
Salam Fathur
Blog ini dibuat tahun 2006, tempat aku dan anak-anakku menuliskan apa saja yang kami alami, rasakan & pikirkan dalam kehidupan sehari-hari. Maafkan jika kami sangat narsis :)
Liburan tahun ini kami di rumah saja ... tidak pergi berlibur ke luar kota, selain karena kantong rada2 kempes untuk biaya keperluan furniture dan perlengkapan rumah di Bintaro sektor 7, tahun ini merupakan tahun yg sibuk terutama untuk Afifa sehingga tidak terpikir untuk merancang liburan.
Kami hanya pergi refreshing satu malam saja ke perkebunan teh Gunung Mas Puncak. Walaupun hanya semalam menginap, anak2 cukup senang ... melakukan liburan yg berbeda dari biasanya, tea walk, naik kuda, bermain bola, main layangan di halaman yg luas, juga menikmati pemandangan alam yg indah, Subhanallah.
Tahun ini Afifa telah menyelesaikan sekolah SMAnya dengan nilai yg baik, bahkan untuk nilai UN Bahasa Inggris, dia dapat nilai tertinggi di sekolahnya yaitu 9.8 ... we proud of you girl. Tahun ajaran 2010/2011 Afifa sangat sibuk dan pastinya capek sekali, karena sebagai murid kelas 3 SMA, dia harus mempersiapkan diri untuk Ujian Nasional (UN) dan Ujian SNMPTN serta test2 di Universitas swasta. Afifa ikut SNMPTN melalui jalur undangan dan jalur ujian tulis, sayangnya dia tidak berhasil diterima di jalur undangan. Afifa sangat sedih, tapi aku besarkan hatinya ... masih ada jalur ujian tulis dan ujian mandiri ... ayo tetap semangat mempersiapkan diri.
SNMPTN jalur ujian tulis dilaksanakan tanggal 31 Mei & 1 Juni 2011, Afifa ikut ujian di SMA 6, Bulungan, sempat terjadi kesalahan teknis tentang formulir jawaban yang dibagikan sehingga seluruh peserta harus mengganti formulirnya dan menghapus formulir jawaban yg telah diisi, waduh ... kebayang deh paniknya anak2, nggak ngerti juga aku ... apa pengawas ujian tidak mendapat info yang jelas ya dari panitia SNMPTN ? Waktu melihat pengumuman SNMPTN jalur ujian tulis tgl 29 Juni yg lalu, aku begitu tegang ... nggak berani memandang layar monitor komputer, masih terbayang tulisan yg terbaca waktu melihat hasil SNMPTN jalur undangan Afifa beberapa waktu sebelumnya "maaf anda belum beruntung".
Syukur Alhamdulillah ternyata Afifa diterima di UI fakultas MIPA jurusan Biologi sesuai pilihan pertamanya. Jadi dia nggak perlu merantau ke luar kota, walau dia sudah siap2 untuk kost di Solo karena pilihan ke duanya adalah UNS jurusan Biologi. Perjuangan Afifa untuk dapat diterima di PTN lumayan berat, peserta SNMPTN ... sekitar 800 ribu anak yang memperebutkan sekitar 100 ribuan bangku. Good job girl, Alhamdulillah.
Semoga ke depannya Afifa bisa sukses menyelesaikan kuliahnya tepat waktu dan dapat nilai yg baik. Begitu pula Hifzhan dan Fathur, semoga dapat mengikuti dan memahami pelajaran2 yg diberikan di sekolah dan mendapatkan nilai yang baik saat ujian. Semoga Allah SWT selalu membimbing anak2ku agar senantiasa berada di jalan lurus-Nya. Aamiin
Salam Ina
Sekarang aku juga mengikuti ekskul bola di sekolah, bola yang kupakai saat sekolah adalah merk Nike tiempo, sepatuku juga Nike tiempo tapi warnanya saja yang beda, bolanya berwarna biru dan sepatunya berwarna hitam. Pada paragraph di atas aku sudah cerita kalau aku suka bermain gitar, diajarkan kakakku. Karena aku sangat tertarik dengan gitar, mamaku menyuruhku les gitar namun aku tetap saja belum mau, karena kurasa belum perlu he..he. Gitar yang kupakai adalah Yamaha, aku bermain gitar di pagi hari sampai malam hari kalau ada waktu luang.
Aku bingung nanti mau jadi apa saat sudah besar, karena hobbyku ada 2, menurutku hobby sama dengan bakat, ya… yang penting cita-citaku bisa tercapai, kalau sekarang ini kayaknya aku ingin jadi pemain bola profesional .. justru itu aku menulis cerita ini karena aku tidak sabar untuk meraih cita-citaku dan juga mamaku menyuruhku menulis cerita untuk dimasukkan ke blog, mamaku tidak memaksa tapi hanya menyarankan aku untuk sering-sering menulis.
Jadi kita jangan pernah menyerah untuk meraih cita-cita, teruslah semangat semoga berhasil.
Salam Fathur
Kelas 3 SD
Setelah pelajaran olahraga selesai, semua anak langsung mengambil layangannya karena setelah itu pelajaran prakarya, saat menghias semua anak di foto oleh pak guru dan di masukkan ke Facebook. Karena layangan dihias dengan cat air maka layanganya harus yang kuat. Semua anak membawa pallet sebagai alat untuk menampung cat yang di campur dengan air
Saat anak-anak sedang bekerja menghias layang-layang, hampir semua anak bekerja di lantai antara kursi dan meja kelompok. Pada saat itu semua anak menggelar koran bekas agar kalau cat airnya tumpah masih bisa di tampung dan agar baju seragamnya tidak kena cat air. Oleh karena itu semua anak memakai celemek atau koran bekas yang diguting seperti celemek.
Ada temanku bernama Rafi yang membawa cat air dalam kondisi kering sehingga dia tidak bisa menggunakan cat tersebut. Lalu aku meminjamkan cat air milikku kepada Rafi, setelah selesai dia pun mengembalikannya kepadaku.
Tidak lama kemudian tibalah waktu sholat Dzuhur semua anak yang beragama islam langsung menyiapkan alat sholat dan langsung sholat Dzuhur di ruang agama Islam, tapi karena kakak kelas masih belajar di ruang tersebut, sehingga masuknya harus mengantri dulu. Setelah selesai sholat, semua anak harus tetap duduk rapi di barisan sholat masing-masing, agar barisan yang paling rapi bisa keluar duluan untuk menyelesaikan tugas menghias layangan.
Akhirnya tugas menghias layanganpun selesai, setiap anak dengan layangannya masing-masing difoto oleh pak guru untuk dimasukkan ke facebook dan blog kelas 3-c Site’s.
oleh Fathur Rahman – Kelas IIIC SD PJ
Dan tahukah Anda, bahwa kesembuhan yang utama dapat diraih seseorang dengan semangat hidup yang tinggi dan semua itu dapat Anda peroleh dari sebuah senyuman ... sangat simple dan tanpa biaya bukan ?
Selain senyum bermanfaat bagi tubuh kita, senyum juga merupakan ibadah sebagaimana hadist Rasulullah SAW, "Tersenyum ketika bertemu saudaramu adalah ibadah." (HR Trimidzi, Ibnu Hibban, dan Baihaqi). Salah seorang sahabat, Abdullah bin Harits, pernah menuturkan tentang Rasulullah SAW, "Tidak pernah aku melihat seseorang yang lebih banyak tersenyum daripada Rasulullah SAW." (HR Tirmidzi).
Meskipun ringan, senyum merupakan amal kebaikan yang tidak boleh diremehkan. Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kamu meremehkan kebaikan sekecil apa pun, sekalipun itu hanya bermuka manis saat berjumpa saudaramu." (HR Muslim).
Untuk keluargaku tercinta, suamiku dan anak-anakku ... Afifa, Hifzhan & Fathur, jangan sungkan-sungkan tersenyum ya, akhir-akhir ini jarang terlihat senyum di wajah kalian ... mungkin beratnya beban pekerjaan dan pelajarankah yang dirasakan sehingga senyum-pun menjadi berat untuk dilakukan ? Jadi, mari kita tersenyum, terapi sekaligus ibadah yang sederhana dan murah (:smile:)
Salam Ina