dilakukan pada usia 15 bulan dan biasanya diberikan bersama vaksin campak (morbili) dan campak jerman (rubella), biasa disebut MMR. Vaksinasi ini tidak menyebabkan demam atau reaksi lainnya dan tidak menularkan virus ke anak lainnya, jadi aman untuk anak Anda. Imunitas yang ditimbulkan bertahan lama dan dapat diberikan pula pada remaja ataupun dewasa yang telah berkontak dengan penderita gondongan tapi belum pernah menderita penyakit tersebut.

Salah satu komplikasi yang ditakutkan oleh penderita gondongan adalah mandul/steril. Mandul hanya dapat terjadi bila Anda atau anak Anda terkena gondongan setelah akil balik (pubertas) dan terutama pada anak laki-laki (tidak ada bukti medis bahwa gondongan menyebabkan mandul pada perempuan). Gejala biasanya timbul pada minggu pertama infeksi yang ditandai dengan:
1. demam tinggi, kadang-kadang disertai menggigil
2. nyeri tekan pada buah zakar kanan ataupun kiri
3. buah zakar bengkak dan lunak dengan kulit terlihat kemerahan
4. sakit kepala
5. nyeri pada perut bagian bawah

Bengkak pada buah zakar biasanya berlangsung dalam 4 hari dan menghilang kemudian. Jarang terjadi kemandulan total akibat gondongan, tapi yang sering terjadi adalah perubahan kesuburan dimana lebih rendah dari normalnya. Komplikasi lain yang mungkin timbul :
1. meningo-ensefalitis yaitu radang pada selaput otak dan jaringan otak
2. nephritis yaitu radang pada saluran ginjal
3. thyroiditis yaitu radang pada kelenjar tiroid
4. myocarditis yaitu radang pada otot jantung
5. ketulian, tapi jarang terjadi saat ini
6. pankreatitis yaitu radang pada pankreas
7. oophoritis yaitu radang pada indung telur
8. arthritis yaitu radang pada sendi tulang.

Semoga bermanfaat

Salam Ina
.

Thursday, October 09, 2008

Hotwheels

Fathur minta dituliskan di blog mengenai hobinya saat ini ... koleksi mobil2an kecil itu lho yaitu Hotwheels, apapun tentang Hotwheels selalu menjadi perhatiannya mulai dari mobil2an termasuk track & peluncurnya, buku gambar, sticker, games PS dan juga baju kaosnya. Koleksi mobil2annya lumayanlah ... sampai nggak muat lagi di rak mainan, mama sampai melarang Fathur untuk membelinya lagi.

Selain itu ... setiap kakaknya main internet, Fathur juga minta dibukakan websitenya hotwheels, bisa berlama-lama dia melihat video Hotwheels di website tersebut, sampai kakaknya protes karena nggak bisa buka website yang lainnya. Oh ya di Pacific Place ada toko khusus mainan Hotwheels, kalau tidak salah di Lt. 3, nama tokonyapun ”Hotwheels”, wah Fathur senang banget waktu diajak ke sana. Gambar di atas adalah hasil jepretan Fathur untuk koleksi Hotwheelsnya.

Salam Fathur

Monday, October 06, 2008

Taman Safari - Cisarua

Pada liburan lebaran kali ini, kami tidak pergi berlibur ke luar kota, karena setiap dengar berita dimana-mana macet, kota Bandung juga macet, ya sudahlah tetap di rumah saja, mau ke tempat wisata di Jakartapun macet juga, jadi males deh.

Karena libur bersama lebaran sudah selesai, kami berharap tidak macet lagi, mumpung masih cuti ... hari Senin 6 Oktober 08 ini kami berencana ke Taman Safari, soalnya pengen ngajak Fathur, karena dia sama sekali belum pernah ke sana. Kami berangkat dari rumah jam 8.30, jalanan lancar sampai Ciawi, setelah itu macet ... sampai gerbang Taman Safari. Kami sampai sekitar jam 10.00, setelah keliling Taman Safari sekitar 1 jam dan memotret binatang2 yang ada disana, kami memutuskan menuju puncak untuk makan siang.

Jalanan ke puncakpun agak macet, restoran-restoran terkenal yang ada di sepanjang jalan seperti Puncak Pass, Rindu Alam I penuh banget, kami melanjutkan ke arah Cianjur, udah agak ragu nih ... masih ada nggak ya restoran lainnya ? karena menurut pengamatanku ... situasi di puncak dan sekitarnya sudah berbeda dibandingkan sebelum adanya tol Cipularang, banyak restoran yang sudah tutup dan pada pagarnya tertulis "dijual". Mungkin sejak ada alternatif lain yang lebih cepat menuju Bandung, tidak banyak lagi orang yang memilih lewat puncak untuk keperluan bisnisnya sehingga aktivitas ekonomi masyarakat di sepanjang jalan itu menjadi kurang bergairah.

Akhirnya kami masuk ke restoran Rindu Alam II yang kelihatan sepi ... mudah2an makanannya ok, kita sudah lapar banget soalnya sudah jam 12 lewat. Kami memesan ikan gurame goreng, sate ayam, lalap, tahu & tempe serta es kopyor, sambil menunggu makanan datang, kami shalat dhuhur dulu. Rasa makanannya biasa saja ... tapi masih enaklah dimakan, total biaya Rp. 286 ribu untuk berlima. Setelah makan, kami langsung berangkat pulang ke Jakarta. Jalanan menuju Jakarta macet banget ... butuh waktu sekitar 1 jam sampai pasar Cisarua, setelah itu baru relatif lancar sampai Jakarta.

Heran ya ... dimana-mana tempat wisata penuh apalagi mal-mal dan restoran, seolah-olah nggak kelihatan kalau krisis ekonomi global sedang terjadi ... semoga saja kali ini Indonesia tidak terkena krisis ekonomi lagi, kasihan masyarakat yang kurang mampu. Ayo kita galakkan pemakaian produksi Dalam Negeri, melakukan wisata Domestik sehingga aktifitas ekonomi kita masih tetap berjalan ... dari kita untuk kita, potensi ekonomi Indonesia cukup besar lho, produk apa saja yang dihasilkan ... konsumennya ada 200 juta lebih. Kita pasti bisa kog, harus yakin !!!

Salam Ina

Saturday, October 04, 2008

Nonton Laskar Pelangi - Pacific Place

Di hari ke dua lebaran, Kamis 02/10/08 kami sekeluarga nonton Laskar Pelangi di blitz megaplex Pacific Place (PP). Rencana awalnya pengen nonton di PP Velvet … yang bisa nonton sambil tiduran, harga tiketnya memang mahal yaitu Rp. 250 ribu untuk 1 bed yang bisa diisi 2 orang, tadinya kami pikir Fathur kan masih kecil jadi bisa ikutan nonton bertiga, ternyata tetap tidak boleh … kami diharuskan beli 3 bed, batal deh karena 1 tempat jadi mubazir karena kami berlima, akhirnya mutusin nonton di ruang regular aja, harga tiketnya Rp 50 ribu per orang plus pajak 10 %, sehingga biaya total untuk berlima Rp. 275 ribu.

Yang aku suka dengan jadwal pemutaran film di PP ini, kita tidak kehilangan waktu shalat karena film Laskar Pelangi itu diputar pk. 13:00; 15:45; 18:30 dan 21:45. Kami pilih nonton yang pk. 15:45, sampai PP jam 15:00 setelah beli tiket bisa shalat ashar dulu dan film selesai sebelum shalat maghrib tiba. Musholanya ada di lantai 2 dekat toko optik Lily Kasoem, tempat shalatnya sangat nyaman, bahkan ada petugas yang akan menyapa kita dengan ramah dan menanyakan apakah kita memerlukan pinjaman mukena atau tidak, yang aku suka lagi tempat wudhuknya dilengkapi semacam ambalan kecil untuk tempat kita meletakkan kacamata atau peniti / bros untuk jilbab, pokoknya ok banget deh.

Film Laskar Pelanginya lumayan lah, mungkin bintang *** atau ****, menurutku baca bukunya lebih seru dibandingkan filmnya, mungkin karena aku sudah tau jalan ceritanya dari bukunya. Untuk akting pemeran Laskar Pelangi yang diambil dari anak2 Belitong asli, menurutku ok banget karena mereka bukan bintang film tapi bisa berakting dengan bagus terutama akting pemeran si Mahar.

Pemeran lainnya diisi oleh bintang top semuanya yaitu Lukman Sardi sebagai si Ikal ketika sudah besar, Mathias Muchus dan Rieke "Oneng" sebagai mak dan bapak si Ikal, Cut Mini sebagai bu Muslimah aktingnya bagus, Ikranegara sebagai pak Harfan dan Jajang C Noer sebagai istri pak Harfan. Tora Sudiro sebagai pak Mahmud seorang guru SD PN Timah yang naksir bu Muslimah, cerita mengenai pak Mahmud yang naksir bu Halimah merupakan tambahan di film karena di bukunya tidak ada. Di film ini pak Mahmud bersikap baik dan membela SD Muhammadiyah ketika lomba cerdas cermat sedangkan di buku … pak Mahmud ini guru yang sangat sok pintar. Robby Tumewu juga bermain di film ini sebagai A Miauw bapaknya si A Ling.

Oh ya, ada tambahan tokoh baru yang tidak ada di buku yaitu Slamet Rahardjo sebagai pak Zul teman pak Harfan yang banyak membantu SD Muhammadiyah, yang juga berbeda dibanding bukunya … di film ini pak Harfan meninggal dunia di ruang kerjanya yang membuat bu Muslimah sempat tidak masuk mengajar selama 5 hari dan sebagai gantinya si Ikal dan si Lintang yang jenius itu dengan penuh semangat mengajak teman2nya untuk tetap sekolah dan bahkan mengajar teman-temannya.

Yang membuatku sedih adalah di kehidupan nyata, mungkin banyak anak-anak di seluruh pelosok negeri, yang seperti Lintang pada kisah Laskar Pelangi ini, pintar … tapi bernasib kurang beruntung sehingga harus putus sekolah. Seandainya potensi zakat yang ada di negeri ini yang menurut hitungan di atas kertas berjumlah triliuan rupiah dapat dikumpulkan oleh badan amil zakat yang dipercaya masyarakat, seharusnya dapat dimanfaatkan untuk membantu keluarga-keluarga miskin, menampung anak yatim piatu sehingga tidak ada lagi anak yang bernasib seperti Lintang yang terpaksa putus sekolah karena harus bertanggung jawab mengurus adik-adiknya yang masih kecil2 ketika bapaknya meninggal dunia.

Bravo untuk Riri Riza si sutradara dan Mira Lesmana selaku produser yang sudah membuat film yang bermutu tontonan keluarga dibandingkan film-film tentang hantu lainnya yang kesannya cari duit banget tidak memikirkan penontonnya mendapat manfaat atau tidak dari karyanya. Juga untuk Andrea Hirata pengarang Laskar Pelangi ... buku2nya bagus semua, ditunggu buku keempatnya.

Salam Ina

Thursday, October 02, 2008

Aku Menangis 2x

Selamat Idul Fitri 1429 H. Mohon Maaf Lahir dan Bathin.

Baru sempat nulis blog lagi di hari ke 2 lebaran ini, hari lebaran pertama setelah shalat Idul Fitri, foto2 sebentar "narsis mode on", kami pergi silaturrahmi dari pagi sampai malam, pulangnya harus beres-beres rumah, capek ... langsung istirahat.

Banyak ucapan selamat lebaran yang kuterima lewat SMS dengan ucapan yang indah, menyentuh dan bahkan membuatku menangis ketika membaca SMS-SMS berikut ini

“Menjelang Idul Fitri, rindu pada ayah bunda membuncah. Saat semua pulang tuk bersimpuh ... perasaan sedih menghimpit karena tak tau harus pulang pada siapa .. rumah kita sudah jadi saksi cinta ayah bunda yang seluas semesta, ayah bunda tak dapat lagi kupeluk ... hanya doa yang dapat kukirim sebagai cintaku yang tidak pernah mati .. semoga ayah bunda mendapat tempat mulia di sisi Allah SWT.”

SMS di atas datang dari adikku Ipa ... aku tidak tahu apakah itu untaian kata-kata dari adikku sendiri atau dia dapatkan dari orang lain ... ucapan itu sangat menyentuh bagi siapapun yang sudah kehilangan ke dua orang tuanya.

SMS berikutnya datang dari seorang kenalanku yang baru saja mengalami musibah yang cukup berat yaitu rumahnya kebakaran ...

Aku lihat RAMADHAN dari kejauhan ... Aku dekati, lalu aku sapa ia:” Hendak kemana ?” dengan lembut ia berkata: ”Aku harus pergi, mungkin jauh dan sangat lama, tolong sampaikan pesanku untuk si MUKMIN: bahwa SYAWAL akan tiba sebentar lagi, ajaklah SABAR untuk temani hari-hari dukanya. Peluklah ISTIQAMAH saat dia kelelahan dalam perjalanan TAQWA, bersandarlah pada TAWADHU saat kesombongan menyerang. Mintalah nasehat dari QURAN & SUNNAH di setiap masalah yang dihadapi. Sampaikan pula salam dan terima kasih untuknya karena telah menyambutku dengan suka cita, kelak akan kusambut ia di SURGA dari pintu AR-RAYAN.” Sembari menangis aku berkata ”RAMADHAN ... aku akan menantimu kembali”. Tangisku pun semakin terisak. Taqabballallahu minna waminkum.

Aku menangis 2x .... dan mungkin bisa berkali-kali setiap aku membacanya lagi. Ya Allah ... Izinkan aku menikmati kembali jamuan RAMADHAN di tahun-tahun yang akan datang.

Salam Ina

Friday, September 26, 2008

Pulang

Hari-hari di minggu terakhir bulan Ramadhan ini banyak orang sudah berangkat mudik ... pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga besar, betapa bahagianya. Dulu ... waktu masih kuliah, aku juga ikut hiruk pikuk mudik dari Bandung ke Aceh setiap lebaran, kebetulan pula waktu itu ... lebaran jatuhnya di bulan Juni - Juli, jadi sekalian libur panjang. Beberapa tahun belakangan ini kami tidak mudik lagi … karena orang tua kami semuanya sudah berpulang ke Rahmatullah, sedih dan cemburu rasanya melihat orang2 pada sibuk mudik, he..he.

Kak Malis juga sudah pulang ke Aceh pada hari Kamis kemaren, semoga Fathur tidak sakit “malarindu” seperti waktu dia kecil saat ditinggal Kak Malis pulang kampung. Sabtu besok, Insya Allah Mbak Tini dan Mbak Yani juga pulang .. tinggal kami berlima di rumah. Terbayang hari-hari yang “melelahkan” dalam 2 minggu yang akan datang, cuci piring, masak, bersih-bersih rumah, ngurus anak-anak juga suami … he…he. Terpaksa minta cuti tambahan nggak masuk kantor seminggu lagi. Hanya Mbak Neneng yang tidak pulang karena dia orang Betawi asli, hanya izin libur 2 hari saja. Alhamdulillah paling tidak cucian dan setrikaan tidak terlalu menumpuk.

Betapa aku bersyukur selama ini ditemani Mbak-mbak yang bekerja penuh dedikasi .. pagi-pagi sudah bangun beres2 rumah, mempersiapkan keperluan anak-anak untuk sekolah dan jika puasa mereka bangun dinihari untuk masak buat kami sekeluarga. Sungguh mulia pekerjaan tersebut terutama jika dikerjakan dengan ikhlas. Aku benar-benar lega kalau berangkat ke kantor pagi-pagi … karena keadaan di rumah tertangani dengan baik. Sungguh aku mungkin tidak dapat membalas budi baik mereka secara setimpal, semoga Allah SWT membahagiakan hidup mereka dunia dan akhirat.

Mbak Tini sudah ikut kami sekitar 7 tahun, Mbak Yani hampir 1 tahun sedangkan kak Malis, saudara jauh dari Aceh sudah mengurus Fathur sejak dia bayi berarti hampir 6 tahun. Yang paling lama ikut kami adalah Mbak Neneng … sejak kami pindah ke Jakarta berarti sudah 8 tahun lebih, Mbak Neneng bahkan jarang sekali absen kerja kecuali sakit dan ada keperluan penting lainnya seperti hari raya, kadang2 aku ngasih ijin lebaran lebih lama tapi Mbak Neneng sendiri yang bilang cukup 2 hari saja.

Momen lebaran ini merupakan saat yang tepat untuk Afifa dan Hifzhan berlatih mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan Fathur untuk mandiri mengurus keperluannya sendiri. Semoga kami semua dikaruniai kesehatan yang baik sehingga dapat menyelesaikan ibadah Ramadhan sampai tuntas dan dapat melaksanakan Shalat Idul Fitri dan silaturrahmi ke sanak saudara.

Teringat saat hari raya tahun 2004 …., malam hari raya aku jatuh sakit bersamaan dengan Fathur yang juga sedang sakit, sehingga pada saat lebaran, anak-anak dan bapaknya terpaksa masak dan makan indomie saja .. padahal Mbak-mbak sudah menyimpan makanan matang di kulkas tapi tidak ada yang bisa menghangatkannya .... karena aku tidak bisa bangun dari tempat tidur, siangnya Pizza Hut buka, langsung order delivery sehingga tidak kelaparan lagi.

Salam Ina

Friday, September 12, 2008

Terkenang Bapak dan Mamak

Hari ini 12 September 2008, tepat 7 tahun sudah bapakku tercinta berpulang ke rahmatullah ... Aku kangen bapak .. juga mamak. Saat menulis blog ini aku mendengar lagu ADA BAND tentang seorang ayah .. Yang Terbaik Bagimu ... dan lagunya MELLY tentang Bunda ... mata jadi berkaca-kaca ... Mereka berdua sudah tiada, betapa ingin aku memeluk mereka ... dan mengucapkan "Terima kasih atas segala jerih payahmu membesarkan dan mendidikku, Sungguh aku tidak akan mampu membalasnya sampai kapanpun ... Aku sayang kalian berdua dengan segenap jiwa ragaku". Hanya doa yang dapat kupanjatkan setiap saat memohon kepada Allah SWT.

Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa ke dua orang tuaku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku semenjak aku kecil. Ya Rahman .. Ya Rahim, jauhkanlah mereka dari siksa kuburMu dan jauhkan mereka dari siksa api nerakaMu. Ya Allah, Jadikanlah kuburan mereka menjadi taman-taman surgaMu dan masukkanlah mereka ke dalam surgaMu yang paling indah... bersama insan2 pilihan yang Engkau cintai dan ridhai. Ya Mujiib .. aku memohon padaMu dengan segenap jiwa dan ragaku, kabulkanlah Ya Allah ... pinta hambamu ini.

Bapak adalah sosok yang hangat yang membuat semua orang merasa akrab dengannya. Menurut kata saudara2ku, wajahku sangat mirip dengan bapak, sehingga jika aku bertemu dengan teman2 bapak, mereka dengan mudah bisa langsung menebak bahwa aku adalah anaknya. Bapak juga sosok yang gembira, suka bercanda ... tapi juga sangat tegas dalam soal agama. Sedangkan mamakku ... agak pendiam dan lembut, mereka berdua merupakan orang tua yang saling melengkapi satu sama lain.

Betapa aku bersyukur Allah memilih mereka menjadi orang tuaku ... orang tua yang selalu memberi contoh yang baik tentang kehidupan, selalu merasa cukup walaupun dalan kekurangan, yang mengajarkan bagaimana menjalankan perintah Allah SWT dengan istiqamah, yang mengajarkan tentang rasa syukur dan juga keharusan berbagi pada sesama ...

Semoga aku dan suamiku juga bisa menjadi orang tua yang baik dan dicintai oleh anak-anakku Afifa, Hifzhan dan Fathur.

Salam Ina.

Sunday, September 07, 2008

Puasa Hifzhan kecil

Halo! Eh udh lama nih nggak nulis, udh puasa lagi. Tapi thn ini mesti lebih baik dari thn lalu kan ?. Gw jd keingat 4 thn yg lalu pas gw kls 4 SD. Begini ceritanya pas itu kalau gak salah pertengahan bln puasa tepatnya antara jam 16:00/17:00, gw lupa pokoknya antara jam segitu lah, waktu itu lagi gerah2nya panas bete dah pokoknya. Gw yg waktu itu masih agak gituulah... jadi kedapatan ide pas ngeliat tas kain putih kanvas itu pas itu lagi jaman2nya Aqua rasa buah. Air itu ada didalam kulkas dan hampir beku di kulkas. Dalam benak gw terlintas kalau kamar gw di atas dan bisa buka diem2. terus gw ambil tas kanvas itu, trus gw ambil Aqua rasa buah itu gw masukin ke tas gw bawa ke kamar gw diatas.

Sampai di atas gw nyalain AC (Wuih pokoknya waktu itu gw ga bisa ngendaliin diri), trus gw berfikir dulu sekitar setengah jam. Mata gw berkaca – kaca, gw buka segelnya. Glek, langsung gw keluar dari kamar trus gw telepon ibu yg lagi dikantor,”Ma, adk udh buka diam2.” Tangis gw. Ibu gw agak kecewa didengar lewat helaan nafasnya.”Yah mau bagaimana lagi, ya udh adk kalau ga kuat sabar. Tapi kalau udh buka yah udh. Adek kan masih kecil. Lain kali jgn diulang lagi.”Kata ibu yg kecewa mendengar berita tsb. Terus gw makan sereal gara2 udh buka. Tapi itu kan dulu sekarang gw udh SMP. Gw bener2 mantep puasanya (ga ada bolong lagi) pas kls 5. udah dulu ya.

Salam Hifzhan